KATETERISASI
Pengertian
Tindakan pemasangan kateter urin dilakukan dengan memasukan selang plastik atau
karet melalui uretra ke dalam kandung kemih. Kateter memungkinkan mengalirnya urin yang
berkelanjutan pada klien yang tidak mampu mengontrol perkemihan atau klien yang
mengalami obstruksi. Kateter juga menjadi alat untuk mengkaji haluaran urin per jam pada
klien yang status hemodinamiknya tidak stabil (Potter dan Perry, 2002 ).
Tujuan
Melancarkan pengeluaran urin pada klien yang tidak dapat mengontrol miksi atau
mengalami obstruksi pada saluran kemih
Indikasi
1. Kateter semenetara.
- Pembedahan untuk memperbaiki organ perkemihan, seperti vesika urinaria, urethra dan
organ sekitarnya.
-Skin rash, ulcer dan luka yang iritatif apabila kontak dengan urine.
Kontra indikasi
Alat
5. Nierbeken : 2 buah
9. Sampiran
Langkah-langkah
Key point :
Key point :
4. Mendekatkan alat-alat
5. Memasang sampiran
6. Mencuci tangan
16. Memasukkan kateter perlahan-lahan ke dalam uretra 5-7 cm , pasen disuruh tarik nafas
panjang/sampai urin keluar
17. Cek kateter apakah sudah terpiksasi atau belum dengan cara tarik ujung kateter perlahan
18. Menampung urin ke dalam bengkok atau botol steril bila diperlukan untuk pemeriksaan
19. Masukan aquades 10-15 cc (sesuai ukuran kateter) dihubungkan dengan pipa penyambung
pada urine bag
21. Membereskan alat dan mengatur posisi pasen pada posisi semula
22. Melepaskan sarung tangan dan merendam dalam lar. klorin 0,5%.
a. Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada lembar catatan klien
b. Catat tanggal dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang melakukan dan tanda
tangan/paraf pada lembar catatan klien
Pelepasan kateter
Pengertian
Melepaskan kateter adalah suatu proses melepaskan selang kateter dari dalam kandung kemih
pasien.
Tujuan
Membuat pasien lebih nyaman, menghindari adanya infeksi pada saluran perkemihan karena
pemakaian kateter dalam jangka waktu yang lama
Indikasi
Kontraindikasi
Alat
a. Sarung tangan
b. Pinset anatomi
e. Alas bokong
f .Nierbeken
h. Spuit 10cc
i. Pispot
j. Bak instrument
Langkah
7. Mendekatkan nierbekken
8. Hisap cairan dalam balon kateter dengan menggunakan spuit sampai habis