Metode Numerik
INTERPOLASI
12
Teknik Teknik Sipil W111700062 Masnia, M.Pd
Abstract Kompetensi
Interpolasi Kuadrat
Jika terdapat tiga titik data, maka interpolasi dapat dilakukan secara kuadrat. Yang
mempunyai bentuk :
f 2 ( x) = b0 + b1 ( x − x0 ) + b2 ( x − x0 )( x − x1 ) …………………………………………12. 3
Dengan koefisien – koefisien bo, b1 dan b2 berturut – turut adalah :
b0 = f ( x0 ) ………………………………………………………………………….12.4a
f ( x 2 ) − f ( x1 ) f ( x1 ) − f ( x0 )
−
x 2 − x1 x1 − x0
b2 = ………………………………………………12.4c
x 2 − x0
Contoh :
Diketahui nilai ln 1 = 0, ln 4 = 1,3862944 dan ln 6 = 1,7917595. Hitunglah nilai dari ln 2 dengan
:
a. menggunakan data ln 1 dan ln 4 ( interpolasi linear )
b. menggunakan data ln 1, ln 4 dan ln 6 ( interpolasi kuadrat )
( nilai eksak dari ln 2 = 0,69314718 )
Dengan menggunakan persamaan 12.4b :
Substitusikan nilai – nilai bo, b1 dan b2 ke persamaan 12.3 untuk memperoleh bentuk :
f2(x) = 0 + 0,46209813.(x − 1) − 0,051873116.(x − 1)(x − 4)
Dan untuk mendapatkan nilai ln 2, kita substitusikan x = 2 ke dalam persamaan tersebut :
yang menginterpolasi keempat buah titik tersebut adalah berupa polinom kubik yang
persamaannya adalah sbb:
p3 ( x) = a0 + a1 x + a2 x 2 + a3 x 3 ………………………………..(12.5)
dimana i = 0,1,2 ,3. Dari sini diperoleh empat buah parsamaan yang tidak diketahui, yaitu
a0 , a1 , a 2 dan a 3 :
a0 + a1 x0 + a2 x02 + a3 x03 = y0
a0 + a1 x2 + a2 x22 + a3 x23 = y 2
a0 + a1 x3 + a2 x32 + a3 x33 = y3
Gauss.
Bila digambar, kurva polinom kubik adalah seperti pada gambar 12.2
( x1 , y1 )
y
( x3 , y 3 )
( x0 , y 0 )
( x2 , y 2 )
Dengan cara yang sama kita dapat membuat polinom interpolasi berderajat n yang
dirumuskan oleh,
n
pi ( x) = ai x i = a0 + a1 x + a 2 x 2 + a3 x 3 + ... + a n x n ...............................(12.7)
i =0
Asalkan terdapat (n + 1) buah titik data dan dengan mensubtitusikan titik ( xi , y i ) ke dalam
pers.(12.7), untuk i = 0,1, 2, 3,..., n akan dipeeroleh n buah persamaan dengan koefisien
… … …. ….. … =… .
Interpolasi orde-n
Jika terdapat n+1 data maka dapat dilakukan interpolasi orde n seperti dibahas dalam sub bab
berikut. Perhatikan bahwa polinom derajat n dalam 12.1 dapat dituliskan kembali dalam
bentuk :
fn(x) = bo + b1(x - xo) + … + bn(x - xo)(x - x1)(x – xn - 1) …………………………………..12.5
Dengan memakai titik – titik data yang diketahui, maka koefisien – koefisien
bo, b1, b2, …. bn dapat dihitung sebagai berikut :
bo = f(xo) …………………………………………12.6.a
b1 = f[x1.xo] ……………………………………..… 12.6.b
Sedangkan second divided difference, adalah merupakan perbedaan dari dua beda terbagi
pertama, yang dirumuskan sebagai :
f ( xi , x j ) − f ( x j , x k )
f xi , x j , x k =
xi − x k
………………………………………….12.8
Contoh :
Diketahui titik – titik data sebagai berikut :
f1 ( x) = f ( x0 ) + ( x − x0 ). f x1 , x 0 …………………………………….…….12.11
Dengan
f x1 , x0 =
f ( x1 ) f ( x0 )
+ ………………………….……………… 12.13
x1 − x0 x0 − x1
( x − x0 ) ( x − x0 )
f 1 ( x) = f ( x0 ) + f ( x1 ) + f ( x0 ) …………………………….……………12.14
( x1 − x0 ) x0 − x1
Dengan
n x − xj
Li ( x) =
j −0 ; j i xi − x j ………………………….………….12.17
Notasi mempunyai arti sebagai “hasil kali dari”. Contoh untuk interpolasi linear ( n = 1 )
adalah persamaan 12.15 di atas. Sedangkan untuk orde dua ( interpolasi kuadrat ) adalah :
( x − x1 )( x − x 2 ) ( x − x0 )( x − x ) ( x − x0 )( x − x )
f 2 ( x) = f ( x0 ) + f ( x1 ) + f ( x 2 ) …12.18
( x0 − x1 )( x0 − x 2 ) ( x1 − x0 )( x1 − x 2 ) ( x 2 − x0 )( x 2 − x1 )
Contoh :
Gunakan polinom interpolasi Lagrange orde pertama dan kedua untuk menghitung nilai ln 2,
berdasarkan data yang diberikan dalam contoh sebelumnya.
xo = 1 f(xo) = 0
x1 = 4 f(x1) = 1,3862944
x2 = 6 f(x2) = 1,7917595
Polinom orde pertama, berdasarkan persamaan 12.15 untuk x = 2 adalah :
Hasil yang diperoleh melalui Interpolasi Lagrange ternyata cukup dekat dengan Interpolasi
Newton.
Perkirakan kapasitas momen ultimit balok beton dengan luas penampang melintang sebesar
2,5 in2. Dalam menyelesaikan soal ini akan digunakan interpolasi spline kuadrat, dengan
menerapkan persamaan 4.22 hingga 4.25 didapatkan persamaan :
Contoh 2 :
Suatu percobaan dilakukan untuk mengetahui persentase regangan suatu material sebagai
fungsi temperatur. Data hasil percobaan adalah sebagai berikut :
Substitusikan nilai – nilai di atas ke persamaan 12.10 sehingga memberikan nilai regangan
sebesar 16,607% pada temperatur 7800 F.
Bidang Rekayasa Sumber Daya Air
Contoh :
Viskositas suatu cairan X dapat ditentukan dengan menggunakan tabel berikut :
Untuk nilai x = 25, serta mensubstitusikan nilai – nilai x1, x2, x3, x4, x5 maka
diperoleh nilai L0(25) = − 0,02819824219
Dengan cara yang serupa, maka diperoleh pula :
L1(25) = 0,7049560547
L2(25) = 0,4699707031
L3(25) = − 0,2014160156
L4(25) = 0,06408691406
L5(25) = − 0,009399414063
Sehingga :
1. Perkirakan jumlah penduduk kota A ( dalam jutaan )pada tahun 2018 berdasarkan data
yang ditabelkan sbb:
2. Dari data, diketahui bahwa ln(9,0)= 2,1972 dan ln(9,5)=2,2513 ,maka tentukan nilai ln(9,2)
dengan interpolasi linier sampai 5 angka dibelakang koma. Bandingkan hasilnya dengan
nilai sejatinya, ln(9,2)= 2,2192.
1 x − 4 x 2 )5
e( 2
3. Selesaikan
0 1+ 2 x 5
dx dengan pendekatan polinom kuadratis dan polinom kubik