Anda di halaman 1dari 1

SALOMO RAJA YANG BIJAKSANA

Pada suatu malam ketika Salomo sedanng tidur, allah berkata di dalam mimpinya…

YEHUWA : Salomo, apa yang kauinginkan untuk Kuberikan kepadamu?

SALOMO : Yehuwa, Allahku, aku masih sangat muda dan aku tidak tahu bagaimana mestinya
memerintah. Maka kiranya Engkau memberikan hikmat untuk memerintah umat-Mu dengan
cara yang benar.’

YEHUWA : Karena engkau telah meminta hikmat dan bukan umur panjang atau kekayaan, maka
Aku akan memberikan kepadamu hikmat yang lebih banyak daripada yang pernah dimiliki
oleh siapa saja yang pernah hidup. Tapi aku juga akan memberikan kepadamu apa yang
tidak kau minta, yaitu kekayaan dan kemuliaan.’

Tidak lama kemudian dua wanita datang kepada Salomo. Mereka mengalami kesulitan yang sukar
diatasi. ’Wanita ini dan aku tinggal di rumah yang sama,

WANITA 1 : Aku melahirkan anak lelaki, dan dua hari kemudian ia juga melahirkan bayi lelaki. Lalu
pada suatu malam bayinya meninggal. Tetapi ketika aku sedang tertidur, ia menaruh
anaknya yang sudah mati di dekatku dan mengambil bayiku. Ketika aku terbangun dan
melihat anak yang mati itu, aku tahu bahwa itu bukan anakku.’

WANITA 2 : Tidak! Anak yang hidup itu saya punya, dan yang mati itu anaknya!
WANITA 1 : Tidak! Anak yang mati itu kau punya, dan yang hidup itu aku punya!

Begitulah kedua wanita itu bertengkar. Apa yang akan dilakukan oleh Salomo? Ia menyuruh
diambilkan pedang, dan ketika pedang itu sudah ada

SALOMO : Penggallah bayi yang hidup itu menjadi dua, dan berikan separuh kepada masing-masing
wanita ini.’

Dua wanita bersama salah satu penjaga Salomo yang memegang bayi dan pedang

WANITA 1 : Jangan! Mohon jangan dibunuh bayi itu. Berikanlah kepadanya!


WANITA 2 : Jangan berikan kepada siapa pun; penggallah.

SALOMO :Jangan bunuh anak itu! Berikanlah kepada wanita yang pertama. Dialah ibunya yang
sebenarnya.

Salomo tahu hal ini sebab ibu yang sebenarnya mencintai bayi itu sampai-sampai ia rela
memberikannya kepada wanita yang lain supaya anak itu tidak dibunuh. Ketika rakyat mendengar
bagaimana Salomo mengatasi kesulitan itu, mereka bersukacita mendapat raja yang begitu
bijaksana.

Selama pemerintahan Salomo, Allah memberkati bangsa itu. Tanah mereka menumbuhkan banyak
sekali gandum dan jelai, buah anggur dan ara serta makanan lainnya. Rakyat memakai pakaian yang
bagus dan tinggal di rumah yang bagus. Setiap orang mempunyai lebih dari cukup.

Anda mungkin juga menyukai