Dibimbing Oleh :
dr. Arif Sulistyo, Sp.OG
BAB I
Ilustrasi Kasus
ILUSTRASI KASUS
Identitas Pasien :
Nama : Ny. SS
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 04 Februari 1987 Anamnesis
Usia : 36 tahun Autoanamnesis di IGD Maternal lantai 1
Agama : Islam RSUD Balaraja pada tanggal 26 Juli 2023
Alamat : Kp. Dungus Malang
Status Perkawinan : Sudah menikah Keluhan Utama
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pasien P3A0 datang dirujuk dari
Nomor Rekam Medis : 00.06.62.XX Puskesmas Jayanti dengan perdarahan
Tanggal Masuk RS : 25 Juli 2023 pasca melahirkan 2 jam SMRS.
Tanggal Pemeriksaan : 26 Juli 2023
Riwayat Penyakit Sekarang
2 4
Setelah bayi lahir, dilakukan PTT Lemas, nyeri perut
namun plasenta tidak kunjung lahir bagian bawah dengan
selama 30 menit sejak kelahiran bayi skala 5/10
Status Deskripsi
Wajah Normofasies
Inspeksi:
Ictus cordis tidak terlihat, bentuk dada normal
Palpasi:
Ictus cordis tidak teraba, heave (-), thrill (-)
Jantung
Perkusi:
Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi:
Bunyi jantung S1 S2 regular, murmur (-), gallop (-)
Status Deskripsi
Inspeksi:
Bentuk dada normal, pergerakan dada statis dan dinamis
simetris, retraksi (-), penggunaan otot bantu pernapasan (-)
Palpasi:
Pengembangan dada simetris, tactile vocal fremitus simetris kiri
dan kanan
Paru
Perkusi:
Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi:
Suara napas vesikuler pada kedua lapang paru, ronki (-/-),
wheezing (-/-)
Status Deskripsi
Inspeksi:
Striae (+), caput medusae (-), distensi (-), massa (-), bekas luka (-)
Auskultasi:
Bising usus 12 x/menit, bruit sound (-), metallic sound (-)
Perkusi:
Abdomen
Timpani seluruh regio abdomen, shifting dullness (-), fluid wave (-)
Palpasi:
TFU setara umbilicus ( 20 cm), uterus teraba keras (+)
nyeri tekan (-), massa (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), ketok
CVA (-/-)
Leukositosis
Hematuria, Proteinuria +2
Resume
Pasien Ny. SS, 36 tahun datang atas rujukan dari Puskesmas Jayanti akibat
perdarahan pervaginam pasca melahirkan sejak 2 jam SMRS.
Bayi perempuan dengan berat badan 3000 gr dan panjang badan 50 cm.
Plasenta tidak kunjung lahir selama 30 menit sejak bayi lahir dan dilakukan
manual plasenta.
Plasenta yang lahir tidak dalam keadaan lengkap -> Perdarahan.
Darah yang keluar berwarna merah segar dan mengalir dengan total
perdarahan +- 500cc.
Lemas, nyeri pada perut bagian bawah sejak 2 jam SMRS 5/10.
Resume
Sebelum dirujuk, telah dipasang infus melalui kedua tangan dan sudah
diberikan oksitosin sebanyak 2x melalui IM dan IV.
Riwayat obstetrik pasien P3A0
Pernah mengalami keluhan serupa saat melahirkan anak kedua
Selama kehamilan, pasien rutin melakukan kontrol pemeriksaan antenatal di
Puskesmas Jayanti dan rutin mengkonsumsi vitamin kehamilan.
Di diagnosa pre-eklamsia saat usia kehamilan 24 minggu
TD 159/88
Urinalysis: proteinuria +1.
Resume
Pada pemeriksaan fisik, ditemukan :
IMT 28.1 kg/m2 (overweight)
TTV normal
konjungtiva anemis (+/+)
TFU sepusat (20cm), uterus teraba keras
Perdarahan aktif vagina (+)
Atonia uteri
Pembuluh darah myometrium melewati serat otot uterus ->
kontraksi myometrium -> oklusi pembuluh darah uterus ->
perdarahan berhenti
Etiologi
Retensio
Plasenta belum dilahirkan dalam 30 menit setelah kelahiran bayi
Plasenta
4. Masase uterus
Lakukan reposisi.
Bila tidak berhasil, lakukan laparotomi atau histerektomi
Inversio Uteri Berikan analgesik jika dibutuhkan, berupa peptidin 1 mg/kgBB (tidak
melebihi 100 mg) IM atau secara IV perlahan atau berikan morfin 0,1
mg/kgBB IM
Penyebab Tatalaksana
Syok hipovolemik
Iskemia organ (hati, otak, jantung, ginjal)
Sindrom Sheehan (hipopituitarisme postpartum)
Kelenjar hipofisis rusak akibat kurang darah
Manifestasi klinis berupa hipotiroid
Komplikasi terkait tatalaksana:
Cedera paru akut akibat transfusi
Infeksi
Reaksi transfusi hemolitik
.
BAB III
Analisa Kasus
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik:
Perdarahan postpartum ec sisa plasenta
Anamnesis:
Retensio plasenta -> manual plasenta -> sisa plasenta
Risiko tertinggalnya sisa plasenta pada kasus retensio plasenta lebih tinggi
Penyebab lain dapat disingkirkan:
Gangguan pembekuan darah (-)
Atonia uteri (-) = TFU sepusat, uterus teraba keras
Inversio uteri (-) = fundus teraba, massa pada vagina (-)
Ruptur uteri (-) = nyeri perut hebat (-), perdarahan masif -> syok (-)
Robekan jalan lahir sudah dijahit
Tata laksana kepada pasien ini sudah tepat
Tatalaksana awal di Puskesmas Jayanti:
Dipasang 2 line IV
Oksitosin IM dan IV -> 20 IU dalam 1000 mL NaCl 0.9%
Tatalaksana di RSUD Balaraja:
IVFD NaCl 0.9% 500 cc/ 8 jam
Misoprostol 3x200 ug sebagai persiapan dilatasi serviks untuk tindakan
kuretase
Dilakukan kuretase
Medikamentosa post-kuretase:
Cefadroxil 2x500 mg PO untuk mencegah terjadinya infeksi setelah tindakan
kuretase
Ferrous sulfate 1x1 tab PO untuk memperbaiki anemia pasien,
Asam mefenamat 3x500 mg PO untuk mengatasi rasa nyeri setelah tindakan
kuretase
Methergin 3x0.125 mg untuk merangsang kontraksi uterus sehingga
mencegah serta mengurangi perdarahan.
Setelah dilakukan evakuasi sisa plasenta dengan kuretase, perdarahan pasien
berkurang secara signifikan.
Daftar Pustaka
1. Practice bulletin no. 183: Postpartum hemorrhage. Obstetrics & Gynecology. 2017
Oct;130(4). doi:10.1097/aog.0000000000002351
2. Lalonde A [Internet]. International Federation of Gynecology and Obstetrics (FIGO); [cited 2023 Aug
1]. Available from: https://www.glowm.com/pdf/PPH_2nd_edn_Appendix.pdf
3. Wormer K, Jamil R, Bryant S [Internet]. National Library of Medicine; [cited 2023 Aug 3]. Available
from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499988/
4. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 1st ed. Jakarta,
Indonesia: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
5. Evensen A, Anderson J, Fontaine P [Internet]. American Family Physicians; 2017 [cited 2023 Aug 3].
Available from: https://www.aafp.org/dam/brand/aafp/pubs/afp/issues/2017/0401/p442.pdf
6. Pelayanan Nasional Pelayanan Kedokteran: Perdarahan Pasca-Salin. Perkumpulan Obstetri dan
Ginekologi Indonesia Himpunan Kedokteran Feto Maternal; 2016.
7. Schury M, Adigun R [Internet]. National Library of Medicine; 2022 [cited 2023 Aug 3]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459166/