Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN BUKU BAB IV KD 3.

3
(KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA)

KERJAKAN SOAL BERIKUT INI SESUAI PETUNJUK YANG DIBERIKAN

BACA INSTRUKSINYA BAIK-BAIK, LIHATLAH CONTOH JAWABAN YANG SUDAH DIBERIKAN

CARI SUMBER MATERI DARI BUKU PAKET IPS BAB 4 HALAMAN 217 – 230

KERJAKAN DIKETIK LANGSUNG DI FILE INI

KUMPULKAN DI KI3 YANG NANTI AKAN DISEDIAKAN

BATAS AKHIR PENGUMPULAN TUGAS SAMPAI DENGAN SENIN, 08-03-2021

SELAMAT BELAJAR

Nama : Ahmad Siraj Siahaan No. Absen :3


Kelas : 8H Hari/Tanggal : Senin, 08 Maret
2021

TUGAS VI

TEMA : Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme EROPA.

III.A. PERLAWANAN TERHADAP KONGSI DAGANG EROPA (PORTUGIS &


VOC)
Lengkapilah data sejarah perlawanan Rakyat Indonesia melawan penjajah dengan
mengisi panduan pertanyaan-pertayaan berikut ini : ( seperti contoh nomer 1
berikut ini) :
1. What : Perlawanan Sultan Baabullah mengusir Portugis
Where : Kerajaan Ternate danTidore
When : Tahun 1529 perang antaraTidore dan Portugis
Tahun 1565 perang antara Ternate dan Portugis
Who : - Sultan Hairun ( Raja Ternate ) melawan Portugis
- Sultan Baabullah (putera Sultan Hairun) meneruskan perlawanan
Terhadap Portugis
- Seluruh rakyat Ternate danTidore bersatu melawan Portugis
How : - Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh Portugis di Benteng Sao
Paolo
akibat tipu daya Portugis dengan janji perundingan damai
- Sultan Baabullah melanjutkan perjuangan Ayahnya bersama seluruh
Rakyat Ternate dan Tidore berhasil mengusir Portugis pada tahun
1575 yang melarikan diri ke Ambon

2. What : Perlawanan Aceh yang ingin menaklukkan Portugis


Where : Kerajaan Aceh
When : Pada tahun 1629, Aceh mencoba menaklukkan Portugis
Who ; Sultan Iskandar Muda dari Raja kerajaan Aceh
How : Percobaan rakyat Aceh dalam menaklukkan Portugis belum berhasil
mendapatkan kemenangan, walaupun belum mendapatkan kemenangannya Aceh
masih berdiri sebagai kerajaan yang merdeka.

3. What : Ketangguhan “Ayam Jantan dari Timur”.


Where : Kerajaan Gowa (Sultan Hasanuddin) di Sulawesi Selatan
When : Tahun 1666 terjadi perang antara Kerajaan Gowa dan Bone karena
beselisih paham, hal ini menjadi kesempatan VOC untuk mengadu domba 2
kerajaan dan memberikan dukungan. Kemenangan dari peperangan tersebut jatuh
ke Kerajaan Bone dan Belanda memaksa Sultan Hassanuddin untuk
menandatangani perjanjian Bongaya pada tanggal 18 November 1667.
Who : Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa
How : Karena Perjanjian Bongayana tersebut mengakibatkan
memangkasnya kekuasaan Kerajaan Gowa yang merupakan kerajaan terkuat di
Sulawesi. Tinggal kerajaan-kerajaan kecil yang sulit melakukan perlawanan
terhadap VOC.

4. What : Serangan Mataram terhadap VOC


Where : Sultan Agung dari Kerajaan Mataram dan Batavia
When : Tahun 1628 Mataram melakukan penyerangan pertama namun
serangan tersebut gagal karena kurangnya perbekalan dan juga disebabkan karena
Mataram kurang matang dalam memperhitungkan medan pertempuran dan
masalahnya adalah persenjataan Belanda lebih modern dibandingkan tantara
Mataram. Penyerangan kedua dilakukan pada tanggal 1 Agustus dan berakhir 1
Oktober 1629. Namun serangan kedua juga gagal karena faktor kelemahan yang
sama yang sama seperti pada serangan pertama serta lumbung padi persediaan
makanan banyak dihancurkan Belanda sehingga semakin memperlemah kekuatan
Mataram.
Who : Raja Mataram Sultan Agung
How : Keberadaan VOC sebagai kongsi dagang yang menjalankan roda
pemerintahan di negeri jajahan seperti Indonesia tidak dapat dilanjutkan lagi. Pada
tanggal 31 Desember 1799, VOC dinyatakan bubar. Semua utang piutang dan
segala milik VOC diambil alih oleh pemerintah. Setelah dibubarkannya VOC,
Indonesia berada langsung di bawah pemerintah Hindia Belanda.

III.B. PERLAWANAN TERHADAP PEMERINTAH HINDIA BELANDA


Lengkapilah data sejarah perlawanan Rakyat Indonesia melawan penjajah dengan
mengisi panduan pertanyaan-pertaan berikutini : ( seperti contoh nomer 1 di bawah
ini ) :

1. What : Perang Saparua di Ambon


Where : di Saparua,Ambon
When : Tahun 1817
Who : - Thomas Matulesi( Pattimura ) melawan Belanda
- Christina Martha Tiahahu (putri tunggal dari Paulus Tiahahu)
- Seluruh rakyat Saparua Ambon
How : - Perlawanan Pattimura dapat dikalahkan setelah Belanda mendapat bala
bantuan dari Batavia
- Pattimura dan Tiga pengikutny aditangkap dan dihukum mati Belanda.

2. What : Perang Paderi di Sumatra Barat (1821-1838)


Where : di Minangkabau, Sumatra Barat
When : Tahun 1821
Who : Pemimpin kaum Padri terdiri dari :
 Tuanku Imam Bonjol (M. Syahab)
 Tuanku nan Cerdik
 Tuanku Tambusai
 Tuanku nan Alahan
How : Setelah berhasil memenangkan perang melawan Pangeran Diponegoro
Belanda menyerang kembali kaum Padri. Dengan cara menerapkan sistem pertahanan
Benteng Stelsel. Dengan siasat tersebut, Belanda akhirnya menang, yang ditandai dengan
jatuhnya bentang pertahanan terakhir Padri di Bonjol tahun 1837. Tuanku Imam Bonjol
ditangkap, kemudian diasingkan ke Priangan, kemudian ke Ambon, dan berahir di Menado
hingga wafat tahun 1864.

3. What : Perang Diponegoro (1825-1830)


Where : Jawa Tengah, Yogyakarta
When : Tahun 1825
Who : -Pangeran Diponegoro
- Sentot Prawiryodirjo
How : -Langkah pertama yang dilakukan Belanda pada saat kewalahan melawan
Diponegoro yaitu memulangkan Hamengkubuwono II dari pengasingannya di
Ambon namun langkah tersebut gagal memadamkan perlawanan.

- Selanjutnya, Belanda menerapkan siasat Benteng Stelse dan berhasil menangkap


Kyai Maja dan Pangeran Mangkubumi.

- Belanda kemudian juga berhasil meyakinkan panglima Sentot Prawiryodirjo


untuk membuat perjanjian perdamaian.

- Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado karena kena tipu


muslihat dari Belanda dengan mengadakan perundingan dengan Belanda pada
bulan Maret 1830, kemudian ke Makassar hingga wafat tahun 1855.

4. What : Perang Aceh


Where : Di Banda Aceh
When : Tahun 1873
Who : - Teuku Umar, dan istrinya bernama Cut Nyak Dien
- Mohammad Daudsyah
- Panglima Polem Mohammad Daud
- Cut Meutia
How : - Belanda membuat rencana dengan mengadu domba karena kalua perang
secara fisik mereka akan kalah karena rakyat Aceh tidak akan pernah menyerah dan
memliki jiwa jihad orang Aceh sangat tinggi.
- Dengan siasat adu domba rakyat Aceh dapat dikalahkan. Sejak tahun 1898 Aceh
semakin terdesak.
- Banyak tokoh Aceh yang gugur, termasuk Teuku Umar dalam pertempuran di
Meulaboh tahun 1899.
- Cut Nyak Dien, tokoh pemimpin perempuan ditangkap tahun 1906 dan
diasingkan di Sumedang.
- Pahlawan perempuan Cut Meutia gugur.
- Walaupun Belanda sudah mengumumkan Perang Aceh berakhir tahun 1904 tetapi
perlawanan seporadis rakyat Aceh masih berlangsung hingga tahun 1930an.

5. What : Perlawanan Sisingamangaraja, Sumatra Utara


Where : Sumatra Utara
When : Perang diawali dari Bahal Batu, yang menjadi pusat pertahanan Belanda pada
tahun 1877
Who : Sisingamangaraja XII (seorang Raja di negeri Toba, Sumatra Utara)
How : Belanda berhasil mengepung benteng terakhir Sisingamangaraja di Pakpa
dengan menarik pasukan dari Aceh sehingga Kedua putra Sisingamangaraja yang bernama
Patuan Nagari dan Patuan Anggi pun ikut gugur, sehingga Belanda berhasil menguasai
seluruh Tapanuli.

6. What : Perang Banjar


Where : Kerajaan Banjarmasin
When : Pada tahun 1859
Who : - Pangeran Antasari (Sultan Banjar)
- Prabu Anom (Raja Muda Kesultanan Banjar)
- Pangeran Hidayat
How : - Perang Banjar dimulai ketika Belanda campur tangan dengan urusan
pergantian Raja di Kerajaan Banjarmasin.
- Perlawanan pertama dilakukan oleh Prabu Anom dan
Pangeran Hidayat.
- Pangeran Antasari memimpin perlawanan setelah Prabu Anom ditangkap
Belanda, tetapi Pasukan Pangeran Antasari dapat didesak.
- Pada tahun 1862, Pangeran Hidayat menyerah, dan berakhirlah
perlawanan Banjar di Pulau Kalimantan. Perlawanan tersebut benar-benar dapat di
padamkan pada tahun 1905.

7.a. What : Perang Jagaraga


Where : di Bali
When : 7 Mei 1848
Who : Raja Buleleng dari Kerajaan Buleleng
How : - Perang Jagaraga berawal ketika Belanda dan Kerajaan di Bali bersengkata
tentang hak tawan perang.
- Belanda berhasil menguasai Kerajaan Buleleng, sementara Raja
Buleleng Menyingkir ke Jagaraga di bantu oleh Kerajaan Karangasem.

- Belanda menguasai benteng Jagaraga dan melanjutkan menaklukan


kerajaan Gianjar dan Klungkung pada tahun 1906.

- Seluruh rakyat Bali bersatu melawan Belanda, mereka dengan gagah


berani berperang habis-habisan sampai mati sehingga dikenal dengan
perang Puputan Jagaraga.

7.b. What : Perang Puputan Margarana


Where : di Desa Margarana, Bali
When : 20 November 1946
Who : I Gusti Ngurah Rai (Brigadir Jenderal TNI dan juga pemimpin pasukan
I)
How : - Perang terjadi pada saat pagi pagi buta tantara Belanda yang mengadakan
Pengurungan terhadap Desa Marga.

- Dalam pertarungan sengit tersebut, pasukan Ngurah Rai mengadakan


“Puputan” atau perang habis habisan di Desa Margarana.

- Pertempuran tersebut menewaskan pasukan Ngurah Rai sebanyak 96


Orang termasuk Ngurah Rai sendiri, sedangkan di pihak Belanda ada lebih
kurang 400 orang yang tewas.
PELAJARI dan SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai