Latihan Stabilisasi Emosi

(mempraktekkan dalam keseharianmu untuk dapat merasakan emosi saat ini dan mengelolanya
dengan sehat. Cara yang dapat kita lakukan ialah fokus pada nafas dan merasakan keseluruhan
tubuh mulai dari bagian atas yaitu kepala, bagian tengah yaitu badan hingga bagian bawah
yaitu kaki).

Berikut adalah beberapa Teknik pernafasan yang bisa kamu lakukan & latih :

Square Breathing
 • Tarik napas yang dalam dari hidung (sekitar 4 detik, atau 4 hitungan, senyaman Anda),
lalu tahan (sekitar 4 detik), dan hembuskan dari mulut seperti sedang meniup lilin
(sekitar 4 detik atau 4 hitungan senyaman Anda), lalu tahan lagi (sekitar 4 detik) dan
kembali ke awal.
• Tarik napas yang dalam dari hidung (sekitar 4 detik, atau 4 hitungan, senyaman Anda),
lalu tahan (sekitar 4 detik), dan hembuskan dari mulut seperti sedang meniup lilin
(sekitar 4 detik atau 4 hitungan senyaman Anda), lalu tahan lagi (sekitar 4 detik)
• Lakukan sebanyak 4 kali, sambil memperhatikan perubahan pada tubuh dan perasaan
Anda.
Agar tetap fokus, Anda bisa bernapas sambil membayangkan atau melihat benda bujur
sangkar, seperti jendela, di sekitar Anda.

Bagaimana rasanya? Saat kita bernapas dalam dan perlahan, detak jantung pun menjadi lebih
pelan. Perasaan jadi lebih tenang dan kecemasan menurun. Kita pun akan lebih mampu
berpikir rasional dan menjaga ketahanan tubuh.

Fingers Breathing

Latihan ini cocok untuk situasi di mana terlalu banyak peristiwa yang terjadi di sekitar Anda,
misal orang berlalu-lalang sehingga sulit untuk fokus ke dalam diri atau melakukan latihan
relaksasi dengan mata tertutup. Selain itu, latihan ini membantu Anda untuk tetap fokus
sembari latihan bernafas

1. Letakkan salah satu tangan kira-kira satu jengkal di hadapan Anda dengan telapak
tangan menghadap ke wajah Anda.
2. Dengan menggunakan jari telunjuk tangan satunya, sambil menarik nafas telusuri
perlahan- lahan bagian luar jempol mulai dari bawah hingga puncaknya. Berhenti
sejenak, tahan nafas, kemudian telusuri secara perlahan bagian dalam jempol dari
puncak ke bawah sambil menghela nafas.
 3. Tarik nafas lagi, kemudian telusuri jari berikutnya (jari telunjuk) dari bawah ke atas,
berhenti sejenak, telusuri ke bawah sambil menghembuskan nafas.
4. Lakukan latihan ini sampai jari kelingking.
5. Setelah itu, ulangi lagi mulai dari kelingking sampai jempol.

Jika sudah selesai melakukan salah satu teknik, ambilah air putih hangat untuk diminum.
Lalu rasakan kembali tubuhmu. Apa yang kamu bisa rasakan ? (boleh lingkari satu atau lebih
tentang perasaanmu melalui emoji ini).

Kemudian berikanlah nama untuk perasaan tersebut. Contoh : si Guntur, si bijaksana, si

kalem, dll.

Silahkan mengambil sebuah kertas atau buku catatan. Mulai untuk menuliskan isi pikiran mu
setelah melakukan latihan atas kedua teknik di atas, pada awan-awan di bawah ini.
 “Bernapaslah…rasakan…nikmati..tenangkan dirimu
Jiwa mu sangat berharga dan kamu boleh memeluknya erat”

Berharganya jiwa seseorang bukan karena apa yang bisa

ia miliki, melainkan status yang sudah Sang Pencipta
berikan dari mulanya.