Anda di halaman 1dari 9

MODUL PERKULIAHAN

Bisnis
Internasional
DINAMIKA ORGANISASI
INTERNASIONAL

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode Kelas Disusun Oleh


Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen 3A4311EL Ali Hanafiah, SE, MM.

03
Abstract Kompetensi
Pada modul ini akan Mahasiswa setelah selesai
mempelajari organisasi mempelajari modul ini
internasional yang meliputi diharapkan mampu untuk
PBB, Bank Dunia, IMF, GATT, memahami organisasi-
WTO, OPEC organisasi internasional.
ORGANISASI INTERNASIONAL

Dengan meningkatnya jumlah dan seiring dengan semakin pentingnya


transaksi-transaksi internasional swasta dan pemerintah, maka tidak mengherankan
jika berbagai organisasi internasional bermunculan untuk memberikan fasilitas,
mengatur, mengukur atau membiayainya.

I. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Barangkali organisasi dunia yang paling terkenal adalah Perserikatan


Bangsa-bangsa (PBB). PBB atau United Nation disusun dan lahir di tengah-tengah
idealisme dan harapan yang timbul bersama perdamaian menyusul Perang Dunia II
(1939 – 1945), telah mengecewakan banyak pendukung awalnya.

Hal ini tentu saja karena terdapat banyak peperangan yang lain, antara berbagai
bangsa, koloni, provinsi, suku, dan kelompok-kelompok etnik sejak masa penuh
harapan di pertengahan tahun 1940-an. Perang-perang itu berlangsung meskipun
terdapat upaya-upaya perdamaian PBB dan banyak yang kehilangan harapan
terhadap PBB sebagai penjaga perdamaian. Contohnya tentara Irak diusir dari
Kuwait, yang telah diinvasinya, dan PBB mengawasi pemilihan umum yang jurdil
dan damai di Kamboja, meskipun suatu kekuatan Kamboja yang penting, Khmer
Merah memboikot pemilihan itu. Di negara bekas Yugoslavia, meskipun tentara
PBB hadir di sana, pertempuran yang pahit dan ‘pembersihan etnis’ terus
berlangsung antara Serbia, Kroasia, dan muslim.

Semua anggota baru PBB merupakan anggota-anggota sidang umum, di mana


setiap negara memiliki satu suara tanpa memperdulikan besarnya, kesejahteraan
maupun kekuatannya. Sidang Umum (general assembly) adalah badan deliberatif
PBB yang terdiri atas semua negara anggota, masing-masing dengan satu suara
tanpa memperdulikan ukuran, kesejahteraan maupun kekuatannya. Untuk
memahami perkembangan-perkembangan yang ada sekarang maupun
kemungkinan masa depan PBB, perlu diperhatikan salah satu kenyataan
fundamental mengenai hampir semua anggota baru adalah negara-negara miskin.

Keadaan mereka yang relatif miskin digabungkan dengan jumlahnya telah


mengubah corak dan arah operasional PBB secara radikal. Perubahan-perubahan

2019 Bisnis Internasional


2 Ali Hanafiah, SE, MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
ini dinyatakan dalam banyak proyek yang ditujukan untuk meningkatkan
pendapatan negara-negara kurang maju (LDC, Less Developed Countries);
adalah negara-negara dengan pendapatan per kapita yang rendah, tingkat buta
huruf yang tinggi, dan sedikit industrialisasi. Diantara banyak proyek demikian
adalah di bidang pendidikan, irigasi, kesehatan, pertanian, bahan baku,
industrialisasi, dan ahli teknologi dari negara-negara maju (DC, Developed
Countries); yaitu negara-negara dengan pendapatan per kapita yang relatif tinggi,
tingkat buta huruf yang rendah dan industri yang berkembang baik. Negara kurang
maju paling mampu mendesakkan pengaruhnya dalam sidang umum PBB, dimana
ada satu negara satu suara tanpa peduli adanya berbagai karakteristik yang
berbeda dari negara-negara itu.

Badan utama lainnya dari PBB adalah Dewan Keamanan (Security Council);
adalah Badan PBB yang terdiri atas lima anggota tetap dengan hak veto dan
sepuluh anggota yang dipilih (lima tiap tahun untuk jangka waktu dua tahun). Dewan
ini terdiri atas 15 anggota-lima anggota tetap dan 10 dipilih (lima tiap tahun) untuk
periode dua tahun oleh sidang umum. Kelima anggota tetap itu-Republik Rakyat
Cina, Prancis, Rusia dan Inggris serta Amerika Serikat-masing-masing memiliki hak
veto atas sesuatu tindakan meskipun seluruh anggota lainnya memberikan suara
untuk itu.

Badan-badan Khusus PBB

Kebanyakan badan-badan ini dibentuk untuk melakukan penelitian dan


menerbitkan informasi dalam bidang-bidang masalah tertentu, tetapi sekarang
semuanya aktif dalam memberikan bantuan kepada negara-negara kurang maju.
Badan-badan khusus PBB:
 Dana Darurat Anak-Anak Internasional PBB (UN International Children’s
Emergency Fund - UNICEF)
 Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization – WHO)
 Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian (Food and Agricultural Organization
– FAO)
 Organisasi Pembangunan Industri PBB (UN Industrial Development
Organization – UNIDO)
 Organisasi Buruh Internasional (International Labor Organization – ILO)

2019 Bisnis Internasional


3 Ali Hanafiah, SE, MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya PBB (UN Education,
Scientifik, and Cultural Organization – UNESCO)
 Program Pembangunan PBB (UN Development Program)
 Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation
Organization – ICAO)
 Serikat Telekomunikasi Internasional (International Telecomunications Union –
ITU)
 Serikat Pos Sedunia (Universal Postal Union – UPU)
 Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization – WMO)
 Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency – IAEA)
 Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (International Fund For
Agricultural Development – IFAD)
 Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UN Conference on
Trade and Development)
 Dana Moneter Internasional (International Monetery Fund – IMF)
 Asosiasi Pembangunan Internasional (International Development Association –
IDA)
 Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (International Bank
for Recontruction and Development – IBRD)
 Korporasi Keuangan Internasional (International Finance Corporation – IFC)

Ketika melihat lokasi geografis anggota-anggota tetap Dewan Keamanan-


Prancis, Republik Rakyat Cina, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat- diketahui
bahwa dua di antaranya, Prancis dan Inggris, ditambah sebagian besar Rusia,
termasuk ibukotanya Moskow adalah orang eropa. Itu membiarkan Afrika dan
Amerika Latin sama sekali tidak terwakili, suatu hal yang selalu dikeluhkan.
Selain Jerman dan Jepang, negara-negara besar dan sedang tumbuh lainnya
merasa mereka menginginkan kursi tetap; diantaranya adalah Brazilia, India dan
Nigeria.

II. Bank Dunia


Bank internasional untuk rekontruksi dan pembangunan (IBRD) biasanya
dalam publikasi mereka sendiri dan dimanapun Sebagai Bank Dunia. Kelompok

2019 Bisnis Internasional


4 Ali Hanafiah, SE, MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Bank Dunia terdiri atas bank itu sendiri, International Finance Corporation (IFC), dan
International Development Association (IDA).

 IFC (International Finance Corporation)


Pinjaman keras diberikan oleh International Finance Corporation (IFC). Bank
Dunia memberikan pinjaman keras. Ini berarti pinjamannya dengan tingkat bunga
pasar yang berlaku dan hanya dijamin untuk para peminjam yang sehat untuk
jangka waktu tidak lebih dari 25 tahun. Bank harus memberikan pinjaman yang
relatif aman dengan jaminan yang tinggi atas pembayaran kembali karena dananya
sendiri diperlukan melalui penjualan sekuritas yang harus bersaing dengan bisnis
swasta dan pemerintah yang menawarkan semuanya itu.IFC adalah bankir investasi
dari kelompok Bank Dunia. Cakupannya Khusus usaha-usaha resiko swasta di
negara kurang maju. Tujuan IFC adalah untuk melanjutkan pembangunan ekonomi
dengan mendorong pertumbuhan perusahaan produktif di negara-negara anggota,
jadi melengkapi kegiatan-kegiatan Bank Dunia.
Kebijakan IFC adalah lebih menyukai usaha patungan yang memiliki beberapa
modal lokal yang terikat pada permulaannya, atau sekurang-kurangnya
kemungkinan modal lokal terlibat dalam waktu tertentu yang dapat ditentukan di
masa depan. Tidak berarti IFC tidak akan bekerjasama dengan sumber-sumber
modal di luar negara tuan rumah (negara di mana investasi dilakukan), dan terdapat
banyak contoh dari kerjasama demikian. Dalam memperoleh laba di sebuah
perusahaan, IFC mengambil sekuritas dalam bentuk saham (pemilikan ekuiti) atau
obligasi (utang). Salah satu tujuan IFC adalah menjual sekuritas-sekuritasnya ke
pasar modal lokal.

 IDA (International Development Association)


IDA adalah pinjaman lunak atau Kredit dari Bank Dunia. Meskipun sama-sama
menggunakan staf administrasi bank dan memberikan kredit bagi proyek-proyek
yang mencakup jenis proyek yang sama di negara kurang maju seperti pinjaman-
pinjaman bank, pinjaman-pinjaman lunaknya berbeda dari pinjaman-pinjaman
keras bank dalam beberapa hal penting. Pinjaman-pinjaman itu memiliki jatuh
tempo sampai dengan 40 tahun, dibandingkan dengan jatuh tempo 15 sampai 20
tahun dari bank. IDA dapat memberikan masa tenggang (Grace Periods) 10 tahun
sebelum pembayaran kembali pinjaman pokok dan bunga dimulai, sementara masa

2019 Bisnis Internasional


5 Ali Hanafiah, SE, MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
tenggang Bank Dunia tidak lebih dari 5 tahun. IDA hanya membebani tiga per empat
persen sebagai biaya jasa atas saldo pinjaman yang dikeluarkan ditambah
setengah atas saldo yang belum diuangkan. Sebagai terbukti dari perbedaan-
perbedaan ini, para peminjam dari IDA, adalah yang termiskin di antara negara-
negara kurang maju yang miskin, yang memerlukan kredit untuk pembangunan
proyek-proyek tetapi tidak dapat memikul beban atas perekonomian atau posisi
cadangan valuta asingnya yang akan diakibatkan oleh pinjaman-pinjaman dengan
persyaratan komersial yang normal. Penentuan negara mana yang memenuhi
syarat sebagai cukup miskin bagi kredit-kredit IDA adalah berdasarkan pendapatan
per kapita. Pendapatan per kapita maksimum untuk memenuhi syarat bagi kredit
IDA adalah $765.
Tidak seperti Bank Dunia, IDA tidak dapat meningkatkan modal dalam pasar-
pasar modal kompetitif dan malahan bergantung pada iuran yang disumbangkan
oleh negara-negara maju dan beberapa negara kurang maju. Pada umumnya,
anggota-anggota negara maju memberikan sumbangan dalam bentuk uang
konvertibel; anggota-anggota negara kurang maju menyumbangkan mata uang
mereka sendiri.

III. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund – IMF)


Walaupun IMF semata-mata berurusan dengan pemerintah, kebijaksanaan
dan tindakannya mempunyai dampak yang besar atas dunia usaha di seluruh dunia.
Pengaruhnya bahkan dapat menjadi lebih besar. IMF didirikan pada konferensi
Bretton Woods tahun 1944.
Tujuan-tujuan IMF sejak waktu itu sampai sekarang adalah untuk membantu
perkembangan (1) tertib pengaturan devisa, (2) mata uang yang konvertibel, (3)
mempersingkat masa dan mengurangi derajat ketidakseimbangan neraca
pembayaran. IMF telah melepaskan tujuan mempertahankan sistem kurs tetap.
Lebih tepatnya, kewajiban mempertahankan sistem demikian tetap berada dalam
Articles of Agreement (Pasal-pasal Kesepakatan), tetapi IMF tidak berdaya untuk
menegakkannya dalam menghadapi situasi di mana semua mata uang utama
mengambang ketimbang tetap nilainya. Melihat kenyataan, maka pasal-pasal itu
diamandemen untuk mengesahkan praktek yang sebenarnya berlaku, yaitu kurs
mengambang.
Pasal-pasal yang diamandemen memberi kewenangan kepada IMF untuk
“melakukan penjagaan ketat (firm surveillance) atas kebijaksanaan kurs” para

2019 Bisnis Internasional


6 Ali Hanafiah, SE, MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
anggota. Penjagaan ketat memperkenankan IMF untuk mempengaruhi atau
bahkan mendikte kebijaksanaan fiskal dan moneter dari negara-negara apabila
negara-negara yang ekonominya kuat memperkenankan campur tangan demikian.
Hal itu tentu saja akan meminta negara-negara anggota menyerahkan banyak
kedaulatannya yang akan ditolak keras oleh banyak pemerintahan. Ada 174 negara
anggota IMF ditambah kelompok 7 (G7) yang terdiri dari negara industri besar
seperti Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat,
sehingga seluruhnya berjumlah 181 negara.

IV. GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) 1947-1995


GATT mendirikan usaha di Palais des Nations dari Liga Bangsa-bangsa
lama yang digantikan oleh PBB. Palais tersebut berada di Jenewa, di mana GATT
sejak saat itu mendirikan kantor pusat untuk menempatkan sekretariatnya.
Perundingan-perundingan GATT untuk mengurangi tarif dan hambatan-hambatan
perdagangan lainnya dilakukan dalam sesi-sesi yang disebut putaran (round), yang
ada delapan sejak yang pertama tahun 1947 sampai putaran Uruguay (Uruguay
Round) yang diluncurkan tahun 1986 di Punta del Este, Uruguay. Tujuan pokok
yang ingin dicapai oleh tujuh putaran pertama adalah penurunan tarif di antara
negara-negara industri, dari rata-rata 40 persen menjadi 5 persen. Seperti diketahui,
tujuh putaran terdahulu telah mengurangi tarif produk industri dari 40 menjadi 5
persen dan para perunding Uruguay telah berhasil menurunkannya dengan lebih
dari target mereka sepertiga lagi.

V. Organisasi Perdagangan Dunia (The World Trade Organization – WTO)


Perundingan-perundingan GATT Putaran Uruguay yang berhasil, pada
tanggal 1 Januari 1995 WTO menggantikan sekretariat GATT dan mulai mengatur
sistem hukum perdagangan internasional. Pada bulan januari 1997, ada 129 negara
anggota WTO dan 31 pemerintahan lagi yang telah mengajukan keanggotaan. Pada
bulan Februari 1997, terdapat terobosan besar liberalisasi perdagangan dan
investasi di kantor pusat WTO di Jenewa; 70 negara telah membuat persetujuan
yang akan mencakup 95 persen bisnis telekomunikasi dunia. Persetujuan itu
mengakhiri monopoli yang dijalankan pemerintah dan menghapus regulasi yang
bersifat menghambat; hal itu diharapkan menurunkan biaya konsumen, membawa
layanan telepon ke tempat-tempat yang masih jarang di dunia, dan meningkatkan
akses ke internet dan layanan satelit.

2019 Bisnis Internasional


7 Ali Hanafiah, SE, MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Persetujuaan Perdagangan Regional (Regional Trade Agreement – RTA)
dapat mempergelap masa depan WTO. Sebuah komite para ahli perdagangan
internasional telah mengingatkan bahwa WTO perlu mengembangkan disiplin-
disiplin yang efektif dengan segera untuk menghentikan RTA memperlemah
wewenangnya dan menghalangi integrasi ekonomi global.

VI. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of Petroleum


Exporting Countries - OPEC)

Pada awal tahun 1960, menteri pertambangan dan hidrokarbon Venezuela


dan menteri perminyakan Saudi menulis kepada perusahaan-perusahaan minyak
yang beroperasi di Venezuela dan Timur Tengah, menanyakan apakah mereka
berkonsultasi dengan pemerintah-pemerintah tuan rumah sebelum melakukan
perubahan harga. Mereka mengadakan pertemuan pada tanggal 14 September
1960 di Bagdad.
Yang hadir dalam pertemuan itu adalah wakil-wakil Iran, Irak, Kuwait, Arab
Saudi dan Venezuela. OPEC telah terbentuk dan anggota-anggota OPEC
bertanggung jawab atas penentuan harga. OPEC segera mulai menguji
kekuatannya dan harga minyak mulai naik. Pada akhir tahun 1973 dan awal 1974,
OPEC mendemonstrasikan kekuatannya yang potensial dan sangat efektif dengan
melakukan embargo minyak oleh anggota-anggota Arabnya terhadap Belanda dan
Amerika Serikat, disertai kenaikan harga yang sangat tinggi bagi semua pelanggan.
Menggunakan kekuatannya, OPEC meningkatkan harga-harga minyak dari sekitar
$3 per barel tahun 1973 menjadi hampir $35 tahun 1980. Kenaikan harga energi
yang begitu drastis telah menyebabkan resesi dan pengangguran di negara-negara
pengimpor minyak, tetapi ia juga mencetuskan tindakan-tindakan konservasi dan
meningkatnya eksplorasi minyak di negara-negara non-OPEC dan penelitian untuk
sumber-sumber energi alternatif.

2019 Bisnis Internasional


8 Ali Hanafiah, SE, MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR PUSTAKA

 Hill Charles W.L (2007), Competing in the Global Marketplace,


McGraw International Edition
 Ball Donald A and McCulloch Wendel H (2001),Salemba
Empat(terjemahan)
 Daniels John D. and Radebaugh Lee H. (1998), International
Business, Ninth Edition, Prentice Hall.
 Daniels John D., Radebaugh Lee H. and Sullivan Daniel P. ((2013),
Internatiomal Busienss, Fourteenth Edition, Pearson Education
Limited.
 Farid Elashmawi dan Philip R. Harri. (1996), Multicultural
Management, Gramedia.

2019 Bisnis Internasional


9 Ali Hanafiah, SE, MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai