Disusun Oleh:
Achmat Saiful Ma’arif
NIM : 2091B0002
Keterangan :
1. Manubrium sterni
2. Klavikula
3. Skapula
4. Tulang rusuk
5. Vertebra torakalis
6. Prosessus xipoideus
Korpus sterni
Gambar 2.1 Rangka dada (Bontrager, 2018)
Keterangan :
1. Trakea
2. Kelenjar tiroid
3. Apek paru
4. Fisura
5. Dasar paru
6. Diafragma
7. Sudut kostoprenikus
8. Jantung
9. Kelenjar timus
10.Pembuluh darah besar
Gambar 2.2 Paru-paru dan mediastinum.
d Jantung dan pembuluh darah
Jantung dan akar pembuluh darah besar tertutup dalam kantung berdinding
ganda yang disebut kantung perikardial. Jantung terletak di posterior korpus sterni
dan anterior T5 sampai T8. Jantung terletak miring di ruang mediastinum, dan sek
itar dua pertiga jantung terletak di sebelah kiri bidang median. Pembuluh darah be
sar di mediastinum adalah vena cava inferior dan vena cava superior, aorta, dan ar
teri dan vena pulmonalis besar. Vena cava superior adalah vena besar yang menge
mbalikan darah ke jantung dari bagian atas tubuh. Vena cava inferior adalah vena
besar yang mengembalikan darah dari bagian bawah tubuh. Aorta adalah arteri ter
besar di dalam tubuh (diameter 2,5 hingga 5 cm) pada orang dewasa rata-rata. Aor
ta membawa darah ke seluruh bagian tubuh melalui berbagai cabang. Aorta dibagi
menjadi tiga bagian : aorta asenden (keluar dari hati); arkus aorta, dan aorta desen
den, yang melewati diafragma ke abdomen, di mana ia menjadi aorta abdominalis.
Arteri dan vena pulmonalis memasok darah dan mengembalikan darah ke semua s
egmen paru-paru. Jaringan kapiler mengelilingi kantung udara kecil, atau alveoli, t
empat oksigen dan karbon dioksida dipertukarkan dengan darah melalui kantung u
dara berdinding tipis (Bontrager, 2018).
Keterangan :
1. Esofagus
2. Vena cava superior
3. Aorta asenden
4. Vena cava inferior
5. Aorta abdominalis
6. Jantung
7. Arteri pulmonalis
8. Arkus aorta
9. Kelenjar timus
10. Kelenjar tiroid
11. Trakea
B . Prosedur Pemeriksaan Radiografi Thorax (Long, 2016)
Pemeriksaan radiografi thorax adalah suatu tindakan pemeriksaan s
ecara radiologi untuk menampakkan struktur tulang-tulang costae dan org
an-organ yang ada di daerah dada (paru-paru dan jantung).
1 Persiapan Pemeriksaan
a Persiapan alat dan bahan :
- Pesawat sinar-x
- Imaging Plate ukuran 35 x 43 cm
b Persiapan pasien :
- Komunikasi dengan pasien
- Menghindari benda-benda yang bersifat logam atau yang da
pat mengganggu pada area pemeriksaan, misal : kalung, peni
ti, kancing, manik-manik.
- Memberikan arahan kepada pasien untuk mengganti baju pas
ien.
e FFD : 150 cm
f Kolimasi : Luas lapangan penyinaran seluas lapangan
obyek.
g Eksposi : Dilakukan pada saat inspirasi kedua dan
tahan napas dengan tujuan paru
udara.
Keterangan :
a. Clavicula Horizontal
b. Gambaran Scapula
2 . Posterior Anterior ( PA )
c) Central ray
: Tegak lurus terhadap kaset dengan arah hor
izontal.
d) Central point
: Pada T7 (thorakal 7) atau diantara kedua
angulus inferior scapula.
e) FFD : 150 cm
f) Kolimasi
: Luas lapangan penyinaran seluas lapangan
obyek.
h) Kriteria :
1 Seluruh bidang paru-paru dari apek ke sudut kostoprenikus
2 Tidak ada rotasi, ujung sternal klavikula berjarak sama dari kol
umna vertebralis
3 Trakea terlihat di garis tengah
3 . Proyeksi lateral
a. Posisi Pasien : Pasien berdiri dengan sisi kanan atau kiri menemp
el kaset. Atur kedua tangan fleksi dan letakan diatas kepala
b. Posisi obyek : Atur Mid Coronal Plane (MCP) pasien tegak lurus
atau tepat ditengah kaset dan MSP pasien sejajar kaset
Keterangan :
1. Kolimasi
2. Apex paru
3. Esofagus
4. Trachea
5. Sternum
6. Daerah hilus
7. Costae posterior
8. Jantung
9. Diafragma
10. Sudut costophrenicus
E . Proteksi Radiasi
1 Proteksi radiasi terhadap pasien, diantaranya :
a. Pemeriksaan sinar-X hanya dilakukan atas permintaan dokter