Anda di halaman 1dari 2

PROTAP PELAKSANAAN BNO-IVP

Pemeriksaan BNO-IVP adalah pemeriksaan fungsi ginjal dan saluran kemih menggunakan sinar-X dengan
melakukan injeksi (penyuntikan) media kontras melalui pembuluh darah vena. Pada saat media kontras
disuntikkan melalui pembuluh darah vena pada tangan pasien, media kontras tersebut akan mengikuti
peredaran darah dan dikumpulka dalam ginjal dan saluran kemih, sehingga ginjal dan saluran kemih
menjadi berwarna putih.

Dengan IVP, dokter ahli radiologi dapat melihat dan mengetahui posisi serta fungsi ginjal, kandung kemih,
dan saluran kemih lainnya.

Tujuan Pemeriksaan

 Mendapatkan gambaran letak ginjal, kandung kemih, dan saluran kencing lainnya
 Menilai fungsi ginjal
 Mendeteksi adanya sumbatan, batu semi-opak dan non-opak yang tidak terlihat dari BNO, tumor,
pembesaran prostat, dan lainnya.

Persiapan

1. Pasien dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal (ureum kreatinin) (nilai kreatinin max. 2)
2. Perawat mendaftarkan pasien yang akan dilakukan pemeriksaan BNO-IVP via Aiphone minimal 1
hari sebelumnya.

Contoh: Ny. Yulizar/ pr/ 50 tahun/ diagnosa: Hidronefrosis bilateral/ Nilai Kreatinin: 1,1

3. Malam sebelum pemeriksaan pasien diberi laksansia untuk membersihkan kolon dari kotoran
yang menutupi daerah ginjal
4. Pasien tidak diberi minum mulai jam 22.00 WIB sebelum pemeriksaan untuk mendapatkan
keadaan dehidrasi ringan
5. Keesokan harinya (pk. 06.00 WIB) pasien harus puasa, mengurangi bicara, dan merokok untuk
menghindari gangguan udara usus saat pemeriksaan
6. Pada bayi dan anak diberi minum yang mengandung karbonat untuk mendistensikan lambung
dan gas
7. Pada pasien rawat inap dapat dilakukan klisma malam sebelum pemeriksaan BNO-IVP
8. Pasien diantar ke Instalasi Radiologi 1 jam sebelum pemeriksaan.

Pelaksanaan

1. Dilakukan inform consent pada pasien mengenai prosedur, risiko, komplikasi yang ditimbulkan
dari tindakan BNO-IVP
2. Petugas radiologi melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik singkat (Vital Sign) kepada pasien
3. Dilakukan skin-test kontras oleh petugas radiologi untuk memastikan pasien tidak alergi terhadap
penggunaan kontras
4. Pasien diminta mengosongkan kandung kemih (Buang air kecil)
5. Setelah 10-15 menit skin-test, hasil dinilai oleh dokter radiolog/ dokter umum, untuk memastikan
pasien tidak alergi kontras.
6. Dilakukan foto BNO 1 kali
7. Injeksi kontras IV (setelah cek tensi dan cek alergi), beberapa saat dapat terjadi kemerahan, rasa
asin di lidah, sakit kepala ringan, gatal, mual dan muntah. Prosedur didampingi perawat/ petugas
radiologi.
8. Diambil foto pada menit ke-5, 15, 30, dan 45 (atau tergantung permintaan dokter radiolog)
9. Setelah prosedur selesai, pasien dapat diantar kembali ke ruangan/ pulang/ menunggu
pembacaan hasil BNO-IVP oleh dokter radiolog.

Anda mungkin juga menyukai