Anda di halaman 1dari 71

Bab I

PENDAHULUAN

AutoCAD diproduksi oleh Computer Aided Design (CAD)


www.autodesk.com.Tujuan CAD dibuat adalah sebagai alat bantu merancang
menggunakan komputer dengan tujuan untuk menghasilkan output rancangan yang
memiliki tingkat akurasi tinggi dan dirancang dalam waktu singkat.

Sejumlah keunggulan CAD dibandingkan penggambaran secara manual yaitu :

1. hasil output yang presisi dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
2. mudah dilakukan perbaikan apabila ditemukan kesalahan karena data gambar
masih disimpan didalam komputer
3. karakteristik para drafter dapat ditekan seminim mungkin.
4. dapat menggunakan data gambar terdahulu yang memiliki karateristik yang
hampir sama.
5. mampu mengerjakan suatu rancangan proyek secara bersama-sama
walaupun terpisah jarak secara fisik.

Elemen-elemen penting autocad

a. command line
b. control menu icon
c. drawing area
d. menu bar
e. scroll bar
f. sizing button
g. snap
h. status bar
i. title bar
j. toolbar
k. ucs icon

Http://duniarumah.blogspot.com 1
Phone/Fax. (0274) 7848678
cara menggunakan CAD :

a. menggunakan perintah pengetikan


b. menggunakan toolbar
c. menggunakan menu bar

Fungsi tombol mouse dalam autoCAD :

Didalam AUTOCAD, tombol mouse memiliki fungsi (tugas) spesifik. Pada


umumnya mouse memiliki 2 tombol kiri dan kanan.didalam autocad fungsi tombol kiri
adalah untuk pengklikan, dimana pada saat ingin menempatkan titik koordinat dari
obyek yang ingin dibuat atau dimodifikasi , tombol mouse kiri juga dapat digunakan
untuk pemilihan objek, dan lain sebagainya. Tombol mouse kanan digunakan untuk
menampilkan shorcut menu. Shorcut menu yang tampil berisikan beberapa pilihan
yang dapat dijalankan untuk maksud & tujuan tertentu, seperti fungsi enter
,pembatalan (cancel),pen-zoom-an, dan lain sebagainya.

Http://duniarumah.blogspot.com 2
Phone/Fax. (0274) 7848678
Bab II
DASAR MENGGAMBAR BAGIAN - 1

2.1 Sistem Koordinat 2D.

Dikenal 3 macam system koordinat :

1. system koordinat kartesius


memiliki pola penempatan titik mengikuti arah sumbu X (horizontal),dan
arah sumbu Y (vertical), kedua sumbu tersebut bersilang dan bertemu
pada sebuah titik asal (0,0). Format pemasukan nilai penempatan titik
adalah nilai X diikuti koma dan nilai Y.

2. system koordinat polar 2D


Menggunakan prinsip penentuan titik koordinat berikutnya dari titik saat ini,
dengan memasukkan nilai jarak penempatan dan arah (sudut) penempatan
Format dari koordinat polar adalah
@jarak<sudut

3. system koordinat Relatif 2D


Menggunakan prinsip penentuan titik berikutnya berdasarkan memasukkan
jarak panjang (x) dan lebar (y).
Format dari koordinat relatif
@panjang,lebar

2.2 Membuat Obyek Garis

Untuk menggunakan perintah LINE dapat dijalankan secara langsung pada


prompt command,atau dapat mengklik toolbar line atau juga mengklik menu Draw I
Line.
Contoh :
a Membuat obyek garis dengan pengklikan langsung

command: LINE

Http://duniarumah.blogspot.com 3
Phone/Fax. (0274) 7848678
Specify first point : (klik dilayar posisi TK1)
Specify next point or [Undo]: (klik dilayar posisi TK2)
Specify next point or [Undo]: (klik dilayar posisi TK3)
Specify next point or [Undo]: enter

b. membuat obyek garis dengan polar

command: LINE
Specify first point : (klik kira-kira di pusat layar)
Specify next point or [Undo]: @2<0
Specify next point or [Undo]: @2<90
Specify next point or [Undo]: @2<180
Specify next point or [Undo]: C

C berarti close sebuah perintah untuk menutup pembuatan obyek garis


dengan menghubungkannya secara langsung ke posisi awal pembuatan garis
dilakukan.

2.3 Membuat Obyek Lingkaran

Digunakan perintah CIRCLE,terdapat 4 metode yang dapat digunakan :

a. Metode Titik Pusat (Center point)


1. titik pusat dengan radius
Contoh:
command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan
radius)]: (klik kira-kira di pusat layar)
Specify radius of circle or [Diameter]: 4
2. Titik pusat dengan diameter
contoh
command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan
radius)]: (klik kira-kira di pusat layar)
Specify radius of circle or [Diameter]<4.0000>: D
Specify diameter of circle <8.0000>: 7

b. Metode Tiga Titik (3P)


Contoh :

Http://duniarumah.blogspot.com 4
Phone/Fax. (0274) 7848678
command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan
radius)]:3P
Specify first point on circle: (klik TK1)
Specify second point on circle: (klik TK2)
Specify third point on circle: (klik TK3)

c.Metode dua Titik (2P)


1. Mengklik secara langsung dilayar
contoh :
command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan
radius)]:2P
Specify first end point on circle’s diameter: (klik TK4)
Specify second end point on circle’s diameter:(klik TK5)
2. Mengklik dan menggunakan polar
Contoh :
command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan
radius)]:2P
Specify first end point on circle’s diameter: (klik TK4)
Specify second end point on circle’s diameter:@5<0

c.Metode Tangent-Tangent- Radius (TTR)

Digunakan untuk membuat sebuah lingkaran yang berhimpit


terhadap dua obyek.
Contoh :
command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan
radius)]:ttr
Specify point on object for first tangent of circle: (klik
TK4)
Specify point on object for second tangent of circle:
(klik TK5)
Specify radius of circle: <24.0005> (masukkan nilai radius
yang diinginkan)
2.4 Membuat Obyek Busur

Http://duniarumah.blogspot.com 5
Phone/Fax. (0274) 7848678
Digunakan perintah ARC,dapat juga mengklik toolbar Arc atau mengklik menu
Draw I Arc.
Terdapat 9 cara menggunakan perintah Arc :

a. Metode Tiga Titik


Contoh :
command: ARC
Specify start point of arc or [center]: (klik TK1)
Specify second point of arc or [Center/End]: (klik TK2)
Specify end point of arc: (klik TK3)

b. Metode Start/End/Radius
Contoh :
command: ARC
Specify start point of arc or [center]: (klik TK4)
Specify second point of arc or [Center/End]: En
Specify end point of arc: (klik TK5)
Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]:R.
Specify radius of arc: (masukkan nilai radius busur)

c. Metode Start/End/Angle
Contoh :
command: ARC
Specify start point of arc or [center]: (klik TK6)
Specify second point of arc or [Center/End]: En
Specify end point of arc: (klik TK7)
Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]:a
Specify included angle: misal 60

d. Metode Start/End/Direction
Contoh:
command: ARC
Specify start point of arc or [center]: (klik TK8)
Specify second point of arc or [Center/End]: En
Specify end point of arc: (klik TK9)
Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]:D
Specify tangent direction for the start point of arc:
(klik TK10)

Http://duniarumah.blogspot.com 6
Phone/Fax. (0274) 7848678
e. Metode Center/Start/end
Contoh :
command: ARC
Specify start point of arc or [center]: CE
Specify center point of arc or: (klik TK11)
Specify start point of arc: (klik TK12)
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: (klik
TK13)

f. Metode Center/Start/Angle
Contoh :
command: ARC
Specify start point of arc or [center]: CE
Specify center point of arc or: (klik TK14)
Specify start point of arc: (klik TK15)
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:A
Specify included angle: misal 60

g. Metode Center/Start/Chord Length


Contoh :
command: ARC
Specify start point of arc or [center]: CE
Specify center point of arc or: (klik TK16)
Specify start point of arc: (klik TK17)
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:L
Specify length of chord: (klik TK18)

h. Metode Start/Center/Angle
Contoh :
command: ARC
Specify start point of arc or [center]: CE
Specify second point of arc or [Center/End]: CE
Specify end point of arc or (Angle/Chord Length): A
Specify included angle:misal 45

i. Metode Start/Center/chord Length


Contoh :
command: ARC

Http://duniarumah.blogspot.com 7
Phone/Fax. (0274) 7848678
Specify start point of arc or [center]: (klik TK21)
Specify second point of arc or [Center/End]: CE
Specify second point of arc : (klik TK22)
Specify end point of arc or (Angle/Chord Length): L
Specify included angle: (klik TK23)

2.5 Menghapus Obyek

Contoh :
command: ERASE
Select objects : (klik obyek yg akan dihapus)
Select objects : (klik obyek yg juga akan dihapus)
Select objects : (enter)

2.6 Membatalkan Penggunaan Suatu Perintah

Perintah UNDO dapat dijalankan secara langsung pada prompt command atau
mengklik toolbar u atau juga dapat mengklik Edit I Undo

2.7 Membatalkan Pembatalan

Perintah REDO dapat dijalankan secara langsung pada prompt command atau
mengklik toolbar REDO atau juga dapat mengklik Edit I Redo

2.8 Membatalkan Penghapusan Obyek

Menggunakan perintah OOPS akan membuat obyek yang terakhir kali dihapus
kembali seperti semula, namun perlu diketahui bahwa hanya dapat membatalkan
penghapusan terhadap obyek yang terakhir kali dihapus saja.

2.9 LATIHAN

Http://duniarumah.blogspot.com 8
Phone/Fax. (0274) 7848678
Bab III
DASAR MENGGAMBAR BAGIAN - 2

3.1 Menggunakan Object Snaps

Object Snaps adalah alat bantu yang digunakan dalam penggambaran atau
pengeditan,yang berfungsi untuk mendapatkan titik tepat tertentu dari sebuah obyek.
Apabila tidak menggunakan object snaps didalam menentukan titik maka hasilnya
tidak akan akurat dan presisi.

Obyek Snaps yang sering digunakan dalam penggambaran 2D yaitu :

a. Object Snaps Endpoint (ENDP)


Digunakan untuk mendapatkan titik ujung tepat pada ujung obyek garis
atau busur.
b. Object Snaps Intersection (INT)
Digunakan untuk mendapatkan titik persilangan (perpotongan) dua
obyek atau lebih.
c. Object Snap Midpoint (MID)
Digunakan untuk mendapatkan titik pusat dari sebuah obyek, seperti
garis, busur atau polyline.
d, Object Snap Perpendicular (PER)
Digunakan untuk mendapatkan titik yang tegak lurus (90) terhadap
garis yang dituju (diklik).
e. Object Snap Nearest (NEA)
Berfungsi untuk mencari titik terdekat dengan pengklikan,dan akan
mencari sendiri titik terdekat dan melekatkannya dengan obyek tersebut.
f. Object Snap Center (CEN)
Digunakan untuk mendapatkan titik tepat pada pusat obyek lingkaran
atau busur.
g. Object Snap Quandrant (QUA)
Digunakan untuk mendapatkan empat titik quandrant dari obyek
lingkaran, busur, atau elips.

Http://duniarumah.blogspot.com 9
Phone/Fax. (0274) 7848678
h. Object Snap Tangent (TAN)
Digunakan untuk mendapatkan titik singgung obyek lingkaran atau
busur
i. Menggunakan Shorcut Menu Object Snaps
Contoh :
command: LINE
Specify first point :(tekan dan tahan SHIFT, kemudian klik
kanan mouse lalu pilih Endpoint dari daftar shortcut menu)
of (klik dilayar posisi TK1)
Specify next point or [Undo]: (tekan dan tahan SHIFT,
kemudian klik kanan mouse lalu pilih Endpoint dari daftar
shortcut menu)
of (klik dilayar posisi TK2)
Specify next point or [Undo]: enter

3.2 Membuat Obyek Polygon

Jumlah segi yang dapat dibuat oleh perintah POLYGON adalah dari 3 s.d
1024.ada 3 cara dalam membuat obyek polygon yakni:

a. Pembuatan polygon di dalam lingkaran (I).


Contoh :
command: POLYGON
enter number of sides <4> : 6
Specify center of polygon or [edge] : (klik dilayar)
Enter an option [Inscribed in circle/circumscribed about
circle <I> : I
Specify radius of circles : 7

b Pembuatan polygon di luar lingkaran (C)


Contoh :
command: POLYGON
enter number of sides <4> : 6
Specify center of polygon or [edge] : (klik dilayar)
Enter an option [Inscribed in circle/circumscribed about
circle <I> : C
Specify radius of circles : 7

Http://duniarumah.blogspot.com 10
Phone/Fax. (0274) 7848678
C. Pembuatan polygon metode penentuan panjang sisi
Contoh:
command: POLYGON
enter number of sides <4> : 6
Specify center of polygon or [edge] : E
Specify first endpoint of edge : (klik dilayar)
Specify second endpoint of edge: @5<0

3.3 Membuat Obyek DONUT

Terdapat 2 macam obyek DONUT yakni:

a. Pembuatan donut yang tidak memiliki lubang tengah


Contoh :
command: DONUT
Specify inside diameter of donut <0.5000> :0
Specify outside diameter of donut <0.100>:3
Specify center of donut or <exit>: (klik dilayar)
Specify center of donut or <exit>: (enter)

b. Pembuatan donut yang memiliki lubang tengah


Contoh :
command: DONUT
Specify inside diameter of donut <0.5000> :1
Specify outside diameter of donut <0.100>:3
Specify center of donut or <exit>: (klik dilayar)
Specify center of donut or <exit>: (enter)

3.4 Membuat Obyek ELIPS


Dalam membuat ELLIPSE atau busur elips ada 2 metode dasar yaitu :

a. membuat elips dengan metode 3 titik


Contoh ;
command: ELLIPSE
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] : (klik
TK1)
Specify other endpoint of axis: (klik TK2)
Specify distance of axis or [Rotation]: (klik TK3)

Http://duniarumah.blogspot.com 11
Phone/Fax. (0274) 7848678
b. membuat elips dengan metode Center Point
Contoh :
command: ELLIPSE
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] :C
Specify center of ellipse: (klik TK4)
Specify endpoint of axis: (klik TK5)
Specify distance of axis: (klik TK6)

c. membuat busur elips dengan metode Tiga Titik


Contoh :
command: ELLIPSE
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] :A
Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center] :(klik
TK7)
Specify other endpoint of axis: (klik TK8)
Specify distance to other axis or [Rotation]: (klik TK9)
Specify start angle or [Parameter]:0

d. membuat busur elips dengan metode Center Point


Contoh :
command: ELLIPSE
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] :A
Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center] :(klik
TK10)
Specify other endpoint of axis: (klik TK11)
Specify distance to other axis or [Rotation]: (klik TK12)
Specify start angle or [Parameter]:45
Specify end angle or [Parameter/included angle]:180

3.5 Bekerja dengan Orthogonal

Cara menggunakan perintah ORTHOGONAL adalah dengan jalan


memasukkan nilai ON pada baris Enter Mode perintah Ortho,sedangkan untuk
menonaktifkan Ortho adalah dengan memasukkan nilai OFF pada baris Enter Mode
perintah ORTHO.
Contoh :
1. Aktifkan modus ORTHOGONAL dengan menggunakan perintah ORTHO
Contoh :

Http://duniarumah.blogspot.com 12
Phone/Fax. (0274) 7848678
command: ORTHO
Enter mode [ON/OFF] :ON
2. Ikuti instruksi LINE berikut :
command: LINE
Specify first point : (klik dilayar posisi TK1)
Specify next point or [Undo]: (klik dilayar posisi TK2)
Specify next point or [Undo]: enter

Http://duniarumah.blogspot.com 13
Phone/Fax. (0274) 7848678
Bab IV
DASAR MENGEDIT BAGIAN -1

4.1 Prinsip Dasar Memilih Obyek

AutoCad menyediakan fasilitas untuk mengefisienkan pemilihan berdasarakan


beberapa kategori, seperti Obyek dalam lingkup jendela tertentu, obyek yang
menyentuh garis pemilihan, pemilihan dilakukan terhadap seluruh obyek dsbnya.

4.1.1 Pemilihan Window

contoh ;
1. buatlah 2 buah obyek polygon
2. ikuti intruksi berikut ;
command: ERASE
Select objects : W
Specify first corner: (klik TK1)
Specify opposite corner:(klik TK2)
Select objects : (enter)
3. batalkan penghapusan menggunakan perintah OOPS jalankan
perintah oops langsung dari promt command
4. ikuti instruksi berikut.perhatikan hal yang akan mengakibatkan
hanya obyek polygon bagian bawah yang dihapus
command: ERASE
Select objects : W
Specify first corner: (klik TK1)
Specify opposite corner:(klik TK2)
Select objects : (enter)

4.1.2 Pemilihan Crossing


Contoh :
1. buatlah 2 buah obyek polygon
2. ikuti intruksi berikut ;
command: ERASE

Http://duniarumah.blogspot.com 14
Phone/Fax. (0274) 7848678
Select objects : c
Specify first corner: (klik TK1)
Specify opposite corner:(klik TK2)
Select objects : (enter)
3. batalkan penghapusan menggunakan perintah OOPS jalankan
perintah oops langsung dari promt command
4. ikuti instruksi berikut.perhatikan hal yang akan mengakibatkan
hanya obyek polygon bagian bawah yang dihapus
command: ERASE
Select objects : c
Specify first corner: (klik TK1)
Specify opposite corner:(klik TK2)
Select objects : (enter)

4.1.3 Pemilihan All

Pemilihan All sangat efektif ketika ingin memilih seluruh obyek


secara cepat untuk tujuan tertentu misalnya mengganti seluruh warna
obyek menjai satu warna tertentu.

4.1.4 Pemilihan Last

Perintah untuk memilih obyek yang terakhir kali dibuat. Cara


menggunakan perintah LAST adalah dengan mengetik kata last atau
cukup L saja pada baris prompt select objects dari perintah yang
menampilkan prompt tersebut.

4.1.5 Pemilihan Previous

Perintah untuk memilih obyek sebelumnya setelah


menggunakan metode pemilihan yang ada, seperti window, crossing,
all, last atau yang lain.PREVIOUS digunakan pada perintah yang
menampilkan prompt select objects

Http://duniarumah.blogspot.com 15
Phone/Fax. (0274) 7848678
4.1.6 Pemilihan Fence

Perintah untuk memilih obyek-obyek yang melintasi sebuah


garis fence, pemilihan FENCE sangat efektif ketika akan dibuat
pemilihan obyek yang cepat dan bersifat orthogonal.
Contoh ;
1. buatlah 3 buah obyek lingkaran.
2. ikuti intruksi :
command: ERASE
Select objects : f
First fence point : (klik TK1)
Specify endpoint of line or (undo): (klik TK2)
Specify endpoint of line or (undo): (klik TK3)
Specify endpoint of line or (undo): (enter)
Select objects : (enter)

4.1.7 Pemilihan Window Polygon

Model pemilihan WINDOW POLYGON adalah meminta untuk


menentukan titik-titik pembentuk obyek polygon yang jumlahnya tidak
terbatas,tergantung situasi dan kondisi.obyek-obyek yang di dalam
lingkup polygon saja yang akan dipilih.
Contoh ;
1. buatlah 3 buah obyek lingkaran.
2. ikuti instruksi :
command: ERASE
Select objects : wp
First polygon point : (klik TK1)
Specify endpoint of line or (undo): (klik TK2)
Specify endpoint of line or (undo): (klik TK3)
Specify endpoint of line or (undo): (klik TK4)
Specify endpoint of line or (undo): (enter)
Select objects : (enter)

4.1.8 Pemilihan Crossing Polygon

Metode pemilihan obyek seperti halnya window polygon, yaitu


meminta untuk menentukan titik-titik pemilihan berbentuk polygon,tetapi

Http://duniarumah.blogspot.com 16
Phone/Fax. (0274) 7848678
obyek yang terpilih tidak saja obyek yang masuk di dalam batasan
polygon, akan tetapi seluruh obyek yang menyinggung garis polygon.
Contoh ;
1. buatlah 3 buah obyek lingkaran.
2. ikuti intruksi :
command: ERASE
Select objects : CP
First polygon point : (klik TK1)
Specify endpoint of line or (undo): (klik TK2)
Specify endpoint of line or (undo): (klik TK3)
Specify endpoint of line or (undo): (klik TK4)
Specify endpoint of line or (undo): (enter)
Select objects : (enter)

4.2 Memotong Obyek dengan TRIM

Cara kerja perintah TRIM adalah menentukan terlebih dahulu obyek yang akan
dipotong baru kemudian ditentukan obyek pemotong,dimana obyek yang akan
dipotong haruslah berpotongan dengan obyek pemotong.

Ada dua cara penggunaan perintah TRIM :

a. memotong obyek dengan obyek pemotong


Contoh :
1. buatlah 2 buah obyek garis tegal lurus dan satu buah busur yang
melintang pada dua garis tersebut.
2. ikuti intruksi :
command: TRIM
current settings : Project=UCS Edge=none
select cutting edges …
Select objects : (klik TK1)
Select objects : (klik TK2)
Select objects : (enter)
Select objects to trim or [Project/Edge/Undo : (klik TK3)
Select objects to trim or [Project/Edge/Undo : (enter)

Http://duniarumah.blogspot.com 17
Phone/Fax. (0274) 7848678
b. Obyek pemotong sekaligus sebagai obyek yang pemotong
Contoh ;
1 buatlah 4 buah obyek garis yang saling menyilang satu sama
lain.
2 ikuti intruksi :
command: TRIM
current settings : Project=UCS Edge=none
select cutting edges …
Select objects : (klik TK4)
Select objects : (klik TK5)
Select objects : (klik TK6)
Select objects : (klik TK7)
Select objects : (Enter)
Select objects to trim or [Project/Edge/Undo]: (klik TK4)
Select objects to trim or [Project/Edge/Undo]: (klik TK5)
Select objects to trim or [Project/Edge/Undo]: (klik TK6)
Select objects to trim or [Project/Edge/Undo]: (klik TK7)
Select objects to trim or [Project/Edge/Undo]: (enter)

4.3 Memotong Obyek dengan BREAK.

Prinsip pemotongan obyek menggunakan perintah BREAK adalah langsung


menentukan titik awal dan titik akhir dimana pemotongan dilaksanakan terhadap
obyek tersebut

Ada dua cara penggunaan perintah BREAK ;

a. Pemotongan dengan mengklik langsung


contoh :
1. Buatlah sebuah garis horizontal.
2. Ikuti Instruksi :
command: BREAK
select object : (klik TK1)
specify second break point or [First point]: (klik TK2)

b. Pemotongan dengan bantuan polar


contoh :
1. Buatlah sebuah garis horizontal.

Http://duniarumah.blogspot.com 18
Phone/Fax. (0274) 7848678
2. Ikuti Instruksi :
command: BREAK
select object : (klik TK1)
specify second break point or [First point]: @3<0

4.4 Memanjangkan Obyek.

Perintah EXTEND digunakan untuk memanjangkan suatu obyek sampai batas


obyek lain,dalam perintah extend ditentukan dulu obyek pembatas sampai dimana
obyek yang akan dipanjangkan ini dilakukan baru kemudian menentukan obyek yang
akan dipanjangkan.
Contoh :
1. buatlah dua buah garis vertikal dan horizontal
2. ikuti instruksi berikut :
contoh :
command: EXTEND
current settings : Project=UCS Edge=none
select cutting edges …
Select objects : (klik TK1)
Select objects : (enter)
Select objects to extend or [Project/Edge/Undo]:(klik TK2)
Select objects to extend or [Project/Edge/Undo]:(enter)

4.5 Memperbanyak Obyek dengan OFFSET

Perintah OFFSET digunakan untuk memperbanyak obyek secara pararel


dengan jarak yang telah diatur.terdapat 2 metode pengaturan jarak dalam perintah
OFFSET,yaitu :

a. Offset metode jarak baku


contoh :
1. buatlah sebuah garis miring
2. ikuti instruksi :
command: OFFSET
specify offset distance or [through] <Through>: 2
Select objects to offset or <exit>: (klik TK1)
Specify point on side to offset: (klik TK2)
Select objects to offset or <exit>:(enter)

Http://duniarumah.blogspot.com 19
Phone/Fax. (0274) 7848678
b. Offset metode jarak tergantung pengklikan (through)
contoh :
1. Buatlah sebuah garis miring
2. ikuti instruksi :

command: OFFSET
specify offset distance or [through] <2.0000>:T
Select objects to offset or <exit>: (klik TK3)
Specify point on side to offset: (klik TK4)
Select objects to offset or <exit>:(enter)

4.6 Memperbanyak Obyek dengan COPY


Perintah COPY berguna untuk memperbanyak sebuah atau sekelompok
obyek.Terdapat 2 metode pengkopian menggunakan perintah COPY yaitu:

a. Single Copy
1. Pertama buatlah sebuah obyek
2. Ikuti Instruksi berikut :
command: COPY
Select objects : (pilih obyek yang akan dikopi)
Select objects :(enter)
Specify base point or displacement,or [Multiple]: (klik
sembarang)
Specify base point of displacement,or <use first point as
displacement> : @7<0
b. Multiple-copy
1. Pertama buatlah sebuah obyek
2. Ikuti Instruksi berikut :
command: COPY
Select objects : (pilih obyek yang akan dikopi)
Select objects :(enter)
Specify base point or displacement,or [Multiple]: M
Specify base point : (Klik sembarang)
Specify base point of displacement,or <use first point as
displacement> : @7<0
Specify base point of displacement,or <use first point as
displacement> : @7<90

Http://duniarumah.blogspot.com 20
Phone/Fax. (0274) 7848678
Specify base point of displacement,or <use first point as
displacement> : (enter)
4.7 LATIHAN

Http://duniarumah.blogspot.com 21
Phone/Fax. (0274) 7848678
Bab V
DASAR MENGEDIT BAGIAN - 2

5.1 Memindahkan Obyek

Perintah MOVE berfungsi untuk memindahkan satu atau sekelompok obyek


dari posisi saai ini keposisi lain.
Contoh :
1. Buatlah 3 buah obyek yaitu balok dan 2 buah segitiga.
2. Ikuti instruksi berikut :
command: MOVE
Select objects : (pilih obyek segitiga bawah)
Select objects :(enter)
Specify base point or displacement: ENDP
of (klik TK1)
Specify base point of displacement,or <use first point as
displacement> : ENDP
of (klik TK2)

5.2 Merotasikan Obyek

Perintah ROTATE berfungsi untuk merotasikan satu atau sekelompok


obyek,obyek yang dirotasi akan mengacu pada base point (titik tumpu) dimana pada
base point inilah rotasi obyek dilakukan
Contoh :
a. Memutar Obyek sebesar 30º arah CCW
1. Buatlah obyek bujursangkar dengan ukuran sisi 4 dengan perintah
LINE.
2. Ikuti instruksi berikut :
command: ROTATE
current positive angle in UCS : ANGDIR=counterclockwise
ANGBASE=0
Select objects : (pilih obyek Bujursangkar)
Select objects :(enter)
Specify base point: ENDP

Http://duniarumah.blogspot.com 22
Phone/Fax. (0274) 7848678
of (klik TK1)
Specify rotation angle or [Reference] : 30

b.Memutar Obyek sebesar 30º arah CW


1. Buatlah obyek bujursangkar dengan ukuran sisi 4 dengan perintah
LINE.
2.Ikuti instruksi berikut :
command: ROTATE
current positive angle in UCS : ANGDIR=counterclockwise
ANGBASE=0
Select objects : (pilih obyek Bujursangkar)
Select objects :(enter)
Specify base point: ENDP
of (klik TK2)
Specify rotation angle or [Reference] : -30

C. Memutar obyek dengan referensi sebesar 30º arah CCW.


1. Buatlah obyek bujursangkar dengan ukuran sisi 4 dengan
perintah LINE.
2. Ikuti Instruksi berikut :
command: ROTATE
current positive angle in UCS : ANGDIR=counterclockwise
ANGBASE=0
Select objects : (pilih obyek Bujursangkar)
Select objects :(enter)
Specify base point: ENDP
of (klik TK1)
Specify rotation angle or [Reference] : 30
3. Kemudian rotasikan lagi obyek bujursangkar sebesar 30º arah CCW
menggunakan metode referensi.
command: ROTATE
current positive angle in UCS : ANGDIR=counterclockwise
ANGBASE=0
Select objects : (pilih obyek Bujursangkar)
Select objects :(enter)
Specify base point: ENDP
of (klik TK3)
Specify rotation angle or [Reference] : R
Specify the reference angle <0> : 30

Http://duniarumah.blogspot.com 23
Phone/Fax. (0274) 7848678
Specify the new angle : 60
5.3 Memperbanyak Obyek dengan ARRAY

Perintah ARRAY digunakan untuk memperbanyak Obyek secara baris dan


kolom secara serentak.

Ada 3 cara penggunaan ARRAY yaitu:

a. ARRAY rectangular dengan nilai jarak positif


1. Pertama buatlah sebuah obyek bujursangkar dengan ukuran sisi 1
dengan menggunakan perintah LINE.
2. Ikuti Instruksi berikut:
command: ARRAY
Select objects : (pilih obyek Bujursangkar)
Select objects :(enter)
Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R> : R
Enter the number of rows (---) <1> :3
Enter the number of columns (lll) <1> :4
Enter the distance between rows or specify unit cell (---)
: 2
Specify the distance columns (lll) : 3

b. ARRAY rectangular dengan nilai jarak negatif


1. Pertama buatlah sebuah obyek bujursangkar dengan ukuran sisi 1
dengan menggunakan perintah LINE.
2. Ikuti Instruksi berikut:
command: ARRAY
Select objects : (pilih obyek Bujursangkar)
Select objects :(enter)
Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R> : R
Enter the number of rows (---) <1> :3
Enter the number of columns (lll) <1> :4
Enter the distance between rows or specify unit cell (---)
:-2
Specify the distance columns (lll) :-3

c. Array Polar
1. Pertama buatlah sebuah obyek bujursangkar dengan ukuran sisi 1
dengan menggunakan perintah LINE.

Http://duniarumah.blogspot.com 24
Phone/Fax. (0274) 7848678
2. Ikuti Instruksi berikut:
command: ARRAY
Select objects : (pilih obyek Bujursangkar)
Select objects :(enter)
Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R> : P
Specify center point of array : (klik kira-kira pada
posisi TK1)
Enter the number of item in the array : 5
Specify the angle to fill (+=ccw, -=cw) <360>: (enter)
Rotate arrayed objects? [yes/No] <Y>: (enter)

5.4 Membulatkan Ujung Pertemuan dua Obyek.

Perintah FILLET digunakan untuk membulatkan dua obyek. Besarnya bulatan


yang dilakukan oleh perintah FILLET sangat tergantung dengan besarnya nilai radius
yang dimasukkan,selain dua ujung obyek yang terpisah dapat juga membulatkan
sebuah obyek polyline tertutup dalam satu kali jalan.
1. buatlah obyek garis dengan panjang kira-kira 1.5 menggunakan
perintah LINE.
2. Sebelum membulatkan ujung, terlebih dahulu ditentukan radius
bulatan dengan memasukkan option R.
command: FILLET
Current settings: mode = TRIM, Radius = 0.5000
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]:R
Specify fillet radius <0.5000> : 0.3
3. Setelah radius ditentukan, baru digunakan perintah FILLET lagi
untuk melaksanakan pembulatan pada obyek .
command: FILLET
Current settings: mode = TRIM, Radius = 0.3000
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]:(klik TK1)
Specify fillet radius <0.5000> : (Klik TK2)

5.5 Mematahkan Ujung Pertemuan Dua Obyek.

Perintah CHAMFER digunakan untuk mematahkan ujung pertemuan dua


obyek,jarak patahan siku dapat diatur dengan memasukkan nilai dari option D
(distance), dimana nilai yang dimasukkan disana adalah jarak pengklikan pertama dan

Http://duniarumah.blogspot.com 25
Phone/Fax. (0274) 7848678
pengklikan kedua,seperti halnya perintah FILLET dapat juga mematahkan obyek
POLYLINE.

1. buatlah obyek garis dengan panjang kira-kira 1.5 menggunakan


perintah LINE.
2. Sebelum membulatkan ujung, terlebih dahulu ditentukan radius
bulatan dengan memasukkan option R.
command: CHAMFER
(TRIM mode),current chamfer Dist1 = 0.5000, DIST2 = 0.5000
Select first line or
[Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]:D
Select first chamfer distance <0.5000>:0.2
Specify second chamfer distance <0.5000> : 0.3
3. Ikuti Instruksi berikut.
command: CHAMFER
(TRIM mode),current chamfer Dist1 = 0.5000, DIST2 = 0.3000
Select first line or
[Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]:(klik TK1)
Select second line : (Klik TK2)

5.6 Mengatur Tipe Garis.

Untuk mengubah setting tipe garis digunakan perintah LINETYPE,autocad


telah menyediakan pustaka bermacam-macam tipe garis yang dapat diaplikasikan
dalam penggambaran.

Contoh :
1. ketik perintah LINETYPE pada prompt command.
2. setelah tampil kotak dialog linetype manager.
3. klik tombol load,akan ditampilkan kotak dialog load or reload linetypes.
4. geser tampilan kebawah pilih DASHED.
5. Tampilan kembali ke kotak dialog Linetype Manager,dapat dilihat tipe garis
DASHED tampil dalam daftar, klik tipe garis tersebut,kemudian klik tombol
Current untuk membuatnya menjadi pilihan tipe garis yang aktif.
6. klik OK
7. sekarang apabila membuat obyek baru,tipe garis dari obyek tersebut
adalah DASHED.

Http://duniarumah.blogspot.com 26
Phone/Fax. (0274) 7848678
5.7 Mengatur Skala Tipe Garis.

Untuk mengatur skala tipe garis digunakan perintah LTSCALE, skala tipe garis
bersifat global, jadi akan berpengaruh terhadap seluruh obyek yang ada, apabila
hanya mengganti tipe garis sebagian obyek saja digunakan perintah CHANGE.

5.8 Latihan.

Http://duniarumah.blogspot.com 27
Phone/Fax. (0274) 7848678
Bab VI
MENGGAMBAR LANJUTAN -1

6.1 Membuat Obyek Teks

Untuk membuat teks digunakan perintah TEXT. Dalam membuat teks dapat
menentukan tinggi huruf teks dan arah rotasi teks, tipe huruf tergantung dari
setting yang berlaku.

6.1.1 Obyek Teks Rata Kiri (Left).


a. Membuat obyek teks rata kiri dengan tinggi huruf 0.3 ke arah
kanan (0º).

command: TEXT
Current text style: “standard” text height: 0.20
Specify start point of text or [Justify/Style]: (klik
dilayar/TK1)
Specify height <0.2000> : 0.3
Specify rotation angle of text <0> : (enter)
Enter text : P2SDM SENSA
Enter text : (ENTER)

b. Membuat obyek teks rata kiri dengan tinggi huruf 0.3 ke arah
atas (90º).

command: TEXT
Current text style: “standard” text height: 0.20
Specify start point of text or [Justify/Style]: (klik
dilayar/TK1)
Specify height <0.2000> : 0.3
Specify rotation angle of text <0> : 90
Enter text : P2SDM SENSA
Enter text : (ENTER)

Http://duniarumah.blogspot.com 28
Phone/Fax. (0274) 7848678
6.1.2 Obyek Teks Rata Kanan (Right).

Untuk membuat obyek teks rata kanan maka dimasukkan kata kunci R pada
prompt specify start point of text sebelum penempatan teks dilakukan.

Contoh :
command: TEXT
Current text style: “standard” text height: 0.20
Specify start point of text or [Justify/Style]: R
Specify right endpoint of text baseline: (klik dilayar
TK3)
Specify height <0.3000> : (ENTER)
Specify rotation angle of text <0> : (ENTER)
Enter text : P2SDM SENSA
Enter text : (ENTER)

6.1.3 Obyek Text Fit.

Obyek teks fit adalah bentuk obyek teks yang dibuat dengan menentukan
posisi penempatan obyek oleh dua penentuan koordinat.

Contoh:
command: TEXT
Current text style: “standard” text height: 0.20
Specify start point of text or [Justify/Style]: F
Specify first endpoint of text baseline: (klik TK4)
Specify second endpoint of text baseline: (klik TK5)
Specify height <0.3000> : (ENTER)
Specify rotation angle of text <0> : (ENTER)
Enter text : P2SDM SENSA
Enter text : (ENTER)

6.1.4 Obyek Teks Align.

Obyeks teks align adalah obyek teks yang dibuat dengan menentukan
penempatan dua titik koordinat dimana tinggi huruf obyek teks akan ditentukan secara
otomatis.

Http://duniarumah.blogspot.com 29
Phone/Fax. (0274) 7848678
Contoh :
command: TEXT
Current text style: “standard” text height: 0.20
Specify start point of text or [Justify/Style]: A
Specify first endpoint of text baseline: (klik TK6)
Specify second endpoint of text baseline: (klik TK7)
Enter text : P2SDM SENSA
Enter text : (ENTER)

6.1.5 Obyek Teks Center.

Obyek teks center adalah bentuk obyek teks yang dibuat dengan
menentukan posisi penempatan obyek berada dipusat bagian bawah obyek teks.

Contoh :
command: TEXT
Current text style: “standard” text height: 0.20
Specify start point of text or [Justify/Style]: C
Specify center point of text: (klik dilayar/TK8)
Specify height <0.3000> : (ENTER)
Specify rotation angle of text <0> : (ENTER)
Enter text : P2SDM SENSA
Enter text : (ENTER)

6.1.6 Obyek Teks Middle.

Obyek teks middle adalah bentuk obyek teks yang dibuat dengan
menentukan posisi penempatan obyek berada tepat dipusat obyek teks.
Contoh :
command: TEXT
Current text style: “standard” text height: 0.20
Specify start point of text or [Justify/Style]: M
Specify center point of text: (klik dilayar/TK9)
Specify height <0.3000> : (ENTER)
Specify rotation angle of text <0> : (ENTER)
Enter text : P2SDM SENSA
Enter text : (ENTER)

Http://duniarumah.blogspot.com 30
Phone/Fax. (0274) 7848678
6.1.7 Option Obyek Teks.

a. membuat kalimat bergaris bawah dan atas


contoh :
command: TEXT
Current text style: “standard” text height: 0.20
Specify start point of text or [Justify/Style]: (klik
dilayar)
Specify height <0.3000> : (ENTER)
Specify rotation angle of text <0> : (ENTER)
Enter text : %%P2SDM SENSA%%U%%OPELATIHAN JASA
KONSTRUKSI%%O
Enter text : (ENTER)

b. membuat kalimat dengan tanda plus-minus, diameter, dan


derajat.
Contoh :
command: TEXT
Current text style: “standard” text height: 0.20
Specify start point of text or [Justify/Style]: (klik
dilayar)
Specify height <0.3000> : (ENTER)
Specify rotation angle of text <0> : (ENTER)
Enter text :P2SDM SENSA%%P10KM
Enter text :PELATIHAN JASA KONSTRUKSI%%C2CM
Enter text :Yogyakarta suhu 28%%DC
Enter text : (ENTER)

6.1.8 Object Snap Insert (INS).

Obyek Snap (INS) berguna untuk memperoleh titik penempatan obyek teks.

6.2 Mengatur Tipe Huruf Obyek Teks.

Tipe huruf yang disediakan oleh AUTOCAD dikelompokkan dalam bentuk file
yang berekstensi shx. Tipe huruf yang disediakan oleh system operasi window seperti
true type (TT) juga dapat digunakan.

Http://duniarumah.blogspot.com 31
Phone/Fax. (0274) 7848678
1. ketik printah style pada command prompt akan tampil kotak dialog text
style.
2. kemudian ketik tombol New akan tampil kotak dialog Text New Style isi
nama style.
3. pada font,ubah tipe huruf yang ada.
4. klik apply
5. klik close.

6.3 Membuat Obyek Multiline Teks.

Keunggulan pembuatan obyek teks menggunakan perintah MTEXT yaitu dapat


mendefinisikan obyek teks lebih mudah karena seluruh property obyek teks terdapat di
dalam kotak dialog Multiline Text Editor,dengan MTEXT dapat juga mengimpor file
format txt yang telah dibuat dengan program lain seperti Notepad, Word atau Word
Perfect.

a. membuat obyek teks sederhana.


Contoh :
1. ketik perintah MTEXT pada prompt command ikuti instruksi berikut:

command: MTEXT
Current text style: “standard” text height: 0.20
Specify first corner: (klik dipusat layar)
Specify opposite corner or [height/Justify/Line
spacing/Rotation/Style/Width: @8,4

2. dari kotak dialog Multiline Text Editor yang tampil ubah huruf dan
tinggai huruf.
3. ketik huruf.
4. klik ok.

b. Mengimpor file txt.


Contoh :
1. ketik perintah MTEXT pada prompt command ikuti instruksi berikut:

command: MTEXT
Current text style: “standard” text height: 0.20

Http://duniarumah.blogspot.com 32
Phone/Fax. (0274) 7848678
Specify first corner: (klik dipusat layar)
Specify opposite corner or [height/Justify/Line
spacing/Rotation/Style/Width: @10,10

2. dari kotak dialog Multiline Text Editor klik tombol import text setelah
tampil kotak dialog Open, kemudian ketik c:\Program
Files\Acad2000\Sample\ActiveX\Facility\readme.txt dan klik open
3. klik ok

6.4 Membuat Obyek Polyline.

Obyek POLYLINE adalah obyek yang saling terhubung satu sama lain dan
membentuk satu obyek utuh yang merupakan satu kesatuan, elemen obyek polyline
dapat berupa garis dan busur dimana dapat memiliki ketebalan yang dapat diatur.
a. Membuat Obyek polyline empat persegi tertutup.

Contoh :
command: PLINE
Specify start point : (klik layar)
Current line-width is 0.0000
Specify next point or
[Arc/close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @6<0
Specify next point or
[Arc/close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @4<90
Specify next point or
[Arc/close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @6<180
Specify next point or
[Arc/close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:C

b. Membuat Obyek Busur Polyline.


Contoh:
command: PLINE
Specify start point : (klik layar)
Current line-width is 0.0000
Specify next point or
[Arc/close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @6<0
Specify next point of arc or
[Arc/close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: A

Http://duniarumah.blogspot.com 33
Phone/Fax. (0274) 7848678
Specify end point or
[Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second
pt/Undo/Width]: @4<90
Specify end point of arc or
[Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second
pt/Undo/Width]:L
Specify next point or
[Arc/CLose/Halfwidth/Length/Undo/Width]:@6<180
Specify next point or
[Arc/CLose/Halfwidth/Length/Undo/Width]:A
Specify end point of arc or
[Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second
pt/Undo/Width]:CL

C. Menambah ketebalan garis polyline


Contoh :
command: PLINE
Specify start point :(klik layar)
Current line-width is 0.0000
Specify next point or
[Arc/close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: W
Specify starting width <0.0000>:0.3
Specify ending width <0.3000>(enter)
Specify next point or
[Arc/close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @6<0
Specify next point or
[Arc/close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @4<90
Specify next point or
[Arc/close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @6<180
Specify next point or
[Arc/close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:C

Http://duniarumah.blogspot.com 34
Phone/Fax. (0274) 7848678
Bab VII
MENGGAMBAR LANJUTAN -2

7.1 Membuat Obyek Empat Persegi secara Cepat.

Perintah RECTANG berguna untuk membuat empat persegi panjang secara


cepat.
a. Membuat obyek empat persegi dengan mengklik langsung.
Contoh :
command: RECTANG
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik tk1)
Specify first corner point: (klik tk2)

b. Membuat empatpersegi dengan bantuan koordinat relatif.


Contoh :
command: RECTANG
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik dilayar)
Specify first corner point: @6,4

7.2 Membuat Obyek Solid

Perintah SOLID berguna untuk membuat obyek polygon yang padat terisi
penuh.

a. Membuat obyek solid dari polygon empatpersegi terisi penuh.


Contoh :
command: solid
Specify first point: (klik tk1)
Specify second point: (klik tk2)
Specify third point: (klik tk3)
Specify fourth point or (exit): (klik tk4)
Specify third point: (enter)

Http://duniarumah.blogspot.com 35
Phone/Fax. (0274) 7848678
b. Membuat obyek solid dari polygon empatpersegi terisi menyilang
Contoh :
command: solid
Specify first point: (klik tk1)
Specify second point: (klik tk2)
Specify third point: (klik tk3)
Specify fourth point or (exit): (klik tk4)
Specify third point: (enter)

7.3 Membuat Arsiran.

Perintah BHATCH berguna untuk membuat arsiran pada area tertentu. Pada
perintah BHATCH akan dibantu oleh kotak dialog Boundary Hatch.

a. Membuat arsiran pada obyek kurva tertutup.


Syarat mutlak adalah obyek haruslah kurva tertutup, dimana obyek
tersebut dapat berupa polyline atau tidak.
Contoh :
1. Buatlah sebuah obyek empat persegi 3X4
command: RECTANG
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik dilayar)
Specify first corner point: @3,4
2. ketik perintah BHATCH
3. Dari kotak dialog Boundary Hatch, misal ubah pattern (pola) arsiran
pada kotak combo pattern menjadi AR-HBONE.
4. Ubah nilai scale.
5. Klik tombol select objects lalu tampil prompt select objects klik secara
langsung obyek empat persegi pada prompt tersebut,setelah itu tekan
enter.
6. Klik ok.

b. Membuat arsiran pada ruang pertemuan 2 obyek.


Contoh :
1. buatlah dua obyek empatpersegi ukuran 2x2 dgn posisi saling
menumpuk.
2. ketik perintah BHATCH.

Http://duniarumah.blogspot.com 36
Phone/Fax. (0274) 7848678
3. Dari kotak dialog Boundary Hatch, misal ubah pattern (pola) arsiran
pada kotak combo pattern menjadi AR-HBONE
4. Ubah nilai scale
5. Klik tombol pick points,kemudian klik ditengah obyek dimana arsiran
akan ditempatkan,lalu tekan enter untuk kembali kekotak dialog
Boundary Hatch.
6. klik ok.

7.4 Membuat Boundary

Perintah BOUNDARY berguna untuk membuat sebuah obyek kurva polyline


tertutup atau obyek region dari ruang pertemuan dua obyek atau lebih. Dalam
membuat obyek BOUNDARY dibantu oleh kotak dialog Boundary Creation.

a. Membuat obyek polyline boundary


1. buat 2 obyek empat persegi panjang ukuran 2x2.
2. ketik perintah BOUNDARY, setelah itu akan tampil kotak dialog
Boundary Creation.
3. Klik tombol Pick Points,kemudian pada dari prompt select internal
point, klik pada daerah yang akan dibuat obyek polyline-nya setelah itu
tekan enter untuk selesai.
Select internal point:(klik tk1)
Select internal point:(klik tk2)
4. Obyek polyline yg baru saja dibuat tersebut menimpa diobyek
lama,oleh karena itu dipindahkan dengan perintah MOVE.

b. Membuat obyek region boundary


1. buatlah 2 buah obyek empatpersegi ukuran 2x2
2. ketik perintah boundary,akan ditampilkan Boundary Creation.
3. Didalam grup object type, ubah isi kotak combo didalamnya,yg
semula berisikan polyline menjadi region.
4. Klik tombol Pick Points,kemudian dari prompt select internal point,
klik pada daerah yang akan dibuat obyek polylinenya,setelah itu tekan
enter untuk selesai.
5. Obyek Region yg tercipta, menimpa diobyek yang lama gunakan
perintah MOVE untuk memindahkan.

Http://duniarumah.blogspot.com 37
Phone/Fax. (0274) 7848678
7.5. Membuat Garis Ganda

perintah MLINE digunakan untuk membuat garis ganda secara cepat yang
dapat diatur ketebalannya dan juga dapat diatur posisi pembuatan garis ganda apakah
berada diatas, tengah, atau bawah.

a. Membuat garis ganda dengan ketebalan 1.5


Contoh:
command: MLINE
Current settings: Justification = Top, Scale = 1.00, Style
= STANDARD (klik tk1)
Specify start point or [Justification/Scale/Style]:s
Enter mline scale <1.00>: 1.5
Current settings: Justification = Top, Scale = 1.50, Style
= STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/Style]:(enter)
Selanjutnya..
command:MLINE
Current settings: Justification = Top, Scale = 1.50, Style
= STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/Style]:(kira-
kira ditengah layar)
Specify next point: @6<0
Specify next point or [Undo]:@4<90
Specify next point or [Close/Undo]:@6<180
Specify next point or [Close/Undo]:C

b. Membuat posisi pembuatan garis ganda


Contoh :
1. Ikuti instruksi berikut untuk mengatur setting arah posisi pembuatan
garis dari tengah (zero).
command: MLINE
Current settings: Justification = Top, Scale = 1.00, Style
= STANDARD (klik tk1)
Specify start point or [Justification/Scale/Style]:J
Enter Justification type [Top/Zero/Bottom]<top>: Z
Current settings: Justification = Top, Scale = 1.50, Style
= STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/Style]:(enter)

Http://duniarumah.blogspot.com 38
Phone/Fax. (0274) 7848678
2. Ikuti langkah berikut untuk membuat garis ganda dengan panjang 4.
command: MLINE
Current settings: Justification = Top, Scale = 1.00, Style
= STANDARD (klik tk1)
Specify start point or [Justification/Scale/Style]:(klik
sembarang )
Specify next point: @4<0
Specify next point or [Undo]:(enter)

7.6 Obyek Point.

Obyek point adalah obyek pembantu yang digunakan di dalam penggambaran


yang berfungsi untuk penanda ketika penggambaran berlangsung.

7.6.1 Mengatur Tipe Obyek Point

perintah PDMODE berguna untuk mengatur tipe obyek point yang ingin
digunakan.
Contoh :
command: PDMODE
Enter new value for PDMODE <0>:3

Catatan :
Setting tipe obyek point adalah bersifat global, ketika mengubah tipe
obyek point,maka akan berlaku secara menyeluruh terhadap seluruh
obyek point yang telah dibuat.

7.6.2 Mengatur Setting Ukuran Obyek Point.

Perintah PDSIZE berguna untuk mengatur ukuran obyek point yang


telah dibuat.
Contoh :
command: PDSIZE
Enter new value for PDSIZE <0.0000>:0.3

Http://duniarumah.blogspot.com 39
Phone/Fax. (0274) 7848678
7.6.3 Membuat Obyek Point.

Perintah POINT berguna untuk membuat obyek point dengan


tipe dan ukuran obyek point yang dibuat mengacu pada setting yang
berlaku pada perintah PDSIZE dan PDMODE.

Contoh :
command: PDMODE
Enter new value for PDMODE <0>:2

command: PDSIZE
Enter new value for PDSIZE <0.0000>:0.3

command: POINT
Current point modes: PDMODE=2 PDSIZE=0.3000
Specify a point: (klik dilayar)

7.6.4 Mengatur Tipe dan Ukuran Obyek Point dengan Kotak Dialog.

Perintah DDTYPE berguna untuk memanggil kotak dialog Point


Style yang akan mendefinisikan ukuran obyek dan tipe obyek point
yang akan digunakan secara cepat.

7.6.5 Object Snap NODE

Obyek Snap NODE berguna untuk mendapatkan titik obyek


point.

7.7 Membagi Obyek Sama Rata.

Perintah DIVIDE berguna untuk membagi sebuah obyek seperti garis,


busur, atau polyline sama rata dengan obyek point atau blok.
Contoh :
1. Buatlah sebuah garis dengan panjang 8
2. ikuti instruksi berikut:
command: PDMODE
Enter new value for PDMODE <0>:2

Http://duniarumah.blogspot.com 40
Phone/Fax. (0274) 7848678
command: PDSIZE
Enter new value for PDSIZE <0.0000>:0.3
3. Ikuti Instruksi berikut untuk membagi obyek garis dengan obyek
point sebanyak 5.
command: DIVIDE
Select object to divide: (klik obyek garis)
Enter the number of segments or [Block]:5

7.8 Membagi Obyek dengan jarak.

Contoh :
1. Buatlah sebuah garis dengan panjang 8
2. ikuti instruksi berikut:
command: PDMODE
Enter new value for PDMODE <0>:2

command: PDSIZE
Enter new value for PDSIZE <0.0000>:0.3
3. Ikuti Instruksi berikut untuk membagi obyek garis dengan obyek
point, dengan jarak 2.
command: MEASURE
Select object to measure: (klik obyek garis)
Specify length of segment or [Block]:2

Http://duniarumah.blogspot.com 41
Phone/Fax. (0274) 7848678
Bab VIII
MENGEDIT GAMBAR LANJUTAN -1

8.1 Mengatur Warna.

Untuk mengatur setting warna digunakan perintah COLOR, jumlah warna yang
tersedia di autocad 2000 berjumlah 255,dengan batasan 1 s/d 255. nomor dan
identifikasi warna ini di dalam AutoCad disebut AutoCad Color Index (ACI).

Contoh :
1. Ketik perintah COLOR.
2. Lalu tampil kotak dialog Select Color,lalu ketik secara langsung pada baris
color warna 32.
3. klik ok untuk selesai dan menutup kotak dialog Select Color,untuk
mengembalikan kewarna setting sebelumnya dengan mengklik tombol ByLayer
yang berada di dalam group Logical Colors kotak dialog Select Color.

8.2 Mengganti Properti Obyek dengan CHANGE.

Perintah CHANGE digunakan untuk mengganti properti obyek seperti warna,


thickness, elevasi, tipe garis, layer, skala garis, dsbnya.

a. Mengganti properti warna


Contoh :
1. Siapkan obyek apa saja
2. ikuti instruksi berikut :
command: CHANGE
Select objects : (pilih obyek yang akan diganti)
Select objects : (Enter)
Specify change point or [properties] : P
Enter property to change
[Color/Elev/Layer/Ltype/ltscale/Lweight/Thickeness] : C
Enter new color <ByLayer>: 5

Http://duniarumah.blogspot.com 42
Phone/Fax. (0274) 7848678
Enter property to Change
[Color/Elev/Layer/Ltype/ltScale/Lweight/Thickness]:
(Enter)

b. Mengganti properti tipe garis


Contoh :
1. Buat sebuah obyek garis
2. ikuti instruksi berikut :
command: CHANGE
Select objects : (pilih obyek yang akan diganti)
Select objects : (Enter)
Specify change point or [properties] : P
Enter property to change
[Color/Elev/Layer/Ltype/ltscale/Lweight/Thickeness] : LT
Enter new color <ByLayer>: DASHDOT
Enter property to Change
[Color/Elev/Layer/Ltype/ltScale/Lweight/Thickness]:
(Enter)

c. Mengganti properti skala garis


Contoh :
1. Buat sebuah obyek garis, kemudian ubah tipe garis menjadi HIDDEN
command: CHANGE
Select objects : (pilih obyek yang akan diganti)
Select objects : (Enter)
Specify change point or [properties] : P
Enter property to change
[Color/Elev/Layer/Ltype/ltscale/Lweight/Thickeness] : LT
Enter new color <ByLayer>: HIDDEN
Enter property to Change
[Color/Elev/Layer/Ltype/ltScale/Lweight/Thickness]:
(Enter)

2. ikuti instruksi berikut untuk mengganti skala tipe garis :


command: CHANGE
Select objects : (pilih obyek yang akan diganti)
Select objects : (Enter)
Specify change point or [properties] : P
Enter property to change
[Color/Elev/Layer/Ltype/ltscale/Lweight/Thickeness] : S

Http://duniarumah.blogspot.com 43
Phone/Fax. (0274) 7848678
Enter new color <ByLayer>: 2
Enter property to Change
[Color/Elev/Layer/Ltype/ltScale/Lweight/Thickness]:
(Enter)

d. Mengganti properti tinggi huruf obyek teks


Contoh :
1. Buat sebuah obyek teks dengan tinggi 0.2 kemudian akan diganti 0.5
2. ikuti instruksi berikut :
command: CHANGE
Select objects : (pilih obyek teks)
Select objects : (Enter)
Specify change point or [properties] : (Enter)
Specify new text insertion point <no change> (Enter)
Enter new text style <standard> : (masukkan tipe huruf
baru atau tekan Enter untuk tidak diganti)
Specify new height <0.2000> : 0.5
Specify new rotation angle <0> : (masukkan tipe huruf baru
atau tekan Enter untuk tidak diganti)
Enter new text <P2SDM SENSA> : (masukkan tipe huruf baru
atau tekan Enter untuk tidak diganti)

8.3 Mengedit Arsiran.

Arsiran yang telah dibuat dan diaplikasikan pada obyek dapat diedit kembali
dengan perintah HATCHEDIT,dalam mengedit akan dibantu oleh kotak dialog Hatch
Edit.

Contoh :
1. Buatlah sebuah obyek persegi 5 x 4 dgn menggunakan perintah
RECTANG,setelah itu beri arsiran NET pada obyek dengan perintah
BHATCH.
2. Ketik HATCHEDIT,kemudian klik arsiran.
command: HATCHEDIT
Select associative hatch objects : (klik arsiran)
4. Setelah itu akan tampil kotak dialog Hatch Edit, gantilah arsiran dari
ANGLE yg berada pada kotak combo pattern menjadi ANSI31
5. Klik OK jika selesai.

Http://duniarumah.blogspot.com 44
Phone/Fax. (0274) 7848678
8.4 Mengedit Obyek Polyline

Perintah PEDIT digunakan untuk mengedit perintah POLYLINE.

a. Mengubah ketebalan garis polyline


Contoh :
1. Buatlah sebuah obyek polyline
2. ikuti instruksi berikut untuk mengubah ketebalan garis polyline
menjadi 0.5
command: PEDIT
Select polyline : (klik garis polyline)
Enter an option [Close/Join/Width/Edit
vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo] : W
Specify new width for all segments: 0.5
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/
Decurve/Ltype gen/Undo] : (Enter)

b. Menghaluskan ujung garis polyline.


Contoh :
1. Buatlah sebuah obyek polyline
2. ikuti instruksi berikut untuk mengubah obyek polyline menjadi spline
command: PEDIT
Select polyline : (klik garis polyline)
Enter an option [Close/Join/Width/Edit
vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo] : S
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/
Decurve/Ltype gen/Undo] : (Enter)

c. Menutup garis poyline terbuka.


Contoh :
1. Buatlah sebuah obyek polyline terbuka
2. ikuti instruksi berikut untuk mengubah obyek polyline menjadi spline
command: PEDIT
Select polyline : (klik garis polyline)
Enter an option [Close/Join/Width/Edit
vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo] : C
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/
Decurve/Ltype gen/Undo] : (Enter)

Http://duniarumah.blogspot.com 45
Phone/Fax. (0274) 7848678
d. Mengaplikasikan tipe garis pada obyek polyline
Contoh
1. Buatlah sebuah obyek polyline kemudian ubah menjadi spline
dengan menggunakan perintah PEDIT
2. ubah tipe garis obyek polyline tersebut dengan perintah CHANGE
3. ikuti instruksi berikut untuk mengubah setting Ltype gen menjadi ON
obyek polyline tersebut.
command: PEDIT
Select polyline : (klik garis polyline)
Enter an option [Close/Join/Width/Edit
vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo] : L
Enter polyline linetype generation option [ON/OFF]<off>:ON
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/
Decurve/Ltype gen/Undo] : (Enter)

e. Mengubah obyek non-polyline menjadi obyek polyline


Contoh :
1. Buatlah 3 buah garis dengan perintah LINE
2. ikuti instruksi berikut untuk mengubah obyek line menjadi polyline
command: PEDIT
Select polyline : (klik salahsatu obyek garis)
Object selected is not a polyline
Do you want to turn it into one?<Y> (Enter)
Enter an option [Close/Join/Width/Edit
vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo] : J
Select Objects: ALL
Select Objects: (Enter)
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/
Decurve/Ltype gen/Undo] : C
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/
Decurve/Ltype gen/Undo] : W
Specify new width for all segments: 0.5
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/
Decurve/Ltype gen/Undo] : (Enter)

8.5 Manfaat Penting Apostrope.

Apostrope (‘) adalah sebuah perintah bayangan,yang dapat digunakan untuk


mengakses suatu perintah dari perintah lain.

Http://duniarumah.blogspot.com 46
Phone/Fax. (0274) 7848678
Contoh :
Dalam contoh berikut digunakan perintah LINE dalam membuat obyek garis,kemudian
di saat bersamaan digunakan perintah ZOOM- vmax dengan bantuan dari fasilitas
Apostrope.
command: LINE
Specify first point : (klik kira-kira di pusat layar)
Specify next point or [Undo]: @2<0
Specify next point or [Undo]: ‘ZOOM
>> Specify corner of window, enter a scale factor (nX or Nxp), or
(All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window) <real time>:V
Resuming LINE command.
Specify next point or [Undo] : (pembuatan garis dilanjutkan)

Http://duniarumah.blogspot.com 47
Phone/Fax. (0274) 7848678
Bab IX
MENGEDIT GAMBAR LANJUTAN -2

9.1 Memecahkan Obyek Satu Kesatuan.

Perintah EXPLODE digunakan untuk memecahkan obyek-obyek yang


satu kesatuan menjadi obyek Independen.
Contoh dari obyek satu kesatuan adalah polyline, blok,dimensi gambar, dan
arsiran.
Contoh :
command: EXPLODE
Select object:(klik obyek yang akan dipecah)
Select object:(enter)

9.2 Mengkopi Properti Obyek.

Perintah MATCHPROP digunakan untuk mengkopi properti suatu obyek.


Contoh:
a. Mengkopi properti warna dan tipe garis.
1. buatlah 2 buah obyek bujursangkar 1x1 dgn perintah RECTANGLE.
2. Setelah itu ubah properti obyek bujursangkar pertama menjadi warna
merah dan bertipe garis HIDDEN menggunakan perintah
CHANGE,ubah juga properti obyek bujursangkar kedua menjadi warna
biru dan bertipe garis CONTINOUS.
3. Ikuti instruksi berikut:
command: MATCHPROP
Select source object:(klik TK1)
Current active settings : Color Layer Ltype Ltscale
Lineweight Thickness PlotStyle Text Dim Hatch
Select destination object (s) or [Setting]:(klik tk2)
Select destination object (s) or [Setting]:(ENTER)
b. Mengkopi Properti Warna Obyek saja.
1. buatlah 2 buah obyek bujursangkar 1x1 dgn perintah RECTANGLE.
2. Setelah itu ubah properti obyek bujursangkar pertama menjadi warna
merah dan bertipe garis HIDDEN menggunakan perintah

Http://duniarumah.blogspot.com 48
Phone/Fax. (0274) 7848678
CHANGE,ubah juga properti obyek bujursangkar kedua menjadi warna
biru dan bertipe garis CONTINOUS.
3.Ikuti instruksi berikut:
command: MATCHPROP
Select source object:(klik TK1)
Current active settings : Color Layer Ltype Ltscale
Lineweight Thickness PlotStyle Text Dim Hatch
Select destination object (s) or [Setting]:S
4. Selanjutnya tampil kotak dialog Property Settings,dari kotak dialog ini
klik kotak cek Linetype untuk mematikan setting ini lalu klik ok.
Current active settings : Color Layer Ltype Ltscale
Lineweight Thickness PlotStyle Text Dim Hatch
Select destination object (s) or [Setting]:(klik tk2)
Select destination object (s) or [Setting]:(ENTER)

9.3 Melakukan Stretch Obyek secara langsung.

Dalam memodifikasi obyek menggunakan fasilitas stretch langsung ini akan


dibantu oleh grips, yaitu kotak bantu penempatan obyek, dimana kotak kecil grips ini
biasanya berwarna biru.
Contoh :
1. buatlah 3 obyek garis yang saling menyatu.
2. selanjutnya klik obyek garis yang telah dibuat secara langsung pada
prompt command, tanpa menggunakan perintah apapun. Setelah
itu akan tampil tiga kotak grips (biasanya berwarna biru), dan obyek
garis berubah menjadi putus-putus.
3. klik kotak grips paling kanan (tk1) yang kemudian kotak grips ini
berubah menjadi merah.
4. klik object snaps ENDP pada prompt setelah itu klik secara
langsung pada posisi TK2 Instruksi selengkapnya sebagai berikut”
** STRETCH **
Specify strecth point or [Basepoint/Copy/Undo/eXit]: ENDP
of (klik tk2).

9.4 Men-stretch Obyek.

Http://duniarumah.blogspot.com 49
Phone/Fax. (0274) 7848678
Perintah STRECTH digunakan untuk memperbaiki sebagian gambar dengan
menggesernya ke posisi yang diinginkan.

Contoh :
1. buatlah 2 buah obyek persegi panjang obyek yang satunya berada
didalam obyek yang kedua.
2. ikuti instruksi berikut :
command: STRECTH
Select objects to strecth by crossing-window or crossing-
polygon…
Select Object: C
Specify first corner: (klik TK1)
Specify opposite corner: (klik TK2)
Select object:(enter)
Specify base point or displacement: (klik sembarang)
Specify second point of displacement: @1<0

9.5 Mencerminkan Obyek.

Perintah MIRROR digunakan untuk mencerminkan suatu obyek terhadap


suatu sumbu tertentu.

Contoh:
a. Mencerminkan secara vertikal/horizontal dengan obyek asal dipertahankan.
1. buatlah obyek segitiga.
2. Aktifkan ORTHO atau dengan menekan tombol F8.
3. Ikuti instruksi berikut:
command: MIRROR
Select Objects: (pilih obyek)
Select object:(enter)
Specify first point of mirror line : ENDP of (klik TK1)
Specify second point of mirror line : (klik TK2)
Delete source objects? [Yes/No] <N> : (Enter)

b. Mencerminkan secara vertikal/horizontal dengan obyek asal dihapus.

Http://duniarumah.blogspot.com 50
Phone/Fax. (0274) 7848678
1. buatlah obyek segitiga.
2. Aktifkan ORTHO atau dengan menekan tombol F8.
3. Ikuti instruksi berikut:
command: MIRROR
Select Objects: (pilih obyek)
Select object:(enter)
Specify first point of mirror line : ENDP of (klik TK1)
Specify second point of mirror line : (klik TK2)
Delete source objects? [Yes/No] <N> : Y

c. Pencerminan dengan MIRRTEXT=1


Contoh :
1. Buatlah obyek segitiga dan sebuah obyek teks.
2. Pastikan bahwa nilai variabel MIRRTEXT adalah sama dengan 1.
command: MIRRTEXT
Enter new value for MIRRTEXT <1>: 1
3. Pastikan OTRHO diaktifkan.
4. Ikuti instruksi berikut:
command: MIRROR
Select Objects: (pilih seluruh obyek)
Select object:(enter)
Specify first point of mirror line : ENDP of (klik TK1)
Specify second point of mirror line : (klik TK2)
Delete source objects? [Yes/No] <N> : (Enter)
d. Pencerminan dengan MIRRTEXT=0
Contoh :
1. Buatlah obyek segitiga dan sebuah obyek teks.
2. Pastikan bahwa nilai variabel MIRRTEXT adalah sama dengan 0.
command: MIRRTEXT
Enter new value for MIRRTEXT <1>: 0
3. Pastikan OTRHO diaktifkan.
4. Ikuti instruksi berikut:
command: MIRROR
Select Objects: (pilih seluruh obyek)
Select object:(enter)
Specify first point of mirror line : ENDP of (klik TK1)
Specify second point of mirror line : (klik TK2)
Delete source objects? [Yes/No] <N> : (Enter)

Http://duniarumah.blogspot.com 51
Phone/Fax. (0274) 7848678
Http://duniarumah.blogspot.com 52
Phone/Fax. (0274) 7848678
Bab X
MEMBUAT DIMENSI GAMBAR -1

10.1 Membuat Garis Dimensi Lurus.

Perintah DIMLINEAR berguna untuk membuat garis dimensi lurus secara


horizontal atau vertikal.
Contoh :
a. Membuat garis dimensi horizontal.
1. Buat sebuah obyek empatpersegi ukuran 2x3 dengan
menggunakan RECTANG.
2. Ikuti instruksi berikut:
command: DIMLINEAR
Specify first extension line origin or<select object>:
ENDP of (klik TK1)
Specify second extension line origin : ENDP of (klik TK2)
Specify dimension line location or
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]: (klik TK3)
Dimension text : 3
b. Membuat garis dimensi vertikal.
1. Buat sebuah obyek empatpersegi ukuran 2x3 dengan
menggunakan RECTANG.
2. Ikuti instruksi berikut:
command: DIMLINEAR
Specify first extension line origin or<select object>:
ENDP of (klik TK4)
Specify second extension line origin : ENDP of (klik TK5)
Specify dimension line location or
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]: (klik TK3)
Dimension text : 2

10.2 Membuat Garis Dimensi Miring.

Perintah DIMALIGNED digunakan untuk membuat garis dimensi pada bidang


miring.

Http://duniarumah.blogspot.com 53
Phone/Fax. (0274) 7848678
Contoh :
1. Buatlah obyek segitiga dengan menggunakan perintah LINE.
2. Lalu ikuti instruksi berikut :
command: DIMALIGNED
Specify first extension line origin or<select object>:
ENDP of (klik TK1)
Specify second extension line origin : ENDP of (klik TK2)
Specify dimension line location or
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]: (klik TK3)
Dimension text : 4

10.3 Membuat Garis Dimensi Radius.

Perintah DIMRADIUS digunakan untuk membuat garis dimensi radius pada


obyek lingkaran.
Contoh :
1. Buatlah obyek lingkaran dengan radius 2.
2. ikuti instruksi berikut ;
command: DIMRADIUS
Select arc or circle: (klik obyek lingkaran/TK1)
Dimension text : 2
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]:
(klik TK2)

10.4 Membuat Garis Dimensi Diameter.

Perintah DIMDIAMETER digunakan untuk membuat garis dimensi diameter


pada obyek lingkaran atau busur secara cepat.
Contoh:
1. Buatlah obyek lingkaran dengan radius 2.
2. ikuti instruksi berikut ;
command: DIMDIAMETER
Select arc or circle: (klik obyek lingkaran/TK1)
Dimension text : 2
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]:
(klik TK2)

Http://duniarumah.blogspot.com 54
Phone/Fax. (0274) 7848678
10.5 Membuat Garis Dimensi Sudut.

Perintah DIMANGULAR digunakan untuk membuat garis dimensi yang


menampilkan nilai sudut dari dua obyek yang berhimpit.

Contoh:
1. buatlah 2 garis yang saling berhimpit dengan perintah LINE.
2. Ikuti instruksi:
command: DIMANGULAR
Select arc or circle, line, or <specify vertex>: (klik
TK1)
Select second line : (klik TK2)
Specify dimension arcline location or [Mtext/Text/Angle]:
(klik TK3)
Dimension text : 60

10.6 Menyambung Garis Dimensi.

Perintah DIMCONTINOUE digunakan untuk membuat suatu pengulangan


pembuatan garis dimensi dari garis dimensi yang telah ada atau terakhir kali dibuat.
Contoh :
1. buatlah obyek garis dengan perintah LINE lalu perbanyak dengan perintah
offset
2. Ikuti instruksi berikut;
command: DIMLINEAR
Specify first extension line origin or<select object>:
ENDP of (klik TK1)
Specify second extension line origin : ENDP of (klik TK2)
Specify dimension line location or
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]: (klik TK3)
Dimension text : 2
3. Ikuti instruksi berikut untuk membuat kelanjutan dimensi yang telah ada.
command: DIMCONTINOUE
Specify a second extension line origin or [Undo/Select]:
<select> :ENDP
Of (klik TK4)
Dimension text : 2

Http://duniarumah.blogspot.com 55
Phone/Fax. (0274) 7848678
Specify a second extension line origin or [Undo/Select]:
<select> :ENDP
Of (klik TK5)
Dimension text : 1.5
Specify a second extension line origin or [Undo/Select]:
<select> :ENDP
Of (klik TK6)
Dimension text : 1
Specify a second extension line origin or [Undo/Select]:
<select> : (ENTER)
Select continued dimension: (Enter).
10.7. Membuat Garis Dimensi Menumpuk.

Perintah DIMBASELINE digunakan untuk membuat garis dimensi yang


menumpuk secara otomatis dari garis dimensi yang telah ada atau dipilih.

Contoh:
1. buatlah obyek garis dengan perintah LINE dan kemudian diperbanyak
dengan perintah OFFSET.
2. setelah buat sebuah dimensi horizontal dengan perintah DIMLINEAR.
3. Ubah nilai DIMDLI menjadi 0.5 kegunaannya adalah sebagai jarak spasi
penempatan pembuatan dimensi baseline dari dimensi asal.
command: DIMDLI
Enter new value for DIMDLI <0.2000>: 0.5
4. Pergunakan perintah BASELINE
command: DIMBASELINE
Specify a second extension line origin or [Undo/Select]:
<select> :ENDP
Of (klik TK4)
Dimension text : 2.5

Specify a second extension line origin or [Undo/Select]:


<select> :ENDP
Of (klik TK5)
Dimension text : 4.5
Specify a second extension line origin or [Undo/Select]:
<select> :ENDP
Of (klik TK6)
Dimension text : 5.5

Http://duniarumah.blogspot.com 56
Phone/Fax. (0274) 7848678
Specify a second extension line origin or [Undo/Select]:
<select> : (ENTER)
Select continued dimension: (Enter).

10.8 Mengatur Ulang Penempatan Teks Dimensi.

Perintah DIMEDIT digunakan untuk mengatur ulang penempatan teks dimensi


yang telah terbuat untuk diubah posisinya.

Contoh:
1. buatlah obyek empat persegi 3x2 menggunakan perintah RECTANG.
2. kemudian buatlah dimensi horizontal pada sisi atas obyek menggunakan
perintah DIMLINEAR.
3. ikuti instruksi berikut:
command: DIMEDIT
Select Dimension : (klik garis dimensi)
Specify new location for dimension text or
[left/Right/Center/Home/Angle]: (klik TK1)

10.9 Mengatur Arah Penempatan Teks Dimensi.

Perintah DIMTIH digunakan untuk mengatur setting arah penempatan teks


dimensi, apabila nilai DIMTIH adalah ON maka arah teks dimensi selalu
horizontal,sedangkan jika OFF maka arah teks dimensinya adalah mengikuti arah
dimensi yang dibuat.
Contoh:
command: DIMTIH
Enter new value for DIMTIH <ON>: OFF.

Http://duniarumah.blogspot.com 57
Phone/Fax. (0274) 7848678
Bab XI
MEMBUAT DIMENSI GAMBAR -2

11.1 Mengatur Ukuran Teks Dimensi.

Perintah DIMTXT digunakan untuk mengatur tinggi ukuran dari teks dimensi.

Contoh :
Mengubah tinggi huruf menjadi 2
command: DIMTXT
Enter new value for DIMTXT <0.1800>: 2.

11,2 Mengatur Ukuran Panah Dimensi.

Perintah DIMASZ digunakan untuk mengatur ukuran panah dimensi.

Contoh :
Mengubah ukuran ukuran panah dimensi menjadi 2
command: DIMASZ
Enter new value for DIMASZ <0.1800>: 2.

11.3 Mengatur Ukuran Garis Keluar.

Perintah DIMEXE digunakan untuk mengatur ukuran garis yang keluar


sesudah tanda panah.

Contoh :
Mengubah ukuran ukuran garis keluar menjadi 0.2
command: DIMEXE
Enter new value for DIMEXE <0.1800>: 0.2.

Http://duniarumah.blogspot.com 58
Phone/Fax. (0274) 7848678
11.4 Mengatur Ukuran Jarak Dimensi.

Perintah DIMEXO digunakan untuk mengatur ukuran jarak antara posisi


pengklikan obyek yang akan dibuat dimensi dengan garis dimensi sesungguhnya.

Contoh :
Mengubah ukuran ukuran jarak dimensi menjadi 0.5
command: DIMEXO
Enter new value for DIMEXO <0.1800>: 0.5.

11.5 Mengatur Jumlah Nilai Desimal.

Perintah DIMDEC digunakan untuk mengatur jumlah desimal dibelakang


koma.

Contoh :
Mengubah nilai desimal dibelakang koma menjadi 0
command: DIMDEC
Enter new value for DIMDEC <0.1800>: 0.

11.6 Memperbarui Setting Dimensi.

Untuk pengerjaan memperbaharui setting elemen garis dimensi, digunakan


perintah UPDATE. Perintah UPDATE hanya dapat dijalankan pada prompt DIM,jadi
tidak dapat dijalankan pada prompt command.

Contoh:

1. buatlah obyek empat persegi ukuran 3x2 menggunakan perintah


RECTANG.
2. Ikuti instruksi berikut untuk mengubah setting ukuran panah dimensi
menjadi 0.3
command: DIMASZ
Enter new value for DIMASZ <0.1800>: 0.3.

command: DIMTXT
Enter new value for DIMTXT <0.1800>: 0.3.

Http://duniarumah.blogspot.com 59
Phone/Fax. (0274) 7848678
3. Buatlah garis dimensi horizontal dengan menggunakan perintah
DIMLINEAR.
4. Ubahlah nilai setting ukuran panah dimensi dan teks dimensi menjadi 0.5.
command: DIMASZ
Enter new value for DIMASZ <0.1800>: 0.5.

command: DIMTXT
Enter new value for DIMTXT <0.1800>: 0.5.

5. Ikuti instruksi berikut untuk memperbarui setting dimensi yang berlaku


pada garis dimensi horizontal.
command: DIM
Dim: UPDATE.
Select objects: (klik garis dimensi).
Select Objects: (Enter).
Dim: EXIT

11.7 Mendefinisikan Setting Dimensi.

Semua pengaturan yang telah dilakukan diatas menggunakan perintah


tersendiri dan secara manual. Didalam AUTOCAD terdapat sebuah perintah yang
dapat melakukan pengaturan semua elemen-elemen garis dimensi dalam satu kali
jalan dan dilakukan secara interkatif sehingga lebih mudah dipergunakan, perintah
yang dimaksud adalah DIMSTYLE.

Contoh:

1. ketik perintah DIMSTYLE dari prompt command.


2. setelah itu akan muncul kotak dialog DIMENSION STYLE MANAGER….
3. lalu klik tombol NEW..
4. setelah itu tampil kotak dialog Create New Dimension Style.
5. lalu ganti nama dimensi style pada baris New Style Name menjadi
LATIHAN,lalu klik Continoue.
6. lalu akan tampil kotak Dialog New Dimension Style – Lines and Arrows.
7. dari kotak dialog ini dapat diatur setting ha-hal yang berkenaan dengan garis
dan panah dimensi,seperti warna garis dimensi, ukuran panah, tipe(model)
panah yang diinginkan,dsbnya.

Http://duniarumah.blogspot.com 60
Phone/Fax. (0274) 7848678
8. bisa juga diklik TAB text dari kotak dialog yang tampil untuk pindah kesetting
lain,yaitu pengaturan teks dimensi..
9. setelah selesai klik OK, dan secara langsung akan menampilkan kembali kotak
dialog Dimension Style Manager setelah itu dapat memodifisikan style yang
lain.

11.8 Menggunakan Quick Dimension.

Perintah QDIM digunakan untuk membuat berbagai macam jenis garis dimensi
secara cepat dan otomatis.

Contoh:
1. buatlah sebuah obyek empat persegi 6x5 dengan perintah RECTANG.
2. Ikuti instruksi berikut:
command: QDIM
Select geometry to dimension: (klik tk1).
Select geometry to dimension: (enter).
Specify dimension line position, or
[Continous/Staggered/Baseline/Ordinate/Radius/Diameter/dat
umPoint/Edit]<continous>: (klik tk2).

command: QDIM
Select geometry to dimension: (klik tk3).
Select geometry to dimension: (enter).
Specify dimension line position, or
[Continous/Staggered/Baseline/Ordinate/Radius/Diameter/dat
umPoint/Edit]<continous>: (klik tk4).

11.9 Menggunakan Quick Leader.

Perintah QLEADER digunakan untuk membuat garis panah dimensi (leader)


secara cepat.membuat keterangan dengan menggunakan quick leader terasa lebih
mudah dan menyenangkan.

Contoh:
command: QLEADER
Specify first leader point, or [setting]<setting>: (klik
tk1).

Http://duniarumah.blogspot.com 61
Phone/Fax. (0274) 7848678
Specify next point: (klik tk2).
Specify next point: (enter).
Specify text width<0.0000>: (Enter)
Enter first line of annotation text <Mtext> : P2SDM
Enter next line of annotation text : SENSA
Enter next line of annotation text : (Enter)

Http://duniarumah.blogspot.com 62
Phone/Fax. (0274) 7848678
Bab XII
LAYER,BLOK, DAN EXTERNAL REFERENCE

12.1 Menggunakan Layer.

Layer adalah sebuah fasilitas AutoCAD yang bertujuan menggrupkan gambar


yang didefinisikan sendiri oleh pemakai. Gambar dapat dikelompokkan berdasarkan
obyek yang diatur dan ditentukan sendiri oleh Drafter seperti seluruh obyek kusen
dapat dikelompokkan dalam satu layer,seluruh obyek atap dapat dikelompokkan
dalam satu layer dsbnya
Dalam mendefinisikan sebuah layer akan dibantu oleh kotak dialog Layer
Properties Manager,kotak dialog ini ditampilkan dengan perintah LAYER.
Berikut penjelasan masing-masing property yang tersedia dalam sebuah layer:

NAMES menampilkan nama layer.

ON/OFF mematikan atau menghidupkan layer.ketika layer dalam keadaan On,obyek


yang berada didalam Layer ditampilkan sehingga dapat dimodifikasi dan dicetak.

FREEZE/THAW apabila layer diset menjadi Freeze, maka seluruh obyek yang ada
dalam obyek akan dibekukan, sehingga obyek tidak akan dimasukkan dalam proses
perhitungan regen, hiding dll obyek dianggap tidak ada. Sebaliknya apabila
menggunakan thaw maka akan membuka modus beku dari layer.

LOCK/UNLOCK berfungsi untuk mengunci obyek-obyek dalam layer bersangkutan


untuk tidak dapat dimodifikasi atau dihapus apabila modus LOCK digunakan. Pilihan
unlock digunakan untuk membuka penguncian layer.

COLOR berguna untuk mengatur warna yang berlaku dalam layer, akan tampil kotak
dialog Select Color.

LINETYPE digunakan untuk mengatur tipe garis yang akan digunakan.


LINEWEIGHT mengatur berat garis yang dipergunakan dalam layer.

Http://duniarumah.blogspot.com 63
Phone/Fax. (0274) 7848678
PLOT STYLE mengatur bentuk dari percetakan yang ingin digunakan.

PLOT/DON’T PLOT mengatur apakah layer ingin ikut tercetak atau tidak.

12.2 Menggunakan BLOK.

Penggunaan blok bertujuan untuk membuat sebuah kelompok obyek gambar


yang terdiri atas beberapa obyek-obyek yan didefinisikan dengan sebuah nama
tertentu. Setelah obyek terdefinisi maka dapat dipanggil dan dipergunakan berulang-
ulang tanpa batas.

12.2.1 Membuat BLOK

Untuk membuat BLOK digunakan perintah BLOCK, yang akan dibantu oleh
kotak dialog Block Definition.

Contoh :
1. buatlah obyek pintu.
2. ketik perintah BLOCK dari prompt command.
3. setelah itu akan tampil kotak dialog Block Definition, beri nama blok missal
pintu pada kotak baris sebelah name.
4. klik tombol Select Objects yang berada dalam grup objects, setelah itu
kotak dialog akan tertutup dan kembali keperintah baris select pilihlah
object pintu.
Selects objects: (pilih obyek pintu).
Selects objects: (Enter)
5. setelah akan ditampilkan kotak dialog Block Definition,klik tombol Pick
Point yang berada dalam grup Basepoint,lalu ikuti instruksi berikut:
Specify insertion base point: ENDP
Of (klik tk1).
6. tutup kotak dialog Block Definition dengan mengklik tombol OK.

Http://duniarumah.blogspot.com 64
Phone/Fax. (0274) 7848678
12.2.2 Memanggil Blok.

Perintah INSERT digunakan untuk memanggil blok yang tersimpan didalam


memori, yang akan dibantu oleh kotak dialog insert. Selain dapat memanggil blok
yang terdefinisi juga dapat digunakan untuk memanggil file gambar (dwg) untuk
ditempatkan (digabungkan) pada gambar yang aktif.

Contoh :
a. memasukkan blok.
Blok yang sudah terdefinisi secara otomatis akan tampil namanya dalam
kotak combo Name dari kotak dialog Insert,kemudian dapat dipilih blok
yang diinginkan dari kotak combo Name ini, dan mengklik OK untuk proses
penempatannya secara langsung pada layer Auto CAD.
Specify insertion point or
[Scale/X/Y/Z/Rotate/PScale/PX/PY/PZ/PRotate] : klik posisi
yang dinginkan.

b. Memasukkan file gambar.


1. ketik perintah INSERT dari prompt command, dari kotak dialog
Insert yang tampil klik tombol Browse,kemudian tampil kotak dialog
Select Drawing File pilih file gambar yang diinginkan,klik open jika
selesai. Klik OK dari kotak dialog insert, dan dapat secara langsung
menentukan posisi dari file gambar tersebut ditempatkan.

Specify insertion point or


[Scale/X/Y/Z/Rotate/PScale/PX/PY/PZ/PRotate] : klik
posisi yang dinginkan.

2. Gunakan perintah ZOOM-ALL untuk menampilkan seluruh obyek.

12.2.3 Mengekspor Blok.

Perintah WBLOCK digunakan untuk mengekspor sebagian gambar atau suatu


blok terdefinisi menjadi sebuah file gambar terpisah.

Contoh:
1. siapkan gambar yang akan diekspor.

Http://duniarumah.blogspot.com 65
Phone/Fax. (0274) 7848678
2. ketik perintah WBLOCK.
3. setelah tampil kotak dialog Write Block.
4. klik tombol Select Objects yang berada dalam grup Objects,kemudian pilih
bagian obyek yang ingin diekspor,tekan enter untuk kembali kekotak dialog
Write Block.
5. Aktifkan tombol radio Retain yang berada di dalam objects.
6. tentukan nama file gambar pada baris File Name.
7. klik ok untuk pelaksanaan pengeksporan.

12.3 Menggunakan External Reference.

External Reference (Xref) adalah kemampuan dasar AutoCAD untuk


memasukkan gambar yang berada di dalam file berbeda ke dalam gambar yang
sedang aktif saat ini, tanpa menyebabkan file gambar yang sedang ditangani
bertambah besar ukurannya (dengan tetap membiarkan data penyimpanan gambar
diletakkan di dalam file gambar bersangkutan (sumber).
Penggunaan Xref apabila file sumber dimodifikasi atau dihapus,maka efeknya
akan berlaku pada seluruh file gambar yang menggunakan file sumber tersebut.
Menggunakan Xref atau Blok dapat menjadi sangat menolong dikala gambar
yang sedang ditangani berukuran besar, karena terjadi pengefisienan di dalam
pemanfaatan sumber gambar yang sama tanpa perlu terjadi penyimpanan berulang
untuk obyek gambar yang sama.
Untuk memanggil suatu file gambar sebagai sebuah Xref,dapat digunakan
perintah XREF,kemudian akan tampil kotak Dialog Xref Manager.

Contoh :
1. siapkan file gambar yang ingin dimasukkan.
2. buka file gambar yang ingin dimasukkan,file gambar tersebut sebagai Xref.
3. ketik perintah Xref dari command prompt,kemudian tampil kotak dialog Xref
Manager.
4. setelah itu klik tombol Attach untuk mengimpor file dwg yang ingin
dimasukkan. Pilih filenya dari kotak dialog select Reference File yang
tampil,klik open jika sudah dipilih.
5. lalu akan tampil kotak dialog External Reference,klik ok untuk proses
penempatan gambar pada layer.

Http://duniarumah.blogspot.com 66
Phone/Fax. (0274) 7848678
12.4 Menggunakan AutoCAD DesignCenter.

Perintah ADCENTER digunakan untuk memanggil fasilitas AutoCAD Design


Center. Dengan fasilitas ini memungkinkan untuk memasukkan file,layer,tipe
garis,blok atau external reference ke dalam file yang aktif saat ini dengan mudah dan
cepat.

Contoh :
1. ketik perintah ADCENTER dari prompt command.
2. lalu akan tampil kotak dialog window DesignCenter. Obyek yang ada dapat
dengan mudah dengan mengklik pada title bar (baris judul,posisinya atas)
dan drag ke posisi yang diinginkan dilayar.
3. klik tombol Desktop yang berada didalam window DesignCenter.kemudian
ubah direktori yang aktif menunjuk kearah c:\program
files\Acad2000\Sample.
4. klik file EXPO98 base.dwg dari daftar gambar yang tampil disamping daftar
direktori, tahan pengklikan lalu geser mouse kearah daerah gambar dan
lepas pengklikan dan tentukan posisi penempatan obyek pada posisi yang
diinginkan.
5. Gunakan perintah ZOOM-extents untuk menampilkan hasil penempatan.

Http://duniarumah.blogspot.com 67
Phone/Fax. (0274) 7848678
Bab XIII
TEKNIK PENSKALAAN DAN MENCETAK
GAMBAR

13.1 Prinsip Penskalaan Gambar.

Penskalaan gambar dibuat dengan maksud menghasilkan gambar dimana


obyek yang ingin digambar dapat muat pada batas ukuran kertas yang dipergunakan.
Prinsip dasar penskalaan gambar adalah membagi ukuran obyek sesungguhnya dan
skala gambar yang dipergunakan, kemudian hasil bagi tersebutlah yang ditarik garis
pada kertas gambar. Teknik penskalaan gambar pada AutoCAD memiliki pendekatan
yang berbeda dengan cara manual, dimana ukuran asli (sesungguhnya) dari obyek
yang ingin digambar dimasukkan secara langsung tanpa dibagi terlebih dahulu
dengan skala gambar. Penskalaan gambar baru diterapkan ketika akan dilakukan
pembuatan format (batas) gambar. Dalam AutoCAD istilah batas gambar dinamakan
limit gambar dimana penggambaran dilakukan didalamnya dan terhadap gambar yang
berada di dalamnya dapat dilakukan pencetakan.
Dipasaran terdapat kertas gambar yang ukurannya telah ditetapkan secara
internasional diberi kode A0 s.d A4. sebut saja misalnya kertas A3 memiliki ukuran
420 x 297mm,namun tidak sama ruang yang tersedia pada kertas tersebut dapat
dipergunakan untuk penggambaran
Margin kertas adalah batas terluar dari kertas yang dipergunakan sebagai
daerah pengcekeraman alat cetak.
Setelah margin dan ukuran kertas diketahui maka selanjutnya dapat
menghitung ruang tersisa yang dapat digunakanuntuk penggambaran.sebagai
contoh,apabila ukuran kertas standar A3 maka ruang yang tersisa adalah:
Panjang gambar = panjang kertas-margin kiri-margin kanan
= 420 – 25 – 10 = 385 mm
lebar gambar = lebar kertas – margin atas – margin bawah
= 297 – 10 – 10 =277mm
jadi ruang yang tersisa adalah 385 x 277mm pada kertas A3 tersebut.

Http://duniarumah.blogspot.com 68
Phone/Fax. (0274) 7848678
Selanjutnya nilai ini akan digunakan untuk menentukan limit gambar,yang
terlebih dahulu ditentukan skala gambar. Perlu diketahui bahwa penggambaran di
AutoCAD selalu 1:1. skala gambar yang digunakan dalam limit gambar sangat
tergantung pada situasi dimana gambar tersebut akan digunakan. Terdapat berbagai
macam skala gambar yang digunakan misal 1:50,1:100,1:200,1:500 dan seterusnya.
Contoh misal kertas yang digunakan adalah A3 dengan skala gambar 1:100
maka nilai limit yang dimasukkan untuk sudut kanan atas gambar adalah:
X = panjang gambar x skala
= 385 x 100
= 38500
Y = Lebar gambar x skala
= 277 x 100
= 27700
selanjutnya didalam perintah LIMITS nilai x dan y dimasukkan:
command: LIMITS
Reset Model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: (ENTER)
Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 38500,27700

13.2 Menciptakan Gambar Detail

Gambar detail pada umumnya terdapat di dalam suatu kertas gambar yang
memiliki skala lebih kecil dari gambar utama. Ada gambar detail yang ditempatkan
diatas satu kertas yang sama dengan gambar utama.
Sebagai contoh adalah sebuah gambar rangka baja,skala gambar rangka baja adalah
1:50 sedangkan untuk gambar detailnya adalah 1:10.
1. atur terlebih dahulu limit gambar dalam hal ini skala rencana kuda-kuda yaitu
1:50.
2. selanjutnya buat gambar rencana kuda-kuda lengkap.
3. setelah selesai buat duplikat gambar rencana kuda-kuda kesamping kanan
atau kiri. Ambil bagian gambar untuk pembuatan gambar detail 1,dengan cara
menghapus bagian gambar yang lain dan tinggalkan saja bagian untuk detail
1.
4. setelah itu gunakan perintah SCALE untuk mengubah skala gambar tersebut
dari 1:50 menjadi 1:10 ikuti instruksi berikut:
command:SCALE
Select objects: (pilih seluruh obyek detail 1)

Http://duniarumah.blogspot.com 69
Phone/Fax. (0274) 7848678
Select objects: (ENTER)
Base point: (klik disudut kiri bawah gambar)
<Scale factor>/Reference: R
Reference length <1> : 10
New length:50

5. pindahkan gambar detail 1 pada posisiyang sesuai, kemudian tambahkan


keterangan-keterangan yang diperlukan untuk menjelaskan gambar.
6. lakukan langkah 3 sampai 5 untuk membuat gambar detail yang lain.

13.3 Mencetak Gambar.

Prinsip mencetak gambar pada AutoCAD adalah tanpa tergantung dengan


jenis media dan alat pencetak yang digunakan jadi apabila dikemudian hari
menemukan media dan alat pencetak yang berbeda maka mudah diadaptasikan.

13.3.1 Menyiapkan Driver Plotter.

Contoh :
1. ketik perintah OPTIONS secara langsung dari prompt command,setelah itu
akan tampil kotak dialog option.
2. dari kotak dialog Option ini , pastikan bahwa tab plotting aktif.
3. kemudian klik pada tombol Add or Configure Plotters.
4. setelah itu tampil window Plotter.
5. klik shortcut Add-A-Plotter Wizard.
6. kemudian akan tampil kotak dialog Add – Plotter-introduction page,klik
tombol next 2 kali.
7. pada list manufacturers, klik pada pilihan plotter yang diinginkan.
8. klil tombol next,lalu apabila ada kotak dialog lain klik continoue,klik next 3
kali dan terakhir tombol finish.
9. tutup window plotters.

13.3.2 Contoh penerapan Mencetak Gambar.

Contoh digunakan kertas A3 dengan skala gambar 1:100

1. pertama siapkan plotter.

Http://duniarumah.blogspot.com 70
Phone/Fax. (0274) 7848678
2. ikuti instruksi berikut.
command:ID
Point ; ENDP
Of (klik dikiri bawah format)
Jika hasil yang keluar adalah x=0, y=0 maka berarti benar.

command:ID
Point ; ENDP
Of (klik dikanan bawah format)
Jika hasil yang keluar adalah x=38500.00, y=27700.0000 maka berarti benar.
Apabila hasil pemeriksaan koordinat ID tersebut tidak benar maka pindahkan
gambar tersebut dengan perintah MOVE agar posisi tepat pada kiri bawah
format gambar pada 0.0.

3. ketik perintah PLOT dari prompt command, lalu akan tampil kotak dialog Plot.
4. Aktifkan tab Plot Device dengan jalan mengkliknya.
5. kemudian ubah tipe plotter pada grup plotter configuration.
6. aktifkan kembali tab plot setting dengan mengkliknya.
7. pada grup paper size and paper units,klik tombol radio mm.ubah ukuran kertas
yang digunakan menjadi ISO A3 (420.00 X 297.00MM) pada kotak combo
paper size.
8. pada grup plot area aktifkan tombol radio limits.
9. pada grup plot scale ubah nilai pada kotak combo scale menjadi 1:100
10. klik ok untuk mencetak gambar.
11.

Http://duniarumah.blogspot.com 71
Phone/Fax. (0274) 7848678

Anda mungkin juga menyukai