Anda di halaman 1dari 21

DASAR KLIMATOLOGI

PENGERTIAN
ANGIN
Udara rotasi bumi tekanan udara Angin
adalah yang bergerak yang diakibatkan oleh
dan juga karena adanya perbedaan di
sekitarnya. Angin bergerak dari tempat
bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara
rendah.

 
Jenis Angin
1. Angin laut
Angin laut bahasa Inggris laut darat siang harinelayan (angin laut) adalah
angin yang bertiup dari arah ke arah yang umumnya terjadi pada pukul 09.00
sampai dengan pukul 16.00 di daerah pesisir pantai. Angin ini biasa
dimanfaatkan para untuk pulang dari tangkapan ikan dilaut. Angin laut ini
terjadi pada siang hariKarena udara mempunyai kapasitas panas yang lebih
besar daripada daratan, sinar matahari memanaskan laut lebih lambat daripada
daratan. Ketika suhu permukaan daratan meningkat pada siang hari, udara di
atas permukaan daratan meningkat pula akibat konduksi.
Jenis Angin
2. Angin darat
Angin darat bahasa Inggris (angin darat) adalah angin yang bertiup dari arah
darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00
sampai dengan jam 06.00 di daerah pesisir pantai. Angin jenis ini bermanfaat
bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin
sederhana. 
Jenis Angin
3. Angin lembah

Angin lembahhal gunung adalah angin yang bertiup dari arah ke arah puncak
yang biasa terjadi pada siang hari. 

4. Angin gunung

Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah
gunung yang terjadi pada malam hari.

 
Jenis Angin
5. Angin fhon
Angin Fohnangin jatuh hujan orografis/adalah angin yang terjadi seusai angin
yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang
berbeda. Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik dengan
ketinggian lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain.  
6. Angin musun
Angin Munsoon, Moonsun, muson adalah angin yang berhembus secara
periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain
polanya akan berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah
tahun. Biasanya pada setengah tahun pertama meniup angin darat yang kering
dan setengah tahun berikutnya meniup angin laut yang basah.
Jenis Angin
7. Angin ribut
Biasa juga dikenal dengan puting beliung, yaitu angin kencang yang datang
secara tiba – tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar seperti spiral hingga
menyentuh permukaan bumi dan punah dalam waktu singkat (3 – 5
menit). Kecepatan angin rata – ratanya berkisar antara 30 – 40 knot. Angin ini
berasal dari awan Cumulonimbus (Cb) yaitu awan yang bergumpal berwarna
abu – abu gelap dan menyalakan tinggi.
Proses Angin
●Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan
suhu udara pada suatu daerah atau wilayah. Hal ini berkaitan dengan
besarnya energi panas matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Pada
suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar
akan memiliki suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang
cenderung lebih rendah. Sehingga akan terjadi perbedaan suhu dan tekanan
udara antara daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah
lain yang lebih sedikit menerima energi panas, akibatnya akan terjadi aliran
udara pada wilayah tersebut.
Proses Angin
●Angin memiliki hubungan yang erat dengan sinar matahari karena
daerah yang terkena banyak paparan sinar mentari akan memiliki suhu yang
lebih tinggi serta tekanan udara yang lebih rendah dari daerah lain
disekitarnya sehingga menyebabkan terjadinya aliran udara. Angin juga
dapat disebabkan oleh pergerakan benda sehingga mendorong udara di
sekitarnya untuk bergerak ke tempat lain.
Proses Angin
●Angin buatan dapat dibuat dengan menggunakan berbagai alat mulai
dari yang sederhana hingga yang rumit. Secara sederhana angin dapat kita
ciptakan sendiri dengan menggunakan telapak tangan, kipas sate, koran,
majalah, dan lain sebagainya dengan cara dibaskan. Sedangkan secara rumit
angin dapat kita buat dengan kipas angin listrik, pengering tangan, hair
dryer, pompa ban, dan lain sebagainya. Secara alami kita bisa menggunakan
mulut, hidung, lubang dubur, dan sebagainya untuk menciptakan angin.
Proses Angin
Udara dapat membawa partikel bau dari suatu zat sehingga angin dapat
membawa bau atau aroma mulai dari aroma yang sedap hingga aroma yang
tidak sedap di hidung kita. Bau masakan, bau amis, bau laut, bau sampah, bau
bensin, bau gas, bau kentut, bau kotoran, dan lain sebagainya adalah beberapa
contoh bau yang dapat dibawa angin.
Faktor Terjadinya Angin
1. Gradien barometri
2. Letak tempat
3. Tinggi tempat
4. Waktu

Angin secara umum dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :


a. Angin Geotropik
b. Angin Gradien
c. Angin Vertikal
d. Manfaat Angin
Alat Pengukur Angin
Anemometer adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur
kecepatan angin, dan merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam
sebuah stasiun cuaca. Kata ini berasal dari kata Yunani anemos, yang berarti
angin. Anemometer pertama adalah alat pengukur jurusan angin yang
ditemukan oleh Leon Battista Alberti. Anemometer dapat dibagi menjadi dua
kelas: yang mengukur angin dari kecepatan, dan orang-orang yang mengukur
dari tekanan angin, tetapi karena ada hubungan erat antara tekanan dan
kecepatan, yang dirancang untuk satu alat pengukur arus utama akan
memberikan informasi tentang keduanya. ada beberapa tipe Anemometer
Anemometer dengan tiga atau empat mangkok

●Sensornya terdiri dari tiga atau empat buah mangkok yang dipasang
pada jari-jari yang menyelimuti suatu sumbu vertikal atau semua mangkok
tersebut terpasang pada poros vertikal. Seluruh mangkok menghadap ke satu
arah melingkar sehingga bila angin bertiup maka rotor berputar pada arah
tetap. Kecepatan putar dari rotor tergantung pada kecepatan tiupan
angin. Melalui suatu sistem mekanik roda gigi, perputaran rotor mengatur
sistem akumulasi angka penunjuk jarak tiupan angin.
Anemometer dengan tiga atau empat mangkok

Anemometer tipe “cup counter” hanya dapat mengukur rata-rata kecepatan angin selama
suatu periode pengamatan. Dengan alat ini penambahan nilai yang dapat dibaca dari satu
pengamatan ke pengamatan berikutnya, menyatakan akumulasi jarak tempuh angin
selama waktu dari kedua pengamatan tersebut, sehingga kecepatan anginnya sama dengan
akumulasi jarak tempuh tersebut dibagi lama selang waktu pengamatannya.
Anemometer dengan tiga atau empat mangkok
Jenis anemometer menurut kecepatan terdiri dari :
● Anemometer piala
● Anemometer kincir angin
● Doppler laser anemometer
● Sonik anemometer
● Anemometer bola pingpong
● Kawat panas anemometer
Jenis anemometer mnurut tekanan terdiri dari :
● Nemometer piring
● Tabung anemometer
Anemometer tabung bertekanan

Kerja Anemometer ini mengikuti prinsip tabung pitot, yaitu dihitung dari
tekanan statis dan tekanan kecepatan Sehubungan dengan adanya perbedaan
kecepatan angin dari berbagai ketinggian yang berbeda, maka tinggi
pemasangan anemometer ini biasanya disesuaikan dengan tujuan atau
kegunaannya. Untuk bidang agroklimatologi dipasang dengan ketinggian sensor
(mangkok) 2 meter di atas permukaan tanah. Untuk mengumpulkan data
penunjang bagi pengukuran penguapan Panci Kelas A, dipasang anemometer
setinggi 0,5 m.
● Baling-baling angin

●Wind vane yaitu alat untuk mengetahui arah angin.

● Windsock

●Windsock yaitu alat untuk mengetahui arah angin dan


memperkirakan kecepatan angin yang besar. Biasanya ditemukan di
bandara – bandara.
Anemometer dengan tiga atau empat mangkok
Angin merupakan salah satu unsur cuaca yang dapat berpengaruh terhadap
lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara luas angin akan
mempengaruhi unsur cuaca yang lain seperti suhu, kelembaban udara maupun
pergerakan awan. Arah datangnya angin akan berpengaruh terhadap kandungan
uap air yang dibawanya. Ketika angin banyak mengandung air maka akan
terbentuk awan. Hal ini terjadi pada saat awal musim hujan. Selain itu, angin yang
banyak mengandung uap air akan meningkatkan kelembaban udara dan dapat
pula menurunkan suhu udara.
Anemometer dengan tiga atau empat mangkok
Angin dalam budidaya pertanian dapat berpengaruh langsung seperti
merobohkan tanaman. Namun pengaruh angin secara tidak langsung sangat
komplek baik yang menguntungkan maupun merugikan bagi tanaman. Dengan
adanya angin maka akan membantu dalam penyerbukan tanaman dan
pembanihan alamiah. Namun kelemahannya juga akan terjadi penyerbukan
silang dan penyebaran benih gulma yang tidak dikehendaki. Selain itu angin
merupakan salah satu penyebar hama dan patogen yang dapat mempertinggi
serangan hama dan penyakit yang akan sangat merugikan.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai