DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
KELAS A3
Status Status
No Nama Sex Usia Hub Pend. Pekerjaan
Imunisasi Kesehatan
Karyawan
1. Tn. C L 27 KK SMA Lengkap Sehat
Swasta
40 Hb0, BCG
3. An. M P Anak - - Sehat
hari dan Polio 1
9. Genogram
27 25
40
Hari
Keterangan :
Laki – laki Satu Rumah
Perempuan Klien
TD 90/60 mmHg -
RR 20x/menit 42 x/menit
Berat Badan 65 kg 6 kg
2. Sintesis data
No Data Fokus Etiologi Masalah
DS : Ketidaktahuan Defisit
1. Ny. A juga mengatakan
bahwa semenjak
melahirkan hingga
sekarang dia belum
menggunakan KB karena
Ny. A beranggapan
bahwa ASI adalah KB
alami
2. Ny. A juga mengatakan
takut menggunakan KB menemukan pengetahuan
terutama AKDR sumber tentang alat
3. Ny. A mengatakan sudah informasi kontrasepsi (KB)
mencari informasi
tentang KB namun dia
merasa kurang terhadap
informasi yang diberikan
DO :
1. Sesekali Ny. A nampak
bertanya tentang alat
kontrasepsi (KB) yang
bagus untuk dirinya
DS : Dukungan Menyusui efektif
1. Ny. A mengatakan keluarga
bahwa dia memberikan adekuat
Asi kepada An. M secara
eksklusif.
2. Ny A mengatakan, suami
dan keluarga besar
sangat mendukung atas
keputusan Ny. A dalam
pemberian ASI secara
eksklusif
DO :
1. Pada saat pengkajian
tampak An. M menyusu
dengan benar
(perlekatan payudara ke
bayi benar)
DS : Kesiapan
1. Ny. A mengatakan peningkatan
bahwa dirinya dan Tn. C menjadi orang
sudah siap untuk menjadi tua
orang tua. Sebelum
melahirkan, mereka
berdua sering membaca
informasi tentang
mendidik anak sesuai
tumbuh kembang
2. Ny. A mengatakan
komunikasi antara dia
dan suaminya terjalin
dengan baik, jika ada
permasalahan akan
dibicarakan bersama dan
mufakat. Pengambil
keputusan di keluarga
adalah Tn. C yang
sebelumnya disetujui
oleh Ny. A
3. Jika ada masalah,
keluarga Tn. C akan
berunding untuk mencari
mufakat. Pengambil
keputusan di dalam
keluarga adalah Tn. C
dengan sebelumnya
mendapatkan persetujuan
dari Ny. A
4. Keluarga Tn. C berharap
selalu sehat. Keluarga
Tn. C juga berharap agar
tumbuh kembang anak
mereka sesuai dengan
umurnya
DO :
1. Tidak ada tahap
perkembangan yang
tidak terpenuhi pada
keluarga Tn. C. Tn. C
dan Ny. A adalah
pasangan suami istri
yang harmonis semenjak
menikah
3. Perumusan Diagnosa
1. Defisit pengetahuan tentang alat kontrasepsi (KB) pada Ny A keluarga
Tn. C berhubung dengan ketidaktahuan menemukan sumber informasi
ditandai dengan Ny. A juga mengatakan bahwa semenjak melahirkan
hingga sekarang dia belum menggunakan KB karena Ny. A beranggapan
bahwa ASI adalah KB alami,. Ny. A juga mengatakan takut
menggunakan KB terutama AKDR. Ny. A mengatakan sudah mencari
informasi tentang KB namun dia merasa kurang terhadap informasi yang
diberikan, sesekali Ny. A nampak bertanya tentang alat kontrasepsi (KB)
yang bagus untuk dirinya.
2. Menyusui efektif pada Ny. A keluarga Tn. C berhubung dengan
dukungan keluarga adekuat ditandai dengan Ny. A mengatakan bahwa
dia memberikan Asi kepada An. M secara eksklusif. Ny A mengatakan,
suami dan keluarga besar sangat mendukung atas keputusan Ny. A dalam
pemberian ASI secara eksklusif. Pada saat pengkajian tampak An. M
menyusu dengan benar (perlekatan payudara ke bayi benar).
3. Kesiapan peningkatan menjadi orang tua keluarga Tn. C ditandai dengan
Ny. A mengatakan bahwa dirinya dan Tn. C sudah siap untuk menjadi
orang tua. Sebelum melahirkan, mereka berdua sering membaca
informasi tentang mendidik anak sesuai tumbuh kembang. Ny. A
mengatakan komunikasi antara dia dan suaminya terjalin dengan baik,
jika ada permasalahan akan dibicarakan bersama dan mufakat. Pengambil
keputusan di keluarga adalah Tn. C yang sebelumnya disetujui oleh Ny.
A. Jika ada masalah, keluarga Tn. C akan berunding untuk mencari
mufakat. Pengambil keputusan di dalam keluarga adalah Tn. C dengan
sebelumnya mendapatkan persetujuan dari Ny. A. Keluarga Tn. C
berharap selalu sehat. Keluarga Tn. C juga berharap agar tumbuh
kembang anak mereka sesuai dengan umurnya. Tidak ada tahap
perkembangan yang tidak terpenuhi pada keluarga Tn. C. Tn. C dan Ny.
A adalah pasangan suami istri yang harmonis semenjak menikah
4. Skoring penentuan prioritas diagnosa
Dx 1 : Defisit pengetahuan tentang alat kontrasepsi (KB) pada Ny A keluarga Tn.
C berhubung dengan ketidaktahuan menemukan sumber informasi ditandai
dengan Ny. A juga mengatakan bahwa semenjak melahirkan hingga sekarang dia
belum menggunakan KB karena Ny. A beranggapan bahwa ASI adalah KB
alami,. Ny. A juga mengatakan takut menggunakan KB terutama AKDR. Ny. A
mengatakan sudah mencari informasi tentang KB namun dia merasa kurang
terhadap informasi yang diberikan, sesekali Ny. A nampak bertanya tentang alat
kontrasepsi (KB) yang bagus untuk dirinya.
No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
3 Potensi masalah
dapat dicegah : 3
3 1 x1=1 Masalah baru ± 1 bulan
3
Tinggi
5 Total 2
4
3
2 Kemungkinan
masalah dapat Teknik menyusui yang
2
diubah : 2 2 x2=2 dilakukan Ny. A sudah
2
benar
Dengan Mudah
4 Menonjolnya
masalah : Tidak ada masalah yang
0
0 1 x1=0
2 terjadi
Masalah tidak
dirasakan
5 Total 1
3
3
2 Kemungkinan
masalah dapat Keluarga Tn. C mencari
2
diubah : 2 2 x2=2 informasi melalui
2
media cetak dan online
Dengan Mudah
5 Total 5
3
6
1 Defisit pengetahuan tentang alat Setelah Setelah Afektif 1. Perilaku sesuai Edukasi Kesehatan
kontrasepsi (KB) pada Ny A dilakukan dilakukan anjuran Observasi
Psikomotor
keluarga Tn. C berhubungan tindakan kunjungan 2 x meningkat
1. Identifikasi kesiapan
dengan ketidaktahuan keperawatan 30 menit Kognitif dan kemampuan
2. Perilaku sesuai
menemukan sumber informasi diharapkan diharapkan menerima informasi
dengan
ditandai dengan Ny. A juga defisit keluarga Tn. C Terapeutik
pengetahuan
mengatakan bahwa semenjak pengetahuan mengerti dan
meningkat 1. Sediakan materi dan
melahirkan hingga sekarang dia pada keluarga mengikuti media pendidikan
belum menggunakan KB karena Tn. C teratasi anjuran untuk 3. Persepsi yang kesehatan
Ny. A beranggapan bahwa ASI mengikuti keliru terhadap
2. Jadwalkan
adalah KB alami,. Ny. A juga program KB masalah pendidikan kesehatan
mengatakan takut menggunakan menurun sesuai kesepakatan
2 Menyusui efektif pada Ny. A Setelah Setelah Afektif 1. Perlekatan bayi Promosi Laktasi
keluarga Tn. C berhubungan dilakukan dilakukan pada payudara Observasi
Kognitif
dengan dukungan keluarga tindakan kunjungan 2 x ibu meningkat
1. Identifikasi kebutuhan
adekuat ditandai dengan Ny. A keperawatan 30 menit laktasi bagi ibu dan
2. Kemampuan
mengatakan bahwa dia diharapkan Ny. diharapkan Ny bayi
ibu
memberikan Asi kepada An. M A D Terapeutik
memposisikan
secara eksklusif. Ny A mempertahanka menunjukkan
bayi dengan 1. Gunakan sendok atau
mengatakan, suami dan n menyusui status
benar cangkir saat bayi
keluarga besar sangat secara efektif menyusui belum bisa menyusu
meningkat
mendukung atas keputusan Ny. efektif dan
2. Dampingi ibu selama
A dalam pemberian ASI secara membaik 3. Pancaran ASI kegiatan menyusui
eksklusif. Pada saat pengkajian meningkat berlangsung, jika
perlu
tampak An. M menyusu dengan
4. Suplai ASI
benar (perlekatan payudara ke
bayi benar) adekuat Edukasi
3. Anjurkan ibu
memberikan nutrisi
kepada bayi hanya
dengan ASI eksklusif
selama 6 bulan dan
dianjurkan sampai 2
tahun
4. Anjurkan ibu
memberi makanan
pendamping ASI
setelah 6 bulan
5. Anjurkan ibu
menyusui sesering
segera setelah lahir
sesuai kebutuhan bayi