Anda di halaman 1dari 1

E05191065_Kelompok 8, Partai Politik dan Sistem Kepartaian Masa Reformasi

Pasca masa reformasi, kehidupan politik Indonesia berjalan mengarah kepada hal yang lebih
baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya sistem kepartaian yang baru. Sistem kepartaian baru
disebut kokoh dan adaptable apabila sistem tersebut mampu menyerap dan menyatukan semua
kekuatan nasional baru yang muncul sebagai akibat modernisasi.

Sistem kepartaian yang kokoh, sekurang-kurangnya harus memiliki dua kapasitas. Pertama,
melancarkan partisipasi politik melalui jalur partai, sehingga dapat mengalihkan segala bentuk
aktivitas politik anomic dan kekerasan. Kedua, mencangkup dan menyalurkan partisipasi
sejumlah kelompok yang baru di mobilisasi. Sistem kepartaian yang kuat menyediakan organisasi-
organisasi yang mengakar dan prosedur melembaga guna mengasimilasikan kelompok-kelompok baru ke
dalam sistem politik.

Khusus pada pemilu 2019, bagian-bagian penting yang mengenai sistem pemilu dan kepartaian
adalah seperti bentuk sistem pemilu (apakah itu proporsional terbuka, tertutup atau terbuka
terbatas), bentuk sistem kepartaian (multi party murni, multi party sederhana) dan format
pemilihan presiden dan wakil presiden (presidential threshold). Area tersebut dipandang sebagai
elemen-elemen esensial bagi elit politik dan partai politik sebagai bagian dari pilar demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai