Anda di halaman 1dari 3

Maluku

Perang perjuangan rakyat maluku terjadi dari 15 Mei 1817 hingga 16 Desember 1817
tahun dipimpin oleh Pattimura bersama Anthonie Rhebok, Said Perintah, Lucas
Latumahina, Thomas Pattiwael, dan Ulupaha.
Perang masyarakat maluku berlangsung karena masyarakat Maluku Sudah pernah
merasakan bagaimana hidup di bawl pemerintahan inggris yang saat itu dipimpin oleh
Raffles. Pada masa itu rafles menghilangkan yang namanya kerja rodi, memberikan
keringanan pajak.
Perjuangan berakhir saat sang Palawan Pattimura digantung di Ambon pada 16
Desember 1817.

Sulawesi
a. Masa perjuangan rakyat Sulawesi Selatan berlangsung pada tahun 1829 hingga
tahun 1907
b. Perlawanan rakyat Sulawesi Selatan menghadapi Belanda.
c. Perlawanan ini disebabkan karena hanya Kerajaan Gowa yang mau mengakui
kekuasaan Belanda, sedangkan Kerajaan Soppeng dan Wajo tidak. Hal ini
menyebabkan Belanda mengundang raja-raja Sulawesi Selatan untuk meninjau
kembali Perjanjian Bongaya yang tidak sesuai lagi dengan sistem pemerintahan
imperialisme Belanda.
Pertempuran terus berkobar dan pasukan Bone bertahan mati-matian karena
kalah dalam persenjataan membuat benteng Bone dapat dikuasai oleh
Belanda. Dengan jatuhnya Bone, perlawanan rakyat makin melemah, tetapi
pertempuran-pertempuran kecil masih terus berlangsung hingga awal abad ke-
20.

Kalimantan
a. Masa Perjuangan : 1859 - 1902
b. Perjuangan Melawan : Pemerintahan Hindia Belanda
c. Ringkasan Perjuangan : Di Kalimantan Selatan, Belanda telah lama melakukan
campur tangan dalam urusan istana Banjar dan memuncak menjadi perlawanan, ketika
terjadi pergantian takhta, dalam hal ini Belanda mengangkat pangeran Tamjidillah
sebagai sultan Banjar.
Rakyat lebih menginginkan pangeran Hidayat sebagai penggantinya. Pertempuran
rakyat Banjar melawan Belanda berkobar pada tahun 1859 dibawah pemimpin
pangeran Antasari
Aceh
a. Masa perjuangan : 1873-1904
b. Perjuangan melawan : Pemerintahan Hindia Belanda
c. Ringkasan perjuangan : Dibawah pimpinan Mayor Jenderal Kohler, Belanda
mendahului menyerang Aceh pada 1873 dan Belanda berhasil dipukul mundul,
dengan Kohler yang diketahui telah tewas. Pada akhir tahun 1873, di bawah pimpinan
Mayor Jenderal Van Swieten Belanda melakukan serangan lagi dengan kekutan 8.000
orang tentara. Pada akhirnya Belanda berhasil menduduki istana kesultanan pada
1874. Sultan dan para tokoh yang meninggalkan istana terus melakukan perlawanan di
luar kota.
Pada 28 Januari 1874, Sultan Mahmud Syah wafat lalu digantikan oleh putranya yaitu
Muhammad Daud Syah.

Tanah Batak
a) Sisingamangaraja X Dan Sisingamangaraja XII (terjadi dari tahun 1878 - 1907)
b) Perlawanan Melawan Belanda
c) Bermula dari Penyerang Hindia Belanda Ke daerah di Sumatera Utara yang
mengakibatkan Sisingamangaraja X Gugur dalam Peperangan dan perluasan agama
Kristen di daerah Batak Hal ini dianggap Berbahaya dan
Sisingamangaraja XII mulai melancarkan serangan ke pos-pos Belanda,
Pertempuranpun Meluas Hingga Ke Seluruh Sumatra Utara
Pada Akhirnya Kekuasaan Belanda yang semakin luas dan kekuasaan Sisingamangaraja
XII yang semakin kecil dan jumlah pasukan yang tidak memadai lalu Sisingamangaraja
XII meluncurkan serangan di Dairi dan Sisingamangaraja XII Gugur dalam Pertempuran
tersebut.

BALI
a) Masa perjuangan : 1846 - 19 April 1849
b) Perjuangan melawan : Belanda
c) Awal dari terjadinya perang Bali adalah perjanjian pihak Belanda dengan
Kerajaan Buleleng pada tahun 1843 yang isinya Kerajaan Buleleng akan
membantu Belanda jika kapalnya terdampar di wilayah Buleleng. Perjanjian ini
dibuat karena adanya Hak Tawan Karang yang dimiliki raja-raja Bali, yaitu hak
yang diberikan kepada kepala desa untuk menawan perahu atau kapal-kapal
beserta isinya yang terdampar di wilayah Kerajaan Buleleng. Pada tahun 1844
terjadi perampasan kapal-kapal Belanda di Pantai Prancah dan Sangsit. Belanda
menagih perjanjian 1843, tetapi Kerajaan Buleleng menolaknya. Dan ini
dijadikan alasan untuk menyerang Kerajaan Buleleng dan menguasai Bali Utara.
Akhirnya Benteng Jagaraga dapat dikuasai Belanda dan I Gusti Ketut Jelatik dan
istrinya, Jero Jempiring tewas pada serangan ini. Sejak inilah Belanda berhasil
menguasai Bali Utara.
SUMPAH PEMUDA
Masa perjuangan Budi Utomo.
Perjuangan melawan : bukan melawan tetapi mencetuskan isi ikrar sumpah pemuda,
menerima lgu " Indonesia Raya" menerima "Sang Merah Putih".
Ringkasan perjuangan : sumpah pemuda dirintis untuk memperjuangkan nasib bangsa
bangsa Indonesia, Kongres Pemuda Indonesia I berlangsung di Jakarta thn 1926,
namun Konges Pemuda Indonesia I belum menghasilkan keputusan yang mewujudkan
persatuan seluruh pemuda. Kongres Pemuda Indonesia II juga belum menghasilkan
apa-apa. Kongres Pemuda III berhasil menghasilkan menerima lagu "Indonesia Raya"
Menerima "Sang Merah Putih"
Semua organisasi pemuda di lebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda
diikrarnya "Sumpah Pemuda"

Anda mungkin juga menyukai