TUGAS ANATOMI KULIAH PAKAR

MODUL (COMPUTED TOMOGRAPHY) SCAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : NUR AZLINA DEWI SARTIKA
NIM : 1810505087
KELAS : B2

DOSEN PENGAMPU :
MOCHAMAD SYAFI’IE.,S.Tr.Rad

PRODI DIII RADIOLOGI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS A’ISYIYAH YOGYAKARTA
2020
1. Pada gambar dibawah ini berilah nama anatominya pada masing – masing garis merah

1. Ethmoid bone
2. Zygomatic bone
3. Parotdi gland
4. Nasopharynx
5. Longus capitis
6. Anterior arch of atlas
7. Posterior arch of atlas
8. Rectus capitis major
9. Falx cerebelli
10. Temporalis bone
11. Opening
12. Base of occipital condyle
13. Superfical temporal artery
14. Mastoid air cell
15. Spinal Cord
16. Occipital Bone
17. Trapezius
1. Frontal sinus 21. Amygdala
2. Falx cerebri 22. Cornu ammonis
3. Cingulate gyrus 23. Parahippocampal gyrus
4. Nucleous accumbens septi 24. Tentorium cerebri
5. Anterior cerebral artery 25. Cornu ammoris
6. Cerebral peduncle 26. Lateral ventricle
7. Anterior perforated subtance 27.Vermis of cerebellum
8. Tail of caudate nucleus 28. Collateral sulcus
9. Arachnoid matter 29. Straight sinus
10. Tail of caudate nucleus 30. Falx cerebri
11. Lateral ventricle 31. Squamous part of occipital bone
12. Thrid ventricle
13. Collateral sulcus
14. Squamous part of occipital bone
15. Superior sagital sinus
16. Cingulate gyrus
17. Orbitofrontal cortex
18. Cingulate gyrus
19. Anterior cerebral artery
20. Optic tract
1. Cartilago of nasal
2. Inferior nasal concha
3. Superfical temporal artery
4. Internal carotid artery
5. Mastoid air cell
6. Spinal cord
7. Obliqus capitis superior
8. Parotid gland
9. Frontal process
10. Levator labii superioris
11. Zygomatic bone
12. Maxillary sinus
13. Vomer
14. Internal jugular vein
15. Mastoid cell
16. Base ofoccipital condyle
17. Trapezius
18. Trapezius
1. Zygomatic bone
2. Medial rectus muscle
3. Lateral rectus muscle
4. Choana posterior nasal apertura
5. Carotid canal
6. External acousticus meatus (MAE)
7. Occipital bone
8. Frontal bone
9. Vitreos body
10. Ethmoidal cell
11. Temporalis muscle
12. Sphenoidal sinus
13. Maxillary sinus
14. Nasopharynx
15. Mastoid cell
16. Foramen magnum
17. Occipital bone
2. Mengapa pada pemeriksaan CT Scan kepala pada kasus trauma potongan scan dilakukan
dengan 2 range ( dari basis crani hingga supra sella sebagai range 1 dan supra sella hingga
vertex ?
Jawab :
Karena range 1 parameter scannya kan slice thicknesss 2 mm, table movement 2 mm
bertujuan agar kita mendapatkan spatial resolusi yang tinggi terutama untuk daerah tulang2
basis cranii, dimana tulang2 tersebut ukurannya sangat kecil sedang range 2, dengan slice
thickness 5-10 mm untuk area soft tissue ( otak yang memang ukurannya besar, shg slice
thickness yang besar dapat mengurangi dosis radiasi tetapi informasi diagnostiknya tidak
dihilangkan.