Anda di halaman 1dari 38

ARAH KEBIJAKAN DAK TAHUN

2020 SERTA UPAYA


PENINGKATAN PENCAPAIAN SPM
PROGRAM P2P

dr. Achmad Yurianto


Sesditjen P2P

Pertemuan Pembinaan DAK Bidang Kesehatan


Jakarta, 4 November 2019
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PEMBANGUNAN KESEHATAN2020-2024
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju
cakupan kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan
pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan
upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan
pemanfaatan teknologi

UHC PHC

Peningkatan Pembudayaan Peningkatan


Percepatan Peningkatan
Kesehatan Ibu, Anak, Perbaikan Gizi Pengendalian Gerakan Masyarakat Pelayanan Kesehatan
KB, Dan Kesehatan Hidup Sehat (Germas) Dan Pengawasan
Masyarakat Penyakit
Reproduksi Obat Dan Makan2an
Sumber : BAPPENAS
RENCANA KERJA ANGGARAN DAK KESEHATAN

EKSEKUTIF

KOMITMEN MENDUKUNG
PEMBANGUNAN PENCAPAIAN
KESEHATAN DI PRIORITAS
DAERAH NASIONAL

LEGISLATIF
SASARAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Penemuan & Kab/Kota Kab/Kota
Pengobatan TB ODHA minum ARV Eliminasi Malaria Eliminasi Kusta


”MENURUNNYA PENYAKIT MENULAR, PENYAKIT TIDAK MENULAR, SERTA MENINGKATNYA KESEHATAN JIWA”

Upaya Berhenti
Kab/Kota Imunisasi Dasar Kab /Kota Merokok (UBM)
Eliminasi Filariasis Lengkap dengan kebijakan
ODGJ mendapat
kesiapsiagaan KKM
pengobatan standar
POLA PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

KELUARGA

PENDEKATAN
UKBM

•APBD
• APBD
•DAK FISIK
• APBN • DEKON PUSKESMAS UKBM
PUSAT • PHLN
PROVINSI
• BOK
KAB/KOTA •BOK
•JKN
• PHLN
•DANA DESA
UKBM

PENDEKATAN
GERMAS
GERMAS GERMAS

GERMAS GERMAS GERMAS INSTITUSI

GERMAS GERMAS GERMAS GERMAS


5
KEBIJAKAN DAK RUANG LINGKUP P2P

MENINGKATKAN AKSES DAN MUTU PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN PENYAKIT DI DAERAH DALAM RANGKA
PENCAPAIAN SASARAN DAN TARGET
PRIORITAS NASIONAL

6
RUANG LINGKUP DAK FISIK
(REGULER & PENUGASAN) P2P 2020

PENDUKUNG
PENGENDALIAN PTM
PENGENDALIAN PM SURVEILANS &
& KESWA
IMUNISASI
• HIV & PMS • Alat dan bahan • Vaccine refrigerator
• TBC deteksi dini Faktor • Vaccine carrier
• Malaria Risiko PTM dan • Medical transport
Keswa box
• DBD

7
DAK NON FISIK - BOK

8
A LU R P I K I R B O K
Permasalahan Peningkatan Pencapaian
Fungsi Puskesmas Output/outcome

Masih tingginya KOMITMEN


kematian ibu, bayi,
balita stunting,
PEMDA TARGET SPM
penyakit menular,
penyakit tidak UKM tingkat Pertama :
menular - UKM Esensial penurunan AKI, AKB, TERWUJUDNYA
- UKM Pengembangan AKABA; penanggulangan DERAJAT
stunting; pencegahan KESEHATAN
Belum optimalnya dan pengendalian MASYARAKAT
fungsi Puskesmas Manajemen penyakit menular, tidak SETINGGI
Puskesmas menular serta masalah TINGGINYA
kesehatan jiwa - napza UU 36 /2009
P1-P2-P3
Terbatasnya biaya
operasional P1-Perencanaan
Puskesmas dari APBD P2-Penggerakan,
MANAJEMEN
Pelaksanaan
SDGs
KAB/KOTA/PROVINSI P3-Pengawasan,
Pengendalian,
Penilaian
9
PENGERTIAN BOK

Untuk meningkatkan akses dan


kualitas yankes, fokus penurunan
AKI, AKB, AKABA; penanggulangan
Dana bersumber Untuk membiayai stunting; pencegahan dan
APBN (Bantuan operasional kegiatan pengendalian penyakit menular,
Pemerintah Pusat), prioritas nasional yang tidak menular serta masalah
yang diberikan ke menjadi urusan daerah kesehatan jiwa - napza
daerah
Promotif Preventif Terutama untuk penduduk miskin di
DTPK dan daerah bermasalah
kesehatan

10
PRINSIP DASAR PENGGUNAAN BOK

Perencanaan & pelaksanaan


Dapat dipertanggung program terpadu, untuk
jawabkan mencapai beberapa tujuan
prioritas

Kegiatan yang dilaksanakan


Pemanfaatan sumber daya secara
berdaya ungkit tinggi
tepat, cermat dan seminimal
mungkin untuk mencapai hasil
seoptimal mungkin

11
PENGELOLA BOK PROVINSI

12
S T R U K T UR
PENANGGUNG JAWAB
T U G AS
Kepala Dinkes Provinsi 1. Menjabarkan kebijakan dan strategi nasional pelaksanaan BOK
KETUA di tingkat Provinsi
Sekretaris Dinkes Provinsi 2. Mengarahkan pelaksanaan kebijakan BOK nasional di tingkat
Provinsi
ANGGOTA
3. Melakukan advokasi dan sosialisasi BOK tingkat Provinsi dan
Seluruh kepala bidang terkait di
Kab/Kota
Dinkes Provinsi
4. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan
penganggaran kegiatan BOK tingkat Provinsi dan Kab/Kota
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam rangka
pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan BOK di
Kab/Kota
6. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan BOK tingkat
Provinsi (termasuk ringkasan laporan pelaksanaan BOK di tiap
Kab/Kota) kepada Tim Pengelola BOK Tingkat Pusat
13
RUANG LINGKUP DAK NON FISIK (BOK) PROGRAM P2P TAHUN2020

BOK PROVINSI
1. Peningkatan kapasitas
BOK KABUPATEN/KOTA
kab/kota
1. Rujukan specimen penyakit
BOK PUSKESMAS
2.Rujukan specimen penyakit
potensial KLB atau factor risiko potensial KLB atau factor risiko
2.Peningkatan kapasitas 1.Pencegahan penyakit &
3. SKD-Respons KLB pengendalian factor risiko
puskesmas
4.Pembinaan, pendampingan 2.Surveilans dan respons
kab/kota 3. Pemberdayaan masyarakat
KLB/kasus
4. Koordinasi LP/LS
3.Deteksi dini dan penemuan
5. SKD dan Respons KLB kasus
6.Pembinaan, pendampingan 4. Pengendalian penyakit
puskesmas
5. Pemberdayaan Masyarakat

14
JENIS PEMBIAYAAN DANA BOK
PROVINSI DAN KAB/KOTA

1. Belanja transport lokal


2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja penggandaan dan pencetakan
4. Belanja pembelian material pendukung kegiatan Upaya P2P tingkat kabupaten
5. Belanja kegiatan pertemuan /meeting
6. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat
7. Belanja honor narasumber/tenaga ahli
8. Belanja pemeriksaan spesimen
9. Belanja jasa pengiriman spesimen

15
JENIS PEMBIAYAAN DANA BOK
PUSKESMAS

1. Belanja transport petugas kesehatan dan kader serta lintas sektor


2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar wilayah kerja puskesmas bagi ASN dan
non ASN
3. Belanja bahan pakai habis
4. Belanja material pendukung kegiatan
5. Belanja pencetakan dan penggandaan
6. Belanja makan dan minum rapat
7. Belanja kegiatan pertemuan
8. Belanja Pengiriman Spesimen

16
YANG TIDAK BOLEH DIBIAYAI OLEH BOK

1. Belanja Modal
2. Kegiatan kuratif dan rehabilitatif
3. Pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan
4. Retribusi
5. Pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana

17
RANCANGAN KEGIATAN BOK
RUANG LINGKUP P2P TA 2020

18
KEGIATAN BOK PROVINSI
RUANG LINGKUP P2P TA 2020

19
1. Advokasi dan koordinasi LS/LP dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit tingkat
Provinsi.
2. Rujukan pengujian spesimen rutin, sentinel dan dugaan Kejadian Luar Biasa (KLB), baik ke
Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) provinsi maupun laboratorium kesehatan
pusat/rujukan
3. Peningkatan kapasitas SDM (sosilasiasi, orientasi/workshop, OJT) bagi tenaga kesehatan
DINKES Kab/Kota dalam rangka surveilans epidemiologi, penyelidikan epidemiologi,
pencegahan dan pengendalian penyakit serta masalah Keswa – Napza.
4. Penyelidikan Epidemiologi dugaan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang tidak dapat diatasi oleh
Kab/Kota (penyelidikan sampai analisis dan diseminasi informasi)
5. Pembinaan dan pengawasan program P2P bagi tenaga P2P dinas kesehatan Kab/Kota
(monev, bintek,supervisi, pendampingan)
6. Penyusunan dan penyediaan media KIE dalam rangka kegiatan promotif dan preventif
penyakit menular dan tidak menular serta Keswa – Napza. Media KIE dapat beruapa ;
Leaflet, Pamflet, Poster dan Spanduk serta iklan radio / TV lokal
7. Pertemuan koordinasi kegiatan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tingkat
provinsi bagi petugas P2P Dinkes Kab/Kota.
8. Kegiatan lain sesuai prioritas spesifik daerah 20
KEGIATAN BOK KABUPATEN/KOTA
RUANG LINGKUP P2P TA 2020

21
1. Rujukan pengujian spesimen rutin, sentinel dan dugaan KLB, termasuk yang dilaksanakan
oleh UPT Dikes.
2. Surveilans aktif RS untuk PD3I dan penyakit menular lainnya
3. Peningkatan kapasitas SDM bagi tenaga puskesmas dalam rangka penyelidikan epidemiologi
dan surveilans serta pencegahan & pengendalian penyakit / Keswa – Napza.
4. Pembinaan, pendampingan dan bimbingan teknis terpadu P2P ke puskesmas (monev, bintek,
validasi data, supervisi).
5. Kampanye, sosialisasi, advokasi tentang penyakit menular dan penyakit tidak menular di
tingkat Kab/Kota.
6. PE dan Penanggulangan KLB termasuk pemantauan kontak, ORI
7. Pendampingan Pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembentukan kader P2P di
puskesmas.
8. Koordinasi terpadu LS/LP tentang pencegahan dan pengendalian penyakit yang berpotensial
KLB.
9. Penyusunan dan penyediaan media KIE
10. Kegiatan lain sesuai prioritas spesifik daerah

22
KEGIATAN BOK PUSKESMAS
RUANG LINGKUP P2P TA 2020

23
• Surveilans dan Respons KLB
• Deteksi Dini & Penemuan Kasus
• Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Faktor Risiko
• Pengendalian Penyakit
• Pemberdayaan Masyarakat

24
P2P MERUPAKAN BAGIAN DARI UKM
(UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT)

Definisi UKM (menurut Permenkes No 3 tahun 2019 tentang Juknis Pelaksanaan


DAK Non Fisik Bidang Kesehatan) :
setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara
terpadu, terintegrasi, dan berkesinambungan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan
penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan
kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat.

25
Surveilans dan Respons KLB

1. Surveilans aktif ke Yankes swasta untuk kasus PD3I dan penyakit menular lainnya
BOK Puskesmas 2. Surveilans KIPI
Ruang Lingkup P2P TA 3. Surveilans migrasi malaria
2020
4. Surveilans Penyakit Menular, Penyakit Tidak Menular (PTM) dan masalah Keswa –
Napza di masyarakat
5. Surveilans Penyakit Menular, Penyakit Tidak Menular (PTM) dan masalah Keswa –
• Surveilans dan Respons Napza di institusi pendidikan
KLB 6. Surveilans penyakit dan masalah Keswa pada situasi khusus dan bencana
• Deteksi Dini & Penemuan 7. Pendataan dan Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi atau POPM serta Rapid
Kasus Convinience Assessment (RCA).
• Pencegahan Penyakit dan 8. Verifikasi rumor dugaan KLB dan atau masalah Keswa
Pengendalian Faktor Risiko 9. Respon cepat Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) KLB
• Pengendalian Penyakit 10. Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit berpotensial KLB
• Pemberdayaan Masyarakat 11. Pelacakan kasus ikutan atau hasil reaksi minum obat pada Pemberian Obat Pencegah
Masal (POPM)
12. Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensial KLB dan atau masalah Keswa serta
penanggulangannya
13. Analisa hasil PE dan diseminasi informasi di wilayah kerja Puskesmas
14. Pemantauan kontak
15. Surveilans binatang pembawa penyakit serta pengiriman spesimen untuk konfirmasi

26
BOK Puskesmas
Ruang Lingkup P2P TA
2020

Deteksi Dini & Penemuan Kasus


• Surveilans dan Respons
KLB 1. Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis pada Ibu hamil dan kelompok
• Deteksi Dini & Penemuan berisiko
Kasus
2. Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM
• Pencegahan Penyakit dan 3. Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan kasus mangkir, kasus kontak
Pengendalian Faktor Risiko
kusta serta orang dengan gangguan jiwa serta penyakit lainnya.
• Pengendalian Penyakit
4. Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP)
• Pemberdayaan Masyarakat
5. Konseling dan deteksi dini masalah Keswa dan napza

27
Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Faktor Risiko
BOK Puskesmas
Ruang Lingkup P2P TA
2020 1. Pelayanan imunisasi rutin baik imunisasi dasar maupun imunisasi di bawah
dua tahun (Baduta)
2. Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin kepada orangtua dan Bulan Imunisasi
• Surveilans dan Respons Anak Sekolah (BIAS) kepada guru dan wali murid.
KLB 3. Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk pencegahan penyakit
• Deteksi Dini & Penemuan 4. Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi LS/LP terkait kegiatan
Kasus pencegahan – pengendalian penyakit termasuk kegiatan POPM, Bulan
• Pencegahan Penyakit dan Eliminasi kaki gajah (Belkaga)
Pengendalian Faktor Risiko 5. Penyediaan bahan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
• Pengendalian Penyakit 6. Pendataan sasaran POPM
• Pemberdayaan Masyarakat 7. Distribusi obat POPM ke pos minum obat/penduduk sasaran di desa
8. Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan kabupaten/kota
9. Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM, imunisasi dan penyakit
menular lainnya
10. Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan Sarang Nyamuk, larvasidasi,
fogging, Indoor Residual Spraying (IRS), modifikasi lingkungan)

28
Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Faktor Risiko
BOK Puskesmas
Ruang Lingkup P2P TA
2020 11. Pemantauan jentik secara berkala
12. Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa
13. Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa
• Surveilans dan Respons 14. Monitoring penggunaan kelambu malaria
KLB 15. Pengawasan standar baku mutu pengendalian vektor dan binatang
• Deteksi Dini & Penemuan pembawa penyakit
Kasus 16. Evaluasi pengendaian vektor dan binatang pembawa penyakit
• Pencegahan Penyakit dan 17. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
Pengendalian Faktor Risiko 18. Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM), petugas
• Pengendalian Penyakit konseling kesehatan jiwa di puskesmas
• Pemberdayaan Masyarakat 19. Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan POSBINDU PTM oleh
petugas puskesmas
20. Pengendalian faktor risiko penyakit dan masalah kesehatan jiwa pada situasi
KLB, situasi khusus dan bencana
21. Pendataan dan pemantauan masalah kesehatan jiwa di sekolah

29
BOK Puskesmas
Ruang Lingkup P2P TA
2020

Pengendalian Penyakit
• Surveilans dan Respons
KLB 1. Pendampingan penderita penyakit menular menahun
• Deteksi Dini & Penemuan 2. Pendampingan penderita gangguan jiwa dan napza
Kasus
3. Validasi data laporan hasil POPM dan manajemen kasus filariasis
• Pencegahan Penyakit dan 4. Kunjungan rumah untuk tatalaksana/manajemen kasus
Pengendalian Faktor Risiko
5. Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat kasus kusta dan penyakit
• Pengendalian Penyakit
menular lainnya serta gangguan jiwa
• Pemberdayaan Masyarakat

30
BOK Puskesmas
Ruang Lingkup P2P TA
2020

Pemberdayaan Masyarakat
• Surveilans dan Respons
KLB 1. Pembentukan kader kesehatan program P2P
• Deteksi Dini & Penemuan 2. Orientasi/pembekalan kader kesehatan untuk P2P
Kasus
3. Pertemuan berkala kader kesehatan untuk P2P
• Pencegahan Penyakit dan 4. Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan untuk P2P oleh petugas
Pengendalian Faktor Risiko
puskesmas
• Pengendalian Penyakit
5. Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor tentang pencegahan dan
• Pemberdayaan Masyarakat
pengendalian penyakit tingkat puskesmas

31
UPAYA PENINGKATAN PENCAPAIAN SPM

32
KONSEP PELAKSANAAN SPM KESEHATAN

SPM ADALAH TANGGUNG JAWAB KEPALA


DAERAH

PENGANGGARAN PELAKSANAAN SPM


DIKOORDINASIKAN OLEH BAPPEDA

PELAKSANAAN SPM BIDANG KESEHATAN


HARUS LINTAS SEKTOR

LEADING SECTOR PELAKSANAAN TEKNIS


SPM BIDANG KESEHATAN ADALAH KEPALA
DINAS KESEHATAN
PELAYANAN DASAR PADA SPM KESEHATAN PROVINSI

Pelayanan kesehatan bagi penduduk


terdampak krisis kesehatan akibat bencana
dan/atau berpotensi bencana provinsi.

Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada


kondisi kejadian luar biasa provinsi.
34
PELAYANAN DASAR PADA SPM KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

PENYAKIT TIDAK PENYAKIT MENULAR


SIKLUS HIDUP
MENULAR
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2. Pelayanan Kesehatan Ibu
Bersalin 8. Pelayanan Kesehatan
3. Pelayanan Kesehatan pada Bayi Penderita Hipertensi
Baru Lahir 11. Pelayanan Kesehatan Orang
4. Pelayanan Kesehatan Balita 9. Pelayanan Kesehatan
Terduga Tuberkulosis
5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Penderita Diabetes Melitus
Pendidikan Dasar 12. Pelayanan Kesehatan Orang
6. Pelayanan Kesehatan pada Usia dengan risiko terinfeksi HIV
Produktif 10. Pelayanan Kesehatan Orang
7. Pelayanan Kesehatan pada Usia Dengan Gangguan Jiwa Berat
Lanjut
UPAYA PENINGKATAN PENCAPAIAN SPM DI DAERAH
• Identifikasi stakeholder terkait
1 • Petakan kontribusi yang diharapkan dari stakeholder tersebut untuk
pencapaian SPM

2 • Laporkan kepada Kepala Daerah hasil pemetaan tersebut

• Kepala Daerah atau Sekda mengundang semua stakeholder tersebut

3 • Buat kesepakatan dengan output Dokumen Rencana Aksi Bersama


yang meliputi kegiatan masing-masing stakeholder dan kebutuhan
anggaran

INTEGRASI MONI-
SOSIALISASI
DALAM BIMBINGAN TORING
DAN
DOKUMEN TEKNIS DAN
KOORDINASI
RENBANGDA EVALUASI

SECARA BERKALA, TERPADU LINTAS


PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
SUMBER PEMBIAYAAN SPM KESEHATAN

APBN
DANA TRANSFER
DAK
DANA KHUSUS
DAU BOK
DBH PKH
DANA DESA DLL

Indikator SPM merupakan program prioritas


nasional, sesuai konsep DAK diperuntukkan KERJA
HIBAH
membantu daerah melaksanakan program KPBU
CSR
SAMA
prioritas nasional yang menjadi urusan daerah DAERAH

Anda mungkin juga menyukai