Anda di halaman 1dari 14

PERLAWANAN TERHADAP

KOLONIALISME BELANDA
SEBELUM LAHIRNYA
KESADARAN NASIONAL

OLEH:
MIRA MUNAWAROH, S.Pd
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi dan menggali informasi dari berbagai sumber,
peserta didik dapat:

Menganalisis bentuk perlawanan terhadap pemerintah Hindia


Belanda dengan tepat

Menganalisis sebab kegagalan perlawanan rakyat daerah menentang


kolonialisme Belanda dengan tepat

Menyajikan bentuk perlawanan terhadap pemerintah Hindia


Belanda dengan percaya diri
Kebijakan Penjajah:

Mengapa terjadi
 Monopoli perdagangan rempah-
perlawanan dari
rempah
 Penyebaran agama nasrani
rakyat?
 Intervensi urusan internal kerajaan
 Ekspansi wilayah
 Arogansi dan kesewenang-wenangan
 Deskriminasi
 Penderitaan rakyat
PERLAWANAN RAKYAT DI BERBAGAI DAERAH
PERLAWANAN
RAKYAT MAKASAR
 Belanda merasa tersaingi dalam perdagangan di wilayah Timur ->
berpura-pura membangun hubungan baik.

 Pertempuran 1 dan 2: VOC menghalangi pedagang yang masuk /


keluar dari Makasar tapi gagal

 Pertempuran 3: VOC dibantu oleh Raja Bone (Aru Palaka)

 Belanda berhasil mengadu domba Kerajaan Makasar denga Aru


Palaka -> Perlawanan mengalami kegagalan -> Sultan Hasanudin
dipaksa menandatangi perjanjian Bongaya.
PERANG
ACEH
Belanda ingin mewujudkan Pax Netherlandica :
a. Menguasai seluruh wilayah Nusantara, Belanda tidak mau ada
pesaing lain yang mengganggu kebijakan monopolinya di Nusantara.
b. Memperluas akses seluas-luasnya untuk swasta asing terutama
perkebunan dan pertambangan.

 Belanda menuntut Aceh tunduk-> Sultan Mahmud penolak->


pernyataan perang

 Taktik Gerilya -> semangat jihad (sulit ditaklukan) -> Snouck


Hurgronje -> meredakan perlawanan fanatic dari kaum ulama
PERANG
TAPANULI
Belanda mempersempit wilayah kekuasaan Sisingamangaraja XII.

Tahun 1894, Belanda melancarkan serangan untuk menguasasi


Bakkara, pusat kedudukan dan pemerintahan Kerajaan Batak.
Akibatnya, raja terpaksa menyingkir ke Dairi Pakpak.

17 Juni 1907, Sisingamangaraja XII gugur bersama putri dan dua


putranya. Gugurnya raja menandai berakhirnya Perang Tapanuli.
PERANG
PADRI
 Dilatarbelakangi oleh perselisihan antara kaum adat dan kaum
Padri di Minangkabau.

Terbagi tiga periode:


1. Perang antara kaum adat dan kaum padri
2. Perang antara kaum adat x Belanda melawan kaum padri
3. Perang antara kaum adat x kaum padri melawan Belanda

 Perlawanan melemah -> Belanda menangkap Imam Bonjol ->


diasingkan sampai ke Manado dan meninggal 8 November 1864.
PERANG
DIPONEGORO
Sebab umum :
-Rakyat menderita akibat pajak Belanda
-Kaum bangsawan merasa dikurangi haknya
-Adanya campur tangan Belanda di kerajaan

 Sebab khusus : pemasangan patok jalan diatas makam leluhur Pangeran


Diponegoro

 Perlawanan cukup kuat -> Belanda mengadakan sayembara -> hadiah uang

 Belanda dapat menangkap Pangeran Diponegoro pada tanggal 28 Maret


1830 dan dibawa ke Batavia dengan kapal “Pollaz”  diasingkan ke
Manado. Tahun 1834 dipindahkan dan wafat pada tanggal 8 Januari 1855.
PERANG
BANJAR
 Latar belakang :
1. Belanda ikut campur urusan internal kerajaan
2. Memonopoli perdagangan
3. Beban pajak
4. Belanda ingin menguasai Kalsel (batu bara)
 Terjadi konflik internal kerajaan mengenai ahli waris tahta (Pangeran
Hidayatullah dan Pangeran Tamjidillah).
 Pangeran Antasari dan rakyat menyerang Belanda 25 April 1859 -> Belanda
mengultimatum Pangeran Hidayatullah agar menyerah, tapi menolaknya ->
tipu muslihat -> Pangeran Hidayatullah berhasil ditangkap dan diasingkan
ke Cianjur.
 Antasari meninggal akibat cacar dan digantikan oleh Sultan Muhammad
Seman dan terbunuh 1905 dan perlawanan rakyat Banjar berakhir.
PERLAWANAN
KERAJAAN
 Bersengketa mengenaiDI BALI
hak tawan karang.
Hak tawan karang  merampas semua kapal yang karam di perairan Bali.

 Belanda meminta Raja Bali untuk menghapus peraturan tersebut dan


sebagai gantinya Belanda akan membayar sejumlah uang untuk setiap
kapal yang terdampar.

 Belanda tidak menepati janjinya dan akhirnya perangpun terjadi.

 Rakyat Bali bersumpah untuk memerangi Belanda sampai titik darah


penghabisan. Perang tersebut dikenal dengan nama Perang Puputan 
perang sampai mati.
PERLAWANAN
PATTIMURA
Sebab umum : monopoli perdagangan
Sebab khusus : pemesanan Kapal Oromboi oleh Residen van den Berg
kepada masyarakat pesisir Maluku

Thomas Matulessy atau Pattimura dan pasukannya berhasil menyerang


dan berhasil merebut Benteng Duurteede pada tahun 1817 setelah
sebelumnya melakukan perang Gerilya.

Pada awalnya pasukan Belanda dapat di kalahkan -> Belanda tidak


tinggal diam -> daerah pertahanan Pattimura terus menerus ditembaki
dengan Meriam -> Pattimura terpojok -> tertangkap dan dihukum
gantung di depan Benteng Victoria 16 Desember 1817.
LEMBAR KERJA SISWA
No. Pertanyaan Jawaban

1. Pemimpin perlawanan rakyat Ambon terhadap Belanda pada tahun 1817 adalah…. a. Pangeran Diponegoro
Tokoh perempuan pertempuran rakyat Aceh dalam perlawanan terhadap Belanda yang ditangkap dan b. Christina Martha
2. diasingkan ke Sumedang yaitu…. Tiahahu
Perang sampai titik darah penghabisan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia dalam melawan c. Imam Bonjol
3. pemerintah kolonial Belanda identik dengan perlawanan di daerah…. d. Cut Meutia
Perang yang dilatarbelakangi karena diakibatkan pemasangan patok-patok pada makam leluhur tanpa e. Jawa
4. izin yaitu ….
f. Hak tawan karang
5. Tokoh perempuan yang terlibat dalam perang Banjar adalah …. g. Devide et Impera
Aceh berhasil ditaklukan oleh Belanda karena menggunakan taktik devide et impera atas saran dari h. Snouck Hurgronje
6. seorang ahli Bahasa, sejarah dan sosial Islam yang bernama …. i. Sumatera

7. Perang Banjar merupakan perlawanan rakyat terhadap pemerintah kolonial yang terjadi di wilayah …. j. Cut Nyak Dien

Penyebab Belanda menyerang kerajaan di Bali dikarenakan raja Bali memberlakukan hak bahwa k. Pangeran Antasari
8. setiap kapal yang kandas di perairan Bali menjadi hak penguasa daerah tersebut, yang diberi nama…. l. Bali
m. Kalimantan
Politik pecah belah merupakan taktik yang sering digunakan oleh Belanda untuk menguasai wilayah di n. Perang Diponegoro
9.
Indonesia yaitu …. o. Thomas Matulessy
10. Pemimpin perlawanan rakyat dari daerah Minangkabau yang paling terkenal adalah….

Anda mungkin juga menyukai