Kak PTM 2021
Kak PTM 2021
2
Saat ini penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian utama
sebesar 36 juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi di seluruh
dunia, dimana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di negara yang sedang
berkembang (WHO, 2010). Peningkatan kematian akibat penyakit tidak
menular dimasa mendatang diproyeksikan akan terus terjadi sebesar 15% (44
juta kematian) dengan rentang waktu antara tahun 2010 dan 2020. Kondisi ini
timbul akibat perubahan perilaku manusia dan lingkungan yang cenderung
tidak sehat terutama pada negara-negara berkembang.
Awal perjalanan Penyakit Tidak Menular seringkali tidak bergejala dan
tidak menunjukkan tanda klinis secara khusus sehingga datang sudah
terlambat atau sudah berada di stadium lanjut akibat tidak mengetahui dan
tidak menyadari kondisi kelainan yang ada pada dirinya. Riset Kesehatan
Dasar tahun 2013 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular terus
meningkat dari 41,7% menjadi 59,5%. Penyakit Tidak Menular dapat dicegah
dengan mengendalikan faktor resikonya, yakni merokok, diet yang tidak sehat,
aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah-buahan yang seimbangseta konsumsi
minuman beralkohol. Pengendalian faktor resiko Penyakit Tidak Menular
merupakan upaya untuk mencegah agar tidak terjadi faktor resiko bagi yang
belum memiliki faktor resiko, mengembalikan kondisi faktor resiko PTM
menjadi normal atau mencegah terjadinya PTM bagi yang memiliki faktor
resiko ataupun yang sudah menyandang Penyakit Tidak Menular.
III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan
dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular.
b. Tujuan Khusus
1. Mencegah faktor resiko penyakit menular sedini mungkin
2. Menemukan sedini mungkin faktor resiko penyakit tidak menular
3. Meningkatnya aksi nyata dari berbagai komponen di masyarakat dalam
pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terkait
perilaku tidak merokok, aktivitas fisik, dan peningkatan konsumsi sayur
dan buah dalam upaya pengendalian Penyakit tidak Menular
3
identifikasi kelompok potensial yang ada di masyarakat.Secara substansial
posbindu PTM mengacu kepada kegiatan bukan terhadap tempat.Ini yang
membedakan antara posbindu PTM dengan UKBM lainnya. Kegiatan posbindu
dapat berlangsung secara terintegrasi dengan kegiatan masyarakat yang
sudah aktif seperti majelis taklim, karang taruna, dan lainnya.
Tidak jauh berbeda dengan posyandu balita dan posyandu lansia yang
terdapat sistem 5 meja, pelayanan yang diselenggarakan dalam posbindu PTM
jugadiberlakukan sistem 5 meja seperti posyandu balita dan posyandu lansia,
dengan kegiatan sebagai berikut:
a. Meja I
Meliputi kegiatan registrasi dan pemberian kode atau nomor urut,
pencatatan ulang buku monitoring FR-PTM ke buku pencatatan.
b. Meja II
Meliputi kegiatan wawancara yakni menelusuri faktor resiko perilaku
seperti merokok, aktivitas sehari-hari, dan lain sebagainya.
c. Meja III
Meliputi kegiatan pengukuran tinggi badan, berat badan, Indeks massa
tubuh, lingkar perut, dan analisa lemak tubuh.
d. Meja IV
Meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol total,
trigliserida, APE, IVA, dan lain-lainnya.
e. Meja V
Meliputi identifikasi faktor-faktor penyakit tidak menular, melakukan
konseling atau edukasi, serta tindak lanjut lainnya.
Berikut beberapa bentuk pelayanan penyakit tidak menular :
1. Pemeriksaan Dasar
- Melakukan pemeriksaan tensi darah
- Melakukan pengukuran lingkar perut
- Melakukan penimbangan berat badan
- Melakukan penguuran tinggi badan
- Melakukan pemeriksaan payudara
2. Pemeriksaan Utama
- Melakukan pemeriksaan gula darah dan kolesterol total serta
Trigliserida
4
- Melakukan pemeriksaan kadar alkohol pernafasan
- Melakukan pemeriksaan IVA
- Melakukan tes amfetamin urin Dan pemeriksaan penunjang lainnya
V. Sasaran
Yang menjadi sasaran dalam Pos Binaan terpadu Penyakit Tidak Menular
adalah masyarakat yang berumur 15 tahun keatas yang ada di wilayah
Puskesmas Galang , yaitu :
a. Sasaran Utama
Merupakan sasaran penerima langsung manfaat pelayanan yang diberikan, yaitu
masyarakat sehat, masyarakat beresiko dan masyarakat dengan penyakit tidak
menular berusia mulai dari 15 tahun ke atas.
b. Sasaran Antara
Merupakan sasaran individu atau kelompok masyarakat yang dapat berperan
sebagai agen pengubah terhadap faktor resiko penyakit tidak menular dan
lingkungan yang lebih kondusif untuk penerapan gaya hidup sehat, yakni
petugas kesehatan baik dari pemerintah atau swasta, tokoh panutan
masyarakat, atau anggota orgnisasi masyarakat yang peduli dengan penyakit
tidak menular (PTM).
c. Sasaran penunjang
Merupakan sasaran individu, kelompok atau organisasi atau lembaga
masyarakat dan profesi. Lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah yang
berperan memberi dukungan baik berupa dukungan kebijakan, tekhnologi, ilmu
pengetahuan, material atau dana untuk terlaksananya posbindu penyakit tidak
menular.
5
2. Monitoring
Pelaksanaan v v
POSBINDU
IX. Penutup
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat, semoga kegiatan ini dapat
terlaksana dengan lancar dan tujuan kegiatan ini tercapai.
6
7
8
9
10