FISIKA DASAR
ii
LEMBAR PENGESAHAN
ASISTEN PRAKTIKUM
MUHAMMAD RIZAL
CAA 117 127
iii
LEMBAR PENGESAHAN
ASISTEN PRAKTIKUM
MUHAMMAD RIZAL
CAA 117 127
iv
LEMBAR PENGESAHAN
ASISTEN PRAKTIKUM
MUHAMMAD RIZAL
CAA 117 127
v
LEMBAR PENGESAHAN
ASISTEN PRAKTIKUM
MUHAMMAD RIZAL
CAA 117 127
vi
LEMBAR PENGESAHAN
ASISTEN PRAKTIKUM
MUHAMMAD RIZAL
CAA 117 127
vii
LEMBAR PENGESAHAN
ASISTEN PRAKTIKUM
MUHAMMAD RIZAL
CAA 117 127
viii
LEMBAR PENGESAHAN
ASISTEN PRAKTIKUM
MUHAMMAD RIZAL
CAA 117 127
ix
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN BESARAN SATUAN DAN
PENGUKURAN.......................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN MENGUKUR DIAMETER DAN
VOLUME BENDA DENGAN JANGKA SORONG DAN
MIKROMETER SKRUP............................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN HUKUM ARCHIMEDES.............................. iv
LEMBAR PENGESAHAN AZAS BLACK............................................... v
LEMBAR PENGESAHAN PENGUKURAN BERAT JENIS................... vi
LEMBAR PENGESAHAN PERPINDAHAN PANAS SECARA
KONDUKSI................................................................................................. vii
LEMBAR PENGESAHAN VISKOSITAS ZAT CAIR.............................. viii
DAFTAR ISI................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL........................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR................................................................................... xiii
I. BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN DASAR.......................... 1
A. Dasar Teori......................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................. 2
C. Bahan dan Alat................................................................................... 2
D. Cara Kerja........................................................................................... 2
E. Hasil Pengamatan............................................................................... 3
F. Pembahasan......................................................................................... 4
G. Kesimpulan......................................................................................... 4
H. Daftar Pustaka.................................................................................... 4
x
III. HUKUM ARCHIMEDES...................................................................... 8
A. Dasar Teori......................................................................................... 8
B. Tujuan................................................................................................. 8
C. Bahan dan Alat................................................................................... 9
D. Cara Kerja........................................................................................... 9
E. Hasil Pengamatan............................................................................... 9
F. Pembahasan......................................................................................... 9
G. Kesimpulan......................................................................................... 9
H. Daftar Pustaka.................................................................................... 10
xi
VII. VISKOSITAS ZAT CAIR................................................................... 18
A. Dasar Teori......................................................................................... 19
B. Tujuan................................................................................................. 20
C. Bahan dan Alat................................................................................... 21
D. Cara Kerja........................................................................................... 22
E. Hasil Pengamatan............................................................................... 23
F. Pembahasan......................................................................................... 23
G. Kesimpulan......................................................................................... 23
H. Daftar Pustaka.................................................................................... 24
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
1
A. Dasar Teori
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang gejala
alam dan semua interaksi yang menyertai fenomena alam tersebut. Tujuan dalam
mempelajari fisika adalah mendapatkan produk fisika yang memiliki sifat yang
khas serta untuk menjelaskan gejala alam yang terjadi tersebut. Produk fisika
terdiri atas teori, konsep, dan hukum. Contoh konsep fisika, contohnya : suhu,
gaya, kecepatan, massa jenis, energi, dan momentum. Beberapa pengertian fisika
menurut para ahli yaitu : a) menurut Kusuma Fisika merupakan sebuah ilmu yang
mempelajari mengenai berbagai gejala alam yang terjadi pada energi atau materi
yang menempati ruang serta mempunyai massa. Fisika merupakan salah satu
cabang ilmu yang mempelajari tentanggejala alam keseluruhan; b) menurut
Gerthsen Fisika sebagai teori yang mendeskripsikan tentang berbagai gejala alam
hingga sesederhana mungkin serta berusaha dalam menemukan hubungan antara
kenyataannya. Permasalahan dasar guna memecahkan persoalannya ialah dengan
cara mengamati gejala tersebut; c) menurut Brockhaus Fisika merupakan
pelajaran tentang kejadian alam yang dapat memungkinkan untuk percobaan,
penelitian, pengukuran apa yang didapat, berdasarkan peraturan-peraturan umum,
serta penyajian secara sistematis (Hikam,2005).
Pengukuran dalam fisika adalah kegiatan menggunakan alat-alat ukur dengan
tujuan mengetahui nilai suatu besaran. Pengukuran fisika dapat dibedakan
menjadi dua yaitu secara langsung dan secara tidak langsung. Pengukuran
langsung adalah membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran
standar yang diterima sebagai satuan. Pengukuran tidak langsung yaitu mengukur
suatu besaran dengan cara mengukur besaran lain. NST adalah nilai satuan
terkecil untuk mementukan ketidakpastian pada hasil pengukuran dan hasil
percobaan selain itu juga NST untuk mementukan hasil perhitungan agar lebih
akurat (Arthur,1990).
2
B. Tujuan
Tujuan praktikum fisika dasar dengan materi besaran, satuan dan pengukuran
dasar yaitu :
1) Mampu memahami dan menggunakan istilah besaran dan satuan secara benar.
2) Mampu menggunakan beberapa alat ukur dasar dengan benar.
3) Menentukan ketidakpastian pada hasil pengukuran dan hasil percobaan.
D. Cara Kerja
Cara yang dilakukan pada saat Praktikum Fisika dasar dengan materi Besaran
Satuan, dan Pengukuran yaitu :
1) Menyiapkan peralatan ukur yang akan digunakan dalam kegiatan.
2) Mencari tahu kegunaan masing-masing alat ukur dan mengetahui besaran dan
satuan yang digunakan.
3) Mempelajari cara penggunaan alat ukur dan mengetahui nilai satuan terkecil
(NST) yang digunakan.
4) Menggunakan alat sesuai kegunaannya untuk mengukur benda-benda atau
kejadian-kejadian yang adadi alam sekitar.
5) Melakukan pengukuran secara berulang untuk mendapatkan hasil pengukuran
yang mendekati kebenaran.
6) Mencatat semua hasil pengukuran dan pengamatan pada tabel.
3
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil pengamatan Besaran, Satuan Dan Pengukuran
Kegunaan untuk Benda yang di Hasil Pengukuran
No Nama alat ukur Besaran Satuan NST
mengukur ukur 1 2 3 Rata-Rata
1 Jangka Sorong Diameter Panjang mm 0,02 Wortel 3,8 3,9 3,9 3,86
2 Mistar Panjang Panjang mm 0,1 Wortel 4,1 4,2 4,2 4,16
3 Thermometer zat Suhu zat Suhu 1 Es Batu 0,1 0,2 0,5 0,26
4 Timbangan Pegas Berat Massa kg 50 Batu 0,65 0,7 0,65 0,66
F. Pembahasan
Berdasarkan tiga kali percobaan yang dilakukan pada saat praktek dengan tiga
orang pengamat dan tiga kali percobaan dilakukan karena didalam perhitungan
fisika terdapat banyak ketidakpastian dari setiap pengamat sehingga menimbulkan
perbedaan dalam mengukur sesuatu menggunakan alat ukur. Sumber
ketidakpastian ini dapat digolongkan antara lain : a) adanya nilai skala terkecil; b)
adanya ketidakpastian bersistem; c) adanya ketidakpastian acak dan d)
keterbatasan pengamat. berdasarkan penggolongan sumber ketidakpastian ini
salah satu hal yang tidak boleh dianggap ringan adalah sumber ketidakpastian
pada pengamat oleh karena itu terdapat banyak terjadi ketidakpastian antara
pengamat satu dengan yang lainnya.
G. Kesimpulan
Fisika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang kejadian atau
fenomena-fenomena yang ada dialam, banyak hal fisika yang terjadi di alam baik
itu yang dapat dilihat secara langsung maupun tidak langsung.
Didalam ilmu fisika terdapat alat ukur yang mampu membantu untuk melihat
kejadian alam melalui sebuah perhitungan, pengukuran, dan pengamatan.
Beberapa contoh alat ukur tersebut yaitu : jangka sorong, mistar, thermometer zat,
timbangan pegas, altimeter, timbangan buah, thermometer ruangan, busur derajat,
hygrometer dan ampere meter.
Alat ukur juga mampu membantu menjawab ketidakpastian yang terjadi
antara pengamat satu dengan lainnya, alat ukur akan menetukan nilai rata-rata dari
semua percobaan sehingga akan terjawab data yang lebuh akurat melalui rumus-
rumus tertentu.
H. Daftar Pustaka
Beiser,Arthur.1990.Konsep fisika modern.Jakarta.Erlangga
Serway, Raymond A, dan Jewet, John W.2009.Fisika untuk sains dan
teknik.Jakarta.Salemba teknika
Soedjojo.P.1999.Fisika dasar.Yogyakarta.Andi
5
A. Dasar Teori
B. Tujuan
D. Cara Kerja
6
E. Hasil Pengamatan
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
H. Daftar Pustaka
7
A. Dasar Teori
B. Tujuan
D. Cara Kerja
8
E. Hasil Pengamatan
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
H. Daftar Pustaka
9
A. Dasar Teori
B. Tujuan
D. Cara Kerja
10
E. Hasil Pengamatan
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
H. Daftar Pustaka
11
A. Dasar Teori
B. Tujuan
D. Cara Kerja
12
E. Hasil Pengamatan
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
H. Daftar Pustaka
13
A. Dasar Teori
B. Tujuan
D. Cara Kerja
14
E. Hasil Pengamatan
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
H. Daftar Pustaka
15
A. Dasar Teori
B. Tujuan
D. Cara Kerja
16
E. Hasil Pengamatan
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
H. Daftar Pustaka