Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“MARI CEGAH PENYEBARAN COVID-19”


DI RW.01 KELURAHAN SETIAMANAH, KECAMATAN CIMAHI TENGAH
KOTA CIMAHI
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Praktik Kerja Nyata Terpadu (PKNT)

Dosen pembimbing: Sri Slamet Mulyati, SKM. M.Kes

Disusun oleh : KELOMPOK 56


Andi Setiawan
Dera Cahya R
Devina Agnesya Sanu
Farida Nur Aisyah
Isye Fitriani Desi
Nurul Jannah
Tita Alpira
Utami Sabarina
Vivi Adriyani
Winda Siti Nurfazryah

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Covid-19
Sub Topik : Cegah Penularan Covid-19
Hari/Tanggal : Jumat, 5 Maret 2021
Waktu : 13.00 s/d 15.30
Peserta : Masyarakat RW.01 Kel. Setiamanah
Jumlah : 30 orang
Penyuluh : Anggota kelompok 56 PKNT

I. Tujuan
a. Umum : Setelah dilakukan penyuluhan tentang Covid-19 diharapkan
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara
menghindari penyakit tersebut.
b. Khusus :
1) Agar masyarakat mengetahui pengertian covid-19
2) Agar masyarakat mengetahui macam-macam pemeriksaan untuk mendeteksi
covid-19
3) Agar masyarakat mengetahui cara mencegah tertular covid19
4) Agar masyarakat mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat (phbs)
5) Agar masyarakat mengetahui panduan makan gizi seimbang selama pandemic
6) Agar masyarakat mengetahui vaksin covid-19
7) Agar masyarakat mengetahui cara mencegah tertular covid19 bagi ibu hamil,
menyusui dan bayi balita
8) Agar masyarakat mengetahui cara mencegah tertular covid19 bagi orang dengan
komorbid
9) Agar masyarakat mengetahui cara menjaga kesehatan gigi selama pandemic
10) Agar masyarakat mengetahui operasional posyandu di masa pandemic

II. Metoda : Ceramah dan Tanya Jawab

2
III. Media : Power point, Zoom, dan Poster

IV. Materi : Terlampir

V. Sumber : www.covid19.kemenkes.go.id
https://www.puskppj.dinkes
www.p2ptm.kemenkes.go.id
www.tbindonesia.or.id
www.promkes.kemenkes.go.id

VI. Evaluasi : Kegiatan post test setelah pemaparan materi

VII. Rincian Kegiatan


NO Kegiatan Waktu Pelaksanaan PJ
1. Pembukaan 13.00 – 13.05 MC
2. Pembacaan Doa 13.05 – 13.10 Tokoh Masyarakat
3. Sambutan Ketua 13.10 – 13.15 Ketua Pelaksana
Pelaksana
4. Sambutan 13.15 – 13.20 Kader RW.01
Perwakilan kader
RW.01
5. Sambutan Ketua RT 13.20 – 13.25 Ketua RT
6. Sambutan Ketua RW 13.25 – 13.30 Ketua RW
7. Pengisian Pre test 13.30 – 13.35 MC
8. Pemaparan materi

Materi 1 : Pengertian 13.35 – 13.45 TLM


covid & cara
mendeteksi covid

Materi 2 : 5 M & 13.45 – 13.55 Kesling


Cuci tangan

3
Materi 3 : PHBS 13.55 – 14.00 Keperawatan

Materi 4 : Panduan 14.00 – 14.10 Gizi


makan bergizi
seimbang pada masa
pandemi

Materi 5 : Vaksin 14.10 – 14.20 Farmasi


covid-19

Materi 6 : Mencegah 14.20 – 14.30 Kebidanan


tertular covid-19
bagi ibu hamil,
menyusui dan balita

Materi 7 : covid-19 14.30 – 14.40 Keperawatan


pada orang dengan
komorbid

Materi 8: Menjaga 14.40 – 14.50 Kesehatan gigi


Kesehatan Gigi
Selama Pandemi

Materi 9 : 14.50 – 14.55 Kebidanan


Operasional
Posyandu di masa
pandemi
9. Sesi Tanya jawab 14.55 – 15.10 MC
10. Pengisian post test 15.10 – 15.15 MC
11. Penyerahan poster 15.15 – 15.20 Ketua Pelaksana
kepada kader
12. Pembacaan Do’a 15.20 – 15.25 Tokoh Masyarakat
13. Penutup 15.25 – 15.30 MC

4
Lampiran Materi :
A. Pengertian Covid-19
Penyakit COVID-19 disebabkan oleh virus SARS-Cov-2. Penyakit ini menular
antar manusia melalui percikan (droplet) dari hidung atau mulut yang dikeluarkan ketika
orang dengan COVID-19 batuk, bersin, atau berbicara.
Gejala umum yang mungkin terjadi jika terpapar virus ini adalah demam, rasa
lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit,
hidung tersumbat, pilek, nyeri kepala, mata merah, sakit tenggorokan, diare, hilang
penciuman dan pembauan, mual atau ruam kulit.
Menurut covid19.go.id, kelompok yang lebih rentan tertular COVID-19, yaitu :
1. Berpenyakit penyerta seperti Hipertensi, Diabetes, Jantung, Asma dan Gagal
Ginjal
2. Berusia Lanjut ( usia > 60 tahun )
3. Memiliki daya tahan tubuh/imunitas rendah seperti ibu hamil
4. Mengalami obesitas ( BMI > 27 kg/m2)

B. Macam-Macam Pemeriksaan untuk Mendeteksi Covid-19

5
C. Cara Mencegah Tertular Covid-19
Cara mencegah tertular covid-19 dapat dilakukan dengan menerapkan perilaku 5M yaitu :
1. Memakai Masker ketika berada di luar rumah atau bertemu kerabat dan keluarga.
Berikut cara pengelolaan limbah masker medis :
 Kumpulkan Masker Bekas pakai pada tempat Khusus
 Lakukan Desinfektan dengan cara rendam masker yang telah digunakan pada
larutan disifektan/klorin/pemutih
 Rubah Bentuk Masker dengan cara disobek dan buang pada Tempat Sampah
domestic
 Mencuci tangan 6 langkah dengan sabun dan air mengalir
2. Mencuci tangan dengan Sabun danAir mengalir secara berkala, jika tidak ada dapat
mengunakan Hand sanitizer. Berikut adalah 6 langkah cuci tangan yang benar :
 Basahiseluruh tanagn menggunakan Sabun denganAir Bersih danMengalir,
gosok kedua telapak tangan hingga merata
 Gosok punggung dan sela-sela jaritangan kiri dengan telapak tangan kanan dan
sebaliknya
 Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
 Jari-jarisisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
 Gosok ibu jarisecara berputar, dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya
 Letakkan ujung jari kanan ke telapak tangan kiri, gosok memutar kebelakang
dan kedepan, dan sebaliknya
3. Jika ada keperluan mendesak keluar rumah ingatMenjaga Jarak dengan orang lain
minimal1-2 meter
4. Jika sedang berada di luarrumah ingat untuk sebisa mungkinMenjauhi Kerumunan
5. Mengurangi Mobilitas jika tidak ada keperluan mendesak tetaplah berada di rumah

D. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

6
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi
sehingga seluruh anggota keluarga mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan
serta memiliki peran aktif dalam aktifitas masyarakat.
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan
melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu
dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Manfaat
PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan
memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga
kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.
Perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat dilakukan dimasa pandemic covid-19 adalah:
1. Jaga kebersihan lingkungan
2. Makan dengan gizi seimbang
3. Tidak merokok
4. Bila demam dan sesak nafas segera pergi ke fasilitas kesehatan
5. Minum air mineral tiap hari
6. Cuci tangan pakai sabun
7. Rajin olahraga dan istirahat yang cukup

E. Panduan Makan Gizi Seimbang Selama Pandemi


Selama pandemic kita harus menjaga kekebelan tubuh kita
agar tidak tertular virus. Berikut adalah anjuran makanan
bergizi seimbang :
1. Makan dengan komposisi lengkap
2. Batasi asupan lemak, gula, dan garam
3. Penuhi kebutuhan cairan setidaknya 8 gelas per hari/ 2
liter.
4. Jaga kebersihan makanan
5. Melakukan Aktifitas Fisik dan Istirahat yang cukup Minimal 30 menit/hari
Cara untuk menjaga keamanan pangan menurut World Health Orgainization (WHO) :
1. Cuci bersih tangan dengan sabun di air yang mengalir dan cuci bahan makanan yang
akan diolah

7
2. Pisahkan penyimpanan dan bedakan pisau dan talenan untuk bahan makanan mentah
dan matang
3. Memasak dengan benar dan matang terutama bahan makanan protein hewani
4. Simpan makanan pada suhu yang tepat.
5. Gunakan air dan bahan baku yang aman dan bersih.

F. Vaksin Covid-19
Vaksinasi adalah pemberian vaksin yang khusus diberikan dalam rangka
menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu
penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit
atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.
Berikut adalah jenis-jenis dari vaksin covid 19, antara lain :
1. Vaksin Sinovac
2. Vaksin Merah Putih (PT. Bio Farma)
3. Vaksin Pfizer Inc dan BioNTech
4. Vaksin Astrazeneca
5. Vaksin Sinopharm
6. Vaksin Moderna
Banyak hoax yang beredar tentang vaksin covid. Akan tetapi, semua hoax itu
tidaklah benar. Vaksin covid19 yang telah beredar sudah diuji klinis sehingga
mendapatkan sertifikat dari BPOM dan sudah ditetapkan halal oleh MUI.
Ada beberapa golongan yang sampai saat ini masih belum boleh divaksin antara lain :
1. Lansia diatas 60 tahun
2. Pengidap penyakit bawaan (Hipertensi, DM)
3. Pengidap covid-19
4. Ibu hamil dan menyusui

G. Cara Mencegah Tertular Covid-19 Bagi Ibu Hamil, Menyusui Dan Bayi Balita
Cara mencegah tertular covid 19 pada ibu hamil adalah :
1. Sebelum pemeriksaan buat janji dulu agar tidak menunggu lama.
2. Jangan lupa untuk tetap melakukan pencegahan penularan covid-19.

8
3. Pelajari buku KIA dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pastikan gerakan janin aktif.
5. Tunda kelas ibu hamil.
Cara mencegah tertular covid 19 pada ibu menyusui adalah :
1. Cuci tangan sebelum menyentuh bayi, payudara, pompa ASI, atau botol.
2. Gunakan masker saat menyusui.
3. Bersihkan pompa ASI setiap kali dipakai.
4. Sebaiknya ibu memerah ASI
Cara mencegah tertular covid 19 pada bayi dan balita adalah :
1. Bersihakan mainan secara teratur.
2. Pantau kesehatan anak melalui buku KIA.
3. Beri pengertian sosial distancing dan praktikan dirumah.
4. Makan makanan yang bergizi dan berjemurlah pada pagi hari.

H. Cara Mencegah Tertular Covid-19 Bagi Orang dengan Komorbid


Komorbid adalah orang-orang yang memiliki penyakit penyerta. Tips pencegahan
terularnya virus covid-19 bagi orang dengan komorbid adalah :
1. Iman yaitu meningkatkan pengendalian diri yang berhubungan dengan tuhan
dianjurkan karena dapat membantu dalam meraih ketenangan hati dan lebih mudah
gembira
2. Aman, yaitu melaksanakan protocol kesehatan (5M), membatasi aktifitas di luar
rumah
3. Imun, yaitu menjaga daya tahan tubuh dengan melakukan aktifitas fisik. Berolahraga
rutin, tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi. Menjalin komunikasi dengan
kerabat dan teman-teman
CERDIK merupakan perilaku hidup sehat yang mampu menjauhkan dari berbagai
penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit pembuluh darah, jantung, hingga masalah
ginjal. Perilaku CERDIK untuk penderita hipertensi adalah :
1. Cek kesehatan secara berkala, Memonitor tekanan darah, denyut nadi, cek gula
darah, ukur BB, TB.
2. Enyahkan asap rokok

9
3. Rajin aktivitas fisik/olahraga secara rutin setidaknya minimal 30 menit/hari sebanyak 3-5
kali
4. Diet sehat dan seimbang
5. Istirahat cukup, bagi orang dewasa istirahat yang cukup dengan tidur selama 7-8 jam
sehari
6. Kelola stress
7. Tetap konsumsi obat antihipertensi, termasuk juga pasien yang mengkonsumsi obat
ACEI dan ARBs
Pencegahan bagi penyandang diabetes mellitus di masa pandemi covid-19 adalah
sebagai berikut :
1. Minum obat dan jaga pola makan serta imbangi dengan olahraga yang cukup
2. Jika keluar rumah pakai masker, lakukan pysical distancing dan hindari kontak
dengan orang sakit
3. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, atau
gunakan hand sanitizer yang mengandung 60% alkohol.
4. Hindari menyentuh wajah, hidung, mata, dan lainnya sebelum cuci tangan
5. Cek gula darah secara teratur. Perhatikan tanda-tanda gula darah meningkat seperti:
sering BAK terutama malam hari, merasa sangat kehausan, sakit kepala, lelah, lesu.
6. Perbanyak minum air putih bila tidak dibatasi oleh dokter
7. Bila ada tanda-tanda gula darah meningkat atau jika menunjukkan gejala, demam,
batuk/pilek, sesak dan ada kontak dengan kasus Covid-19 segera konsultasi ke dokter
Informasi rawat jalan untuk pasien Tuberkulosis (TBC) dalam masa pandemi Covid-
19 antara lain :
1. Pasien TBC harus tetap menjalani pengobatan TBC secara rutin dengan protokol 3M
2. Pengobatan TBC bisa dibawa pulang oleh Pengawasan Menelan Obat (PMO) dari
Petugas kesehatan dan keluarga
3. Pasien TBC yang mendapatkan obat injeksi tetap melakukan kunjungan ke faskes
4. Setiap pasien harus mempunyai nomer telepon petugas kesehatan untuk pemantauan
obat dan konsultasi jika ada keluhan atau efek samping obat.
5. Untuk pasien TBC yang menjadi PDP, pengobatan bisa dilanjutkan di RS tempat
PDP dirawat

10
I. Cara Menjaga Kesehatan Gigi Selama Pandemi
Kesehatan gigi dan mulut berkaitan erat dengan kesehatan tubuh. Banyak yang
menganggap menyikat gigi saja sudah cukup.Namun rutinitas menggosok gigi,
membersihkan rongga mulut menggunakan obat kumur, dan menggunakan benang gigi
ternyata belum cukup untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Maka dari itu kita harus
siap untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara :
1. Menghindari penumpukan plak yaitu lapisan lengket yang berasal dari sisa makanan,
lama kelamaan dapat mengeras menjadi karang gigi.
2. Menyikat gigi secara rutin yaitu pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur.
3. Menggunakan benang gigi (flossing) untuk membersihkan sisa makanan yang
tertinggal di sela-sela gigi
4. Mengurangi makanan dan minuman tinggi gula dan asam karena dapat memproduksi
zat asam dalam rongga mulut, dapat membuat lapisan enamel gigi menjadi rusak.
5. Memeriksa dan Konsultasi ke dokter gigi secara berkala (6bulan sekali) secara online
atau jika darurat maka boleh langsung ke tenaga ahli untuk mengatasinya.

J. Operasional Posyandu di Masa Pandemi


Posyandu merupakan salah satu kriteria untuk mencapai Desa dan Kelurahan
yang siaga aktif. Maka Kementrian Kesehatan Republik Indonesia harus memiliki solusi
agar tetap dilaksanakan posyandu dimasa pandemi covid-19. Salah satu solusi dalam
imunisasi ditengah pandemi covid-19 tidak lagi dijadikan alasan adanya anak yang tidak
di imunisasi. operasional posyandu dimasa pandemic covid19
1. Kader posyandu harus sehat dan memakai masker dan sarung tangan
2. Meja tidak berdekatan (minimal 1m) sediakan handsanitizer.
3. Orang tua bayi/balita membawa kain sarung sendiri untuk penimbangan
4. Atur jadwal layanan maksimal 10 orang di area layanan
5. Anak yang sudah diimunisasi menunggu di tempat terbuka 30 menit sebelum pulang

11

Anda mungkin juga menyukai