Anda di halaman 1dari 14

EVALUASI PENATAAN LANSKAP JALAN

JENDERAL SUDIRMAN DENPASAR

USULAN PENELITIAN

Oleh:
I Ketut Pasek Guna Yasa

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
EVALUASI PENATAAN LANSKAP JALAN
JENDERAL SUDIRMAN DENPASAR

USULAN PENELITIAN

Usulan penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Arsitektur Lanskap pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh:
I Ketut Pasek Guna Yasa
NIM. 1806581033

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020

i
KATA PENGANTAR
Penelitian ini merupakan studi awal dalam penataan lanskap jalan yang
tepat untuk diterapkan di median jalan Jendral Sudirman Denpasar. Karena pada
dasarnya penataan tanaman memiliki peran penting dalam pengelolaan lanskap
jalan sebagai ruang terbuka hijau kota. Penelitian ini dilaksanakan di Kota
Denpasar, Provinsi Bali.
Penulis menyampaikan terimakasih kepada bapak Ir. Cokorda Gede Alit
Semarajaya, MS.dan Ibu Lury Sevita Yusiana, SP., M.Si, Ph.D yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama kegiatan penelitian dan penulisan
penelitian skripsi ini. Ucapan terimkasih juga disampaikan kepada staf Dinas
Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar yang telah memberikan
bantuan selama pelaksanaan penelitian. Kepada kedua orang tua yang telah
memberikan dukungan moril dan materiil, penulis mengucapkan terima kasih
sedalam-dalamnya.
Semoga hasil penelitian ini dapat berguna bagi yang membutuhkan.

Denpasar, November 2020


Penulis

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................vi
I. PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................................2
II. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
2.1 Lanskap...................................................................................................................3
2.2 Lanskap Jalan.........................................................................................................4
III. METODE PENELITIAN.....................................................................................5
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................................5
3.2 Alat dan Bahan.......................................................................................................5
3.3 Metode Penelitian..................................................................................................5
3.3.1 Observasi.................................................................................................5
3.3.2 Wawancara..............................................................................................5
3.4 Analisis Data..........................................................................................................6
3.4.1 Analisis Deskriptif...................................................................................6
3.4.2 Analisis Vegetasi.....................................................................................6
3.5 Batasan Penelitian..................................................................................................6

iii
DAFTAR TABEL

iv
DAFTAR GAMBAR

v
DAFTAR LAMPIRAN

vi
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Denpasar merupakan pusat pemerintahan dan pendidikan yang


berkembang pesat. Aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari tergolong
sibuk. Arus pergerakan kendaraan cukup padat sehingga pada jam-jam
tertentu terjadi kemacetan. Untuk mendukung kehidupan perkotaan yang
nyaman dan asri, tentunya kehadiran ruang terbuka hijau tak dapat
dipisahkan dari suatu perencanaan sebuah kota

Ruang terbuka hijau yang terdapat di Kota Denpasar salah satunya


adalah lanskap jalan. Lanskap jalan adalah wajah dari karakter lahan atau
tapak yang terbentuk pada lingkungan jalan, baik yang terbentuk dari elemen
lanskap alam seperti bentuk topografi lahan maupun yang terbentuk dari
elemen lanskap buatan manusia yang disesuaikan dengan kondisi lahannya.
Kehadiran tanaman pada jalur hijau memiliki nilai estetika yang dapat
memperbaiki dan meningkatkan kualitas visual jalan.

Penataan diperlukan untuk mewujudkan lanskap jalan yang berkualitas.


Hal ini menuntut pemilihan tanaman dan pola penataan yang fungsional dan
estetis. Namun untuk mengetahui apakah penerapannya sudah memenuhi syarat
fungsi, estetika dan pemeliharaan lanskap, diperlukan suatu studi evaluasi
penataan lanskap jalan yang dapat dijadikan pedoman dalam menciptakan suatu
lanskap yang fungsional dan estetik.

Evaluasi lanskap jalan diperlukan untuk mengoptimalkan efektivitas


tanaman pada jalur hijau jalan dalam mewujudkan konsep jalan dalam kota
yang memberi kelancaran, keselamatan dan peningkatan kualitas lingkungan
serta visual jalan. Dalam penataan lanskap jalan Jendral sudirman, adapun solusi
yang ditawarkan yaitu dengan sistem pemeliharaan yang intensif dan
memberikan rekomendasi tanaman yang tepat dalam pengelolaan lanskap jalan.

1
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang ditemui yaitu mengenai peletakan dan pemilihan
beberapa tanaman pada lokasi penelitian yang belum sesuai dengan Permen PU
No 5 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penanaman Pohon Pada Sistem Jaringan
Jalan.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui kondisi
pada tapak penelitian serta kesesuaian dan penataan vegetasi pada lanskap jalan di
Jalan Jendral Sudirman Denpasar.

1.4 Manfaat Penelitian


Harapannya semoga penelitian ini mampu memberikan manfaat serta
solusi bagi persoalan penataan lanskap jalan padan median jalan Jendral
Sudirman.

2
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lanskap
Lanskap merupakan suatu bentang alam dengan karakteristik tertentu yang
dapat dinikmati oleh seluruh indera manusia, dengan karakter lanskap tersebut.
Dalam hal ini indera manusia memegang peranan penting dalam merasakan suatu
lanskap Simond (1983).

Arsitektur Lanskap adalah seni perencanaan (planning) dan perancangan


(design) serta pengaturan dan penyusunan benda-benda alami maupun benda-
benda buatan manusia melalui penggunaan gabungan antara ilmu pengetahuan,
budaya, dan seni dengan memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan
pelayanan dan pemeliharaan sumber daya, sehingga pada akhirnya tercipta
penyajian lingkungan yang fungsional dan estetis sehingga dapat memenuhi
secara optimal kebutuhan jasmani dan rohani makhluk hidup di sekitarnya.
Ditekankan fungsional dan estetis karena merupakan suatu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dalam suatu perencanaan dan perancangan.

Perencanaan adalah proses untuk menentukan tindakan di masa depan


(Pontoh dan Kustiwan, 2009) dengan menentukan tahapan perencanaan yang
meliputi input (keadaan eksisting, isu masalah yang melandasi perencanaan),
proses (apa yang akan dilakukan terhadap kondisi yang telah diketahui pada data
input) dan output (penetapan rencana yang akan dilakukan).

Perencanaan lanskap adalah langkah atau cara-cara yang dilakukan secara


sistematik untuk menghasilkan penataan lanskap yang ideal, tepat guna sesuai
dengan kebutuhan di masa mendatang. Perencanaan lanskap bertujuan untuk
menciptakan keadaan yang multifungsi, yang mampu menciptakan keberlanjutan
ekosistem di dalam wilayah tersebut. Lanskap adalah karakter suatu wilayah/lahan
tapak dengan segala kegiatan kehidupan dan apa saja yang ada didalamnya,
bersifat alami dan non alami serta saling berhubungan antara keduanya.

3
Penrencanaan lanskap yang baik diperlukan untuk mewujudkan taman Ruang
Terbuka Hijau (RTH) yang indah dipandang mata. Tenaga profesional dalam
desain lanskap melakukan penataan terhadap elemen lanskap alam ataupun buatan
sebagai unit pembentuk lanskap. Elemen-elemen lanskap tersebut secara langsung
maupun tidak langsung akan mempengaruhi penampilan dan kualitas taman itu
sendiri

2.2 Lanskap Jalan


Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu
lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api,
jalan lori, dan jalan kabel.

Lanskap jalan adalah wajah dan karakter lahan atau tapak yang terbentuk
pada lingkungan jalan, baik yang terbentuk dari elemen lanskap alami seperti
bentuk topografi lahan yang mempunyai panorama yang indah, maupun yang
terbentuk dari elemen lanskap buatan manusia disesuaikan dengan kondisi
lahannya. Lanskap jalan mempunyai ciri-ciri khas karena harus disesuaikan
dengan persyaratan geometrik jalan dan diperuntukan terutama bagi kenyamanan
pemakai jalan serta diusahakan untuk menciptakan lingkungan jalan yang indah,
aman dan memenuhi fungsi kenyamanan.

4
III. METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan pada Jalan Jendra Sudirman Denpasar. Panjang
jalan mencapai 1,7 km yang dibagi menjadi 2 segmen yaitu: 1. Sebelah timur
pertokoan Tiara Dewata sampai dengan perempatan Jalan Jendral Sudirman, 2.
Depan kampus Universitas Udayana Sudirman sampai pertigaan jalan
waturenggong (depan SMA 2 Denpasar).

3.2 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain peta dasar
kawasan penelitian, alat tulis dan komputer dengan piranti lunak Microsoft Word
dan Google Earth.

3.3 Metode Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan
pendekatan kuantitatif. Metode survey dilakukan dengan mengecek langsung di
lapangan untuk mengetahui kondisi eksisting lansekap jalan yang kemudian
dianalisis dengan menghitung jumlah serta kesesuaian jenis vegetasi pada lokasi
penelitian. Metode penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan
data, yaitu:

3.3.1 Observasi
Observasi yang dilakukan dilapangan dengan cara melakukan pengamatan
langsung di Jalan Jendral Sudirman Denpasar. Hal yang diperhatikan dalam
pengumpulan data lapangan yaitu berupa pengamatan terhadap kondisi biofisik
yang meliputi topografi, keadaan tanah, serta keragaman vegetasi.

5
3.3.2 Wawancara
Wawancara ditujukan kepada instansi berwenang dalam hal ini merupakan
Pemerintah Kota Denpasar di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Bidang Pertamanan yang memahami dan mengetahui kondisi di jalan Jendral
Sudirman. Topik yang diangkat dalam wawancara berupa dasar pemilihan beserta
penataan tanaman pada Jalan Jendral Sudirman Denpasar.

3.4 Analisis Data


Metode analisis yang digunakan untuk mengolah data yang dikumpulkan
antara lain analisis secara deskriptif dan juga analisis vegetasi, berikut merupakan
penjelasan dari masing masing metode:

3.4.1 Analisis Deskriptif


Dalam penelitian ini, analisis deskriptif diterapkan dalam penjabaran hasil
dari kesesuaian skoring yang mana hasilnya akan menunjukan tanaman yang
terdapat pada lansekap jalan memiliki fungsi yang sesuai dengan aspek ekologi,
arsitektural serta estetika dan juga menjelaskan mengenai penataan tanaman yang
diterapkan pada lokasi penelitian.

3.4.2 Analisis Vegetasi


Pengumpulan data keragaman vegetasi akan dilakukan dengan
menginventarisasi vegetasi yang berada pada sepanjang Jalan Dharma Giri yang
dibagi menjadi tiga segmen jalan yang berbeda. Analisis vegetasi dilakukan
dengan cara melihat secara visual pada lokasi penelitian dan mencatat ragam
vegetasi yang berada pada tapak penelitian, mengambil gambar lalu mencari
informasi tentang tanaman tersebut dengan bantuan pustaka sekunder atau
bertanya pada orang yang mengetahui mengenai jenis tumbuhan tersebut. Setelah
terkumpul lalu dikelompokan berdasarkan strata pohon, semak atau perdu, dan
penutup tanah. Datayang telah dikelompokan sesuai kriteria akan dinilai dan
ditabulasikan berdasarkan tiga aspek yaitu aspek ekologis, aspek arsitektural dan
aspek estetika.

6
3.5 Batasan Penelitian
Pada lokasi penelitian akan dibagi menjadi 2 segmen hal tersebut
dilakukan agar dapat mengetahui kondisi eksisting tiap segmen jalan dan untuk
mempermudah dalam pengelompokan elemen jalan dan juga inventarisasi
vegetasi yang ada di lokasi penelitian.

Anda mungkin juga menyukai