Anda di halaman 1dari 2

Kelompok MSA: 206114037 (Moses Sutomo Analoko)

: 206114138 (Alexander Ivan Perdana)

1. Alasannya bangsa Eropa (Portugis dan Spanyol) melakukan ekspansi:


Motivasi 3 G (Gold, Gospel dan Glory). Motivasi yang menjadi semboyan bangsa
Barat melakukan penjelajahan. Gold bermakna bahwa bangsa Barat menginginkan
kekayaan melalui penjajahan atau yang lainnya. Glory bermakna bangsa Barat ingin
mendapat kejayaan atau kemenangan. Gospel berkmakna bahwa bangsa Barat ingin
memperluas penyebaran agama nasrani.
Adanya reovulsi industry. Revolusi industri memunculkan penemuan-penemuan
baru salah satunya adalah penemuan mesin uap untuk kapal sehingga memudahkan dari
sisi pelayaran, perdagangan dan pemasaran.
Dukuasainya konstatinopel oleh kekaisaran Turki Usmani. Hal tersebut
mendorong para pedagang Eropa mencari jalur perdagangan di luar kawasan laut tengah
untuk mencari sumber rempah-rempah.
2. Perjanjian tordesillas dan perjanjian zaragoza.
Perjanjian Zaragoza adalah perjanjian antara Spanyol dan Portugis yang
menentukan dua belahan bumi. Belahan bumi bagian timur dibagi diantara kedua
kerajaan tersebut dengan batas garis bujur yang melalui 297,5 marine leagues atau 17
derajat sebelah timur kepulauan maluku. Perjanjian ini merupakan lanjutan dari
perjanjian tordesillas.
Isi perjanjian Zaragoza: 1) Pedagang Portugis menguasai daerah perdagangan dari
Maluku hingga Tanjung Harapan. 2) Pedagang Spanyol meninggalkan Maluku dan
menguasai daerah perdagangan di Filipina.
Dampak dari perjanjian Saragosa: 1) Maluku menjadi pusat perdagangan 2)
Portugis mulai menanam kekuasaan di Maluku dan memonopoli perdagangan. 3)
Berubahnya dasar pemikiran tentang bumi yang dulu dianggap datar berubah bahwa
ternyata bumi bulat.

Perjanjian Tordesillas adalah Pembagian arah pelayaran antara Spanyol dan


Portugis. Dalam perjanjian ini, Spanyol memiliki hak perdagangan dan pelayaran ke arah
barat dan Portugis ke arah timur. Perjanjian ini berlaku 4 jubi 1474 hingga 13 Januari
1750.
Dampak perjanjian ini berkembanglah semboyan 3G yaitu Gospel (Penyebaran Ajaran
Katolik dan Kristen), Gold (Mencari Kekayaan Berupa Emas) , dan Glory (Mencari
Kejayaan, Kemasyhuran, dan Kemenangan).

3. Pada tahun 1984 Geereja merayakan 450 tahun keberadaan gereja di Indoensia,
alasannya:
Perayaan 450 tahun Gereja Katolik di Indonesia memperingati adanya pembaptisa
pertama di Indonesia, dapat disebut sebagai lahirnya Gereja Katolik di Indonesia. Tepat
tepatnya tahun 1534 para pelaut Portugis menemukan kepulauan rempah-rempah dan
bersamaan dengan para pedagang dan serdadu-serdadu, para imam Katolik juga datang
untuk menyebarkan Injil. Pada tahun tahun tersebut (1534) seorang saudagar Portugis
bernama Gonsales Veloso yang menetap di Moro, Halmahera Utara. Dengan
bantuan pemerintah Portugis, dia mempermandikan raja Mamoya, kampung utama
di pulau Moro. Bersamaan dengan raja, para pengikutnya dan rakyatnya juga
dipermandikan.

4. Kekatolikkan di tanah maluku pernah mengalami kegagalan, dikarenakan Kerajaan Siau


telah jatuh ditangan VOC yang menerapkan ekspansi wilayah yang baru mereka
dapatkan. VOC sendiri didirikan oleh Belanda dengan tujuan mencari kekayaan rempah
sebanyak mungkin, memenangkan suatu wilayah dan menjadikannya tempat
kolonianlisme.

5. Paus Alexander VI
Diego Lopez de mosquita
Antonio Galvao
Tristao d’Atayde
Fransiskus Xaverius
Diego Lopez de Mosquita
Jesuit
VIkaris Benteng
Pater Andre Pareira
Kerajaan Siau

Anda mungkin juga menyukai