KEGIATAN 5

RANGKA MANUSIA

A. PENDAHULUAN
Sistem kerangka tubuh terdiri dari jaringan tulang dan tulang rawan. Fungsi
dasarnya adalah memberi bentuk tubuh, melindungi bagian tubuh yang lunak,
membantu terjadinya gerak, menyimpan garam mineral, dan menghasilkan sel
darah.
Kerangka tubuh dibagi menajdi dua kelompok besar, yaitu kerangka sumbu (axial
skeleton) dan kerangka tambahan (appendicular skeleton). Kerangka sumbu
tersusun atas tulang-tulang yang dilewati sumbu tubuh, yaitu garis maya yang
membentang dari kepala sampai ruang antara dua paha. Tulang-tulang inti meliputi
tengkorak kepala, tulang belakang, dan tulang dada beserta rusuk-rusuknya.
Kerangka tambahan meliputi gelang bahu, gelang panggul, anggota gerak atas dan
anggota gerak bawah.

B. TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai bermacam-
macam rangka pada manusia

C. ALAT DAN BAHAN

Tengkorak kepala, ruas-ruas tulang belakang, tulang dada, tulang ekor, tulang
anggota gerak atas, tulang anggota gerak bawah, atlas anatomi manusia.

D. PROSEDUR KERJA
1. Amati tengkorak kepala, perhatikan bagian-bagian penyusun tengkorak kepala.
Catat dan hafalkan hasil pengamatan Saudara!
2. Amati ruas-ruas tulang belakang, perhatikan bagian-bagian penyusun ruas-ruas
tulang belakang. Catat dan hafalkan hasil pengamatan Saudara!
3. Amati tulang dada, perhatikan bagian-bagian penyusun tulang dada. Catat dan
hafalkan hasil pengamatan Saudara!

1
4. Amati tulang ekor, perhatikan bagian-bagian penyusun tulang ekor. Catat dan
hafalkan hasil pengamatan Saudara!
5. Amati tulang anggota gerak atas, perhatikan bagian-bagian penyusun tulang
anggota gerak atas. Catat dan hafalkan hasil pengamatan Saudara!
6. Amati tulang anggota gerak bawah, perhatikan bagian-bagian penyusun tulang
anggota gerak bawah. Catat dan hafalkan hasil pengamatan Saudara!

E. ANALISIS DATA
Data dianalisis secara deskriptif.

Keterangan Gambar 1. Tengkorak Kepala.

1. Eminentia frontalis
2. Squama frontalis
3. Glabella
4. Arcus superciliaris
5. Margin supraorbitalis
6. Fissure orbitalis superior
7. Os sphenoidale
8. Os zygomaticum
9. Os nasale
10. Lamina perpendicularis
11. Os maxillare
12. Os mandibulare
13. Foramen mentale
14. Os vomer
15. Coneha nasalis inferior
16. Foramen infraorbitale
17. Fissure orbitalis inferior
18. Foramen supraorbitale
19. Os frontale
20. Sutura frontozygomaticum

2
Gambar 1. Tengkorak kepala. Pandang depan
22. sutura zygomaticomaxillaris
23. sutura intermaxillaris
24. sutura frontonasalis
25. sutura nasomaxillaris
26. sutura internasalis
21. orbita

3
Keterangan Gambar 2. Tengkorak Kepala. Dilihat dari sisi kanan.
1. Sutura coronalis 11. Processus mastoideus
2. Os frontale 12. Os occipitale
3. Os ethmoidale 13. Pars mastoideus
4. Os nasale 14. Meatus auditorius externus
5. Os lacrimale 15. Sutura lambdoidalis
6. Os zygomaticum 16. Os tempolare
7. Processus zygomaticus 17. Pars squamosa
8. Processus temporalis 18. Os sphenoidale
9. Os maxillare 19. Sutura squamosa
10. 10. Os mandibulare 20. Os parietale

Keterangan Gambar 3. Os mandibulare. Dilihat dari sisi kanan.

1. Processus alveolaris
2. Foramen mentale
3. Arcus
4. Corpus
5. Ramus
6. Fovea mandibulare
7. Processus condylaris
8. Processus coronoideus
9. Foramen mandibulare

4
Gambar 2. Tengkorak Kepala. Dilihat dari sisi kanan

Gambar 3. Os mandibulare. Dilihat dari sisi kanan.

5
Gambar 4. Tengkorak kepala. Dilihat dari bawah.
1. Processus palatinum
2. Os vomer
3. Arcus zygomaticus
4. Foramen spinosum
5. Fosa mandibularis
6. Foramen lacerum
7. Foramen carotid
8. Foramen stylomastoideus
18. foramen magnum
20. foramina palatinum sinister
22. foramen palatinum mayor
24. fossa incisivus
9. Processus mastoideus
10. Os temporale
11. Foramen magnum
12. Protuberantia occipitalis esternal
13. Os occipitale
14. Fossa condylaris
15. Condylus occipitalis
16. Foramen jugularis
17. Processus styloidalis
19. Concha nasalis medialis
21. Fissure orbitalis inferior
23. Lamina horizontalis
6
Keterangan Gambar 5. Ruas-ruas tulang belakang.
a. Ruas leher pertama. (Atlas)
1. Tuberculum posterius/r
2. Arcus posterior
3. Foramen vertebrale
4. Foramen tranversus
5. Processus transversus
6. Fovea articularis superior
7. Tuberculum anterior
b. Ruas leher kedua (Episthropheus)/ Axis
1. Dens episthropei
2. Fovea articularis epistrhopei
3. Fovea articularis superior
4. Arcus anterior
5. Processus transversus
6. Arcus posterior
7. Processus articularis inferior
8. Processus spinosus
c. Ruas leher (servikalis)
1. Corpus vertebrae
2. Foramen transversus
3. Processus transversus
4. Arcus anterior
5. Foramen vertebrale
6. Arcus posterior
7. Processus spinosus
8. Fovea articularis inferior
9. Fovea artivularis superior
d. Ruas punggung
1. Corpus vertebrae
2. Foramen vertebrale
3. Incisura vertebralis superior
4. Arcus vertebralis
5. Processus transversus
6. Fovea costalis transversus
7. Processus spinosus
8. Fascia articularis superior
e. Ruas pinggang
1. Corpus vertebrae
2. Incisura vertebralis superior
3. Processus transversus
4. Arcus vertebralis
5. Processus spinosus
6. Processus articularis superior
7. Foramen vertebrale

7
Ganbar 5. Ruas-ruas tulang belakang.
a. Ruas leher pertama
b. Ruas leher kedua
c. Ruas leher
d. Ruas punggung
e. Ruas pinggang

8
Gambar 6. Os sacrum. Gambar kiri dari depan; Gambar kanan dari belakang.
1. Basis
2. Lineae transversae
3. Coccyseus
4. Foramina sacralis pelvindae
5. Canalis sacralis
6. Pars lateralis
7. Crista sacralis lataralis
8. Crista sacralis mediana
9. Hiatus sacralis
10. Foramen sacrale dorsale

9
Keterangan Gambar 7. Tulang-tulang thorax.
a. Dilihat dari depan.
1. Incisura jugularis
2. Cartilage costalis
3. Processus xiphoideus
4. Corpus sterni
5. Manubrium sterni
6. Incisura clavicularis
b. Rusuk kelima kanan
1. Facies articularis capitis costae superior
2. Crista colii costae
3. Caput costae
4. Facies articularis capitis costae inferior
5. Facies articularis tuberculi costae
6. Corpus costae
7. Sulcus costae

Keterangan Gambar 8. Tulang-tulang Gelang Bahu

a. Tulang selangka (clavicula)
1. Extremitas sternalis
2. Tuberculum concideum
3. Extremitas acromialis
b. Tulang belikat (scapula)
1. Acromion
2. Processus coracoideus
3. Margo superior
4. Facies costalis
5. Angulus superior
6. Margo medialis
7. Margo lateralis
8. Angulus inferior
c. Tulang belikat kanan dilihat dari posterior d. tulang belikat kanan dilihat dari
lateral
1. Acromion 1. Angulus superior
2. Processus coracoideus 2. Processus coracoideus
3. Angulus inferior 3. Cavitas glenoidalis
4. Margo medialis 4. Tuberculum infraglenoidale
5. Margo lateralis 5. Angulus inferior
6. Corpus 6. Margo lateralis
7. Fossa infraspinata 7. Spina scapulae
8. Fossa supraspinata 8. Acromion
9. Angulus superior
10. Spina scapulae
11. Margo superior

10
Gambar 7. Tulang-tulang thorax.
(a) Dilihat dari depan
(b) Rusuk kelima kanan

11
Gambar 8. Tulang-tulang gelang bahu. (a) tulang selangka; (b) tulang belikat; (c)
tulang belikat kanan, dilihat dari posteror; (d) tulang belikat kanan dilihat dari lateral.

12
13
Gambar 9. Tulang-tulang anggota gerak atas.
a. Humerus kalau dari anterior
1. Caput humerus
2. Tuberculum minus
3. Collum anatomicum
4. Crista tuberculi
5. Collum chirungicum
6. Corpus
7. Fossa coronoidea
8. Fossa olecrani
(b) dari posterior
9. Epicondylus medialis
10. Trochlea humeri
11. Capitulum kumeri
12. Epicondylus lateralis
13. Fossa radialis
14. Facies anterior lateralis
15. Tuberculum majus
14
(c) Ulna kanan dari anterior dan (d) dari lateral
1. Olecranon
2. Incisura trochlearis
3. Processus coronoideus
4. Incisura radialis
5. Caput ulnae
6. Processus styloideus

(e) Radius kanan dari anterior

1. Caput radii
2. Tuberositas radii
3. Processus styloideus
4. Incisura ulnaris

15
Gambar 10. Pergelangan tangan dan telapak tangan kanan
1. Phalanx distalis
2. Phalanx media
3. Phalanx proxinalis
4. Os metacarpalis
5. Os capitatum
6. Os trapezoideum
7. Os trapezium
8. Os scaphoideum
9. Os lunatum
10. Os triquetrum
11. Os pisiforme
12. Os hamatum
13. Caput
14. Corpus
15. Basis

16
 Gambar 10. Pergelangan tangan dan telapak tangan kanan
1. Phalanx distalis 9. Os lunatum
2. Phalanx media 10. Os triquetrum
3. Phalanx proximalis 11. Os pisiforme
4. Os metacarpalis 12. Os hamatum
5. Os capitatum 13. Caput
6. Os scaphoideum 14. Corpus
7. Os trapesium 15. basis
8. Os scapoideum

17
 Gambar 11. Coxa dexter. (a) dari lateral; (b) dari medial
1. Crista iliaca
2. Facies glutea
3. Lines glutea anterior
4. Fossa iliaca
5. Spina iliaca anterior superior
6. Spina iliaca anterior inferior
7. Acetabulum
8. Ramus superior osis pubis
9. Ramus inferior osis pubis
10. Foramen obturatum
18
11. Ramus ossis ischii
12. Os ischii
13. Incisura ischiadicus minor
14. Spina ischiadica
15. Incisura ischiadica major
16. Spina iliaca posterior inferior
17. Facies suricularis
18. Spina iliaca posterior inferior
19. Tuberositas iliaca
20. Linea glutea posterior
 Gambar 12. Femur dexter. (a) dari posterior; (b) dari anterior
1. Caput femoris 8. Epicondylus lateralis
2. Trochauter major 9. Epicondylus medialis
3. Collus femoris 10. Condylus lateralis
4. Linea intertrochanterica 11. Condylus medialis
5. Cristae intertrochanterica 12. Fossa intercondylaris
6. Trochenter minor 13. Facies patellaris
7. Linea aspera

19
 Gambar 13. Tulang-tulang anggota gerak bawah.
(a) Tibia kanan dan fibula kanan (c) Patella kanan dari anterior
(b) Patella kanan dari anterior (d) Kaki kanan dari atas

20
 KEGIATAN 6

OTOT PADA MANUSIA

A. PENDAHULUAN
Sebagian besar dari hampir 700 otot lurik tubuh diberi nama berdasarkan satu atau
lebih patokan. Bila kita memahami patokan-patokan in, kita akan memperoleh
banyak kemudahan untuk belajar dan mengingat nama-nama setiap otot. Beberapa
otot diberi nama berdasar arah serabut-serabut, misalnya rectus (berarti lurus
searah serabutnya), transversus (berarti arah serabut trasversal), dan obliqus (arah
serabut diagonal). Patokan lain mempergunakan lokasi, temporalis (karena terletak
pada atau berlekatan dengan os temporale). Ukuran juga dipakai sebagai patokan,
misalnya maximum berarti berukuran paling besar.
Beberapa otot diberi nama berdasarkan jumlah asalnya (origin), misalnya biceps
berarti dua origin. Otot lain diberi nama berdasarkan bentuk, misalnya deltoideus
karena berbentuk delta atau segitiga. Otot juga ada yang diberi nama sesudah
insersio dan origonya, contohnya adalah musculus sternocleidomastoideus, otot ini
berasal (berorigo) dari os sternum (tulang dada) dan clavicula (tulang selangka),
kemudian insersionya pada processus mastoideus. Disamping itu juga ada yang
berdasar gerakan, seperti flexor, extensor, abductor, adductor, levator, depressor,
supinator, pronator, dorsiflexor, plantar flexor, invertor, evertor, sphincter, tensor,
rotator.

B. TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai bermacam-
macam otot pada manusia

C. ALAT DAN BAHAN

Charta otot manusia dan atlas anatomi manusia.

D. PROSEDUR KERJA
1. Amati otot-otot wajah, perhatikan bagian-bagian penyusun otot-otot wajah. Catat
dan hafalkan hasil pengamatan Saudara!

21
2. Amati otot-otot daerah dada, perhatikan bagian-bagian penyusun otot-otot daerah
dada. Catat dan hafalkan hasil pengamatan Saudara!
3. Amati otot-otot daerah abdomen, perhatikan bagian-bagian penyusun otot-otot
daerah abdomen. Catat dan hafalkan hasil pengamatan Saudara!
4. Amati otot-otot daerah penggerak gelang bahu, perhatikan bagian-bagian
penyusun otot-otot daerah penggerak gelang bahu. Catat dan hafalkan hasil
pengamatan Saudara!
5. Amati otot-otot penggerak columna vertebralis, perhatikan bagian-bagian
penyusun otot-otot penggerak columna vertebralis. Catat dan hafalkan hasil
pengamatan Saudara!
6. Amati otot-otot penggerak paha, perhatikan bagian-bagian penyusun otot-otot
penggerak paha. Catat dan hafalkan hasil pengamatan Saudara!
7. Amati otot-otot permukaan, perhatikan bagian-bagian penyusun otot-otot
permukaan. Catat dan hafalkan hasil pengamatan Saudara!

E. ANALISIS DATA
Data dianalisis secara deskriptif.

22
Keterangan Gambar 14. Otot-otot wajah.
(a) Dari sisi kanan
1. M.
2. Frontalis 9. M. Platysma
3. M. Orbicularis oculi 10. M. Occipitalis
4. M. Levator labii superioris 11. Galea aponeurotica
5. M. Zygomaticus major 12. M. temporalis
6. M. Buccinater 13. M. Masseterr
7. M. Orbicularis oris 14. M. Sternocleidomastoideus
8. M. Riscrius
(b) Dari anterior 10. M. frontalis
1. M.Buccinator 11. M. Zygomaticus minor
2. M. depresor labii inferioris 12. Galea aponeurosis
3. M. Mentalis 13. Os frontale
4. M. Platysma 14. Os temporale
5. M. Orbicularis oris 15. Orbita
6. M. Zygomaticus major 16. Os Zygomatycum
7. M. Risorius 17. Os Maxillare
8. M. Levator labii superopris 18. Os Mandibulare
9. M. Orbicularis oculi 19. M. Sternocleidomastoideus
Keterangan Gambar 15. (a) Otot-otot daerah dada; (b) Otot-otot daerah abdomen.
(a) Otot-otot daerah dada 12. M. Deltoideus
1. M. Intercostalis externa 13. M. Pectoralis major
2. M. Intercostalis interna 14. M. Platysma
3. Diaphragma (b) Otot-otot abdomen
4. Os Sternum 1. M. Obliquus internal
5. Cartilao costalis 2. M. Transvexsus
6. M. Serratus anterior 3. M.rectus abdominis
7. Os Costae 4. M. Obliquus external
8. Processus xiphoideus 5. Pusar
9. Tendon centralis 6. Intersectio tendinea
10. M. Rectus abdominis 7. M. Serratus anterior
11. M. Obliquus externa;

23
 (a)

Gambar 14. Otot-otot wajah

(a) Dari sisi kanan
(b) Dari anterior

(b)

24
Gambar 15.

(a) Otot-otot daerah

dada

(b) Otot-otot abdomen

25
Gambar 16.
Otot-otot penggerak Gelang bahu
1. M. Pectoralis minor
2. M. Serratus anterior
3. M. Pectoralis major
4. M. Sternocleido
mastoideus
5. M. Sublavius
6. Os Calvicula
7. Os Scapula
8. Os Humerus
9. Ossa costaw
10. M. Biceps brachii
11. M. Deltoideus
12. Os Sternum
(b) Dilihat dari posterior
1. M. Levator scapulae
2. M. rhomboideus minor
3. M. Rhomboideus major
4. M. Trapezius
5. Os Occipitale
6. Vertebrae cervicalis
7. Clavicula
8. M. Teres major
9. Vertebrae thoracicus
10. M. Latissimus dorasi
11. Os Scapula
12. Vertebrae lumbales
13. M. Deltoideus

26
 Gambar 17. Otot-otot Penggerak Columna Vertebralis
Keterangan:
1. M. Splenius capitis
2. M. Spinalis thoracis
3. M. Iliocostalis cervicics
4. M. Iliocostalis lumborum
5. M. Iliocostalis thoractis
6. M. Longissimus capitis
7. M. Quadratus lumborum
27
8. M. Longissimus thoracis
9. M. Longissimus cervicis
10. M. Semispinalis capitis
11. M. Obliquus external
12. Os Coxae
13. Os occipital
Keterangan Gambar 18. Otot-otot penggerak paha.
1. M. Gluteus medius
2. M. Gluteus maximus
3. M. Gluteus minimus
4. M. Piriformis
5. M. Obturatorius internus
6. M.adductor manus
7. M. Adductor longus
8. M. Adductabrevis
9. M. Pectineus
10. M. Tensor fasciae latae
11. M. Iliacus
12. M. Psoas major
13. Nervus schiaticus
14. M. Biceps femoris
15. M. Sartorius
16. M. Semimbranosus
17. M. Semitendinosus
18. M. Gracilis
19. Tuberositas eschialis
20. Patella
21. M. Rectus femoris
22. M. Sartorius
23. M. Ligamentum inguinale
24. Spina iliacus superior anterior
25. Os coxae

28
Gambar 18. Otot-otot paha. (a) Dari anterior
(c) Dari Posterior

29
Keterangan Gambar 19. Otot-otot permukaan dilihat dari depan
1. M. Frontalis 27. M. Pronator teres
2. M. Orbicularis oculi 28. M. Brachioradialis
3. M. Orbicularis oris 29. M. Brachialis
4. M. Depressor labii inferioris 30. M. Biceps brachii
5. M. Platysma 31. M. Triceps brachii
6. M. Pectoralis major 32. M. Delteoidecus
7. M. Serratus anterior 33. M. Trepezius
8. M. Obliquus external 34. M. Sternocleidomastoideus
9. M. Rectus abdominis 35. M. Mentalis
10. M. Iliacus 36. M. Zygomasticus major
11. M. Pectineus 37. M. Zygomasticus minor
12. M. Tensoe fasciae latae 38. M. temporalis
13. M. Psoas major
14. M. Adductor longus
15. M. Sartorius
16. M. Gracilis
17. M. Gastronemius
18. M. Soleus
19. M.peroneus longus
20. M. Tibialis anterior
21. M. Vastus medialis
22. M. Rectus femoris
23. M. Vastus lateralis
24. M. Flexor carpi radialis
25. M. Palmaris longus
26. M. Flexor carpu radialis

30
Gambar 19. Otot-otot utama superficial (pemukaan) dilihat dari anterior

31
Gambar 20. Otot-otot utama
permukaan dari posterior
1. M. Occipitalis
2. M. Semispinalis capitis
3. M.
Sternocleidomastoideus
4. M.trapezius
5. M. infraspinatus
6. M. Rhomboideus major
7. M. Deltoideus
8. M. Teres minor
9. M. Ters major
10. M. Latissimus dorsi
11. M. Obliquus externus
12. M. Gluteus medius
13. M. Gluteus maximus
14. M. Biceps femoris
15. M. Semitendinosus
16. M. Gracilis
17. M. Sartorius
18. M. Semimembranosus
19. M. Gastronemius
20. M. Soleus
21. M. Extensor digitorum
22. M. Extensor carpi
ulnaris
23. M. Extensor carpi
radialis longus
24. M. Brachioradialis
25. M. Triceps brachiis

32