Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PERSIAPAN BNO-IVP

(untuk dibaca pasien)

Pemeriksaan BNO-IVP adalah pemeriksaan fungsi ginjal dan saluran kemih yang dimulai dari ginjal (renal),
ureter, kandung kemih (vesical urinaria) dan urethra dengan menggunakan bahan kontras yang
dimasukkan lewat pembuluh vena.

TUJUAN PEMERIKSAAN

Mendapatkan gambaran letak ginjal, kandung kemih, dan saluran kencing lainnya
Menilai fungsi ginjal
Mendeteksi adanya sumbatan batu, tumor, pembesaran prostat, dan lainnya.

PERSIAPAN

1. Sebelum pemeriksaan dilakukan, pasien harus menandatangani Informed consent (Persetujuan


Tindakan Medis)
2. Untuk wanita tidak sedang keadaan hamil
3. Melakukan pemeriksaan fungsi ginjal (ureum & kreatinin; nilai kreatinin serum max. 2 mg) dengan
masa berlaku hasil labor maksimal 5 hari
4. Perawat mendaftarkan pasien yang akan dilakukan pemeriksaan BNO-IVP via Aiphone atau
datang langsung ke Radiologi minimal 1 hari sebelumnya.

Contoh: Ny. Yulizar/ pr/ 50 tahun/ diagnosa: Hidronefrosis bilateral/ Nilai Kreatinin: 1,1
terjadwal BNO-IVP tanggal 3 Maret 2017 pukul 09.00 WIB

5. Pasien dengan riwayat alergi harus memberitahukan bahwa ada riwayat alergi
6. 1-2 hari sebelum pemeriksaan pasien diharuskan diet makanan rendah serat dan gas (bubur
kecap), tidak boleh banyak bicara, tidak boleh merokok, maupun makan permen.
7. 12 jam sebelum pemeriksaan pasien harus puasa, namun boleh minum air putih. Setelah makan
malam, jeda waktu 2 jam pasien minum Dulcolax tablet 2 buah. Kemudian pk. 05.00 WIB pagi
pasien diberi Dulcolax suppositoria 1 buah dimasukkan lewat anus.

Contoh: Ny. Yulizar terjadwal BNO-IVP pukul 09.00 WIB mulai puasa pk. 21.00 WIB hari
sebelumnya dan pk. 23.00 WIB minum Dulcolax tablet 2 buah pk. 05.00 WIB diberi Dulcolax
supposituria 1 buah lewat anus.

8. Pasien diantar ke Instalasi Radiologi 1 jam sebelum pemeriksaan (Pk. 08.00 WIB)

Instalasi Radiologi RSUD Sekayu


PELAKSANAAN

1. Dilakukan inform consent pada pasien mengenai prosedur, risiko, komplikasi yang ditimbulkan
dari tindakan BNO-IVP
2. Petugas radiologi melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik singkat (Vital Sign) kepada pasien
3. Dilakukan skin-test kontras oleh petugas radiologi untuk memastikan pasien tidak alergi terhadap
penggunaan kontras
4. Pasien diminta mengosongkan kandung kemih (Buang air kecil)
5. Setelah 10-15 menit skin-test, hasil dinilai oleh dokter radiolog/ dokter umum, untuk memastikan
pasien tidak alergi kontras.
6. Dilakukan foto BNO 1 kali
7. Injeksi kontras IV (setelah cek tensi dan cek alergi), beberapa saat dapat terjadi kemerahan, rasa
asin di lidah, sakit kepala ringan, gatal, mual dan muntah. Prosedur didampingi perawat/ petugas
radiologi.
8. Diambil foto pada menit ke-5, 15, 30, dan 45 (atau tergantung permintaan dokter radiolog)
9. Setelah prosedur selesai, pasien dapat diantar kembali ke ruangan/ pulang/ menunggu
pembacaan hasil BNO-IVP oleh dokter radiolog.

Instalasi Radiologi RSUD Sekayu

Anda mungkin juga menyukai