Periode:
Disusun Oleh:
Muhammad Ifzar Akbari, S.Ked 04054822022205
2. UKP
Jumlah V Rp707.430.000,-
kapitasi47.612orang
Non Kapitasi V Rp132.577.972,-
RESUME
SISTEM PENCATATAN & PELAPORAN (SP2TP) PUSKESMAS Basuki Rahmat
PENANGGUNG
DITUJUKAN
NO NAMA JAWAB (NAMA
KEPADA
PROGRAM)
1 PENCATATAN Pencatatan dan Kausaria, AmKeb, dkk Kepala
pelaporan Penyebab Puskesmas
Jenis Register kematian
2 PELAPORAN
24 JAM Data Kesakitan Kepala Dinas
Kesehatan
MINGGUAN Obat-Obatan Siti Mutmainah, Kepala Dinas
S.Farm, Apt Kesehatan
BULANAN Data Kegiatan Gizi Vinny Alvionita. AMG Kepala Dinas
KIA Citra,AmKeb,dkk Kesehatan
KB
Imunisasi Teti, Sst
Rika Febri.H, AMG
Laporan Keuangan
Laporan Absensi
Kepegawaian
TRIWULANAN Laporan Pelaksanaan Ermayani, SKM Kepala Dinas
Kegiatan Program Ermayani, SKM Kesehatan
Puskesmas/Triwulan
dengan Lintas Sektor
Penilaian Kerja
PKM
TAHUNAN Perencanaan Tingkat Ermayani, SKM Kepala Dinas
Puskesmas Kesehatan
PUK dan RPK
RESUME
IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN DAN DETERMINAN
DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT
Matrik untuk analisis faktor risiko/determinan
Masalah Kes Jumlah FAKTOR DETERMINAN (TEORI HL.BLUM)
Prioritas Kasus 1 Kependudukan Lingkungan Perilaku Pelayanan Kebijakan
tahun kes
Hipertensi + + + + +
a. Kependudukan
Wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmat mencakup tiga kelurahan di kecamatan Kemuning,
dengan total luas wilayah kerja ± 75.139 m2, wilayah yang luas menjadi faktor risiko kurang
meratanya penyuluhan dan skrining kesehatan, termasuk mengenai penyakit hipertensi, sehingga
menyebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan bahaya penyakit
hipertensi.
a. Pelayanan Kesehatan
Puskesmas tidak dilalui angkutan umum, serta Posyandu lansia terletak jauh dari beberapa RT
mempengaruhi minat masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan atau melakukan
kontrol kesehatan.
Kunjungan kerumah warga dengan resiko tinggi terhambat akibat Covid-19, sehingga proses
penyuluhan dan proses skrining tidak maksimal, hal ini mengakibatkan tingginya pasien
hipertensi yang berobat ke Puskesmas.
Kurang teliti dalam menskrining masyarakat
Media dan metode edukasi yang disampaikan oleh tenaga kesehatan kurang memadai
Keterbatasan kontak tenaga kesehatan terhadap pasien
C. Lingkungan
Rendahnya kepedulian keluarga untuk memeriksakan anggota keluarganya ke tenaga
kesehatan
Rendahnya pengetahuan masyarakat terkait penggunaan obat hipertensi
Budaya penggunaan obat tradisional yang mengesampingkan penggunaan obat hipertensi
d. Perilaku
Pola hidup kurang sehat di masyarakat seperti merokok, pola makan tidak sehat, dan
kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronik, salah
satunya adalah hipertensi.
Kurangnya kesadaran untuk berobat ke tenaga kesehatan, lebih percaya dalam penggunaan
obat tradisional, yang mengesampingkan obat hipertensi.
RESUME
IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN DAN DETERMINAN
DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT
No Indikator BASURA
2018 2019
1. Keluraga mengikuti program KB 57% 65%
2. Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 94% 94%
3. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 96% 96%
4. Bayi mendapatkan ASI eksklusif 78% 81%
5. Pertumbuhan balita dipantau 87% 89%
6. Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 29% 31%
7. Penderita hipertensi yang berobat teratur 56% 56%
8. Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 61% 59%
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok 51% 58%
10. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 73% 75%
11. Keluarga memiliki akses/ menggunakan sarana air bersih 99% 99%
12. Keluarga memiliki akses/ menggunakan jamban keluarga 98% 98%
Σ Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,345 0,41
Σ keluarga dengan IKS >0,800 2494 3645
Σ keluarga 7221 8935
RESUME
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT
2. Kasus Diare ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan oral Orang 100% 100% 100%
Rehidrasi
F ISPA 138%
1. Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh Orang 100% 138% 138%
puskesms dan kader kesehatan
2. Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat yang Orang 100% 138% 138%
Ditangani
G Demam Berdarah Dengue (DBD) 81%
1. Angka Bebas Jentik % 95% 60% 63%
2. Cakupan penyelidikan Epidemiologi % 100% 100% 100%
H Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/ AIDS
1. Kasus PMS yang Diobati Orang 100% 100% 100% 100%
2. Klien yang mendapatkan penanganan HIV/ AIDS Orang 100% X X
I Pencegahan dan Penanggulangan RABIES X
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR % 100% X X
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang terindikasi % 100% X X
J Pencegahan dan penanggulangan Filiarisis dan Schistozomiasis X
Kasus filiariasis yang ditangani Orang 90% X X
Presentase pengobatan selektif Schistozomiasis Orang 100% X X
Presentase pengobatan selektif F. Buski Orang 100% X X
Keterangan
1. Cakupan Sub Variabel (SV) = (Pencapaian/Target) x 100%
2. Cakupan Variabel (V) = (SV1 + SV2 + SV3 + ….. + SVn)/n
3. Cakupan Komponen Kegiatan (K) = (V1+V2+V3 +..................+Vn)/n
B. PENILAIAN MUTU
Penilaian:
1. Nilai mutu kegiatan dihitug sesuai dnegan hasil pencapaian/cakupan kegiatan di Puskesmas dan dimasukkan ke
dalam kolom yang sesuai
2. Nilai tiap skala dan standar ditetapkan oleh masing-masing daerah sesuai dengan kesepakatan
3. Hasil nilai pada skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variable
4. Hasil rata-rata nilai variable dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu
5. Nilai mutu pelayanan dikelompokkan menjadi:
a. Baik : nilai rata-rata = ≥ 8,5
b. Sedang : nilai rata-rata = 5,5 – 8,4
c. Kurang : nilai rata-rata = < 5,5
RESUME
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL & BPJS
DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT
Kunjungan Pasien
BPJS : 16.925 Orang
Umum : 10.146 Orang
JAMKESMAS : 597 Orang
Jumlah Pasien Kunjungan & Rujukan Puskesmas Basuki Rahmat Palembang Tanggal 11 Oktober-
13 NOvember 2021, sejumlah 1132 Orang.
RESUME
QUALITY ASSURANCE (MENJAGA MUTU) DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan
A GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 75.139 m2
2 Jumlah Desa/Kelurahan 3 Desa/Kel
3 Jumlah Penduduk - - 38.017 Jiwa
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.30 Jiwa
5 Kepadatan Penduduk /Km2 12.350 Jiwa/Km2
6 Rasio Beban Tanggungan - per 100 penduduk produktif
7 Rasio Jenis Kelamin -
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf - - - %
Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah
9
tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 %
b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 %
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 %
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 %
e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 %
f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 %
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 %
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 355 454 809
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup
12 Jumlah Kematian Neonatal - - - neonatal
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup
14 Jumlah Bayi Mati - - - bayi
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup
16 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 0 Ibu
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0 per 100.000 Kelahiran Hidup
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 %
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 99.35 %
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99.55 %
42 Pelayanan Ibu Nifas 99.55 %
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99.55 %
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 93.13 %
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 99.49 %
46 Penanganan komplikasi kebidanan - %
47 Penanganan komplikasi Neonatal - - - %
48 Peserta KB Baru 10.91 %
49 Peserta KB Aktif 89.09 %
50 Bayi baru lahir ditimbang 107 95 100 %
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.17 0.14 0.15 %
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 107.10 95.07 100.23 %
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 107.10 95.07 100.23 %
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 76.74 75.15 75.94 %
55 Pelayanan kesehatan bayi 93.43 88.81 90.79 %
56 Desa/Kelurahan UCI 100.00 %
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 109.24 78.83 91.86 %
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 109.24 78.83 91.86 %
59 Bayi Mendapat Vitamin A 88.85 91.18 90.03 %
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 89.41 90.97 90.19 %
61 Baduta ditimbang 84.96 85.27 85.12 %
Baduta berat badan di bawah garis merah
62 0.25 - 0.12 %
(BGM)
63 Pelayanan kesehatan anak balita 84.99 85.19 85.09 %
64 Balita ditimbang (D/S) 93.33 93.43 93.38 %
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.32 0.22 0.27 %
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - - %
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
67 95.37 97.05 96.17 %
Setingkat
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.31
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100.00 sekolah
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 Sekolah
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 34.23 36.74 35.41 %
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 35.27 36.84 36.01 %
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan
73 35.27 36.84 36.01 %
gigi dan mulut
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 90.78 95.31 93.11 %
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum - RS
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap -
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 1.00
Jumlah Puskesmas Keliling -
Jumlah Puskesmas pembantu 4.00
98 Jumlah Apotek -
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - %
100 Jumlah Posyandu 43.00 Posyandu
101 Posyandu Aktif 34.88 %
102 Rasio posyandu per 100 balita - per 100 balita
103 UKBM
Poskesdes - Poskesdes
Polindes - Polindes
Posbindu 2.00 Posbindu
104 Jumlah Desa Siaga - Desa
105 Persentase Desa Siaga - %
Dari grafik di atas terlihat bahwa kegiatan yang belum maksimal dilakukan yakni
kegiatan penyehatan air melalui inspeksi ke tempat pengelolaan sanitasi air belum berjalan
serta masih rendahnya kegiatan pengendalian vector melalui kelompok pemberdayaan
masyarakat guna pemberantasan tempat indukan nyamuk di masyarakat.