HERPES ZOSTER
Oleh :
dr.ZAUZAA NABILA JUNEVI
Pembimbing :
Dr. LINDA YANTHY, M.K.M
IDENTITAS PASIEN
• Nama :Tn De
• Jenis Kelamin : laki -laki
• Umur :20 tahun
• Alamat :TakengonTimur
• Agama : Islam
• Tanggal Masuk :18 Desember 2022
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN DIAGNOSIS TERAPI
PENUNJANG
Keluhan Utama
ANAMNESIS
Hipertensi (+),
Jantung (-),
DM (-)
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN DIAGNOSIS TERAPI
PENUNJANG
KEPALA : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
Telinga : Normotia (+/+), tanda radang (-/-), sekret (-/-),
nyeri tekan tragus (-/-), membran timpani intak
Hidung : Sekret (-), deviasi septum (-), hiperemis(-)
PEMERIKSAAN
Mulut : Pursed lip breathing (-), tonsil (T1/T1), uvula
FISIK
letak tengah, faring hiperemis (-), udem
tenggorokan (-), sianosis (-)
LEHER
B. Status Internus Trakea : Deviasi trakea (-)
TVJ : < 2 cm
KGB : Pembesaran (-)
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN DIAGNOSIS TERAPI
PENUNJANG
JANTUNG
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis teraba pada ICS V linea midclavicularis
sinistra
B. Status Internus Perkusi : - Batas atas ICS III linea midclavicularis sinistra
- Batas kanan ICS IV linea midclavicularis dextra
- Batas kiri ICS V linea midclavicularis sinistra
- Batas bawah ICS V linea axilaris anterior sinistra
Auskultasi : BJ 1 > BJ 2 reguler, bising (-)
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN DIAGNOSIS TERAPI
PENUNJANG
ABDOMEN
Inspeksi : Datar, distensi (-), jejas (-), scar (-)
Auskultasi : Peristaltik usus normal
Perkusi : Timpani (+),
Palpasi : Soepel, Nyeri tekan (-), Pembesaran
lien&hepar (-)Nyeri Tekan Epigastrium (-)
PEMERIKSAAN EKSTREMITAS
FISIK Superior
Edema : Tdk ditemukan
Sianosis : Tidak ditemukan
Akral : Akral hangat
Inferior
B. Status Internus Edema : Tidak ditemukan
Sianosis : Tidak ditemukan
Akral: Akral hangat
Status Dermatologis
9
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN DIAGNOSIS TERAPI
PENUNJANG
Non- farmakologi
- Bed rest
- Edukasi agar tidak digaruk agar tidak terjadi
infeksi sekunder
- Mandi 2x sehari
TERAPI Farmakologi
- Acyclovir 5x800 mg 7 hari
- Acyclovir Zalf
- Paracetamol 500 mg 3x1
FOLLOW UP RUANGAN
HARI TANGGAL PERJALANAN PENYAKIT TERAPI
S/Bintil kemerahan di bokongkiri, terasa
panas dan nyeri. Demam (+) Th/
O/ k/u :Baik
Td : 130/80 mmhg • Acyclovir 5x800 mg ( 7-10 hari)
Hari rawatan
1 HR: 100x/i • Acyclovir Zalf
18/12/2022 RR: 20x/i • Paracetamol 500 mg 3x1
T: 37,8oC
-Herpes Zoster-
Definisi
17
18
Manifestasi Klinis
Nyeri dan parestesia di hari pertama sampai hari ketiga, seminggu, atau
lebih lama sekitar 7-12 hari.
Rasa tidak nyaman seperti sensasi terbakar, menusuk, kulit menjadi lebih
peka, gatal yang tidak tertahankan, dengan intensitas yang bervariasi
dapat terasa superfisial sampai dalam.
Karakteristik HZ yaitu predileksi dapat mengenai bagian tubuh manapun,
paling banyak terutama pada daerah torakal, servikal, dan oftalmika
Stadium prodromal: biasanya berupa rasa sakit dan parestesi pada dermatom
yang terkena disertai dengan panas , malaise, dan nyeri kepala.
Stadium Erupsi : mula mula timbul papul atau plakat berbentuk urtika yang
setelah 1-2 hari akan timbul gerombolan vesikel diatas kulit yang eritematous.
Lokasi lesi sesuai dermatom, unilateral dan biasanya tidak melewati garis
tengah dari tubuh
Stadium krustasi : vesikel menjadi purulen, mengalami krustasi dan lepas
dalam waktu 1-2 minggu. Sering terjadi neuralgi pasca hepetika .
s
i
k
d
i
d
a
p
a
t
k
a
n
v
e
s
i
k
e
l
b
e
r
Pemeriksaan Penunjang
23
Tata Laksana
Nsaid topikal berguna untuk gejala nyeri yang terkait inflamasi, trauma jaringan
diberikan isoprinosin sebagai imunomudulator. Selama fase akut herpes zoster
dapat diberikan terapi topikal berupa kompres dingin serta losion calamine
untuk mengurangi gejala dan mengeringkan lesi vesikel.
26
27
Komplikasi
28
The Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP)
merekomendasikan pemberian vaksin dosis tunggal pada semua individu
imunokompeten yang berusia ≥60 tahun, terlepas dari adanya riwayat
terkena varicella atau HZ sebelumnya
29
Prognosis HZ pada lesi yang mengenai organ dalam seperti
pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi dengan jumlah
limfosit menurun menjadi <500/UL, menunjukkan angka mortalitas
mencapai 30%.
Varicella pneumonia dapat muncul 3-7 hari setelah serangan
infeksi kulit dan berlangsung selama 2-4 minggu. Gejala kelainan
sistem saraf pusat dapat muncul pada 4-8 hari setelah infeksi kulit
dan memberikan prognosis yang buruk.
30
ANALISA KASUS
Nyeri dan parestesia di hari pertama sampai hari ketiga, seminggu, atau lebih lama sekitar 7-12 hari
Gejala prodromal dapat berupa nyeri kepala, fotofobia, malaise, dan demam.
Diagnosis klinis HZ dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gambaran klinis. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan vesikel berkelompok dengan dasar berwarna kemerahan, unilateral dan tersebar dermatomal.
31
Dari status dermatologis pasien Tampak vesikel berkelompok dengan dasar kulit eritematous dan edema
disertai hiperestesia. Vesikel berukuran lentikuler berbentuk bulat ukuran 0,1 cm dengan penyebaran
lokalisis di region gluteus sinistra.
Penatalaksanaan dari herpes zoster adalah dengan obat antivirus dan analgetik untuk mengurangi ruam
saat kondisi herpes zoster akut, mengurangi rasa sakit, mencegah pembentukan lesi baru, dan diharapkan
dapat mencegah komplikasi.
Terapi yang diberikan pada pasien Acyclovir 5x800 mg 7-10 hari,AcyclovirZalf, Paracetamol 500 mg 3x1
32
THANK YOU!
Any questions?
33