Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rangga Dewa Agriz Islamiah

Kelas : IPS6

No. absen : 26

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

- SEJARAH TEORI PELUANG

Teori peluang muncul dari inspirasi para penjudi yang berusaha mencari informasi
bagaimana kesempatan mereka untuk memenangkan suatu permainan judi. Girolamo
Cardono (1501-1576), seorang penjudi matematikawan dan fisikawan adalah orang
pertama yang telah menulisakan analisis matematika dari masalah masalah dalam
permaianan judi. Adapun dasar-dasar dari teori peluang (teori probabilitas) modern
berasal dari penelitian Pascal dan Fermat, keduanya adalah matematikawan paro waktu.
Pascal adalah fisikawan dan matematikawan yang lebih banyak tertarik pada filosofi
dan agama, sedangakan Fermat adalah seorang hakim. Penelitian keduanya didasarkan
pada teka-teki matematika yang diajukan oleh bangsawan Prancis yang merupakan
penjudi professional, Chevalier de Mere pada tahun 1654. Teka-teki nya yaitu
Walaupun teori peluang awalnya lahir dari masalah peluang memenangkan permainan
judi, tetapi teori ini segera menjadi cabang matematika yang digunakan secara luas.
Teori ini meluas penggunannya alam bisnis meteorology, sains, dan industri. Misalnya
perusahaan asuransi jiwamenggunakan peluang untuk menaksir berapa lama seseorang
mungkin , dokter menggunakan peluang untuk memprediksi kesuksesan sebuah
pengobatan, akli meteorlogi menggunakan peluang untuk meramalkan kondisi – kondisi
cuaca, peluang digunakan dalam studi kelakuan molekul-molekul dalam suatu gas,
peluang juga digunakan untuk memprediksi hasil-hasil sebelum hari pemilihan umum.
Bahkan PLN menggunakan teori peluang dalam meramalkan pengembangan system
pembangkit listrik dalam menghadapi perkembangan beban listrik di masa depan lmu
hitung peluang sesungguhnya telah digunakan oleh manusia sejak jaman kuno. Namun,
penelitiannya baru dilakukan secara sungguh-sungguh oleh para ahli matematika pada
pertengahan abad ke-17. Pada awalnya pemakaian ilmu hitung peluang banyak diwarnai
oleh segi buruknya. Ketika itu para penjudi melakukan penyelidikan guna memperoleh
informasi tersembunyi agar memenangkan permainan kartu. Akan tetapi, “analisis
cerdik”mereka mengenai persoalan tersebut sebagian besar telah dilupakan orang. Ilmu
hitung peluang yang dewasa ini dikemukakan oleh tiga orang Perancis, yaitu bangsawan
kaya Chevalier De Mere dan dua ahli matematika Blaise pascal serta Fierre de fermat.
Pada tahun 1652, de Mere bertemu dengan Pascal dalam suatu perjalanan. Untuk
memperoleh bahan pembicaraan yang menarik, de Mere yang bersemangat dengan
masalah duniawi, menyodorkan sejumlah pertanyaan matematis. Soal yang diajukan de
Mere itu diantaranya adalah cara membagi hasil taruhan permainan dadu yang jaruus
berhenti di tengah-tengah permainan. Pascal membawa pulang persoalan tersebut dan
bekerja sama dengan Fermat memikirkannya selama lebih kurang dua tahun. Dari hasil
penelitian inilah muncul ilmu hitung peluang yang dikenal sampai sekarang. Munculnya
teori peluang mungkin berawal adri adanya perjudian. Setiap orang yang berjudi pasti
ingin menang. Akan tetapi, banyak orang yang berkata bahwa bermain judi adalah
mempertaruhkan keberuntungan, karena terkadang menang dan terkadang kalah. Oleh
karena itu banyak penjudi yang tidak puas akan kekalahan, maka mereka meminta
bantuan para ahli matematika untuk mengatur suatu strategi yang bagus sehingga
kemungkinan untuk menang lebih besar. Matematikawan yang dimaksud antara lain
Pascal, Leibniz, Fermat, dan James Bernoulli. Selain dalam perjudian, banyak bidang-
bidang lain yang berkaitan dengan kejadian-kejadian bersifat peluang, menggunakan
bantuan teori peluang. Misalkan pada peramalan cuaca, penanaman modal saham, dan
penelitian ilmiah.

Aplikasi Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari Matematika memang memiliki


banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, namun karena matematika memiliki sifat
yang cukup abstrak sehingga sulit untuk dapat menerapkan matematika dalam
kehidupan sehari-hari jika kita hanya berpendidikan sarjana (yang umumnya baru tahu
teorinya, belum banyak aplikasinya). Matematika tidak hanya diterapkan dalam
kehidupan seorang matematisi proffesional, namun matematika juga kerap digunakan
seorang dokter, insinyur elektronik, programmer, insinyur sipil, insinyur mesin,
ekonom, akuntan, manajer, maupun banyak ahli bidang lain.

1. Aplikasi Matematika (Kalkulus) di Bidang Kedokteran

Semakin banyaknya orang yang mendambakan kepraktisan mengakibatkan trend


penyakit bergerser ke arah tumor dan kanker. Untuk kanker sendiri, penyebab utamanya
adalah zat karsinogenik yang biasanya terbentuk oleh makanan yang bersentuhan
dengan api secara langsung, banyak dijumpai pada makanan yang dibakar. Ayam bakar
dan kawan-kawan memang lezat, namun kita tetap harus menjaga diri dari penyakit
kanker. Berkembangnya teknologi kedokteran menjadikan pengobatan kanker yang
tadinya menggunakan kemoterapi (yang sakitnya minta ampun), beralih ke pengobatan
dengan high energy inonizing radiation yang relatif lebih cepat, lebih efektif dan lebih
nyaman (meskipun lebih mahal), salah satunya sinar-X, karena tidak mungkin tubuh
manusia di bongkar pasang. Lantas, dimana matematika berperan? Matematika berperan
dalam menghitung volume kanker. dan koordinat-koordinatnya dengan penerapan
kalkulus (bisa integral cakram, cincin, lipat 2, bahakan lipat 3), karena umumnya sel
kanker tidak mungkin bebentuk prisma, tabung, kerucut atau limas yang mudah sekali
dihitung volumenya. Pasca itu dokter spesialis onkologi radiasi akan menghitung
persamaan intensitas laser yang digunakan (salah hitung bisa bahaya, misal kasus pada
kanker (maaf) payudara, kalau salah beberapa mm saja, atau intensitasnya kelebihan
sedikit ada peluang kena jantung tuh laser, kalau intensitas kurang, sel kanker mungkin
bisa jadi kebal). Memang tidak semua dokter spesialis onkologi radiasi dibantu oleh ahli
dosimetri, yang matematikanya jago banget.

2. Aplikasi matematika (trigonometri) pada teknik sipil

Seorang ahli teknik sipil yang handal umumnya lebih mudah dipercaya daripada
insinyur sipil yang biasa saja. Tapi tantangan seorang ahli insinyur harus bekerja sama
untuk meciptakan kota yang seperti ini, dengan perhitungan sudut-sudut yang super
akurat, dengan sistem kurva yang benar-benar yang tak dijumpai dijumpai keslahan.
Seorang insinyur sipil hendaknya memiliki kemapuan untuk melakukan pembangunan
di medan yang tidak biasa (miring, lautan dan lain-lain dll). Seperti halnya para dokter
spesialis onkologi radiasi yang biasa dibantu para ahli dosimetri, maka insinyur sipil
dibantu seorang surveyor. Tugas surveyor untuk melakukan pengamatan terhadapsistem
geometris tanah yang kompleks (apalagi jika pembangunan akan dilakukan di laut).

3. Aplikasi Matematika (Peluang) pada ilmu Ekonomi


Aplikasi metematika pada bidang ekonomi yang ingin saya bahas kali ini adalah ilmu
peluang, dengan ilmu ini kita belajarmenghitung peluang di berbagai kasus asuransi,
ilmu yang membahas tentang ini disebut aktuaria, dan ahlinya disebut aktuaris. Aktuaris
adalah sebuah pekerjaan dengan skill elite, dikarenakan konsep aktuaris yang cukup
memerlukan pengetahuan bidang matematika dan statistik secara mendalam. Oleh
karena itu, sejumlah negara memutuskan untuk membuat lembaga khusus untuk
mendidik calon aktuaris dan mengujinnya dalam ujian profesi aktuaris.Di Indonesia
sendiri lembaga ini dikenal dengan nama Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI). Ilmu
aktuaria merupakan ilmu gabungan antara ilmu peluang, matematika, statistika,
keuangan, dan pemrograman komputer

Anda mungkin juga menyukai