TEKNIK PEMERIKSAAN COLON IN LOOP PEDIATRIK

PADA KASUS
Judul
OBSTRUKSI KRONIS DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD
Jurnal
KRATON
PEKALONGAN

Volume &
Halman Volume 2, Nomor 3, September 2021

Tahun 2021

Penulis Retno Wati , Rintia Safitri, Sulistyono

Pengulas Achmat Saiful Ma’arif (2091B0002)

Tanggal 28 – Januari 2022

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada

Tujuan
sumbatan yang ada di colon dan memberikan gambaran radiograf
Penelitian
yang rinci tentang colon

Seorang pasien berjenis kelamin perempuan dengan inisial

nama an. A berusia satu tahun. Pasien datang ke Instalasi
Radiologi RSUD Kraton Pekalongan
Subjek diantarkan oleh perawat dan keluarganya dengan membawa surat
Penelitian pengantar dari Dokter
Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk melakukan pemeriksaan
radiologi colon in loop dengan
klinis obstruksi kronis pada usus besar (colon).

Dalam pengumpulan data, penulis

melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap
Asesmen Data
pasien anak yang menjalani
pemeriksaan colon in loop.

Metode adalah studi kasus, dilakukan di Instalasi

Penelitian radiologi RSUD Kraton Pekalongan. Waktu penelitian dari 11
November - 14 Desember 2019.
Penelitian ini dilakukan terhadap satu orang pasien anak yang
menjalani pemeriksaan
radiografi colon in loop dengan klinis obstruksi kronis. Dalam
pengumpulan data, penulis
melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap
pasien anak yang menjalani
pemeriksaan colon in loop. Berdasarkan hal tersebut penulis
menyalin data dan arsip yang
mendukung studi kasus mengenai pemeriksaan colon in loop
pediatrik pada kasus obstruksi
 kronis berupa surat permintaan dan hasil radiograf. Dan dengan
cara mengevaluasi gambaran radiograf pada pemeriksaan colon
in loop dan Teknik yang digunakan dalam pemeriksaan adalah
dengan cara memasukan media kontras berupa cairan iodine
yang dicampurkan dengan NaCl perbandingan 1:3 ke dalam usus
pasien melalui anus. Media
kontras berfungsi untuk melihat usus lebih detail pada saat
pemeriksaan foto rontgen colon in
loop. dan diambil gambaran radiograf dengan posisi AP supine
(pada BOF polos / non kontras) dan BOF AP supine dan lateral
yang berisi kontras.

 Dapat mendapatkan hasil gambaran radiograf pada colon

Hasil dan dapat melihat ada pembengkakan colon yang terjadi
Penelitian karena adanya obstruksi kronis pada pasien

 Kekuatan penelitian ini adalah hasil pemeriksaan yang

Kekuatan bisa langsung dilihat dan di ekpertasi oleh dokter
Penelitian radiologi

 Masih menggunakan media kontras iodine

 Belum menggunakan fluoroscopy sehingga efek radiasi
Kelemahan
yang diterima pasien masih besar
Penelitian

Hasil penelitian dapat memberikan gambaran radiograf pada

Kesimpulan dokter radiologi untuk menganalisa colon dalam penegakan
diagnosa

***