Anda di halaman 1dari 2

FUNGSI KALSIUM

Kalsium mempunyai berbagai fungsi didalam tubuh, antara lain

a. Pembentukan tulang dan gigi


Kalsium dan mineral lain memberikan kekuatan dan bentuk pada tulang dan gigi
1. Pembentukan tulang
Kalsium di dalam tulang mempunyai dua fungsi
i. Sebagai bagian integral dari struktur tulang
ii. Sebagai tempat menyimpan kalsium

Pada tahap pertumbuhan janin, dibentuk matriks sebagai cikal bakal tulang tumbuh.
Bentuknya sama dengan tulang tetapi masih lunak dan lentur hingga setelah lahir.
Matriks yang merupakan sepertiga bagian dari tulang terdiri atas serabut yang terbuat dari
dari protein kolagen yang diselubungi oleh bahan gelatin. Setelah lahir, matriks mulai
menguat melalui proses kalsifikasi yaitu terbentuknya kristal mineral. Selama
pertumbuhan proses klasifikasi berlansung terus dengan cepat sehingga pada saat anak
siap untuk berjalan tulang-tulang dapat menyangga berat tubuh.

2. Pembentukan gigi
Mineral yang membentuk dentin dan email yng merupakan bagian tengah dan luar
gigi adalah mineral yang sama dengan yang membentuk tulang. Alan tetapi, kristal
dalam gigi lebih padat dan kadar airnya lebih rendah. Berbda dengan tulang, gigi
sedikit sekali mengalami perubahan setelah muncul dalam rongga mulut. Pertukaran
antara kalsium gigi dan kalsium tubuh berlansung lambat dan terbatas pada kalsium
yang terdapat di dalam lapisan dentin.
b. Mengatur pembekuan darah
Bila terjadi luka, ion kalsium didalam darah merangsang pembebasan fosfolipida
tromboplastin dari platetet darah yang terluk. Tromboplastin ini mengakatalis perubahan
protombin, bagian darah normal, menjadi trombin. Trombin kemudian membantu
perubahan fibrinogen, bagian lain dari darah, menjadi fibrin yag merupakab gumpalan
darah.
c. Katalisator reaksi-reaksi biologik.
Kalsiym berfungsi sebagai katalisator berbagai reaksi biologik, seperti absorpsi itamin
B12, tindakan enzim pemecah lemak, lipase pankreas, eksresi insulin oleh pankreas,
pembentukan dan pemecah asetilkolin, yaitu bahan yang diperlukan dalam memindahkan
(transmisi) suatu ransangan dari suatu serabut saraf ke serabur saraflain. Kalsium yang
diperlukan untuk mengkatalisis reaksi-reaksi ini diambil dari persediaan kalsium dalam
tubuh.
d. Kontraksi otot
Pada waktu otot berkontraksi kalsiym berperan dalam interaksi protein dalam otot, yaitu
aktin dan miosin. Bila darah kalsiumkurang dari normal, otot tidak bisa mengendur,
sesudah kontraksi, tubuh akan kaku dan dapat menimbulkan kejang.
e. Meningkatkan fungsi transpor membran sel, kemungkinan dengan bertindak sebagai
stabilisator membran, dan transmisi ion melalui membran organel sel.

dapus :

1. Almatsier, Sunita.2002. Prinsip dasar Ilmu Gizi. PT.Gramedia. Jakarta,


2. Azrimaidaliza,Welly Famelia,Resmiati,Idral Purnakarya,Firdaus.2020. Dasar Ilmu
Gizi Kesehatan Masyarakat. Cetakan pertama, Padang :LPPM.

Anda mungkin juga menyukai