KEPERAWATAN MATERNITAS
_________________________________________________
ASEPTOR KB IUD
Disusun Oleh :
NIM : P17201082036
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
I. DEFINISI
Keluarga berencana adalah cara merencanakan keluarga: kapan ingin mendapatkan
anak dan berapa jumlah anak. (Burn, 2011)
IUD adalah salah satu alat kontrasepsi modern yang telah dirancang sedemikian rupa,
(baik bentuk, ukuran, bahan, dan masa aktif fungsi kontrasepsinya), diletakkan di dalam
kavum uteri sebagai usaha kontrasepsi, menghalangi feltrilisasi dan menyulitkan sel telur
berimplementasi dalam uterus (Hidayati,2009)
IUD adalah salah satu kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahimyang bentuknya
bermacam macam, terdiri dari plastic (polythyline), ada yang dililit tembaga (CU) ada
pula yang tidak, tetapi ada pula yang dililit dengan tembaga yang dicampur perak (Ag).
Selain itu ada pula yang btangnya berisi hormone progesterone. (Kusmarjati,2011)
II. PATOFISIOLOGI
Etiologi
Sebuah IUD dimasukan oleh seorang petugas kesehatan yang telah dilatih khusus
setelah dilakukan pemeriksaan. Waktu yang terbaik pemasangan IUD adalah selama
datang bulan. Setelah melahirkan, lebih baik menunggu enam bulan untuk memberi
kesempatan rahim pulih kembali baik ukuran dan bentuknya sebelum memasukan
IUD.
Kadang-kadang IUD bisa terlepas dari tempatnya. Bila ini terjadi, maka tidak akan
efektif lagi untuk mencegah kehamilan, karena itu sangat penting untuk bisa memeriksa
sendiri letak IUD untuk memastikan letak masih baik. Sebagian besar IUD mempunyai
dua benang yang terjurai kadang-kadang sampai di mulut vagina. Kita bisa memeriksa
benang tersebut setiap setelah datang bulan untuk memastikan letak IUD masih baik.
(Pathway)
Gejala/ tanda
Mengalami pn erdarahan ringan selama minggu pertama setelah memakai IUD.
Beberapa wanita bisa mengalami datang bulan yang lebih lama lebih banyak dan lebih
sakit tetapi ini akan menghilang setelah tiga bulan pertama pemakaian IUD.
1. Kram yang menyakitkan.
2. Keputihan tidak normal.
3. Demam dan tidak enak badan.
4. Merasa perih atau mengeluarkan darah saat berhubungan seksual.
5. Mual dan muntah.
6. Sakit di bagian perut dan panggul.
7. Perdarahan berat.
Masalah Keperawatan
(0111) Defisit Pengetahuan (Kurangnya informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu.
(0113) Kesiapan meningkatkan pengetahuan (Perkembangan informasi kognitif yang
berhubungan dengan topik spesifik, cukup untuk memenuhi tujuan kesehatan dan dapat
ditingkatkan.)
III. PENATALAKSANAAN
1.Berikan konseling pra pemasangan pra IUD
2.Lakukan Inform consent
3.Lakaukan pemasangan IUD
4.Observasi keadaan umum aseptor
5.Beritahu jadwal control IUD, dan waktu pelepasan konseling pasca pemasangan
Kementrian Kesehatan RI
Politeknik Kesehatan Malang
Jurusan Keperawatan
Ruang : Dahlia
PENGKAJIAN
Data Subjektif
Biodata
IBU : Ny.N PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn.W
Alasan Kunjungan
untuk pertama kalinya dan ingin menjadi akseptor KB IUD, dan ia tidak tahu bagaimana
caranya untuk dapat menjadi akseptor
Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Dismenorea/tidak : tidak
Jantung :-
Hipertensi :-
Diabetes Melitus :-
Ginjal :-
Asma :-
Hepatitis :-
HIV/AIDS :-
Jantung :-
Hipertensi :-
Diabetes Melitus :-
Hepatitis :-
Asma :-
Ginjal :-
Riwayat KB
Belum pernah kb
Porsi : 1 piring/makan
Keluhan/Pantangan :-
Pola Istirahat
Keluhan: - jam
Pola eliminasi
Personal Hygiene
Aktifitas
Keluhan : -
Kebiasaan hidup
Merokok :-
Minum-minuman keras : -
Minum jamu :-
Data Objektif
Tanda-tanda vital:
Nadi : 80 kali/menit
Suhu : 67 0
C
Respirasi : 20 kali/menit
Berat badan : 60 kg
Pemeriksaan Fisik
Kepala : kepala simetris, tidak ada lesi, tidak ada luka pada kulit
Leher
Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe, tidak
ada bendungan vemna jugularis
Bentuk simetris : -
Abdomen
Palpasi : -
Genetalia
Varises : Bersih
Anus
Heaemoroid/tidak : tidak
Varises : -
Pergerakan : baik
Pemeriksaan Penunjang
Hasil : -
ANALISA DATA
KEMUNGKINAN
DATA PENUNJANG MASALAH
PENYEBAB
DS: Px mengatakan saat .(0077) Nyeri akut b.d proses pemasangan Proses pemasangan IUD
dipasang IUD nyeri. IUD, adaptasi thd benda asing (IUD) d.d px ↓
tampak meringis, bersikap proteksif Insersi benda asing kedalam
DO : Px tampak kesakitan Rahim
dan meringis, skala nyeri 4 ↓
Respon tubuh thd benda asing
↓
Terjadi kontraksi uterus secara
berlebihan
↓
Nyeri akut
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tujuan Intervensi
Tanggal NO Tanda
Kriteria dan
DX tangan
Standart
1. Setelah dilakukan tindakan
(08234) Management nyeri -
keperawatan pemasangan KB IUD O: Kaji skala nyeri
diharapkan skala nyeri px menurun T: Observasi tanda tanda vital
dengan kriteria hasil : E: -Ajarkan teknik relaksasi untuk
Skala nyeri menurun mengatasi nyeri teknik napas dalam
Px sudah tidak merasa nyeri kembalidistraksi dan imajinasi terbimbing
-Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
K: Pemberian analgetik sesuai dosis