Anda di halaman 1dari 4

Moh.

Imam Rosyidi
175090300111026
1. Sebutkan beberapa contoh bahasa pemrograman untuk bahasa mesin, bahasa assembly,
bahasa menengah, dan bahasa tingkat tinggi.

• Contoh pada bahasa mesin: berupa bilangan biner contohnya 10111101110010


• Contoh pada bahasa assembly: MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP
• Contoh pada bahasa menengah: {, }, ?, <<, >>, &&, ||
• Contoh pada bahasa tingkat tinggi: begin, end, if, for, while, and, or

2. Buat algoritma untuk menghitung bilangan Phi, menghitung luasan kurva, dan konversi
bilangan biner ke desimal dan heksa dan dari desimal ke biner baik untuk bilangan negatif
ataupun pecahan.

• Menghitung bilangan Phi

𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 = 𝜋 ∙ 𝑑
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 = 𝑠𝑖𝑑𝑒 ∙ 𝑛
𝑠𝑖𝑑𝑒 ∙ 𝑛
𝜋 =
𝑑
Jika dimisalkan d = 1 maka
𝜋 = 𝑠𝑖𝑑𝑒 ∙ 𝑛
Dimana n adalah jumlah irisan segitiga yang menyusun lingkaran tersebut
𝑠𝑖𝑛 𝜃 = 𝑎/𝑐
𝑠𝑖𝑛 𝜃 = 2𝑎
𝑠𝑖𝑛 𝜃 = 𝑠𝑖𝑑𝑒
360°
Dimana 𝜃 = maka
2𝑛
360°
𝑠𝑖𝑑𝑒 = 𝑠𝑖𝑛 ( )
2𝑛
maka rumus 𝜋 menjadi:
𝜋 = 𝑛 ∙ 𝑠𝑖𝑑𝑒
𝜋 = 𝑛 ∙ 𝑠𝑖𝑛((360°)/2𝑛)

Maka variabel yang diperlukan untuk menghitung 𝜋 yaitu n. Adapun algoritmanya:


1. Masukkan nilai n
2. Pi = 𝑛 ∙ 𝑠𝑖𝑛((360°)/2𝑛)
3. Tampilkan nilai Pi

Dengan cara di atas didapatkan semakin besar n yang dipilih maka semakin presisisi hasil
yang diinginkan

• Menghitung luasan kurva

1. Tentukan suatu kurva f(x)


2. Tentukan a sebagai batas awal
3. Tentukan b sebagai batas akhir
4. Tentukan n sebagai nilai cacahan
5. h = (b-a)/n
6. set luas kurva = 0
7. Lakukan perulangan dengan nilai adalah range (a, hingga b-h, yang berjarak h)
Tinggi = f(a + i)
Luas kotak = h . tinggi
Luas kurva = Luas kotak + luas kotak
8. Tampilkan luas kurva
• Konversi bilangan biner ke desimal dan heksadesimal
1. Masukkan bilangan biner
2. Tentukan berapa jumlah bilangan sebagai n
3. Set Desimal = 0
4. Lakukan iterasi dengan i adalah range n-1 hingga 0
Urutan = 1
Bilangan = bilangan ke (urutan)
Desimal = Bilangan ^ i
Hasil = Desimal + Desimal
Urutan = Urutan + 1
5. Tampilkan Desimal

6. Hasil bagi = Desimal


7. Lakukan iterasi kondisi hingga Hasil bagi = 1
Sisa bagi = Hasil bagi - int (Hasil bagi / 2)

Jika Sisa bagi = 10, maka Sisa Bagi = A


Jika Sisa bagi = 11, maka Sisa Bagi = B
Jika Sisa bagi = 12, maka Sisa Bagi = C
Jika Sisa bagi = 13, maka Sisa Bagi = D
Jika Sisa bagi = 14, maka Sisa Bagi = E
Jika Sisa bagi = 15, maka Sisa Bagi = F
Selain itu, Sisa Bagi = Sisa Bagi

Hasil bagi = int (Hasil bagi / 16)

Heksadesimal = bilangan Sisa bagi diletakkan sebelah kiri bilangan


sebelumnya

8. Tampilkan Heksadesimal
• Konversi bilangan desimal ke biner baik negatif maupun pecahan
1. Masukkan nilai desimal
2. Hasil bagi = | desimal |
3. Lakukan iterasi kondisi hingga Hasil bagi = 1
Sisa bagi = Hasil bagi - int (Hasil bagi / 2)
Biner = bilangan sisa bagi diletakkan sebelah kiri bilangan sebelumnya
Hasil bagi = int (Hasil bagi / 2)

Jika Sisa Bagi != 0 || 1


Maka
Sisa Perkalian = Sisa Bagi
Lakukan iterasi hingga Hasil kali = 1
Sisa Perkalian = Sisa Perkalian – int (Hasil Kali x 2)
Biner Koma = Biner yang ditambah tanda koma
Hasil Kali = int (Hasil Kali x 2)
Biner = Biner Koma disisipkan Hasil Kali di kanannya

Jika Desimal < 0


Maka
Biner = -Biner

4. Tampilkan Biner

Anda mungkin juga menyukai