Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan: 15 LEMBARAN KERJA 12 SKS : 3

Dosen: MATA KULIAH SBM FISIKA Kode :


Hari/ Tanggal Prodi S1 Pendidikan Fisika Paparan : 10’
13 Mei 2019 Fakultas MIPA – Unimed Paraf Dosen
Nama Mhs: Misva M Purba Nilai :

Materi: . Peer Teaching menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran fisika berbasis model
pembelajaran kooperatif dan berbasis masalah
Indikator Capaian: Dapat mendeskripsikan perbedaan fase-fase pelaksanaan model belajar berbasis
masaalah dengan model pembelajaran siklus belajar.

Soal:
Diskripsikan dan jelaskan perbedaan fase-fase pembelajaran model pembelajaran berbasis
proyek dengan fase fase model pembelajaran siklus belajar

Jawaban:
>Proyek adalah tugas yang kompleks, berdasarkan tema yang menan tang, yang melibatkan
siswa dalam mendesain, memecahkan masalah, mengambil keputusan, atau kegiatan investigasi;
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja dalam periode waktu yang telah
dijadwalkan dalam menghasilkan produk (Thomas, Mergendoller, and Michaelson, 1999).

>Salah satu strategi pembelajaran yang menerapkan model konstruktivisme adalah pendekatan
siklus belajar (Learning Cycle). Siklus belajar merupakan suatu pengorganisasian yang
memberikan kemudahan untuk penguasaan konsep-konsep baru dan untuk menata ulang
pengetahuan siswa (Santoso, 2005: 34). Sedangkan menurut Ali (1993) siklus belajar adalah
proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat rangkaian kegiatan yang dilakukan secara tepat
dan teratur.

Pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan siklus belajar terdiri dari tiga fase antara
lain:
1. Fase Eksplorasi
Pada fase ini guru mengidentifikasi pengetahuan awal siswa yang bertujuan untuk menggali
fakta-fakta dan konsep yang telah dimiliki siswa. Siswa belajar melalui kenyataan-kenyataan
yang ada di sekitar mereka. Pada fase ini, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengungkapkan  pengalaman atau hal-hal nyata yang sering mereka temukan dalam kehidupan
mereka sehari-hari, kemudian menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang mereka alami. Ide-ide
itu didapat berdasarkan kenyataan-kenyataan yang terjadi di sekitar mereka.

2. Fase Pengenalan Konsep


Pada tahap ini guru memperkenalkan suatu konsep yang berkaitan dengan fenomena yang
diselidiki dan didiskusikan selama fase eksplorasi. Guru mengumpulkan informasi dari siswa
yang berkaitan dengan pengalaman mereka pada fase ekplorasi. Gagasan-gagasan atau istilah-
istilah baru disampaikan dalam fase ini. Siswa mempunyai kesempatan untuk berinteraksi
dengan gagasan atau istilah baru dengan guru serta dengan teman-teman mereka. Interaksi itu
cukup membantu siswa mengasimilasi gagasan yang dipelajari siswa.

3. Fase Aplikasi Konsep


Pada konsep ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan konsep-konsep
yang telah diperoleh pada fase pengenalan konsep untuk menyelidiki konsep tersebut lebih
lanjut. Guru menciptakan suatu masalah yang dapat dipecahkan berdasarkan fase eksplorasi dan
pengenalan konsep, kemudian siswa berusaha untuk memecahkan masalah tersebut sesuai
dengan pengetahuan yang telah dimiliki. Sehingga dengan begitu siswa dapat memahami sendiri
konsep yang disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai