MPI 3 Kemitraan Dalam Implementasi Upaya Promotif-Preventif Kesehatan Jiwa Di Puskesmas

Mata Pelatihan Inti 3:
KEMITRAAN DALAM IMPLEMENTASI

UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF KESEHATAN JIWA
DI PUSKESMAS
Training of Trainer (ToT)

Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa
5 – 11 September 2023
1
• Deskripsi Singkat
• Tujuan Pembelajaran
• Materi Pokok
• Materi Pokok 1: Pengertian, tujuan dan
manfaat kemitraan
OUTLINE • Materi Pokok 2: Identifikasi jenis, peran,
dan dukungan mitra potensial
• Materi Pokok 3: Penerapan kemitraan
di keluarga, institusi
pendidikan, tempat kerja,
dan kelompok potensial lainnya
2
Training of Trainer (TOT) Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa, 2023
• Materi Pokok
OUTLINE manfaat kemitraan
• Materi Pokok 2: Identifikasi jenis, peran,
3
Deskripsi Singkat
b. Jenis Instrumen Skrinng
Mata pelatihan Inti 3 (Kemitraan) mencakup:
Identifikasi jenis, peran

Pengertian, tujuan
dan dukungan mitra
dan manfaat
kemitraan 1 2 potensial
menerapkan kemitraan dalam

3 implementasi upaya promotif-preventif
kesehatan jiwa di keluarga, institusi
pendidikan, tempat kerja, dan
kelompok potensial lainnya
4
• Materi Pokok
OUTLINE manfaat kemitraan
5
Hasil belajar
Peserta ToT mampu melakukan kemitraan dalam
implementasi Upaya Promotif-Preventif
Kesehatan Jiwa di Puskesmas
Indikator hasil belajar

 Menjelaskan pengertian, tujuan, dan
manfaat kemitraan
 Mengidentifikasi jenis, peran, dan
Tujuan dukungan mitra potensial
 Menerapkan kemitraan dalam
Pembelajaran implementasi upaya promotif-preventif
kesehatan jiwa di keluarga, institusi
pendidikan, tempat kerja, dan
8 JPL (T=2 JPL, P=4 JPL, PL=2 JPL) kelompok potensial lainnya
6
• Materi Pokok
• Materi Pokok 1: Pengertian, tujuan
OUTLINE dan manfaat kemitraan
7
MATERI POKOK 1:
Pengertian, Tujuan dan Manfaat Kemitraan
Kerjasama antara 2 (dua) pihak atau lebih yang dapat

diikat dalam aturan hukum berbentuk perjanjian, nota
kesepahaman (MoU) yang dilandasi prinsip dasar
kesamaan kepentingan, kejelasan tujuan, kesetaraan
kedudukan dan transparansi dalam implementasi
upaya kesehatan jiwa di Puskesmas.
Pihak-pihak yang dapat dijadikan sebagai mitra tidak
terbatas pada sektor kesehatan saja.
MOU
PENGERTIAN
Kemitraan dalam Implementasi Upaya
Kesehatan Jiwa di Puskesmas
8
MATERI POKOK 1:
Pengertian, Tujuan dan Manfaat Kemitraan
Meningkatkan kepedulian dan
Meningkatnya cakupan deteksi dini membangun kerjasama dengan para
dan layanan intervensi keswa mitra agar bersedia memberi
dukungan dan berperan aktif
Meningkatnya upaya melakukan upaya promprev keswa di
mengatasi stigma dan masyarakat.
diskriminasi masalah keswa
di masyarakat
Tujuan Memperoleh dukungan

Mempercepat dan sumberdaya dari para mitra
memperluas jangkauan kemitraan
wilayah
Membangun mekanisme kerja

Meningkatkan kualitas upaya yang lebih efektif dan efisien
keswa dalam mencapai tujuan
yang ditetapkan
9
Manfaat Kemitraan
dalam Implementasi Upaya Keswa di Puskesmas
01 Meningkatnya solidaritas,
kekompakan, keselarasan Meningkatnya efisiensi
kerjasama serta berbagi
peran dan tanggung jawab. 02 dan efektifitas
pemanfaatan
sumberdaya
Meningkatnya tanggung jawab

04 sektor terkait/mitra dalam
Penyelenggaraan upaya keswa di upaya promprev keswa
Puskesmas dapat terutama dalam upaya
diselenggarakan secara optimal, cakupan deteksi dini/skrining,
mempercepat dan memperluas mengatasi stigma dan
jangkauan wilayah dan
berkualitas dalam mencapai
03 diskriminasi masalah keswa di
tujuan yang ditetapkan masyarakat
Training of Trainer (TOT) Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa, 2023 10
• Materi Pokok
manfaat kemitraan
OUTLINE
• Materi Pokok 2: Identifikasi jenis,
peran, dan dukungan mitra potensial
11
MATERI POKOK 2:
Identifikasi Jenis, Peran dan Dukungan Mitra Potensial
Bersedia dan dapat menyediakan Ciri Mitra Peduli terhadap masalah keswa
waktu, tenaga dan sumber daya
lain untuk kepentingan kemitraan Potensial Bersedia mengembangkan
komunikasi dua arah
Mengetahui cara-cara bermitra
Memiliki pemikiran dan cara
Bersedia dan dapat kerja yang sistematis
memberikan kontribusi untuk
gagasan atau “proyek
kemitraaan” sesuai dengan Tulus membantu
kesepakatan
Siap memberikan saran-saran
Memiliki atau bersedia membangun yang yang konstruktif dan
kedekatan (setidaknya secara sosial dukungan bagi terlaksananya
psikologis) dan kesiapan akses gagasan kemitraan
Dalam tim yang kompak, satu konsep Fleksibel, informal dan mudah
dan satu bahasa dihubungi
Kontribusinya berkelanjutan dan taat kepada kesepakatan yang
telah dirumuskan bersama dalam kemitraan upaya keswa 12
Contoh Mitra Potensial
Lintas sektor tingkat kecamatan: institusi pemerintah:
Sekretaris Kecamatan, Sie Kesra, perwakilan dari
Dunia Usaha Dunia industri institusi pemerintah lainnya seperti kepolisian sektor
(polsek), komando rayon militer (koramil), Kantor
dan ketenagakerjaan / Urusan Agama (KUA), kantor cabang Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, dan lain-lain
sektor swasta
Saka Bakti Husada
(SBH) di Tingkat Akademisi
Kecamatan Mitra
Mitra
potensial
potensial Organisasi profesi
Tokoh kesehatan: IDI, PPNI, IBI,
PPPKMI, HAKLI dan lain-
Masyarakat lain
Tokoh agama Organisasi kemasyarakatan

(ormas): Tim Penggerak
Kader kesehatan (Kader Posyandu, Posbindu, Pos UKK dan lain PKK (TP-PKK ) Tingkat
Kecamatan
lain)
Training of Trainer (TOT) Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa, 2023 13
MATERI POKOK 2:
Potensi dan Peran Mitra Dalam Upaya Kesehatan Jiwa DI Puskesmas
No. Jenis Mitra Potensi Peran dan Kontribusi
1 Tingkat Kecamatan:
Lintas Sektor (Polsek,  Pembentukan Forum  Inisiator

koramil, KUA, dll) Kemitraan Keswa tingkat  Katalisator
Kecamatan  Donatur
 Penetapan prioritas dan  Pendukung sumber daya
alokasi anggaran
 Penyediaan
kebijakan/aturan yang
mendukung implementasi
upaya Keswa di Puskesmas
14
MATERI POKOK 2:
Puskesmas:  Memiliki tim Keswa / Tenaga  Inisiator
Layanan Keswa  Motivator
 Perencana program
 Pedoman  Pembimbing Teknis
Penyelenggaraan / Teknis  Meningkatkan kapasitas mitra.
Keswa  Melakukan pemberdayaan kader
 Penetapan prioritas dan kesehatan / kader posyandu
 Melakukan orientasi tim lintas sector
alokasi anggaran
dan kader ormas masyarakat untuk
 Sumber daya yang ada di pelaksanaan program kemitraan
wilayah kerja puskesmas  Melakukan pemantauan dan evaluasi
program kemitraan di wilayah kerjanya
15
MATERI POKOK 2:
2 Akademisi  Tenaga ahli  Fasilitator

 Penelitian  Pengembangan inovasi
 Pengabdian kepada masyarakat (PkM)
 Penguatan Kapasitas
 Pendamping sektor pemerintah
Organisasi Profesi Kesehatan  Tenaga Profesi  Fasilitator

 Penguatan Kapasitas
 Pendamping sector pemerintah
3 Organisasi Kemasyarakatan  Kader  Melakukan edukasi kepada

 Fasilitator masyarakat tentang petingnya
 Penggerak Masyarakat upaya kesehatan jiwa
 Komunikator
16
MATERI POKOK 2:

4 TP-PKK  Kader  Fasilitator
 Penggerak Masyarakat
5 Dunia Usaha / Sektor  Karyawan  Donatur
Swasta
 Regulator internal
6 Saka Bakti Husada  Jenjang Pramuka  Motivator
(SBH)
 Kompetensi  Fasilitator
 Sumber Daya  Donatur
 Penggerak Masyarakat
7 Tokoh Masyarakat  Panutan Masyarakat /  Motivator
Public Figur  Penggerak Masyarakat
17
MATERI POKOK 2:

8 Tokoh Agama  Panutan Masyarakat / Public  Motivator
Figurer  Penggerak Masyarakat
9 Kader Kesehatan  Kompetensi  Motivator
 Tugas Pokok / Supporting Tugas  Penggerak Masyarakat
Puskesmas
10 Media Massa  Penyedia Informasi  Menyebarluaskan informasi
 Public Opini tentang keswa
 Mendukung penerapan
kebijakan pemerintah terkait
upaya keswa
 Komunikator
18
Unsur komunikasi efektif dalam kemitraan
kejelasan dan kesepakatan
antara leading sector dan mitra Tujuan program
kemitraan yang jelas
Adanya media komunikasi Mekanisme kemitraan /

yang tepat forum komunikasi yang
jelas sesuai kesepakatan
Kejelasan bentuk dukungan atau peran s

mitra yang sesuai potensi dan
Iindikator hasil kerja
kewenangannya
pelaksanaan kegiatan promotif-
preventif kesehatan jiwa yang
jelas sesuai kesepakatan oleh Pembagian peran dan tanggung jawab
kedua belah pihak mitra yang jelas
19
b. Jenis Instrumen Skrinng DISKUSI KELOMPOK
a. Peserta dibagi menjadi 4 (empat) kelompok (1 kelompok terdiri dari 8-9 orang)
b. Setiap kelompok memilih Ketua dan Sekretaris
c. Setiap kelompok diminta untuk melakukan diskusi kelompok dalam mempersiapkan
pelaksanaan kegiatan kemitraan dalam implementasi kesehatan jiwa
d. Adapun penugasan setiap kelompok sebagai berikut:
• Kelompok A: Diskusi kelompok Identifikasi Mitra Potensial dalam implementasi upaya
kesehatan jiwa di Puskesmas
• Kelompok B: Diskusi kelompok mempersiapkan Pelaksanaan Kegiatan Kemitraan
dalam implementasi upaya kesehatan jiwa di tingkat kecamatan/Puskesmas
• Kelompok C: Diskusi kelompok mempersiapkan Pelaksanaan Kegiatan Kemitraan
dalam implementasi upaya kesehatan jiwa dengan Sekolah/Pondok Pesantren
• Kelompok D: Diskusi kelompok mempersiapkan Pelaksanaan Kegiatan Kemitraan
dalam implementasi upaya kesehatan jiwa dengan institusi tempat kerja/ institusi kantor
pemerintah
20
e. Kelompok A diskusi kelompok dengan menggunakan/ mengisi lembar kerja A, sbb:
Lembar Kerja A:
Identifikasi Mitra potensial dalam upaya kesehatan jiwa
di Puskesmas..............................................................................................
Mitra Potensi Peran dan Kontribusi

Tuliskan mitra potensial yang Potensi yang dimiliki mitra Tuliskan peran dan kontribusi
dapat bekerjasama dalam yang dapat diberikan mitra
upaya kesehatan jiwa di potensial dalam upaya
Puskesmas kesehatan jiwa di Puskesmas
21
e. Kelompok A diskusi kelompok dengan menggunakan/ mengisi lembar kerja A, sbb:
Lembar Kerja A:
Identifikasi Mitra potensial dalam upaya kesehatan jiwa
di Puskesmas..............................................................................................
Mitra Potensi Peran dan Kontribusi

Tuliskan mitra potensial yang Potensi yang dimiliki mitra Tuliskan peran dan kontribusi
dapat bekerjasama dalam yang dapat diberikan mitra
upaya kesehatan jiwa di potensial dalam upaya
Puskesmas kesehatan jiwa di Puskesmas
22
f. Kelompok B,C, dan D diskusi kelompok dengan menggunakan/ mengisi lembar kerja B, sbb:
Lembar Kerja b: Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Kemitraan dalam
implementasi upaya kesehatan jiwa di Puskesmas...............................
dengan Institusi Pendidikan/ Pondok Pesantren....................................
dengan Tempat Kerja/ institusi kantor pemerintah.................................
di: ...............................................................................
Isu strategis Tuliskan isu strategis atau masalah kesehatan jiwa prioritas yang dihadapi
Puskesmas lembar kasus/ lokus Praktek Lapangan (PL)
Tujuan kegiatan kemitraan Jelaskan tujuan kemitraan yang diharapkan dalam mendukung implementasi upaya
kesehatan jiwa untuk mengatasi masalah kesehatan jiwa/ isu strategis tersebut.
Sasaran kemitraan Jelaskan secara jelas siapa saja peserta pertemuan/ kegiatan kemitraan
Pemosisian pesan Buatlah pemosisian pesan yang dapat membangun atau meningkatkan citra/ value
para mitra yang terlibat dalam kegiatan kemitraan tersebut.
Metode dan teknik Tetapkan dan siapkan dengan baik metode dan teknik komunikasi yang akan
kemitraan digunakan pada saat pertemuan kemitraan berlangsung.
23
Pesan janji Tetapkan serta jelaskan kerugian dan keuntungan yang diperoleh mitra apabila
memberikan dukungan/ berperan serta dalam implementasi upaya kesehatan jiwa
Pernyataan pendukung Alasan-alasan pendukung terhadap pentingnya pelaksanaan upaya kesehatan jiwa
dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat/ produktifitas, misalnya dari
hasil penelitian, fakta-fakta yang ada, pengakuan/ testimoni, kisah sukses, ilustrasi,
anjuran orang terkenal, grafik, gambar, dll.
Ekspose: peran aktif para mitra dalam kegiatan upaya kesehatan jiwa
Respon yang diinginkan Merupakan tindakan spesifik yang diharapkan dilakukan oleh para mitra untuk
mendukung implementasi upaya kesehatan jiwa.
Catatan: mengacu pada potensi para mitra dalam upaya kesehatan jiwa
Nada penyampaian Himbauan, emosional, mengajak, meneladani, rasa bangga, dll.
Media yang digunakan Tetapkan jenis media yang akan dipergunakan untuk menempatkan pesan tersebut.
Jenis media bisa lebih dari satu.
24
Waktu dan tempat Isi dengan tanggal, dari pukul berapa mulai dan berakhir, dan tempat pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan kegiatan kemitraan.
kemitraan
Pembagian peran dan 1. Tetapkan serta rinci secara jelas peran setiap peserta/ anggota kelompok
tanggung jawab dari kemitraan dalam pelaksanaan kegiatan kemitraan, misalnya:
Kelompok Kemitraan 2. Penanggung jawab kegiatan kemitraan
(Peserta Pelatihan Pelatih) 3. Penyusun skenario dan rundown kegiatan kemitraan
4. Menjadi MC atau pembawa acara
5. Penerima tamu, yang mempersilahkan tamu undangan duduk pada tempat
yang telah disediakan.
6. Penyiapan bahan presentasi
25
Pembagian peran dan 7. Penyaji materi

tanggung jawab dari 8. Moderator
Kelompok Kemitraan 9. Tim yang menjawab pertanyaan/ verifikasi dari peserta pertemuan
(Peserta Pelatihan Pelatih) 10. Penulis kesepakatan atau hal-hal penting pada papan flipchart atau
computer
11. Notulen dan pembaca kesimpulan hasil kegiatan
12. Penyiapan, pemasangan dan pembagian media KIE yang mendukung
pelaksanaan kegiatan kemitraan
13. Perlengkapan yang memastikan fungsi sound sistem, LCD, Laptop, meja,
kursi, papan flipchart, konsumsi, akomodasi,dll
14. Pemantau waktu pelaksanaan kegiatan kemitraan
15. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan kemitraan
Dll.
26
Tetapkan rincian acara Tetapkan rincian acara serta alokasi waktu yang dibutuhkan (rundown), misalnya:
pelaksanaan kegiatan 1. Penerimaan tamu
kemitraan 2. Pemutaran radio spot atau filer kesehatan
3. Ucapan selamat datang serta pembacaan rincian acara
4. Pembukaan , perkenalan serta penyampaian tujuan pertemuan
5. Doa
6. Penyajian materi
7. Pembagian media KIE kepada peserta
8. Diskusi dan tanya jawab
9. Penyampaian kesimpulan (hasil notulen) serta komitmen hasil pertemuan kemitraan
10. Kesepakatan hasil pertemuan
11. Sambutan penutup
12. Doa penutup.
27
g. Hasil diskusi kelompok ditulis pada kertas flipchart atau diketik computer dan diserahkan ke
fasilitator
h. Kelompok diharapkan menyampaikan hasil diskusinya.
i. Pelatih/Fasilitator menanggapi, memberikan saran dan klarifikasi terhadap hasil presentasi
dan diskusi
Waktu : Diskusi 25 menit, Presentasi 20 menit.
Selamat berdiskusi !
28
• Materi Pokok
manfaat kemitraan
OUTLINE • Materi Pokok 2: Identifikasi jenis, peran, dan
dukungan mitra potensial
dan kelompok potensial
lainnya 29
Langkah Menggalang kemitraan
30
Peran Strategis Keluarga dalam upaya
kesehatan jiwa
31
Siklus Keluarga: Titik Rawan dan Solusinya
Pada setiap fase tersebut, terdapat titik rawan yang perlu diperhatikan
Keluarga Keluarga dengan

baru Keluarga dengan Keluarga dengan
anak pra sekolah anak usia remaja anak usia sekolah
menikah
Kelahiran anak Keluarga dengan Keluarga dengan Keluarga dengan

pertama anak usia sekolah anak usia sekolah anak usia sekolah
Table 4 Modul kemitraan

32
Implementasi Kemitraan dalam Peningkatan Upaya Promotif-Preventif Kesehatan Jiwa Pada Keluarga
Intervensi Upaya
Promotif dan Preventif
07 Pemantauan/ Pembinaan / Penilaian
06 Pengolahan, Analisa dan Intepretasi hasil

skrining oleh Petugas Puskesmas atau Petugas
Profesional Kesehatan Jiwa yang ada di
wilayah kerja puskesmas (jejaring layanan
keswa puskesmas)
Pelaksanaan skrining 05
kesehatan jiwa di keluarga
04 Menyelenggarakan pertemuan
03 kemitraan
Melakukan pendekatan / advokasi
kepada Pimpinan Mitra Potensial 02 Melakukan identifikasi mitra
potensial yang mempunyai
01 akses / mempunyai interaksi
33
secara aktif dengan keluarga
Format RUK kegiatan Promotif-Preventif Keswa
No Kegiatan Pokok Promotif-Preventif Sasaran PJ/ Pelaksana/

Keswa Pada keluarga Kegiatan Pihak yang
Terlibat
1 Upaya Promotif
 …………………………………
 ………………………………..
 ………………………………..
2 Upaya Preventif
 …………………………………
 ………………………………..
 ………………………………..
34
Format RUK Promotif-Preventif Kesehatan Jiwa Di Keluarga
Nama mitra (1): .............................................................................
Nama Program (2):........................................................................
Jenis Tujuan Sasaran Mitra/ Penanggun Media yang Sumber Ket

Kegiata kegiatan/ Petugas g jawab dibutuhkan Dana
n lokasi yang
terlibat
1.
35
Format RPK Promotif-Preventif Kesehatan Jiwa Di Keluarga
Nama mitra (1): .............................................................................
Nama Program (2):........................................................................
Jenis Tujuan Sasaran Mitra/ Penanggung Media Sumber Jadwal

Kegiatan kegiatan/ Petugas jawab yang Dana pelaksana
lokasi yang dibutuhkan an
terlibat Kegiatan
1.
36
Implementasi di tempat pendidikan
Melalui program sekolah sehat dan kampus sehat
 Menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif bagi pertumbuhan

dan perkembangan jiwa
 Menanamkan dan menguatkan keterampilan hidup yang terkait dengan
kesehatan jiwa bagi peserta didik yang sesuai dengan tahap
perkembangannya
37
Mitra Potensial
PAUD SMA
Sekolah Perguruan
dasar tingi
SMP Pesantren
38
Trias UKS
1.Menyelenggarakan
Pendidikan kesehatan
2.Pembinaan lingkungan
kehidupan sekolah sehat
3.Menyelenggaraan pelayanan
kesehatan
39
Kemitraan kesehatan jiwa di tempat kerja
Mitra kesehatan jiwa di tempat kerja
40
Tahapan menggalang kemitraan di tempat kerja
41
Manfaat program kesehatan jiwa di tempat kerja
1. Meningkatkan produktivitas kerja

2. Mengurangi biaya pengobatan
3. Mengurangi jumlah absen (ketidakhadiran) tenaga kerja
4. Menurunkan potensi risiko kecelakaan kerja
5. Mengurangi alokasi dana untuk rekruitmen tenaga kerja baru
dan pelatihan
6. Meningkatkan reputasi tempat kerja dan meningkatkan
loyalitas pelanggan.
42
Contoh Program kemitraan ditempat kerja, melakukan program untuk:
 Work-life balance
 Mekanisme koping
 Komunikasi efektif termasuk keterampilan asertivitas
 Manajemen waktu
 Mindfulness
 Gerakan penerapan gaya hidup sehat (pola makan sehat, pola tidur
cukup dan berkualitas, pengendalian perilaku merokok, peningkatan
aktivitas fisik dan olahraga)
 Pengembangan peer counselor
43
Layanan kesehatan 1
Kemitraan Organisasi
2
pada keagamaan
kelompok Lembaga
potensial 3
Pemasyarakatan
lainnya
Media Massa 4
44
Upaya Promotif preventif kesehatan jiwa di media massa
 Penyebarluasan informasi bagi masyarakat mengenai kesehatan jiwa, pencegahan

dan penanganan gangguan jiwa di masyarakat serta informasi layanan kesehatan
jiwa
 Peningkatan literasi kesehatan jiwa masyarakat
 Pemahaman yang benar mengenai kesehatan jiwa, masalah kesehatan jiwa,
gangguan jiwa dan ODGJ
 pembuatan pemberitaan, penyiaraan, artikel dan penyebarluasan materi yang
kondusif untuk meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat serta menghidari
pembuatan pemberitaan, penyiaraan, artikel dan penyebarluasan materi yang
berpotensi menimbulkan stigma tentang kesehatan jiwa, ODGJ dan sejenisnya
45
MENYUSUN
b. SKENARIO
DAN BERMAIN PERAN KEMITRAAN
Jenis Instrumen Skrinng
DALAM IMPLEMENTASI UPAYA KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS
Penugasan
a. Peserta dibagi menjadi 4 (empat) kelompok (1 kelompok terdiri dari 8-9 orang)
b. Setiap kelompok memilih Ketua dan Sekretaris
c. Setiap kelompok diminta untuk melakukan diskusi kelompok dalam mempersiapkan pelaksanaan
kegiatan kemitraan dalam implementasi kesehatan jiwa
d. Adapun penugasan setiap kelompok sebagai berikut:
• Tugas kelompok A: Menyusun skenario pelaksanaan kegiatan penggalangan kemitraan dalam
upaya kesehatan jiwa di Puskesmas:
 Setting kegiatan misalnya pertemuan di kantor Puskesmas atau kantor kecamatan
 Tujuan
 Sasaran
 Susunan acara dan
 Pembagian peran
 Dukungan yang diinginkan
46
MENYUSUN
b. SKENARIO

Penugasan
• Tugas kelompok B: Menyusun skenario Pelaksanaan Kegiatan Kemitraan dalam implementasi upaya
kesehatan jiwa dengan Institusi Pendidikan/ Pondok Pesatren
 Setting kegiatan misalnya pertemuan di sekolah/ pondok pesantren,
 Tujuan pertemuan
 Sasaran/peserta pertemuan
 Susunan acara pertemuan dan
 Pembagian peran sesuai dengan pembagian peran dalam kemitraan dengan institusi pendidikan/
pondok pesantren
 Dukungan yang diinginkan
• Tugas kelomok C: Menyusun skenario Pelaksanaan Kegiatan Kemitraan dalam implementasi upaya
kesehatan jiwa dengan institusi tempat kerja / institusi kantor pemerintah
 Setting kegiatan misalnya pertemuan di tempat kerja / institusi kantor pemerintah,
 Tujuan pertemuan,
 Pembagian peran sesuai dengan pembagian peran dalam kemitraan dengan institusi tempat kerja /
institusi kantor pemerintahan.
47
MENYUSUN
b. SKENARIO

Penugasan
• Tugas kelomok D: Menyusun skenario Pelaksanaan Kegiatan Kemitraan dalam implementasi upaya
kesehatan jiwa dengan Tim Pembina UKBM/ Posyandu (Pokjanal Posyandu Tk Kecamatan dan Pokja
Posyandu Tk Desa/Kelurahan)
 Setting kegiatan misalnya pertemuan pembinaan Posyandu Tingkat Kec dan Desa/ Kelurahan
bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan,
 Tujuan pertemuan,
 Pembagian peran sesuai dengan pembagian peran dalam kemitraan dengan institusi tempat kerja /
institusi kantor pemerintahan.
e. Hasil diskusi ditulis pada kertas lembar balik/flipchart atau diketik di komputer dan diserahkan kepada
fasilitator. Waktu diskusi kelompok menyusun skenario 20 menit
f. Masing-masing kelompok bermain peran sesuai penugasan pada butir 4d, Setiap selesai bermain peran
kelompok lainnya menanggapi.
g. Total waktu 135 menit
h. Selesai semua kelompok bermain peran, fasilitator memberikan tanggapan dan merangkum hasil permainan
peran
Selamat Berdiskusi & Bermain Peran
48
TERIMA KASIH
C E R I A
Cerdas Empati dalam Rajin beribadah Interaksi yang Asih, asah, asuh
intelektual berkomunikasi sesuai agama bermanfaat tumbuh
emosional dan efektif dan keyakinan bagi kehidupan kembang dalam
spiritual keluarga dan
masyarakat
49

MPI 3 Kemitraan Dalam Implementasi Upaya Promotif-Preventif Kesehatan Jiwa Di Puskesmas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MPI 3 Kemitraan Dalam Implementasi Upaya Promotif-Preventif Kesehatan Jiwa Di Puskesmas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mata Pelatihan Inti 3:

KEMITRAAN DALAM IMPLEMENTASI

Training of Trainer (ToT)

Mata pelatihan Inti 3 (Kemitraan) mencakup:

Identifikasi jenis, peran

menerapkan kemitraan dalam

Indikator hasil belajar

Kerjasama antara 2 (dua) pihak atau lebih yang dapat

Tujuan Memperoleh dukungan

Membangun mekanisme kerja

Meningkatnya tanggung jawab

Tokoh agama Organisasi kemasyarakatan

Lintas Sektor (Polsek,  Pembentukan Forum  Inisiator

No. Jenis Mitra Potensi Peran dan Kontribusi

2 Akademisi  Tenaga ahli  Fasilitator

Organisasi Profesi Kesehatan  Tenaga Profesi  Fasilitator

3 Organisasi Kemasyarakatan  Kader  Melakukan edukasi kepada

No. Jenis Mitra Potensi Peran dan Kontribusi

No. Jenis Mitra Potensi Peran dan Kontribusi

Adanya media komunikasi Mekanisme kemitraan /

Kejelasan bentuk dukungan atau peran s

e. Kelompok A diskusi kelompok dengan menggunakan/ mengisi lembar kerja A, sbb:

Mitra Potensi Peran dan Kontribusi

e. Kelompok A diskusi kelompok dengan menggunakan/ mengisi lembar kerja A, sbb:

Mitra Potensi Peran dan Kontribusi

Pembagian peran dan 7. Penyaji materi

Waktu : Diskusi 25 menit, Presentasi 20 menit.

Keluarga Keluarga dengan

Kelahiran anak Keluarga dengan Keluarga dengan Keluarga dengan

Table 4 Modul kemitraan

06 Pengolahan, Analisa dan Intepretasi hasil

No Kegiatan Pokok Promotif-Preventif Sasaran PJ/ Pelaksana/

Jenis Tujuan Sasaran Mitra/ Penanggun Media yang Sumber Ket

Jenis Tujuan Sasaran Mitra/ Penanggung Media Sumber Jadwal

 Menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif bagi pertumbuhan

Mitra kesehatan jiwa di tempat kerja

1. Meningkatkan produktivitas kerja

 Penyebarluasan informasi bagi masyarakat mengenai kesehatan jiwa, pencegahan

DALAM IMPLEMENTASI UPAYA KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS

DALAM IMPLEMENTASI UPAYA KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS

DALAM IMPLEMENTASI UPAYA KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai