Anda di halaman 1dari 2

teori peluang adalah peluang suatu kejadian yang ditunjukkan dengan angka untuk

mengetahui seberapa besar kemungkinan suatu kejadian akan terjadi. Nilai peluang yang
rendah menunjukkan bahwa kemungkinan suatu peristiwa akan terjadi sangat kecil.
Sebaliknya jika nilai peluang tinggi (mendekati 1) maka kemungkinan besar suatu peristiwa
akan terjadi.

Teori peluang merupakan dasar dari teori statistika yang muncul dari inspirasi para penjudi
yang berusaha mencari informasi bagaimana kesempatan untuk memenangkan suatu
permainan judi. Orang pertama yang menuliskan analisis matematika dalam permainan judi
adalah Girolamo Cardano (1501-1576) seorang ahli matematika dan fisika dari Itali.
Girolamo Cardano merupakan salah seorang dari bapak probability yang banyak membahas
konsep dasar dari peluangdari masalah perjudian yang ditulis dalam buku yang
berjudul "Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Changes)" pada tahun 1565.
Dasar-dasar teori peluang modern berasal dari penelitian Blaise Pascal (1623-1662) dan
Pierre de Fermat (1601-1665) yang waktu itu menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh
Chevalier de Mere seorang penjudi pada tahun 1654 yang isinya antara lain: Berapa kali
harus melemparkan dua buah dadu, sehingga keduanya muncul angka 6. Jika dadu dilempar
sebanyak 8 kali, bila seorang gagal mendapat mata dadu 1 sebanyak tiga kali maka
permainan akan berakhir. Kemudian dari hasil diskusi dan penelitian mereka muncullah asal
kejadian dari konsep peluang.

Blaise Pascal sebenarnya memiliki rencana untuk menulis karya tentang problema of
point (Probleme des partis) atau yang disebut aleae geometría, yaitu bagaimana membagi
taruhan jika dua pemain judi P1 dan P2 menang dengan nilai tertentu dari N kali permainan,
tiba-tiba permainan dihentikan. P1 menang N1 kali permainan dan P2 menang N2 permainan.
Namun Pascal tetapi tidak pernah menulisnya.

Walaupun teori peluang awalnya lahir dari masalah peluang memenangkan permainan judi,
tetapi teori ini segera menjadi cabang matematika yang digunakan secara luas. Teori ini mulai
meluas penggunaannya dalam bidang lain seperti bisnis, meteorologi, sains, dan industri.
Misalnya perusahaan asuransi jiwa menggunakan peluang untuk menaksir berapa lama
seseorang mungkin hidup; dokter menggunakan peluang untuk memprediksi kesuksesan
sebuah pengobatan; ahli meteorologi menggunakan peluang untuk kondisikondisi cuaca;
peluang juga digunakan untuk memprediksi hasil-hasil sebelum pemilihan umum; dan lain-
lain.

Teori peluang adalah cabang matematika yang bersangkutan dengan peluang, analisis
fenomena acak. Objek utama teori peluang adalah variabel acak, proses stokastik, dan
kejadian: abstraksi matematis non-deterministik peristiwa atau kuantitas terukur yang dapat
berupa kejadian tunggal atau berkembang dari waktu ke waktu dalam mode tampaknya acak.
Jika koin individu melemparkan atau gulungan dadu dianggap peristiwa acak, maka jika
berkali-kali mengulangi urutan kejadian acak akan menunjukkan pola-pola tertentu, yang
dapat dipelajari dan diprediksi. Dua hasil matematis representatif menggambarkan pola
tersebut adalah hukum bilangan besar dan teorema limit pusat. Sebagai dasar matematika
untuk statistik, teori peluang adalah penting untuk kegiatan manusia banyak yang melibatkan
analisis kuantitatif set besar data.
Probabilitas atau Peluang adalah suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa (event)
akan terjadi di masa mendatang. Probabilitas dapat juga diartikan sebagai harga angka yang
menunjukkan seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa terjadi, di antara keseluruhan
peristiwa yang mungkin terjadi. Probabilitas dilambangkan dengan P
Probabilitas yang rendah menunjukkan kecilnya kemungkinan suatu peristiwa akan
terjadi. Suatu probabilitas dinyatakan antara 0 sampai 1 atau dalam presentase. Probabilitas
0 menunjukkan peristiwa yang tidak mungkin terjadi, sedangkan probabilitas 1 menunjukkan
peristiwa yang pasti terjadi.

Ada tiga hal penting dalam probabilitas, yaitu:

1. Percobaan adalah pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses yang memungkinkan
timbulnya paling sedikit 2 peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana yang akan terjadi.
2. Hasil adalah suatu hasil dari sebuah percobaan.
3. Peristiwa adalah kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuah percobaan atau
kegiatan.

1. Manfaat Probabilitas dalam Peneitian

Manfaat probabilitas dalam kehidupan sehari-hari adalah membantu kita dalam mengambil
suatu keputusan, serta meramalkan kejadian yang mungkin terjadi. Jika kita tinjau pada saat
kita melakukan penelitian, probabilitas memiliki beberapa fungsi antara lain:

 Membantu peneliti dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat.


 Dengan teori probabilitas kita dapat menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis yang
terkait tentang karakteristik populasi.
 Mengukur derajat ketidakpastian dari analisis sampel hasil penelitian dari suatu populasi.

https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_peluang
https://blogmesin46.wordpress.com/2016/04/10/25/
https://www.kanalinfo.web.id/2016/10/pengertian-teori-peluang.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/198205102005011-
AL_JUPRI/Teori_Peluang_Al_Jupri.pdf

Anda mungkin juga menyukai