Anda di halaman 1dari 1

Sakit perut bagian bawah harus diwaspadai misalnya jika terjadi nyeri pada sisi kanan yang tajam

secara
tiba-tiba. Bisa jadi hal tersebut adalah usus buntu.

Sekitar 0,1 persen wanita akan mengalami radang usus buntu selama kehamilan, dan itu paling umum
pada trimester kedua. Rasa sakitnya mungkin tiba-tiba dan mungkin membuat Moms menjadi susah
makan alias merasa mual dan muntah.

Masalah berikutnya yang harus diwaspadai adalah nyeri di perut kanan atas setelah makan. Ini akan
memperlambat pencernaan juga memperlambat pengosongan kantong empedu yang dapat
menyebabkan batu empedu.

Jika ini bukan kasus yang terlalu parah, batu empedu dapat diatasi dengan pola makan termasuk
menghindari makanan berlemak dan gorengan.

Pada kondisi yang lebih serius, sakit perut bagian bawah bisa jadi gejala keguguran. Sayangnya, 15
hingga 20 persen dari semua kehamilan berakhir dengan keguguran. Nyeri perut yang cukup menyiksai
dan disertai dengan pendarahan merupakan tanda bahaya.

Bercak ringan adalah hal yang normal selama kehamilan, tetapi pendarahan vagina cukup banyak perlu
diwaspadai.

Jika perdarahan dipasangkan dengan sakit perut yang parah pada awal kehamilan, itu bisa juga
merupakan tanda kehamilan ektopik atau tuba, yaitu ketika telur yang dibuahi ditanamkan dalam tuba
falopi (atau tempat lain di perut) alih-alih rahim.

Anda mungkin juga menyukai