EVIDENCE BASED DALAM PENGAMBILAN

KEBIJAKAN KESEHATAN

KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

Dr. YULIANTO PRABOWO, M.Kes

dinkesjatengprov.go.id
POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN 1
EVIDENCE-BASED POLICY 2
DECISION MAKING 3
LESSON LEARN 4
PENUTUP 5
PENDAHULUAN 1
 “JAWA TENGAH BERDIKARI DAN
SEMAKIN SEJAHTERA. MBOTEN
KORUPSI,MBOTENNGAPUSI”
GUBERNUR JAWATENGAH TAHUN 2018 - 2023
 INTRA
HOSPITAL

POST
PRE
HOSPITAL
HOSPITAL

STUNTING
TBC AKI
PELAY ANAN
HIV/AIDS AKB
PM
PTM
LINGKUNGAN
PENDIDIKAN

DUKUNGANIT DUKUNGANIT
STAKEHOLDER
EVIDENCE-BASED POLICY 2
PEMANFAATAN EVIDENCE-BASED
ADVOKASI ke DPRD JATENG,
LINSEK, LINPROG, TP-PKK, TOMA,
INTERVENSI PROGRAM LSM, MASYARAKAT, dst. MELALUI
KHUSUSNYA PROGRAM ADVOKASI “WAROENG GERMAS” LIVE-TVRI, RRI
KESEHATAN PRIORITAS:
AKI, AKB, AKABA, TB, HIV- KAJIAN HASIL RISKESDAS 2013
AIDS, PTM, dst. INTERVENSI PENGEMB terkait proporsi Low Severe
PROGRAM ANGAN Vision dan kebutaan, DAN
INOVASI PROGRAM 5NG, - BINWAS UPT → RS PROFIL KESEHATAN
OSOC, BUSER JENTIK, dst. KHUSUS menjadi latar belakang kajian
MANFAAT Pengembangan UPT BKIM
EVIDENCE menjadi RS Khusus Mata di
ANGGARAN KESEHATAN BASED Jateng
UNTUK PROMOTIF-
PREVENTIF MENINGKAT PROFIL KES (Data Rutin) dan
dan PERSENTASE KAB/KOTA ANGGARA PLANNING
N & POLICY HASIL KAJIAN (Non Rutin)
MENGALOKASIKAN 10% UNTUK PENYUSUNAN ,
APBD UNTUK KESEHATAN PERENCANAAN, RENSTRA
MULAI TH.2014 DAN PENGAMBILAN
MENINGKAT. PERATURAN KEBIJAKAN
PERDA, PERGUB
 ANGKA KEMATIAN IBU
TREN ANGKA KEMATIAN IBU DI JATENG
140

120
126,55
100 111,16
109,65
80
88,58
78,60
60

40

20
AKI
0
2014 2015 2016 2017 2018

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah Kasus kematian
711 619 602 475 421
ibu

Jumlah KH: Th.2018= 535.630, Th.2017= 536.238 Th. 2016= 548.993,

Th. 2015= 556,863, Th. 2014= 561.844
 PENYEBAB KEMATIAN IBU

SEBAB KEMATIAN LAIN-LAIN (berdasarkan laporan

kab/kota): GRAFIK ANALISA KEMATIAN IBU
1. Gangguan Peredaran Darah : Penyakit Jantung (36 ks), JAWA TENGAH TH 2018
Stroke (3 ks)
2. Gangguan Metabolisme : DM (1 ks), Gagal Ginjal (7 ks) SEBAB KEMATIAN
3. Gangguan pernafasan : Sesak Nafas (9 ks), Asma (2)
4. Gangguan pada Hepar :Hepatomegali (1 ks), Hiperbilirubin
(2 ks), Faty Liver (1 ks) 35,4 22,6
5. Lain-lain diluar ketentuan diatas :
Severa hepalgia/ gangguan otak ?(1 ks), HIV (2 ks), Aspirasi 5,2
Post Anastesi Umum (1 ks), KPD (2 ks), Emboli air ketuban
(11 ks), Cancer (3 ks - Abdomen, KGB Leher, Hepar), 36,8
Hypertiroid (2 ks), Ileus Obstructive (2 ks), Typoid (2 ks),
Abdominal Bleeding (1 ks), Nyeri Abdomen (1 ks), HEG
Kronis (1 ks), gangguan lambung (1), TB Paru (3 ks),
Broncho Pneumonia (1 ks), kelainan darah (3 ks), Malaria
(1 ks), oligivia Syndrome (1 ks) Gemeli (2 ks), Placenta
Previa (2 ks), CPD (1 ks), HELLP Syndrome (1 ks), PERDARAHAN INFEKSI
Meningitis (1 ks) PREEKLAMPSI EKLAMPSI LAIN-LAIN (sebutkan)
6. Tanpa keterangan yang jelas dr kab/ kota = 28 kasus.
DECISION MAKING 3
LESSON-LEARN 4
 LESSON-LEARN
KOMITMEN SDM
KOMITMEN PIMPINAN, PENGUATAN CAPACITY
SELURUH STAF DAN BUILDING SDM
LINTAS SEKTOR

MANAJEMEN
ANGGARAN
KEBIJAKAN, RENVAL,
PRIORITAS & MONEV,
KESEIMBANGAN BINWAS (PEMBINAAN
ANGGARAN. PENGAWASAN)
PENUTUP 5