2.

1AWAL MULA PORTUGIS DATANG KE INDONESIA

A. Kedatangan Portugis ke Indonesia

Putusnya jalur perdagangan Eropa-Asia mendorong kerjaan-kerajaan

di Eropa untuk mencari jalur perdagangan baru. Setelah jalur darat ditutup

dan dikuasai oleh Turki Usmani, laut menjadi jalan yang ditempuh bangsa

Eropa untuk menemukan jalur perdagangan yang baru.

Bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang mencapai

Kepulauan Nusantara. Alfonso de Albuqueque memimpin sekitar 18 kapal

yang mengangkut 1.200 orang. Rombongan Portugis ini menaklukan

Malaka pada 1511, lalu menyasar Maluku pada 1512.

Percobaan awal bangsa Portugis mendirikan koalisi dan perjanjian

damai pada tahun 1512 dengan kerjaan Sunda di Parahyangan gagal akibat

sikap permusuhan yang ditunjukan oleh sejumlah Pemerintah Islam di Jawa,

seperti Demak dan Banten.

Bangsa Portugis kemudian mengalihkan arah ke Kepulauan Maluku

tepatnya di Ternate. Kedatangan Bangsa Portugis di Ternate disambut baik

oleh masyarakat dan Sultan Ternate karena Portugis dianggap sebagai

pembeli rempah-rempah dengan harga tinggi dan Portugis dianggap sebagai

sekutu dalam melawan Tidore yang didukung Spanyol.

 Kesultanan Ternate dipimpin oleh Kaicil Darus meminta bantuan

Portugis untuk mendirikan benteng agar terhindar dari serangan daerah lain.

Kemudian pada tahun 1522 Portugis mengabulkan permintaan Sultan

Ternate dengan mendirikan Benteng Saint John. Namun, benteng tersebut

harus dibayar mahal dengan perjanjian monopoli, perjanjian tersebut

ternyata menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat Ternate. Monopoli Portugis

terhadap perdagangan rempah-rempah di Ternate adalah rakyat tidak boleh

menjual rempah dengan harga bebas karena harga sudah ditetapkan Portugis

dengan harga yang murah.

B. Tujuan Kedatangan Bangsa Portugis Ke Indonesia

Penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa bertujuan untuk

menemukan dunia baru dan menguasainya dari sisi ekonomi, politik dan

agama. Dunia baru yan dimaksud adalah bagian dunia di sebelah timur

Eropa karena daerah timur dikenal sebagai penghasil rempah-rempah.

Portugis memiliki tujuan untuk menguasai negara agraris, seperti

Indonesia karena Portugis tidak memiliki kekayaan alam yang melimpah.

Selain itu, Portugis juga memiliki tujuan lainnya yaitu :

1. Gold

Secara sederhana Gold dapat diartikan tujuan untuk mencari kekayaan/

keuntungan. Keuntungan tersebut diambil dari perdagangan rempah-

 rempah dengan mengambil rempah-rempah dengan harga yang murah

di Maluku kemudian menjual dengan harga tinggi di Eropa.

2. Glory

Glory atau “kejayaan”. Kejayaan disini diartikan sebagai perluasan

wilayah yang dilakukan oleh para pelaut Eropa. Bangsa-bangsa Eropa

seperti Portugis mencari kejayaan dengan memperluas daerah

jajahannya.

3. Gospel

Gospel atau “penyebaran Agama”. Portugis merupakan negara dengan

agama nasrani yang kuat maka dari itu misi pelayaran Portugis ke

daerah-daerah singgahan juga disertai misi penyebaran agama. Hal ini

terlihat di daerah Maluku, yang pada saat itu dipegaruhi agama nasrani.