Anda di halaman 1dari 2

Nama : Thesania Kaban Palembangan

Nim : M011191077

Kelas : Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan E

KASUS 2

Reforma Agraria (Pembaruan Agraria) atau land reform merupakan salah satu alat atau
cara efektif untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan, sebab akses terhadap tanah
merupakan suatu yang sifatnya fundamental bagi pembangunan sosial ekonomi, pengurangan
kemiskinan, dan bagi kelestarian lingkungan yang berkelanjutan, selain sebagai faktor produksi,
tanah juga merupakan faktor kekayaan, prestise dan kekuatan atau kekuasaan.

Reforma agraria bertujuan terbangunnya struktur masyarakat yang lebih berkeadilan.


Pada awalnya kebijakan land reform adalah suatu kebijakan sosial, yaitu pemerataan penguasaan
tanah, bukan sebuah kebijakan ekonomi (produksi); namun kemudian orang sadar bahwa
dibutuhkan suatu economic rationale yang mampu memberi alasan dari segi ekonomi mengapa
suatu reforma agraria perlu dilakukan.

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pemberian izin pengelolaan hutan Negara


(menurut terminologi UU No. 41/1999: “hutan yang tidak dibebani hak”) kepada masyarakat
berupa Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Adat (HA), dan Hutan Desa (HD). Kebijakan
tersebut melapangkan peluang masyarakat kampung/desa untuk memperoleh akses pada hutan
dan memegang hak pengelolaan atas sumberdaya hutan yang dikuasai negara dengan suatu
jaminan kepastian hukum yang lebih kuat.

Pada kasus yang ditawarkan, menurut saya solusi yang lebih efektif yaitu solusi yang
kedua dimana sebaiknya pemerintah memberikan akses pemanfaatan kepada kelompok
masyarakat dan terikat peraturan untuk pemberdayaan masyarakat yang lebih berkeadilan.
Mengapa? Karena menurut saya jika diberikan solusi yang pertama yaitu memberikan sertifikat
hak milik kepada masyarakat dengan teori bahwa masyarakat akan menjaga dan melestarikan
lahan tersebut karena kepemilikan yang jelas, namun tidak semua masyarakat memiliki
pemikiran ataupun pengetahuan yang sama. Bahkan pada beberapa kelompok masyarakat yang
tinggal disekitar hutan pada masa kini mempertunjukkan perilaku tidak peduli pada kerusakan
lingkungan dan tidak menutup kemungkinan untuk tanah yang dimiliki tidak dijual lagi oleh
masyarakat kepada pihak-pihak swasta atau perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai