Pembimbing :
dr. Ilmaniar
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. UP
• Umur : 27 tahun
• Agama : Islam
• Pekerjaan :-
• No rekam medis : 378***
• Alamat : Losari
• Ruang rawat : Seruni
• Status care : BPJS
KELUHAN UTAMA
• Riwayat Perkawinan
Pasien menikah sebanyak 1 kali
Usia pernikahan 9 tahun, menikah di usia 18 tahun
G3P1A1
G1 : laki-laki, partus normal di bidan BBL: 2.800 gr, 9 tahun, sehat.
G2 : Hamil 4 minggu keguguran, tidak dikuret (2020)
G3 : Hamil 8 minggu saat ini
HPHT : 23 Juni 2021
HPL : 30 April 2022
• Riwayat ANC
Pasien baru 1x ANC di bidan puskesmas dan tidak ada pesan khusus
yang disampaikan oleh bidan
• Riwayat KB
Tidak menggunakan alat kontrasepsi.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Komposmentis
Kesadaran : GCS E4V5M6 (15)
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 60x / menit
Pernapasan : 20x / menit
Suhu : 36,0o C
BB : 68kg
Palpasi Nyeri tekan (-), massa (-), Sterm Nyeri tekan (-), massa (-), Sterm
fremitus D=S fremitus D=S
Auskultasi Vesicular (+), Whezzing (-), Ronchi (-) Vesicular (+), Whezzing (-), Ronchi (-)
Interpretasi Normal
PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG
INSPEKSI
Ictus cordis tak tampak
PALPATION
Ictus cordis teraba ICS VI, 2 cm dari medial linea mid clavicula sinistra, thrill (-), pulsus epigastrium (-), pulsus
parasternal (-), sternal lift (-)
PERCUTION
Dull sound
Upper borderline : ICS II linea sternalis sinistra
Waist : ICS III linea parasternalis sinistra
Lower right borderline : ICS V linea sternalis dextra
Lower left borderline : ICS V, 2 cm lateral from linea mid clavicula sinistra
AUSCULTATION
Interpretasi Normal
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
EXAMINATION RESULT
Inspeksi Simetris, datar, sikatriks (-), striae (-), dilatasi vena(-), spyder naevi
(-), massa (-), pulsasi aorta di regio epigastric (-), peristaltic (-)
Aukultasi Peristaltic (+) Normal
Bising aorta abdominal (-)
Perkusi Timpani
Palpasi Supel, Nyeri tekan (-) diseluruh lapang abdomen, massa (-)
Interpretasi Normal
EKSTREMITAS
Superior Inferior
Edema -/+ -/-
Akral Dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
CRT <2 detik <2detik
HEMATOLOGY
Darah Rutin 1
PPT 10.2 9.3 – 11.4 Detik Gravindex test / test kehamilan (+)
Kontrol 10.4 9.3 – 12.5 Detik
IMUNOSEROLOGI
KIMIA
Ureum 34 10 – 50 mg/dL
(Patenal)
(Fetal)
(Maternal)
Ayah
Ibu
Janin
Gangguan Imunologis
Alkohol, Merokok,
Pengunaan Obat-obatan
Macam abortus
Abortus Iminens Abortus Insipiens Abortus Abortus Komplitus
Inkomplit
Uterus Sesuai usia Sesuai usia Lebih kecil dari Lebih kecil dari usia
kehamilan kehamilan usia kehamilan kehamilan
Gejala khas Tidak ada ekspulsi Tidak ada ekspulsi Ekspulsi Ekspulsi seluruh
jaringan konsepsi jaringan konsepsi sebagian jaringan konsepsi
jaringan
konsepsi
AB inkomplit
• Abortus Inkomplit adalah pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada
kehamilan sebelum 20 minggu dan masih ada sisa yang tertinggal di
dalam uterus. Pada pemeriksaan vaginal, kanalis servikalis terbuka
dan jaringan dapat diraba dalam kavum uteri atau kadang-kadang
sudah menonjol dari ostium uteri eksternum. Perdarahan pada
abortus inkomplit dapat banyak sekali, sehingga menyebabkan syok
dan perdarahan tidak berhenti sebelum sisa hasil konsepsi
dikeluarkan.
Abortus
• Abortus Iminens
Pertahankan kehamilan dengan melakukan tirah baring
Jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan dan berhubungan seksual
• Abortus Insipiens
Usia kehamilan kurang dari 16 minggu evakuasi konsepsi
Usia kehamilan lebih dari 16 minggu tunggu hasil konsepsi keluar
secara spontan dan evakuasi hasil konsepsi dari dalam uterus
Bila perlu berikan oksitosin 40 IU dalam 1L NaCl 0.9% atau ringer laktat
• Abortus Inkomplit
Perdarahan ringan dan usia kehamilan kurang dari 16 minggu gunakan jari atau
cincin forcep untuk mengeluarkan hasil konsepsi
Perdarahan berat dan usia kehamilan kurang dari 16 minggu evakuasi isi uterus
Usia kehamilan lebih dari 16 minggu berikan infus oksitosin 40 IU dalam 1L NaCl
atau ringer laktat
• Abortus Komplitus
Tidak perlu pengobatan khusus
Apabila penderita mengalami anemia berikan sulfas ferosus dan anjurkan makan
makanan tinggi protein, vitamin, dan mineral