DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
(INFORMASI)
3. Komunikasi Massa
Penggunaan Komunikasi Massa dalam keperawatan secara tidak langsung akan
memberikan kemampuan kepada perawat agar perawat dapat menentukan dimana
posisinya, kapan harus berbicara, kapan harus mendekat atau menjauh, kapan harus
berada ditengah, dibelakang atau didepan dan lain sebagainya.
4. Komunikasi Publik
Secara Teori Komunikasi Publik adalah komunikasi yang dilakukan
didalam sebuah kelompok besar. Tujuannya agar komunikator dapat memilih
dan menyampaikan materi dengan tepat.
7. Komunikasi Berantai
Komunikasi berantai adalah sebuah proses pertukaran informasi yang
dilakukan secara berantai atau saling sambung menyambung. Faktor yang
mempengaruhi terciptanya komunikasi ini adalah lingkungan, cara penyampaian,
pengetahuan komunikan serta pengaruh dari pesan tersebut.
8. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang paling sering digunakan dalam
keperawatan. Proses penyampaian informasi melalui komunikasi ini adalah dengan
menggunakan kata-kata yang diucapkan atau secara lisan.
9. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi Nonverbal adalah sebuah komunikasi yang dilakukan tanpa
menggunakan kata-kata atau suara dalam penyampaian pesan. Komunikasi ini
cenderung menggunakan simbol-simbol komunikasi seperti gerak tubuh, gerak
tangan atau bahasa isyarat, ekspresi wajah, kontak mata dan sebagainya.
10. Komunikasi Pembelajaran
Komunikasi pembelajaran adalah komunikasi yang digunakan untuk
memberikan sebuah pengajaran, mengajarkan atau memberikan edukasi.
Pelayanan kebidanan merupakan seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktek
profesi bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan
kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan
masyarakat.
2. Layanan kebidanan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai
anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah
satu urutan dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan
3. Layanan kebidanan rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam
rangka rujukan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu
pelayanan yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima rujukan dari dukun yang
menolong persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan oleh bidan ke
tempat/fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horisontal maupun vertikal atau
ke profesi kesehatan lainnya.
Pelayanan kebidanan yang bermutu yaitu pelayanan
kebidanan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa
pelayanan kebidanan yang sesuai dengan tingkat
kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya
sesuai dengan kode etik dan standart pelayanan
kebidanan yang telah ditetapkan. Ukuran pelayanan
kebidanan bermutu:
1. Merencanakan (Planning).
2. Mengadakan (Organizing).
3. Mengutamakan (Leading).
4. Mengawasi (Controlling).
The Knowledge-driven model oleh Van
Lohuizen (1986)
Mengidentifikasikan tujuh langkah yang dimulai dari adanya masalah. Model ini
menekankan pada kebutuhan mendesak yang harus diselesaikan dalam masalah
yang dihadapi. Kebutuhan ini dimasukkan dalam daftar. Lalu dipilih perkiraan-
perkiraan solusi. Setelah dipertimbangkan keuntungan dan kerugian dari pilihan-
pilihan tersebut maka selanjutnya dipilih yang terbaik. Pilihan tersebut kemudian
dilakukan, dimonitor, kemudian dievaluasi.
KESIMPULAN
Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh
komunikator melalui saluran/media tertentu kepada komunikan dengan tujuan
untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan
yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani),
dan sosial.