0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, dan perbedaan antara mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop pertama kali ditemukan pada abad ke-16 untuk membantu melihat objek berukuran kecil, dan saat ini terdapat dua jenis utama mikroskop yaitu mikroskop cahaya yang menggunakan cahaya dan mikroskop elektron yang menggunakan elektron. Kedua jenis m
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, dan perbedaan antara mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop pertama kali ditemukan pada abad ke-16 untuk membantu melihat objek berukuran kecil, dan saat ini terdapat dua jenis utama mikroskop yaitu mikroskop cahaya yang menggunakan cahaya dan mikroskop elektron yang menggunakan elektron. Kedua jenis m
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, dan perbedaan antara mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop pertama kali ditemukan pada abad ke-16 untuk membantu melihat objek berukuran kecil, dan saat ini terdapat dua jenis utama mikroskop yaitu mikroskop cahaya yang menggunakan cahaya dan mikroskop elektron yang menggunakan elektron. Kedua jenis m
Dalam hal yang ada mahluk hidup yang tidak dapat diihat secara langsung dengam mata kita karena berukuran sangat kecil yang disebut mikroorganisme. Mikroorganisme memiliki ukuran yang terlalu kecil untuk dilihat. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat membantu melihat mikroorganisme yang berukuran sangat kecil tersebut. Awalnya peneliti menggunakan kaca pembesar untuk melihat mahluk hidup sangat kecil tersebut. Namun, kaca pembesar memiliki jarak anatra benda harus lebih kecil dari jarak titik fokus di lensa cembung kaca pembesar. Dengan berkembangnya ilmu dan terknologi, ilmuwan membuat alat yang lebih hebat daripada kaca pembesar yaitu mikroskop. Mikroskop berfungsi membantu untuk mengamati benda dan mahluk hidup yang berukuran sangat kecil. Mikroskop bekerja lebih baik daripada kaca pembesar, karena mikroskop memiliki dua buah lensa cembung dengan berbagai ukuran pembesaran. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Bagaimana sejarah terbentuknya mikroskop? 1.2.2 Apa itu Mikroskop? 1.2.3 Apa yang dimaksud mikroskop cahaya? 1.2.4 Apa yang dimaksud mikroskop elektron? 1.2.5 Apa persamaan dan perbedaan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron? 1.3 Tujuan Penulisan 1.3.1 Mendeskripsikan sejarah terbentuk mikroskop 1.3.2 Mendeskripsikan pengertian mikroskop 1.3.3 Mendeskripsikan mengenai mikroskop cahaya 1.3.4 Mendeskripsikan mengenai mikroskop elektron 1.3.5 Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron 1.4 Manfaat Penulisan Untuk pembaca dan maupun penulis dapat lebih mengetahui mengenai sejarah terbentuknya mikroskop, pengertian mikroskop, mengetahui lebih dalam mikroskop cahaya dan mikroskop elektron, persamaan dan perbedaan antara mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. 1.5 Metode Penulisan Dalam menyusun karya tulis ini penulis menggunakan metode penelusuran di internet. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Terbentuk Mikroskop Pertama kali terbentuknya ide mikroskop adalah ketika nenek moyang saat zaman prasejarah yang sedang memungut sebuah kepingan batu kristal yang berbentuk bulat atau kepingan vulkalis untuk melihat benda yang diperbesar dari batu kaca tersebut. Mikroskop pertama kali dibuat pada tahun 1590 oleh seorang yang bekerja sebagai pembuat kacamatan dari Belanda, yaitu Zacharias Janssen. pada tahun 1610, ilmuwan fisika modern dan astronomi yang bernama Galileo mengguankan mikroskop untuk mengamati gejala alam. Kemudian Antonie vam Leuwenhoek dari Belanda membuat mikroskop dengan satu lensa yang dapat melakukan pembesaran sampai 300 kali. Selanjutnya tahun 1663, ilmuwan dari Inggris Robert Hooke menggunakan mikroskop untuk meneliti serangga dan tumbuhan, dia lah yang menemukan sel-sel kecil gabus. Antony van Leeuwenhoek melakukan banyak penemuan yang sangat penting, seperti spermatozoa. Ia merupakan orang pertama yang menjelaskan spermatozoa, darah merah, dan darah putih. Ia menemukan penemuan tersebut menggunakan mikroskop yang dibuatnya sendiri. Penemuan terbesarnya pada tahun 1674, ia melakukan penelitian pertama terhadap kuman dengan mikroskopnya. Dengan perkembangan zaman dan teknologi, sudah banyak bentuk-bentuk dari mikroskop yang lebih baik. Salah satunya yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya menggunakan lensa yang berasal dari gelas dan cahaya untuk sumber penyinarannya. Sedangakan mikroskop elektron menggunakan elektron sebagai sumber penyinaran dan magnet sebagai lensanya. 2.2 Pengertian Mikroskop Mikroskop pertama kali ditemukan di abad ke-16. Mikroskop berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata ‘micro’ yang berarti kecil dan ‘scopium’ yang berarti penglihatan. Mikroskop merupakan alat bantu untuk digunakan melihat objek atau mahluk hidup yang memiliki ukuran yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat hanya dengan indera mata saja. Mikroskop ini terdiri dari lensa atau beberapa lensa untuk membuat gambar diperbesar dari objek yang sangat kecil. Penggunaan mikroskop tidak hanya dapat digunakan untuk alat bantu melihat objek seperti mikroorganisme, tetapi juga dapat dimanfaatkan dalam bidang industri, seperti industri serat, komponen elektrik dan sebagainya yang didukung dengan semakin berkembangnya ilmu Nanoteknologi. Komponen-komponen mikroskop antara lain lensa ookuler, lensa objektif, tabung mikroskop, makrometer, mikrometer, revolver, meja preparat, penjepit preparat, kondensor, diafragma, cermin reflektor, lengan mikroskop, dan kaki mikroskop. Berdasarkan sumber pencahayaan pada mikroskop, mikroskop terbagi secara umum menjadi dua jenis, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. 2.3 Mikroskop Cahaya Mikroskop cahaya adalah mikrosop yang menggunakan cahaya untuk membentuk bayangan objek pada benda atau mahluk hidup. Dalam mikroskop cahaya dapat melalukan pembesaran penglihatan sebesar 1.000 kali yang menyebabkan dapat melihat objek yang memiliki diameter 0,2 mikrometer. Mikroskop cahaya memiliki standar yang tetap didasarkan dengan prinsip- prinsip optik, biarpun sudah ditemukan pada 300 tahun yang lalu. Mikroskop sekarang yang sering digunakan sama dengan yang digunakan olelh Schleiden, Scwann, dan Virchow, yang merupakan penemu teori sel pada pertengahan abad ke- 19. Pembesaran pada lensa mikroskop berasal dari lensa penyusunnya, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Cara mengamati objek, mikroskop cahaya menggunakan objek segar (preparat basah) atau preparat awetan. Mikroskop cahaya dibagi menjadi dua jenis, yaitu mikroskop monokuler dan mikrokop binokuler. Mikroskop monokuler memiliki satu lensa okuler. Mikroskop binokuler memiliki dua lensa okuler untuk digunakan mata kanan dan mata kiri. 2.4 Mikroskop Elektron Mikroskop elektron merupakan mikroskop yang menggunakan elektron statik dan elektron magnetik untuk mengatur cahaya yang masuk cahaya yang akan menampilkan bayangan pada objek. Mikroskop elektron ditemukan oleh seorang ahli fisika dari Jerman pada tahun 1932 yaitu Ernest Ruska. Ruska menemukan 2 konsep mikroskop elektron, yaitu elektron memiliki komponen seperti gelombang dan dapat diolah seperti gelombang cahaya dan elektron dapat dimanipulasi dengan magnet sehingga dapat memfokuskan cahaya. Kemampuan mikroskop elektron 100.000 kali lipat dari mikroskop cahaya. Mikroskop elektron memiliki kemampuan memperbesar hingga 1 nanometer. Mikroskop elektron terbagi menjadi dua macam, yaitu transmmission microscope (TEM) adalah mikroskop yang berbentuk tabung seperti televisi tegak dengan sumber pancaran elektron dibagian atas dan layar dibagian bawah dan Scanning electron microscope (SEM) mirip seperti TEM, tetapi hal yang membedanyanya hanya pada hasil bayangan/gambar objek berupa gambar tiga dimensi. 2.5 Persamaan dan Perbedaan antara Mikroskop Cahaya dan Mikroskop Elektron 2.5.1 Persamaan Mikroskop Cahaya dan Mikroskop Elektron Persamaan antara mikroskop cahaya dan ikroskop elektron pada opitiknya, yakni: a. Sistem pencahayaan keduannya sama-sama terdiri dari sumber radiasi dan lensa kondensor untuk mengalirkan radiasi elektron ke arah objek. b. Objek sama terletak antara sumber cahaya dan lensa okuler. c. Menggunakan lensa objektif untuk memfokuskan objektif dan lensa okuler untuk melihat dan memperbesar gambar. d. Sistem perekaman gambar bertugas mengubah radiasi menjadi gambar yang akan dilihat. 2.5.2 Perbedaan Mikroskop Cahaya dan Mikroskop Elektron Perbedaan utama antara mikroskop cahaya dan mikroskop elektron yaitu penggantian radiasi cahaya dengan radiasi elektron. Radiasi elektron memiliki panjang gelombang lebih kecil daripada panjang gelombang radiasi cahaya. Panjang gelombang yang lebih pendek akan menyebabkan mikroskop elektron dapat memperbesar objek yang lebih besar dibandingan dengan mikroskop cahaya, sehingga mikroskop elektron lebih dapat menghasilkan gambar yang lebih baik dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop elektron memiliki energi yang besar hingga mampu menembuh bidang dibandingkan mikroskop cahaya. Jadi berdasarkan perbedaan sumber radiasi tersebut menyebabkan kebutuhan jenis lensa yang berbeda. Pada mikroskop cahaya menggunakan lensa gelas dan untuk mikroskop elektron menggunakan lensa elektromagnetik. Oleh karena itu, elektron merupakan partikel bermuatan sehingga tidak dapat memfokuskan dengan lensa gelas. Lingkungan yang vakum dibutuhkan mikroskop elektron karena terjadinya tumbukan antara ellektron yang memiliki energi tingga engan molekul udara. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Mikroskop pertama kali dibuat pada tahun 1590 oleh seorang yang bekerja sebagai pembuat kacamatan dari Belanda, yaitu Zacharias Janssen. Dengan perkembangan zaman dan teknologi, sudah banyak bentuk-bentuk dari mikroskop yang lebih baik. Salah satunya yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata ‘micro’ yang berarti kecil dan ‘scopium’ yang berarti penglihatan. Mikroskop merupakan alat bantu untuk digunakan melihat objek atau mahluk hidup yang memiliki ukuran yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat hanya dengan indera mata saja. Mikroskop cahaya adalah mikrosop yang menggunakan cahaya untuk membentuk bayangan objek pada benda atau mahluk hidup. Mikroskop cahaya dibagi menjadi dua jenis, yaitu mikroskop monokuler dan mikrokop binokuler. Mikroskop monokuler memiliki satu lensa okuler. Mikroskop binokuler memiliki dua lensa okuler untuk digunakan mata kanan dan mata kiri. Mikroskop elektron merupakan mikroskop yang menggunakan elektron statik dan elektron magnetik untuk mengatur cahaya yang masuk cahaya yang akan menampilkan bayangan pada objek. Mikroskop elektron terbagi menjadi dua macam, yaitu transmmission microscope (TEM) dan Scanning electron microscope (SEM). 3.2 Saran Untuk studi lanut mengenai mikroskop cahaya dan mikroskop elektron diperlukannya penambahan pembahasan seperti kekurangan dan kelemahan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Untuk metode penulisan lebih diluaskan dengan melakukan kepustakaan yang dilakukan di perpustakaan. DAFTAR PUSTAKA
Suparti. 2019. Mikroskop.Semarang : Alprin.
Nursita, Ita Wahju, dkk. 2020. Biologi Peternakan. Malang : UB Press. Sudjadi, Bagod, siti Laila. 2006. Biologi Sains dalam Kehidupan. Bogor : Yudhistira. LAMPIRAN 1. Apa saja yang menjadikan keunggulan dan kelemahan mikroskop elektron daripada mikroskop cahaya? Jawaban : Keunggulan mikroskop elektron adalah resolusi pembesarannya, mikroskop elektron memiliki resolusi yang jauh lebih baik daripada yang dipakai oleh mikroskop optik/cahaya dalam memperlihatkan gambar yang dihasilkan. Kelemahan mikroskop elektron adalah pesiapan sampel yang rumit, ketika pengukuran maka sampel harus kering, elektron hanya menghasilkan gambar yang berwarna hitam dan putih saja, energi berkas elektron sangat tinggi, dan harga mikroskop elektron yang mahal dan sulit pemeliharaanya.