Anda di halaman 1dari 100

Fajeri, SKM, MPH, AAAK

TELUSUR FASILITAS

PUSKESMAS
DALAM GAMBAR
- LASA ???
- HIGH ALERT ???
NAMA OBAT MIRIP BENTUK KEMASAN OBAT MIRIP DOSIS BERBEDA
OBAT HIGH ALERT
• Obat yg persentasinya tinggi dalam
menyebabkan terjadi kesalahan/error
atau kejadian sentinel (sentinel event).
• Obat yg berisiko tinggi menyebabkan
dampak yg tidak diinginkan (adverse
outcome).
• Obat-obat yg (Nama Obat, Rupa dan
Ucapan Mirip/NORUM, atau Look-Alike
Sound-Alike / LASA).
Look-Alike High Alert Drugs

HIGH ALERT
FEFO
RUANG LAKTASI PUSK. SEI MALANG KAB. HULU SUNGAI UTARA
RUANG LAKTASI PUSKESMAS
PEKALONGAN
Permenkes No. 4 Tahun 2016
Tentang Penggunaan Gas Medik dan Vakum Medik pada Fasyankes
Undang – Undang No. 32 tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Pelanggaran dalam pengelolaan limbah B3 tanpa izin (Pasal 102)


Setiap orang yang melakukan pengelolaan limbah B3 tanpa izin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 59 ayat (4), dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1
(satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga
miliar rupiah).

- Tidak melakukan pengelolaan limbah B3 (Pasal 103)


Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan pengelolaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59, dipidana dengan pidana penjara paling singkat
1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga
miliar rupiah).

- Pejabat berwenang tidak melakukan pengawasan (Pasal 112)


Setiap pejabat berwenang yang dengan sengaja tidak melakukan pengawasan terhadap
ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap peraturan
perundangundangan dan izin lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 dan
Pasal 72, yang mengakibatkan terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan, Berbahaya, dan Beracun. Bab III pasal 3 setiap
orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan.

Pengelolaan yang dimaksud meliputi pengurangan, penyimpanan,


pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengelolaan dan penimbunan.

Ada sanksi bagi perusahaan atau penghasil limbah berbahaya tersebut jika
tidak mengindahkan ketentuan. “Sanksinya bisa pidana, perdata, bahkan
pencabutan izin.

Sanksi pidana tersebut akan diberikan jika dampak tidak terlaksananya


pengelolaan limbah dengan baik dan sesuai regulasi, memakan korban jiwa.
Sedangkan perdata jika dampak limbah tersebut hanya sebatas
mengontaminasi lingkungan.

Yang menghasilkan limbah B3 harus memiliki TPS khusus limbah B3 yang


izinnya dikeluarkan pemerintah kabupaten/kota, dan limbah tersebut juga
harus dikelola pihak ketiga yang telah mengantongi izin dari Kementerian
Lingkungan Hidup.
Mengacu pada peraturan pemerintah (PP) No. 101
tahun 2014 tentang pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun (B3), rumah sakit, klinik,
praktek dokter dan bidan diwajibkan mematuhi aturan
tersebut.

Semua puskesmas harus melengkapi administrasi


agar mendapatkan rekomendasi untuk perizinan
pengelolaan lingkungan. Tidak hanya puskesmas
saja, praktek dokter dan bidan juga harus mengikuti
aturan yang berlaku.

Selanjutnya mempersiapkan tempat penampungan


sementara (TPS) limbah medis dan menjalin
kerjasama dengan pihak ketiga.
TAMPAK DARI LUAR TAMPAK DARI DALAM
LEMARI NARKOTIKA
KOMUNIKASI INTERNAL
Sebelum

Sesudah
2017
2018
HASIL PENILAIAN KINERJA TAHUN 2018

Promkes

Upaya Kesehatan Jiwa Kesling


200

Upaya Kesehatan Kerja KIA dan KB

100

Capaian
Upaya Kesehatan Olahraga 0 Gizi
Target

Perawatan Kesehatan Masyarakat Pencegahan dan pengendalian penyakit

Upaya Kesehatan Usia Lanjut Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

Upaya Kesehatan Sekolah


DATA KETENAGAAN
UPT PUSKESMAS SUNGAI MALANG
TAHUN 2019
Jenis Pendidikan PNS PTT Magang / Kebutuhan Berdasarkan
Kontrak ABK
S 2. Kesehatan Masyarakat 1
Dokter Umum 3
Dokter Gigi 1
Sarjana Kesehatan Masyarakat 3 1 1
Sarjana Farmasi ( Apoteker ) 1
Perawat (Akper) 8 2
SPK (Pembantu Perawat) 3
Pembantu Sanitarian (SPPH) 2
Analis Kesehatan 2
Sarjana Gizi 1
Ass. Apoteker 1 1
Perawat Gigi 0 2 1
Pembantu Perawat Gigi 1
Bidan 14 4 2 4 (Bidan Terampil)
Administrasi Keuangan 1
Pekarya Kesehatan 0
Sarjana Umum 1 2
Sarjana Keperawatan / Ners 1 2
D 3 Gizi 2 4
Perekam Medis 1
JUMLAH 46 11 7 9
MONITORING PENCAHAYAAN
77 RUANGAN
PELATIHAN PELATIHAN YANG DILAKUKAN PUSKESMAS SIBELA

Penggunaan APAR dan penaggulangan kebakaran

SIMULASI Penggunaan MESIN ANTRIAN DIGITAL

PPI
PELATIHAN PELATIHAN

Perekam Medik

Keselamatan Pasien
PELATIHAN PELATIHAN

Kegawatdaruratan Pengobatan rasional


KEGIATAN INOVASI
1. Memberikan Sertifikat ASI EKSKLUSIF kepada
Bayi yang lulus ASI Eksklusif ( ITIK ASIK)
2. Demo Masak Makanan Tambahan Balita Gizi
Kurang / Gizi Buruk
(DESA MAMA ALI GIRANG)
3. INOVASI SIPUTAR
Sistem Informasi Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular

- Meningkatnya kasus-2 PTM


- Siputar merupakan informasi pelayanan terpadu
Screenshot Pendaftaran Melalui WA
Screenshot Pemberian Informasi Kepada Pasien
Tentang Diet PTM Melalui WA
Screenshot Pemberian Informasi
Kepada Pasien PTM
Tentang Aktivitas Fisik (Olahraga)
Yang Sesuai Melalui WA
Screenshot Pemberian Informasi
Kepada Pasien PTM
Tentang Kunjungan Ulang
Melalui WA
4. INOVASI POJOK JAMU
Rencana Inovasi
5. BAGAWI (Blusukan Ahli Gizi Ala Jokowi)
6. PANWAS BM2TD (Pengawas Bumil Minum Tablet
Tambah Darah)
7. GENRE PENA (Generasi Remaja Peduli
Anemia)
8. SI RAMAH CATTING (Aksi Ramah Cegah
Stunting)
9. DASI EKSKLUSIF (Wisuda ASI Eksklusif)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai