Anda di halaman 1dari 13

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA


ANAK
__________________________________________________________

_____________________________LEUKEMIA_____________________________

Disusun Oleh :
NAMA : DINDA NURMILATI KASANAH
NIM : P17210182036

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
KASUS+ASKEP

An D usia 8 tahun, alamat bodor kota nganjuk, datang ke rumah sakit dengan keluhan badan
terasa lesu dan lemas. An D datang diantar oleh ibunya. Diagnosa medis menyatakan bahwa An D
terkena penyakit Leukimia. MRS pada tanggal 23 April 2020, setelah dilakukan pemeriksaan di
dapat turgor kulit normal, BB : 24kg, BB anak turun 1kg, susah makan sejak 3 hari yang lalu
dikarenakan gusinya yang membengkak. TD : 100/60mmHg, N : 100x/menit, RR : 24x/menit.
Tanggal 23 April 2020 An D telah mendapatkan kemoterapi. Saat dilakukan pengkajian Tanggal 24
April 2020, An D sedang demam, suhu nya 38,6oC . 7 hari yang lalu An.D masih melakukan
kegiatan sehari hari dan bermain bersama teman temannya seperti biasa namun An.D mudah lelah
dan sering pingsan, semenjak 3 hari lalu, An.D sulit untuk makan, berat badannya menurun yang
semula 24 kg menjadi 23kg, perutnya kembung, dan lidahnya terdapat sariawan. Setelah diberi roti di
RS, An D muntah dan mengeluhkan nyeri pada sendinya dan terasa pegal-pegal. An D meraba-raba
perutnya dan mengatakan sakit pada perutnya. Menurut keluarga, tidak ada yang memiliki penyakit
yang sama dengan An D.

A. PENGKAJIAN

A1. PENGUMPULAN DATA

I. BIODATA

IDENTITAS ANAK IDENTITAS BAPAK


Nama : An. D Nama : Tn M
No. Register : 613096 Umur : 35 tahun
Umur (bln, hr) : 8 tahun Jenis kelamin : Laki-laki
Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Bodor, kota Nganjuk
Alamat : Bodor, kota Nganjuk Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Jawa Pekerjaan : Sopir
Tanggal lahir/Umur : 20 April 2012 Suku bangsa :Jawa
Tgl MRS : 23 April 2020 No. Tlp/HP :082239xxxxx
Tanggal pengkajian : 24 April 2020
Diagnosa medis : AML ( Akut IDENTITAS IBU
Miolegenus Leukimia)
Urutan anak :1
Nama : Ny N
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Bodor, kota Nganjuk
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku bangsa : Jawa
No. Tlp/HP : 085678xxxx
II. KELUHAN UTAMA/ALASAN KUNJUNGAN

Pasien mengeluhkan badan terasa lesu, lemas, nyeri pada mulut

RIWAYAT KESEHATAN

A. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Tanggal 23 April 2020 An.D telah mendapatkan kemoterapi. Saat dilakukan pengkajian
tanggal 24 April 2020, An.D sangat lemas dan sedang demam, suhu nya 38,6oC . An.D tidak
mau makan dan sulit untuk makan sejak 3 hari yg lalu, berat badannya menurun yg semula 24
menjadi 23 kg , perutnya kembung, dan gusinya membengkak. Setelah diberi roti, An.D
muntah dan mengeluhkan nyeri pada sendinya dan terasa pegal-pegal. An D meraba-raba
perutnya dan mengatakan sakit pada perut dan gusinya.

B. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU


1) Penyakit-penyakit waktu kecil : Tidak ada
2) Pernah dirawat di rumah sakit : Iya
3) Obat-obatan : Kortikosteroid, sitostatik, dan imunoterapi
4) Tindakan (misalnya : operasi) : Tidak ada
5) Alergi : Tidak ada
6) Kecelakaan : Iya
7) Imunisasi : Iya

C. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


a. Prenatal : Ibu mengatakan hamil An.D selama 39 minggu dan merupakan anak ke 1
b. Intranatal : Ibu mengatakan selama hamil An.D pernah mngalami darah tinggi
c. Post natal : Ibu mengatakan hamil An.D secara normal dengan berat badan 3600 gram

III. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu An D mengatakan tidak ada penyakit keturunan seperti yang dialami oleh anaknya.

IV. Riwayat Sosial


a. Yang mengasuh : Orang tua
b. Hubungan dengan anggota keluarga : Baik
c. Hubungan dengan teman sebaya : Baik
d. Pembawaan secara umum : Baik
e. Lingkungan rumah : Baik

V. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)


A. Keadaan Umum : Posisi px supine, px terpasang alat medis IVFD
Postur: Lemah
Kesadaran: Compos Mentis
Kepala dan rambut : Bersih
Kebersihan : Tidak ada lesi dan tidak ada ketombe
Bentuk kepala : Normal
Keadaan rambut : Tidak merata berwarna hitam, dan mudah rontok
Keadaan kulit kepala : baik

B. Mata
Mata lengkap, simetris kanan dan kiri., kornea mata jernih kanan dan kiri.
Kebersihan : Bersih
Pandangan : Normal
Sclera : Putih
Conjungtiva : Anemis
Pupil : Normal
Gerakan bola mata : Normal
Sekret: Tidak ada sekret

C. Hidung
Pernafasan Cuping hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung, posisi septum nasal
ditengah
Struktur : Normal
Kelainan lain : polip/perdarahan/peradangan: Tidak ada kelaian
Sekresi: Tidak ada sekred,
Tulang hidung dan septum nasi : tidak ada pembengkakan dan tidak ada polip

D. Telinga
Kebersihan : Bersih
Sekresi : Tidak ada sekresi
Struktur : Simetris kanan dan kiri
Membran timpani: Normal
Mulut dan Tengorokan : Terdapat sariawan dan pendarahan gusi
Kelaianan bibir dan rongga mulut (gnato/labio/palato skizis): Tidak ada
Problem menelan : Tidak ada

E. Leher
Kelenjar getah : bening tidak teraba,
Tiroid : tidak teraba,
posisi trakea : letak ditengah tidak ada kelainan

F. Torticoliis: Dada/Thorak (jantung dan Paru)


Bentuk dada: Simetris
Pergerakan kedua dinding dada: Normal
Suara pernafasan: Vesikuler
Frekwensi nafas: Normal/24x/Menit
Abnormalitas suara nafas: vocal permitus dan ekspansi paru anterior dan posterior dada
normal
Suara jantung: Pemeriksaan auskultasi : bunyi jantung I saat auskultasi terdengar bunyi
jantung normal dan regular, bunyi jantung II : saat auskultasi terdengar bunyi jantung
normal dan regular, bunyi jantung tambahan : tidak ada bunyi jantung tambahan, dan
tidak ada kelainan.

G. Ekstremitas atas
Tonus otot: 3
CRT: <2 Detik
Trauma, deformitas: Tidak ada trauma
Kelainan struktur: Tidak ada kelainan struktur

H. Abdomen
Bentuk abdomen : Bulat dan datar, benjolan/masa tidak ada pada perut, tidak tampak
bayangan pembuluh darah pada abdomen, tidak ada luka operasi .
Bising usus: 4x/Menit
Massa: Normal
Turgor kulit: >2 Detik
Vena: Normal
Hepar: Tidak ada pembesaran hepar
Lien: Normal
Distensi: Normal
I. Punggung
Spina bifida: Normal
Deformitas: Tidak ada
Kelainan struktur: Tidak ada
J. Kelamin dan anus
Keadaan kelamin luar (kebersihan, lesi, kelainan) : Bersih tidak ada kelainan
Anus : Bersih tidak ada kelainan
Kelainan: Tidak ada kelainan

K. Ekstremitas bawah
Tonus otot: 3
Trauma, deformitas: Tidak ada trauma
Kelainan struktur: Tidak ada kelainan struktur

L. Integumen
Warna kulit: Sawo matang
Kelembaban: Normal
Lesi: Tidak ada lesi
Warna kuku : Putih bersih
Kelainan: Tidak ada kelainan

VI. PENGUKURAN ANTROPOMETRI


Berat badan: 23 kg
Panjang/Tinggi badan: 128 cm
Lingkar kepala: 45 cm
Lingkar dada: 65 cm
Lingkar lengan Atas: 14,5 cm
Kesimpulan Status gizi: Baik, kurus, Sangat kurus, Gemuk, Sangat gemuk (lingkari salah
satu) : Baik
VII. RIWAYAT IMUNISASI
Sebutkan imunisasi yang sudah diberikan beserta umur saat diimunisasi :
BCG : Umur 1-3 Bulan
DPT : Umur 1-3 Bulan
POLIO : 9 Bulan
CAMPAK : 1 Bulan
HEPATITIS B : Umur O Bulan, 2 Bulan, 6 Bulan

VIII. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR


A. OKSIGEN
Kebutuhan oksigen: 24x/mnt
Dosis oksigen: 0-6
Cara pemberian: nasal kanul

B. Nutrisi:
Kebutuhan kalori: 1200 kalori/hari (3 kali makan)
Bentuk/jenis nutrisi yang diberikan: Makanan bubur + susu + air putih + kue
Cara pemberian: Oral
Porsi makan yang di habiskan : (1 kali makan) ½ porsi makan, susu ½ gelas, air putih ¼
gelas + ¼ kue
Frekwensi pemberian: 3x Sehari
Cairan : saat ini px terpasang infus KAEN 30cc/jam
Alergi/Pantangan: Tidak ada alergi maupun pantangan
Nafsu makan: Tidak teratur

C. ELIMINASI URINE
Volume urine: 600cc/24 jam
Warna: Kuning jernih
Frekwensi: 6x Sehari
Cara BAK (spontan/kateter): Spontan
Kelaianan pemenuhan BAK: Tidak ada kelainan

D. ELIMINASI ALVI
Volume feses: 200ml/hari
Warna feses: Kuning kecoklatan
Konsistensi: Lembek
Frekwensi: 1 x Sehari
Darah, lendir dalam feses: Tidak ada darah maupun lendir

E. TIDUR
Jumlah jam tidur dalam 24 jam: 11 jam/hari (tidur malam 9 jam, tidur siang 2 jam)
Kualitas tidur (sering terbangun, rewel, tidak bisa tidur): Sering terbangun

F. PSIKOSOSIAL
Hubungan orangtua dengan anak: An.D selalu ingin dekat dengan ibunya, makan di suapi
oleh ibunya, dan bernagkat sekolahpun di antarkan oleh ibunya, An.D juga lebih senang
bermain dengan ibunya di dalam rumah, jika hari libur An. D juga sering berlibur
bersama ibunya.
Yang mengasuh: Ibunya, sejak dari lahir An.D tinggal bersama ibunya, karena ayahnya
yang selalu pergi keluar kota untuk bekerja, dan bertemu hanya satu bulan sekali, kakek
dan neneknya sudah tiada, AnD adalah anak tunggal. Sedangkan ibunya hanya ibu rumah
tangga yang mengasuhnya di rumah, An.D adalah anak yang baik, sangat dekat dengan
ibunya, berhubung di dekat rumahnya jarang ada anak seusianya, An.D lebih sering
bermain bersama ibunya di dalam rumah, meskipun terkadang juga bermain bersama
teman temannya di taman dekat rumah.

IX. TANDA-TANDA VITAL


a. Tekanan Darah : 100/60x/Menit
b. Denyut Nadi :100x/Menit
c. Pernafasan : 24x/Menit
d. Suhu Tubuh : 38,6°C

X. DATA PENUNJANG
A. Laboratorium
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan
24 April 2020 HB 8,4 gr
Trombosit 34.000/mm3
Leukosit 1800/mm3
HT
26%

A2. ANALISIS DATA


HARI/TGL : 24 April 2020

N KEMUNGKINAN
DATA MASALAH
O PENYEBAB
1. DS : Px mengatakan badannya . Hipertermi Proses inflamasi
terasa hangat, dan tubuhnya lemas. disternal
Bakteri melepas
DO : Px tampak menggigil dan endotoksin
Respon sistemik
lemas, kulitnya sedikit memerah
implamasi
TD : 100/60x/Menit
Nadi :100x/Menit Suhu tubuh
RR : 24x/Menit meningkat

Suhu : 38,6°C Peradangan pada gusi


dan lidah

Infeksi
2. DS : Px mengatakan nyeri pada Nyeri akut
bagian gusi dan lidah, px Merangsang serabut
mengatakan dari 1-10 skala saraf sensori
nyerinya 7
Nyeri Akut
Do. Px tampak meringis ketika
minum dan memakan sesuatu, bibir Kelemahan pada
px kering, terdapat bengkak pada otot dan tulang
gusi dan sariawan pada lidah
diameter kurang dari 1 cm
P: Nyeri dirasakan ketikan Mudah lelah
Q: Kualitas nyeri cenut cenut
R: Diarea gusi dan lidah
S: Skala nyeri 7 Susah beraktifitas
T: Nyeri hilang timbul
Intoleransi aktifitas

3. DS : Ibu An.D mengatakan anak Intoleransi aktifitas Pemberian antibiotic


lemah, letih, lesu, dan sering lelah Iritasi mukosa gusi
dan mudah pingsan saat beraktifitas
semenjak 3 hari yg lalu Nafsu makan
menurun
Resiko deficit nutrisi
DO :.- An.D terlihat lemas,
-wajah tambak pucat. Tonus otot 3-
3-3-3

4. DS: Px mengatakan tidak nafsu Resiko defisit nutrisi


makan semenjak 3 hari yang lalu
DO : Px tampak lemas, dan terlihat
ketidakmampuan menyunyah
makanan dengan baik, px juga
tampak muntah setelah memakan
makanan.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

N NAMA & TANDA


TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN
O TANGAN
1. 24 April Hipertermi b.d proses penyakit (kanker) d.d suhu
2020 tubuh di atas nilai normal, kulit merah, kulit terasa DINDA
hangat

2. 24 April Nyeri akut b.d pembesaran kelenjar limfe, efek


2020 sekunder pemberian anti leukemic agents d.d nafsu DINDA
makan berubah, menarik diri, diaphoresis.

3. 24 April Intoleransi aktifitas b.d kelemahan, penurunan


2020 sumber energi, peningkatan laju metabolik akibat DINDA
produksi lekosit yang berlebihan d.d px mengeluh
lelah, merasa lemas, merasa tidak nyaman setelah
beraktifitas
DINDA
4. 24 April Resiko defisit nutrisi d.d ketidakmampuan menelan
2020 makanan, ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient.
C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA &
N DIAGNOSA
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL TANDA
O KEPERAWATAN
TANGAN
1. Hipertermi (0130) Resiko Infeksi (0142) Manajement Hipertermia 1.Periksa apa yang Dinda
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan (15506) menyebabkan peningkatan
O : - Identifikasi penyebab suhu tubuh px
3x24 jam, diharapkan suhu tubuh pasien kembali
1. hipertermi 2.Panatau suhu pada px
normal (36,6 C – 37,2 C). -Monitor suhu tubuh 3. Pastikan pencahayaan,
Kriteria Hasil :
T : Sediakan lingkungan yang sirkulasi udara baik dan
nyaman batasi pengunjung
-Suhu Normal antara 36,6 C – 37,2 C, -Berikan cairan oral 4.Pantau cairan tubuh px
-turgor lentur, E : anjurkan tirah baring 5.Kolaborasi pemberian
K : Kolaborasi pemberian cairan elektrolit pada px
-membrane mukosa bibir lembab. cairan dan elektrolit
intravena jika perlu
Pemantauan Nyeri (08242)
O : - Identifikasi factor
pencetus dan Pereda nyeri
Manajement nyeri (08238) -monitor kualitas nyeri (mis.
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan Terasa tajam, tumpul, di
Dinda
selama 1x24 jam, diharapkan skala nyeri menurun. remas remas, ditimpa beban
2. Nyeri akut (0078) 1.Periksa apa yang
Kriteria Hasil : berat)
menyebabkan nyeri pada px
- Sudah tidak tampak meringis lagi ketika makan -monitor lokasi dan
2.Pantau rasa sakit pada px
- Skala nyeri menurun (Dari skala 6 ke skala 2-3) penyebaran nyeri
3.Pantau lokasi nyeri dan
-monitor itensitas nyeri
dengan menggunakan skala
penyebaran nyeri pada px
-monitor durasi dan 4.Tanyakan pada px skala
frekuensi nyeri nyeri dari 1-10
T : Atur interval waktu 5.Pantau waktu terjadinya
pemantauan sesuai dengan nyeri
kondisi pasien 6.Jadwalkan px untuk rileks
-Dokumentasikan hasil agar nyeri cepat mereda
pemantauan 7.Pantau keadaan nyeri px
E : -Jelaskan tujuan dan dan edukasi keluarga
prosedur pemantauan mengenai apa saja yg
-informasikan hasil membuat nyeri pada px
pemantauan Dinda
Manajemen Energi (05178)
O : -Identifikasi gangguan
fungsi tubuh
-Monitor kelelahan fisik dan
emosional
-Monitor pola dan jam tidur
-Monitor lokasi dan
Keletihan (0057) ketidaknyamanan selama
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan melakukan aktifitas
selama 1x24 jam, diharap pasien dapat menaikkan T :-Sediakan lingkungan
kerja fisik dan mental yang pulih dengan istirahat. nyaman dan rendah stimulus
Kriteria Hasil : -Berikan aktifitas distraksi Dinda
3. Intoleransi aktifitas - Mampu mempertahankan aktifitas rutin yang menenangkan 1.periksa apa yang
(0056) Tidak tampak lemas, letih dan tidak mudah lelah. E : -Anjurkan tirah baring menyebabkan kelelahan pada
-Anjurkan melakukan
px
aktifitas secara bertahap
2.pantau kegiatan pasien
-Ajarkan strategi koping
3.Jadwalkan jam tidur yang
untuk mengurangi kelelahan
efektif pada px
K : Kolaborasi dengan ahli
4.pantau bagian tubuh mana
gizi tentang cara
yang mudah lelah ketika
peningkatan asupan
makanan.
setelah berkegiatan
Manajemen Nutrisi (03119) 5.Pastikan pencahayaan,
O : identifikasi nutrisi sirkulasi udara baik dan
T : - Fasilitas menentukan batasi pengunjung
Devisit Nutrisi (0019)
pedoman diet 6.Edukasi pada px untuk
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan
- Berikan suplemen tidak melakukan kegiatan
selama 1x24 jam, pasien tidak mengalami devisit
makanan jika perlu cukup berjalan ke kamar
nutrisi.
E : - anjurkan diet yang di mandi
Kriteria Hasil :
- Berat Badan (+) programkan 7.Edukasi px dan keluarga
- Nafsu makan (+) K : - Kolaborasi memberikan untuk lebih sering beristirahat
Tingkat nyeri (-) kolaborasi sebelum makan 8.anjurkan untuk melakukan
(mis. Pereda nyeri, aktifitas secara bertapap
antiemetic) jika perlu 9.Edukasi px dan keluarga
-kolaborasi dengan ahli gizi untuk selalu berfikir bahagia
untuk menentukan jumlah agar rasa lelah cepat hilang
kalori 10.Kolaborasi dengan ahli
gizi mengenai makanan
kesukaan px
Resiko Defisit Nutrisi
4. (0032) 1.Pantau status nutrisi px
2.Kolaborasi dengan ahli gizi
mengenai diet px
3.Edukasi px dan keluarga
untuk menghabiskan
makanan dari RS

Anda mungkin juga menyukai