Anda di halaman 1dari 14

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MARKAS BESAR
Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta 12110 Jakarta, g Maret 2021

Nomor : B1/612- 1II110TL.2.12021


Klasifikasi: elASA
Lampiran : tiga belas lembar
Perihal : Direktif Kapolri tentang HTCK
Pelayanan Publik Terpadu Polri. Kepada

Yth. DISTRIBUSI A2, B DAN C


MABES POLRI
di
Tempat

1. Rujukan:
a. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018
tentang Hubungan Tata Cara Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia;
b. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019
tentang Pusat Kendali (Command Center) Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
c. Program Prioritas Kapolri yang disampaikan dalam kegiatan
commander wish pada tanggal 28 Januari 2021.

2. Sehubungan rujukan di atas, dalam rangka pelaksanaan Program Prioritas Kapolri


bidang Penataan Kelembagaan Aksi Menata Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK)
di seluruh fungsi Polri yang berorientasi kepada Pelayanan Masyarakat (Pelayanan
Satu Atap), Sistem Pengaduan Terpadu dan Sistem Pengawasan Terpadu,
bersama ini disampaikan Direktif Kapolri tentang Hubungan Tata Cara Kerja
Pelayanan Publik Terpadu Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagaimana
terlampir.

3. Demikian untuk menjadi maklum.

KEPA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN SURAT KAPOLRI
MARKAS BESAR ~ NOM OR : 8116 tl. 1II110TL.2.12021
Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta 12110 TANGGAL: 9 MARET 2021

DIREKTIF KAPOLRI
TENTANG
HUBUNGAN TATA CARA KERJA PELAYANAN PUBLIK TERPADU
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. Hubungan Tata Cara Kerja Pelayanan Publik Terpadu Polri bertujuan:


a. mewujudkan ketertiban dan keteraturan hubungan tata cara kerja dalam
pelaksanaan tugas unit organisasi Polri secara vertikal, horizontal, diagonal
dan lintas sektoral;
b. mengoptimalkan fungsi dan peran Satuan Fungsi (Satfung) pada unit
organisasi Polri guna pencapaian sasaran yang telah direncanakan;
c. meningkatkan kecepatan dan ketepatan koordinasi dan kerja sama dalam
pelaksanaan tugas.

2. Hubungan Tata Cara Kerja Pelayanan Publik Terpadu Polri dilaksanakan dengan
prinsip:
a. prosedural, yaitu pelayanan publik terpadu Polri dilaksanakan sesuai
dengan mekanisme, tata cara, kaidah dan norma;
b. efektif dan efisien, yaitu pelayanan publik terpadu Polri dilakukan secara
cepat, tepat dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
organisasi Polri;
c. akuntabel, yaitu pelayanan publlk terpadu Polri dapat
dipertanggungjawabkan;
d. transparan, yaitu pelayanan publik terpadu Polri dilaksanakan secara
terbuka dengan memperhatikan norma dan etika yang berlaku pada
masing-masing Satuan Fungsi (Satfung) dalam organisasi Polri dan
instansi di luar Polri;
e. proporsional, yaitu dilaksanakan secara berimbanq berdasarkan sasaran,
tujuan dan target yang ditetapkan.

3. Pelayanan ...
2 LAMPIRAN SURA T KAPOLRI
NOMOR : Silt; 12. 1II110TL.2.12021
TANGGAL: 3 MARET 2021

3. Pelayanan publik terpadu Polri, diselenggarakan pada tingkat:


a. Markas Besar Polri;
b. Polda;
c. Polres;
d. Poisek.

4. Pelayanan publik terpadu Polri pada tingkat Markas Besar Kepolisian Re.publik
Indonesia:
a. diselenggarakan dengan membentuk tim berdasarkan surat perintah
Kapolri, terdiri dari:
1) penanggung jawab : Asops Kapolri
2) koordinator : Ka. Siaga Sops Polri
3) petugas siaga
a) Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri;
b) Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri;
.
c) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri;
d) Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri;
e) Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri;

b. penunjukan petugas siaga, masing-masing Satuan Kerja/Satuan Fungsi


sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 3), dilaksanakan dengan
menerbitkan surat perintah dari masing-masing Kepala Satuan Kerja.

c. dalam pelaksanaan pelayanan publik terpadu Polri dengan memanfaatkan


fasilitas Pusat Kendali (Command Center) yang berada di Sops Polri.

d. tim pelayanan publik terpadu Polri, untuk:


1) penanggung jawab, melaksanakan tugas:
a) bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pelayanan
publik terpadu Polri;
b) melaksanakan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik
terpadu Polri;

2) koordinator ...
3 LAMPIRAN SURAT KAPOLRI
NOMOR : BII Gl1- IIII/OTL.2.12021
TANGGAL: ~ MARET 2021

2) koordinator, melaksanakan tugas:


a) mengoordinir kelancaran pelaksanaan pelayanan publik
terpadu Polri pada satuan kerja;
b) mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pelayanan
publik terpadu Polri;
3) petugas siaga melaksanakan tugas:
a) Itwasum Polri:
(1) menerima surat pengaduan dari masyarakat;
(2) menerbitkan surat tanda terima;
b) Baintelkam Polri:
(1) memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penerbitan SKCK, surat keterangan jalan warga
negara asing, surat izin keramaian, surat izin
kepemilikan senjata api dan penggunaan bahan
peledak;
(2) menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan
.(STTP);
c) Bareskrim Polri:
(1) menerima laporan atau pengaduan secara tertulis,
lisan dan/atau menggunakan media elektronik tentang
adanya tindak pidana;
(2) melakukan kajian awal guna menilai layak atau
tidaknya dibuatkan Laporan Polisi;
(3) membuat Laporan Polisi;
(4) menerbitkan surat tanda penerimaan laporan;
d) Divpropam Polri:
(1) menerima Laporan Polisi/surat pengaduan dan melalui
telepon yang berkaitan denqan anggota Poiri/PNS
yang terindikasi melakukan pelanggaran disiplin dan
.atau Kode Etik Profesi Polri (KEPP);
(2) memberikan Surat Tanda Penerimaan Laporan
(STPL);

3) pengaduan ...
4 LAMPIRAN SURAT KAPOLRI
NOMOR : BAGl2. 1II110TL.2.12021
TANGGAL: 8 MARET 2021

(3) pengaduan dalam bentuk surat, akan diterbitkan Surat


Penerimaan Surat Pengaduan Propam (SPSP2).
e) Div TIK Polri:
sebagai operator dan teknisi perangkat 110 dan aplikasi
pelayanan publik;

5. Pelayanan publik terpadu Polri pada tingkat Polda:


a. diselenggarakan oleh:
1) penanggung jawab: Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu
(Ka. SPKT)
2) petugas siaga:
a) Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda);
b) Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam);
c) Direktorat Reserse Kriminal Umum/Direktorat Reserse
Kriminal Khusus/Direktorat Reserse Narkoba
(DitreskrimumID itreskrimsus/Ditresnarkoba);
d) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas);
e) Direktorat Samapta (Ditsamapta);
f) Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam);
g) Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Bid TIK);

b. penunjukan petugas siaga, masing-masing Satuan Kerja/Satuan Fungsi


sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 2), dilaksanakan dengan
menerbitkan surat perintah dari masing-masing Kepala Satuan Kerja.

c. dalam pelaksanaan pelayanan publik terpadu Polri dengan memanfaatkan


fasilitas Pusat Kendali (Command Center) yang berada di Biroops Polda.

d. tim pelayanan publik terpadu Polri:


1) penanggung jawab, melaksanakan tugas:
a) bertan.ggung jawab terhadap penyelenggaraan pelayanan
publik terpadu;

b) melaksanakan ...
5 LAMPIRAN SURAT KAPOLRI
NOMOR : 8/16('2. 1II110TL.2.12021
TANGGAL: 3 MARET 2021

b) melaksanakan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik


terpadu;
c) mengoordinir kelancaran pelaksanaan pelayanan publik
terpadu pada Satuan Kerja;
d) mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pelayanan
publik terpadu;

2) petugas siaga melaksanakan tugas:


a) Itwasda:
(1) menerima surat pengaduan dari masyarakat;
(2) menerbitkan surat tanda terima;
b) Ditintelkam:
(1) memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penerbitan SKCK, surat keterangan jalan warga
negara asing, surat izin keramaian, surat rekomendasi
penerbitan izin kepemilikan senjata api dan
penggunaan bahan peledak;
(2) menerbitkan surat tanda terima pemberitahuan
(STTP);
c) DitreskrimumID itrekreskrimsus/Ditresnarkoba:
(1) menerima laporan atau pengaduan secara tertulis,
lisan dan/atau menggunakan media elektronik tentang
adanya tindak pidana;
(2) melakukan kajian awal guna menilai layak atau
tidaknya dibuatkan Laporan Polisi;
(3) membuat Laporan Polisi;
(4) menerbitkan surat tanda penerimaan laporan;
(5) melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP);
d) Ditlantas:
(1) menerima laporan dan melaksanakan TPTKP
Kecelakaan Lalu Lintas;

(2) perpanjangan ...


6 LAMPIRAN SURA T KAPOLRI
NOMOR : 8/1 G 12 1II110TL.2.12021
TANGGAL: 9 MARET 2021

(2) perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), dan


pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
(STNKB);
(3) penerbitan BPKB;
e) Ditsamapta:
(1) melaksanakan Pengaturan Penjagaan Pengawalan
dan Patroli (Turjawali);
(2) .Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP);
f) Bidpropam:
(1) menerima Laporan Polisi/surat pengaduan dan melalui
telepon yang berkaitan dengan anggota Poiri/PNS
yang terindikasi melakukan pelanggaran disiplin dan
atau Kode Etik Profesi Polri (KEPP);
(2) memberikan Surat Tanda Penerimaan Laporan
(STPL);
(3) pengaduan dalam bentuk surat, akan diterbitkan Surat
Penerimaan Surat Pengaduan Propam (SPSP2);
g) Bid TIK Polda:
sebagai operator dan teknisi perangkat 110 dan aplikasi
pelayanan publik;

6. Pelayanan publik terpadu Polri pada tingkat Polres:


a. diselenggarakan oleh:
1) penanggung jawab: Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu
(Ka. SPKT)
2) petugas siaga:
a) Seksi Pengawasan (Siwas);
b) Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam);
c) Satuan Reserse Kriminall Satuan Reserse Narkoba
(Satreskrim/Satresnarkoba);
d) Satuan Lalu Lintas (Satlantas);
e) Satuan Samapta (Satsamapta);

f) Seksi ...
7 LAMPIRAN SURAT KAPOLRI
NOMOR : 8116[2.. 1II1/0TL.2.12021
TANGGAL: 5 MARET 2021

f) Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam);


g) Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Si TIK);

b. penunjukan petugas siaga, masing-masing Satuan Kerja/Satuan Fungsi


sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 2), dilaksanakan dengan
menerbitkan Surat Perintah Kepala Kepolisian Resor.

c. dalam pelaksanaan pelayanan publik terpadu Polri dengan mernanfaatkan


fasilitas Pusat Kendali (Command Center) yang berada di Bagops Polres.

d. tim pelayanan publik terpadu Polri:


1) penanggung jawab, melaksanakan tugas:
a) bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pelayanan
publik terpadu;
b) melaksanakan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik
terpadu;
c) mengoordinir kelancaran pelaksanaan pelayanan publik
terpadu pada Satuan Kerja;
d) mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pelayanan
publik terpadu;
2) petugas siaga melaksanakan tugas:
a) Siwas:
(1) menerima surat pengaduan dari masyarakat;
(2) menerbitkan surat tanda terima;
b) Satintelkam:
(1) memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penerbitan SKCK dan surat izin keramaian;
(2) menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan
(STTP).
c) Satreskrim/Satresnarkoba:

(1) menerima ...


8 LAMPI RAN SURA T KAPOLRI
NOMOR : 8/1(;12. 1II1/0TL.2.12021
TANGGAL: ~ MARET 2021

(1) menerima laporan atau pengaduan secara tertulis,


lisan dan/atau menggunakan media elektronik tentang
adanya tindak pidana;
(2) melakukan kajian awal guna menilai layak atau
tidaknya dibuatkan Laporan Polisi;
(3) membuat Laporan Polisi;
(4) menerbitkan Surat Tanda Penerimaan Laporan
(STPL);
(5) melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP);
d) Satlantas:
(1) 'rnenerima Laporan dan melaksanakan TPTKP
Kecelakaan Lalu Lintas;
(2) perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), dan
pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
(STNKB);
(3) penerbitan BPKB;
e) Satsamapta:
(1) melaksanakan Pengaturan Penjagaan Pengawalan
dan Patroli (Turjawali);
(2) Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP);
f) Sipropam:
(1) menerima Laporan Polisi/surat pengaduan dan melalui
telepon yang berkaitan dengan anggota Poiri/PNS
"yang terindikasi melakukan pelanggaran disiplin dan
atau Kode Etik Profesi Polri (KEPP);
(2) memberikan Surat Tanda Penerimaan Laporan
(STPL);
(3) pengaduan dalam bentuk surat, akan diterbitkan Surat
Penerimaan Surat Pengaduan Propam (SPSP2);
g) Si TIK:
sebagai operator dan teknisi perangkat 110 dan aplikasi
pelayanan publik;

7. Pelayanan ...
9 LAMPIRAN SURAT KAPOLRI
NOMOR : 8/1 bll 1II1/0TL.2.12021
TANGGAL: 5 MARET 2021

7. Pelayanan publik terpadu Polri pada tingkat Poisek:


a. diselenggarakan oleh:
1) penanggung jawab: Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu
(Ka SPKT)
2) petugas siaga:
a) Unit Intelijen Keamanan (Unit Intelkam);
b) Unit Reserse Kriminal (Unit Reskrim);
c) Unit Lalu Lintas (Unit Lantas);
d) Unit Samapta;
e) Unit Provos;

b. penunjukan petugas siaga, masing-masing Satuan Kerja/Satuan Fungsi


sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 2), dilaksanakan dengan
menerbitkan Surat Perintah Kepala Kepolisian Sektor.

c. tim pelayanan publik terpadu Polri:


1) penanggung jawab, melaksanakan tugas:
a) bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pelayanan
publik terpadu;
b) melaksanakan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik
terpadu;
c) mengoordinir kelancaran pelaksanaan pelayanan publik
terpadu pada satuan kerja;
d) mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pelayanan
publik terpadu:
2) petugas siaga melaksanakan tugas: .
a) Unit Intelkam:
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penerbitan SKCK dan surat izin keramaian;
b) Unit Reskrim:

(1) menerima ...


10 LAMPIRAN SURA T KAPOLRI
NOMOR : Bfl bll IIIlfOTL.2.12021
TANGGAL: 9 MARET 2021

(1) menerima laporan atau pengaduan secara tertulis,


lisan danfatau menggunakan media elektronik tentang
adanya tindak pidana;
(2) melakukan kajian awal guna menilai layak atau
tidaknya dibuatkan Laporan Polisi;
(3) membuat Laporan Polisi;
(4) menerbitkan surat tanda penerimaan laporan;
I

(5) melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (lfKP);


c) Unit Lantas:
menerima Laporan dan melaksanakan TPTKP Kecelakaan
Lalu Lintas;
d) Unit Samapta:
(1) .melaksanakan Pengaturan Penjagaan Pengawalan
dan Patroli (Turjawali);
(2) Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP);
e) Unit Provos:
menerima Laporan yang berkaitan dengan anggota PolrifPNS
yang terindikasi melakukan pelanggaran;

8. HTCK Ka. SiagafKa. SPKT dengan Petugas Siaga bersifat Vertikal, meliputi:
a. Ka. Siaga/Ka. SPKT memberikan perintah, arahan dan petunjuk serta
mengendalikan petugas siaga sesuai dengan tugas dan fungsi masing-
masing dalam rangka pelayanan publik;
b. petugas siaga melaporkan kepada Ka. Siaga/Ka. SPKT terkait pengaduan
atau laporan masyarakat yang harus ditindaklanjuti;
c. petugas siaga menyiapkan registrasi pelaporan, penyusunan dan
penyampaian laporan harian kepada Kapolri/Kapolda/Kapolres/Kapolsek
melalui Ka. Siaga/Ka. SPKT sesuai kewenangannya;

9. HTCK antar petugas siaga fungsi bersifat horizontal:


a. Inspektorat Pengawasan dengan Propam dan Reskrim dalam hal
koordinasi dan kerja sama:

menyampaikan ...
11 LAMPIRAN SURAT KAPOLRI
NOMOR : 8/1(,12. 1II1/0TL.2.12021
TANGGAL: 5 MARET 2021

menyampaikan pengaduan masyarakat langsung kepada Propam atau


Reskrim sesuai kewenangan;
b. Intel dengan Reskrim atau sebaliknya dalam hal koordinasi dan kerja
sama:
1) penyampaian informasi intelijen sebagai bahan masukan dalarn
mendukung pelaksanaan tugas penyelidikan tindak pidana;
2) permintaan dan pemberian saran masukan/pertimbangan, bantuan
personel dalam rangka olah TKP;
3) pemberian data pemohon terkait penerbitan SKCK;
c. Intel dengan Lantas dalam hal koordinasi dan kerja sama:
penyampaian informasi intelijen sebagai bahan masukan dalam
mendukung pelaksanaan tugas keamanan, keselamatan, ketertiban, dan
kelancaran lalu lintas;
d. Intel dengan Propam atau sebaliknya dalam hal koordinasi dan kerja sama:
1) penyampaian informasi intelijen sebagai bahan masukan dalam
rangka mendukung pelaksanaan tindak lanjut pengaduan
masyarakat;
2) permintaan dan pemberian saran masukan/pertimbangan, bantuan
pengamanan personel, sarana dan prasarana, kegiatan dan bahan
keterangan;
e. Intel dengan Sabhara/Samapta dalam hal koordinasi dan kerja sama:
penyampaian informasi intelijen sebagai bahan masukan dalam rangka
mendukung pelaksanaan TindakanPertama Tempat Kejadian Perkara;
f. Reskrim dengan Lantas atau sebaliknya dalam hal koordinasi dan kerja
sama:
1) pemberian saran masukan/pertimbangan, bantuan personel, sarana
dan prasarana dalam penyelidikan tindak pidana dan kecelakaan
lalu lintas; dan
2) pemberian data/informasi terkait identifikasi kendaraan bermotor
dalam rangka penyelidikan tindak pidana.
g. Reskrim dengan Propam atau sebaliknya dalam hal koordinasi dan kerja
sama:

saling ...
12 LAMPIRAN SURA T KAPOLRI
NOMOR : BA'Gtt 1II110TL.2.12021
TANGGAL: ~ MARET 2021

saling memberikan saran masukan/pertimbangan, bantuan pengamanan


personel, sarana dan prasarana, kegiatan dan bahan keterangan dalam
pelaksanaan tindak lanjut pengaduan masyarakat;
h. Reskrim dengan Sabhara/Samapta dalam hal koordinasi dan kerja sarna:
pemberian saran masukan/pertimbangan, bantuan personel, sarana dan
prasarana dalam TPTKP dan olah TKP.
i. Lantas dengan Propam dalam hal koordinasi dan kerja sarna:
pemberian saran masukan/pertimbangan, bantuan pengamanan personel,
I

sarana dan prasarana, kegiatan dan bahan keterangan dalarn


pelaksanaan tindak lanjut pengaduanllaporan masyarakat.
j. Lantas dengan Sabhara/Samapta dalam hal koordinasi dan kerja sarna:
saling memberikan bantuan personel, sarana dan prasarana dalam
mendukung pelaksanaan tugas keamanan, keselamatan, ketertiban, dan
kelancaran lalu lintas;
k. Propam dengan Sabhara/Samapta dalam hal koordinasi dan kerja sarna:
pemberian saran masukan/pertimbangan, bantuan pengamanan personel,
sarana dan prasarana, kegiatan dan bahan keterangan dalam
pengamanan TPTKP;
I. TIK dengan seluruh fungsi dalam hal koordinasi dan kerja sarna:
menerima dan menyalurkan pengaduanllaporan masyarakat kepada fungsi
kepolisian;

10. Ketentuan Kerja Sarna, Koordinasi dan pelaksanaan:


a. kerja sarna sebagaimana dimaksud dalam point angka 9 dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
dilaksanakan oleh masing-masing Satfung sesuai dengan tug as pokok dan
fungsinya;
b. koordinasi untuk pertukaran data dan informasi yang terkait dengan
pelaksanaan kepentingan tug as, dengan memperhatikan norma dan etika
pada Satfung masing-masing;
c. guna pelaksanaan pelayanan publik terpadu, Mabes Polri, Polda, Polres
dan Poisek harus segera menindak lanjuti dengan membentuk pelayanan

publik ...
13 LAMPIRAN SURAT KAPOLRI
NOMOR : B/lb\ 'li... 1II110TL.2.12021
TANGGAL: 9 MARET 2021

publik Polri satu atap;

11. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan HTCK Yanlik Terpadu Polri:


a. tingkat markas besar Polri dilaksanakan oleh:
1) Asops Kapolri;
2) pengemban fungsi pengawasan dan hasilnya dilaporkan kepada
Kapolri;
b. tingkat Polda dilaksanakan oleh:
1) Karoops;
2) pengemban fungsi pengawasan dan hasilnya dilaporkan kepada
Kapolda;
c. tingkat Polres dilaksanakan oleh:
1) Kabagops;
2) pengemban fungsi pengawasan dan hasilnya dilaporkan kepada
Kapolres;
d. tingkat Poisek dilaksanakan oleh:
Kapolsek dan hasilnya dilaporkan kepada Kapolres;

12. Pengawasan dan pengendalian dilakukan melalui:


a. pemantauan;
b. asistensi;
c. evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai