Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sonia Anendhita Novitasari

NPM : 1830702015 Lokal C1 Keperawatan

SISTEM INFOMASI DALAM KEPERAWATAN

TUGAS MEMBUAT KUTIPAN PARAGRAF MENGGUANAKAN APLIKASI


MANDELEY

CONTOH

Anemia defisiensi besi (ADB) masih merupakan suatu masalah kesehatan di Indonesia.
Hasil survey rumah tangga tahun 1995 ditemukan 40,5% anak balita dan 47,2% anak usia
sekolah menderita ADB. Anemia defesiensi besi dapat menyebabkan terjadinya berbagai
komplikasi antara lainberupa gangguan fungsi kognitif, penurunan daya tahan tubuh, tumbuh
kembang yang terlambat, penurunan aktivitas, dan perubahan tingkah laku. Oleh karena ini
masalah ini memerlukan penanganan dan pencegahan yang tepat. Diagnosis ditegakkan
berdasarkan adanya gejala pucat menahun tanpa disertai perdarahan maupun organomali.
Pemeriksaan darah tepi menunjukkan anemia mikrositer hipokrom, sedangkan leukosit,
trombosit dan hitung jenis normal. Diagnosis dipastikan dengan pemeriksaan kadar besi dalam
serum (Abdulsalam & Daniel, 2016).

Anemia defisiensi besi masih merupakan masalah kesehatan terutama dinegara yang
sedang berkembang. Zat besi banyak dibutuhkan otak karena metabolism oksidasinya yang
tinggi. Beberapa enzim dalam proses oksidasi dan metabolism sel membutuhkan besi. Gangguan
kognitif pada anemia defesiensi besi telah banyak di teliti. Beberapa hal yang berhubungan
dengan gangguan kognitif pada anemia defisiensi telah dikemukakan : terganggunya enzim-
enzim yang berperan dalam metabolismeotak, gangguan dalam mielinisasi dan terganggu nya
oksigenasi sel. Pada pemeriksaan terhadap bayi yang menderita anemia defisiensi besi
didapatkan skor Mental Development Index (MDI) yang rendah dan Infant Behavior Record
(IBR) memperlihatkan perbedaan emosi. Pada anak usia sekolah didapatkan prestasi belajar yang
rendah dan konsentrasi belajar yang singkat (Irsa, 2016).
DAFTAR PUSTAKA

Abdulsalam, M., & Daniel, A. (2016). Diagnosis, Pengobatan dan Pencegahan Anemia
Defisiensi Besi. Sari Pediatri, 4(2), 74. https://doi.org/10.14238/sp4.2.2002.74-7

Irsa, L. (2016). Gangguan Kognitif pada Anemia Defisiensi Besi. Sari Pediatri, 4(3), 114.
https://doi.org/10.14238/sp4.3.2002.114-8

Anda mungkin juga menyukai