Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Zauzaa Nabila Junevi

NIM : 18174067

1. RADIOANATOMI THORAX
AP/LATERAL
1. Trakea
2. Hilus
Hillus merupakan titik bertemunya jaringan limfa, bronkus, dan pembuluh
darah sehingga tampak radioopaque pada penampang foto. Dengan
mempertimbangkan hal tersebut kita dapat mengetahui apakah pada foto terjadi
limfadenopati ? terdapat masa ?Dengan melihat gambaran hillus kita juga dapat
menilai kondisi organ dan jaringan disekitarnya.

3. Paru
Pada paru terdapat udara sehingga terlihat gambaran radiolusen. Pada lapang
pandang paru yang dilihat adalah adanya infiltrat (interstitial atau alveolar)? massa ?
konsolidasi ? air bronchogram (pada pneumoniae) ? pneumothorax (gambaran paru
yang terlalu hitam/radiolusen)? Marker vaskular (normal jika didapatkan gambaran
vaskuler/radioopaque sampai 2/3 dari medial vertebrae).

4. Diafragma
Pada daerah diafragma ditemukan normal jika tampak diafragma kanan lebih
tinggi dibandingkan sebelah kiri. Hal itu disebabkan oleh letak liver yang terdapat
disana. Jika posisinya rata kanan dan kiri dapat dikarenakan oleh penyakit yang
membawahi seperti Asma atau COPD. Setelah melihat kerataan diafragma 
dilanjutkan dengan memperhatikan gambaran gas pada bagian fundus gaster.

5. Cor (jantung)
Mengukur abnormalitas ukuran jantung dengan menggunakan rumus CTR
(Cardio Thoracic Ratio) dengan cara membagikan lebar jantung secara horizontal
dengan lebar antara dua sudut costofrenikus. Nilai normal lebar jantung yang
dihasilkan adalah <0,5 atau <50% dan dikatakan mengalami pembesaran
(cardiomegali) jika lebar mencapai >50% (pada foto PA). Sedangkan jika ingin
mengukur pada foto AP disebabkan gambaran jantung lebih lebar karena
magnifikasi patokan nilai normal ditinggikan menjadi <60%.Selain itu dapat juga
diperiksa ketidaknormalan bentuk jantung secara anatomis ? kalsifikasi ? prosthetic
valve?  dan lain-lain.

6. Aorta
Pembuluh darah besar yang menjadi perhatian disini adalah aorta, trunkus
pulmonalis serta percabangannya yang terlihat radioopaque (putih) pada foto. Pengukuran
dengan mencari nilai dari aortic knob atau pinggang jantung. Suatu abnormalitas pinggang
jantung jika bernilai >2cm setelah diukur dari vertebrae kearah lateral hingga mencapai
batasnya.
7. Costa anterio
Perhatikan apakah terdapat kelainan seperti fraktur, adanya masa, atau radiolusen

8. Skapula
9. Mammae
2. FOTO BNO

2 7 8

3 4 5 6 9

Keterangan :

1. Articulatio sacroilliaca dextra


2. Os vertebra
3. Ramus superior os. Pubis dextra
4. Simpisis pubis
5. Ramus inferior ossis pubis sinistra
6. Fpramen obturatium siistra
7. Krista illiaca
8. Ala ossis ilii
9. Trochenter mayor sinistra

3. Radioanatomi vertebrae thoracombal


Segmen thoracal proyeksi AP

Keterangan dan Penjelasan :

1. Terdapanya gambaran radiolusen menandai


adanya udara dalam kolon
2. Radiolusen menandai adanya udara dalam gaster
3. Hemidiafragma sinistra
4. Gambaran kosta bagian posterior
5. Pediculus arcusvertebra
6. Processus spinosus
7. Processus transversus

Segmen Lumbal Proyeksi Lateral

Keterangan Dan Penjelasan

1. Os. Sacrum
2. Processus Spinosus
3. Corpus Vertebra
4. Diskus Intervertebralis
5. Tampak beberapa seperti lubang yang disebut
foramen intervertebralis
6. Pediculus Arcus Vertebra
7. Processus Articularis Inerior
8. Processus Articularis Superior
9. Kosta

4.Genu Joint
Keterangan Genu Joint

1. Muscles
2. Patella Ligament
3. Medial Collateral Ligament
4. Posterior cruclate Ligament
5. Meniscus
6. Anterior cruciate Ligament
7. Tendons
8. Patella
9. Meniscus Cartilago
10. Medial Collateral Ligament
11. Os Tibia
12. Fibula
13. Tibia
5.Ekstremitas atas dan bawah

Anda mungkin juga menyukai