Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SISTEM DEMOKRASI DI BERBAGAI NEGARA

Diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia

Disusun oleh :

1. Otscard J.F. Safkaur

2. Gathan R. Makalunseng

3. Restin Huwayda

4. Yulianti

5. Akhmad Zakky R.

6. M. Ali Hasymi

KELAS F5

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

JATINANGOR

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulilahirobbil

alamin, rasa syukur kami hantarkan kepada Allah SWT atas segala

karunia, rahmat, rizki-Nya dengan rasa terima kasih karena telah

terselesaikannya tugas pembuatan makalah ini dengan pembahasan

“FUNGSI PENGISIAN JABATAN” dalam mata kuliah Dasar-Dasar

Manajemen.

Kami menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penyusunan

makalah yang sangat sederhana ini baik kata-kata maupun penulisan.

karena dalam hal ini kami masih dalam tahap pembelajaran, mungkin

masih banyak hal-hal yang sangat perlu untuk diperbaiki. Maka dari itu

saran maupun kritik sangat kami harapkan untuk membangun diri, dari

para pembaca. Semoga dengan makalah ini dapat bermanfaat dari semua

pihak yang memerlukan, dan penulis mohon maaf apabila ada kata-kata

yang kurang sesuai.

Wassalamu’alikum warohmatuulahi wabarakatuh

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................2
1.3 TUJUAN MAKALAH.............................................................................................2
BAB II................................................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN.......................................................................................................3
2.2 JENIS-JENIS SISTEM DEMOKRASI.................................................................4
2.2.1 Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat..........................4
2.2.2 Demokrasi Berdasarkan Hubungan antar Kelengkapan Negara............5
2.2.3 Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi...................................................7
BAB III...............................................................................................................................9
3.1 KESIMPULAN.......................................................................................................9
3.2 SARAN...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam pemerintahan yang demokratis, orang memiliki hak-hak

dasar tertentu yang tidak dapat diambil oleh pemerintah dari mereka,hak-

hak ini diakui dan dijamin secara internasional. Di dunia ini terdapat

macam-macam demokrasi. Setiap negara mengartikan demokrasi dengan

cara mereka masing-masing. Dengan berbagai kondisi politik yang

berbeda, kita dapat melihat gambaran besar pemerintahan demokratis

yang ada di seluruh dunia.

Macam-macam demokrasi dapat dipelajari baik dalam teori

maupun praktik. Beberapa macam demokrasi memberikan perwakilan

yang lebih baik dan bebas kepada warganya dibanding dengan yang lain.

Macam-macam demokrasi berbeda pada tiap negaranya. Masing-masing

mengacu pada jenis pemerintahan atau struktur sosial yang

memungkinkan orang untuk berpartisipasi secara setara, baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Macam-macam demokrasi dapat ditinjau dari beberapa sudut

pandang, yaitu berdasarkan cara penyaluran suara rakyat, hubungan

antar-alat kelengkapan negara, dan berdasarkan prinsip ideologi yang

melandasi demokrasi tersebut. Suatu negara mungkin dapat menerapkan

1
macam-macam demokrasi di negaranya menyesuaikan dengan keadaan

dan kebutuhan negara tersebut.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang ingin kami pecahkan yaitu :

1. Apa yang dimaksud dengan Demokrasi?

2. Apa saja bentuk sistem demokrasi?

3. Di negara mana saja sistem demokrasi tersebut dilaksanakan?

1.3 TUJUAN MAKALAH

Adapun tujuan dari makalah ini adalah :

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan demokrasi

2. Mengetahui bentuk-bentuk sistem demokrasi

3. Mengetahui Negara yang menerapkan sistem demokrasi tersebut

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga

negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat

mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara

berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam

perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi

mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan

adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi

juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan

beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna

penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia.[1]

Kata ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία (dēmokratía)

"kekuasaan rakyat",yang terbentuk dari δῆμος (dêmos) "rakyat" dan

κράτος (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan" pada abad ke-5 SM untuk

menyebut sistem politik negara-kota Yunani, salah satunya Athena; kata

ini merupakan antonim dari ἀριστοκρατία (aristocratie) "kekuasaan elit".

3
2.2 JENIS-JENIS SISTEM DEMOKRASI

2.2.1 Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat

Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat ini terbagi menjadi

dua kelompok, yakni :

 Demokrasi langsung (direct democracy)

Demokrasi Langsung, Sistem demokrasi ini melibatkan

warga negara untuk langsung dan aktif dalam pengambilan

keputusan pemerintahan. Demokrasi langsung adalah ketika warga

negara dapat memilih kebijakan secara langsung tanpa perantara

atau majelis parlemen. Jika pemerintah harus mengesahkan

undang-undang atau kebijakan tertentu, diserahkan pada rakyat.

Demokrasi langsung dapat dipraktikkan dalam negara yang

populasinya kecil, berpendidikan dan secara politik memiliki

kesamaan. Contoh Swiss yang masih mempunyai Landsgemeinde,

majelis di mana orang-orang berkumpul bersama di tempat terbuka

di waktu tertentu untuk memilih hukum yang berlaku di masyarakat.

Demokrasi langsung terlalu rumit dilaksanakan di negara dengan

wilayah besar. Orang-orang lebih suka memilih perwakilan atas

nama mereka daripada membuat keputusan sendiri pada setiap

masalah.

 Demokrasi tidak langsung/ perwakilan (indirect democracy)

Demokrasi Tidak Langsung, Walau kekuasaan tertinggi

berada di tangan rakyat, Akan tetapi pada sistem demokrasi ini

4
kekuasaan politik warga negara dilaksanakan secara tidak

langsung yakni melalui perwakilan rakyat. Demokrasi tak langsung

atau demokrasi representatif adalah ketika orang memilih

perwakilan untuk duduk di parlemen. Bentuk demokrasi ini paling

umum ditemukan di seluruh dunia. Kelemahan demokrasi tak

langsung adalah pemerintah yang terpilih gagal mengakomodasi

kepentingan warga negara. Sebagian besar negara yang

menerapkan demokrasi perwakilan disebut juga negara demokrasi

liberal. Karena lebih menghargai kebutuhan warga negara daripada

kebutuhan seluruh negara. Contoh Amerika Serikat dan India.

Tetapi ada juga beberapa negara yang terus menerus merasa

terancam oleh pihak luar atau kerusuhan sipil sehingga lebih suka

demokrasi defensif daripada liberal. Agar pemerintah dapat

mengerahkan pasukan pada saat bersamaan. Contohnya Korea

Selatan.

2.2.2 Demokrasi Berdasarkan Hubungan antar Kelengkapan Negara

 Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum

Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum, yakni

merupakan sistem demokrasi yang mana rakyat mempunyai

perwakilan untuk menjabat diparlemen namun tetap dikontrol oleh

rakyat dengan menggunakan sistem refrendum. Contoh negara

5
yang menganut sistem pemerintahan referendum yang sangat

terkenal adalah Swiss.

 Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer

Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer, yakni

merupakan sistem demokrasi yang dimana terdapat hubungan kuat

antara badan eksekutif dengan badan legislatif. Negara yang

menganut sistem demokrasi ini yaitu Jepang,Kanada dan Belgia.

 Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan

Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan

kekuasaan, yakni merupakan sistem demokrasi yang menjelaskan

kedudukan antara eksekutif dengan legislatif terpisah, sehingga

tidak berkaitan secara langsung seperti halnya sistem parlementer.

demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan terjadi ketika

kedudukan antara badan eksekutif dan legislatif, serta yudikatif

berada pada tempat yang terpisah. Disini, kekuasaan mereka juga

berbeda-beda dengan ranah yang tidak saling terkait. Hal ini

bertujuan untuk mengurangi intervensi yang terlalu besar antar

pihak eksekutif sebagai pelaksana dan pihak legislatif sebagai

pembuat peraturan dan pengawas. Contoh dari sistem ini adalah

sistem presidensial yang digunakan di Amerika Serikat dan

beberapa negara lainnya. Masing-masing kelengkapan negara

memiliki peran tersendiri dan bergerak sendiri sesuai dengan

6
koridornya masing-masing. Namun, tetap dilakukan koordinasi

antar badan kelengkapan tersebut.

 Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum dan inisiatif rakyat

Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum dan inisiatif

rakyat, yakni Merupakan sistem demokrasi penggabungan antar

demokrasi perwakilan / tidak langsung dengan demokrasi secara

langsung. Adapun dalam sistem ini masih tetap ada badan

perwakilan akan tetapi dikontrol oleh rakyat melalui refrendum dan

sifatnya fakultatif dan obligator.

2.2.3 Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi

Sistem demokrasi berdasarkan prinsip ideologi terbagi menjadi 3 bagian,

yakni :

 Demokrasi Liberal

Demokrasi Liberal yakni merupakan sistem demokrasi yang

menjunjung tinggi hak setiap warga negara serta memberikan

kebebasan setiap individu dalam mengemukakan pendapatnya.

Adapun demokrasi liberal ini dapat disebut juga dengan demokrasi

konstitusional, yang dimana pemerintah wajib melindungi hak-hak

individu warganya sesuai yang apa yang telah tertera dalam

konstitusi. Demokrasi liberal dipakai untuk menjelaskan sistem

politik dan demokrasi barat di Amerika Serikat, Britania Raya,

7
Kanada. Konstitusi yang dipakai dapat berupa republik (Amerika

Serikat, India, Prancis) atau monarki konstitusional (Britania Raya,

Spanyol). Demokrasi liberal dipakai oleh negara yang menganut

sistem presidensial (Amerika Serikat), sistem parlementer (sistem

Westminster: Britania Raya dan Negara-Negara Persemakmuran)

atau sistem semipresidensial (Prancis).

 Demokrasi Rakyat

Demokrasi Rakyat yakni merupakan sistem demokrasi yang

dijalankan berlandaskan paham sosialis atau komunisme, yang

mana kepentingan negara dan kepentingan umum menjadi yang

terpenting di atas kepentingan individu.

 Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila yakni merupakan sistem demokrasi

yang dilaksanakan berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila, Adapun sistem demokrasi Pancasila ini berasaskan

musyawarah mufakat yang mengedepankan kepentingan umum.

Indonesia merupakan satu-satunya negara yang menggunakan

demokrasi ini.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berbagai jenis demokrasi tadi merupakan sistem pemerintahan

yang sangat baik dan efisien. Mengapa? Karena sudah seharusnya

demokrasi tadi bisa memajukan kehidupan rakatnya, melakui demokrasi

yan dikembangkan berdasarkan idologi dan budaya yang dianut oleh

negara tersebut. Jadi, dengan beberapa variasi demokrasi ini, diharapkan

kehidupan rakyatnya anti bisa semakin terjamin karena adanya match

antara rakyat dengan sistem pemerintah yang ada. Dan apabila masih

ditemukan kekurangan-kekurangan yang ada, dapat dilakukan

pembaharuan sistem pemerintahan Kembali di masa yang akan datang.

3.2 SARAN

Indonesia merupakan negara yang masih berkembang dalam

pelaksanaan demokrasi Pancasila dan kita juga merupakan satu-satunya

negara yang menggunakan sistem demokrasi tersebut,oleh karena itu kita

harus dapat menciptakan pemerintahan yang dapat terlaksana lebih baik

ke depannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

 https://materibelajar.co.id/macam-macam-demokrasi/
 https://www.liputan6.com/news/read/3869615/macam-macam-demokrasi-di-
berbagai-negara-beserta-penjelasannya
 https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/200000069/8-jenis-
demokrasi-di-dunia?page=all
 https://hukamnas.com/demokrasi-rakyat
 https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_parlementer
 https://insanpelajar.com/macam-macam-demokrasi/h
 https://biasamembaca.blogspot.com/2016/08/demokrasi-dengan-sistem-
referendum-dan.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi_Pancasila

iii

Anda mungkin juga menyukai