Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MATEMATIKA

“Peluang”

Disusun oleh :

Nama : Salsabila

Kelas : X - 4

SMAN 1 PONGGOK

TAHUN AJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. Karena atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis bisa menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam penulis hanturkan kepada
junjungan besar umat Islam, Rasulullah SAW. Yang telah membawa kita ke zaman terang
benderang ini. Tak lupa pula penulis sangat berterima kasih kepada pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, tapi penulis harap
semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua. Penulis minta maaf apabila terdapat
kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan. Penulis juga manusia yang tidak luput dari
kesalahan dan sedang dalam proses belajar. Terima kasih atas pengertiannya.

Gembongan ,9 April 2023

2
DAFTAR ISI
PENGANTAR............................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................3

BAB I

PENDAHULUAN...................................................................................................4

A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Tujuan.........................................................................................................4

BAB II

PEMBAHASAN.....................................................................................................5

BAB III

PENUTUP...............................................................................................................9

A. Kesimpulan.................................................................................................9
B. Saran............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Teori Peluang (probability's) merupakan cabang matematika yang banyak penerapannyadalam
kehidupan sehari-hari.Teori Peluang lahir dan berkembang dari dunia hitam (meja perjudian). Pada
awal abad ke 17 seorang penjudi bangsawan Perancis bernama Chevalier de Mereminta pertolongan
kepada Blaise Pascal , pertolongan yang diharapkan oleh Chevalier de Mere tidak lain adalah
bagaimana caranya agar ia memperoleh kemenangan dalam meja perjudian. Cara-cara untuk
memperoleh kemenangan dalam meja perjudian itu merupakandasar – dasar Teori Peluang yang
disarankan oleh Blaise Pascal (1623 – 1662).

Dasar – dasar teorema peluang ini selanjutnya dikembangkan oleh PIERRE de FERMAT
(1601 – 1665). Teori peluang yang pada saat lahirnya dianggap sebagai ilmu haram, namundalam
perkembangannya banyak mendapatkan restu dari para ahli matematika. Bahkan saatini, teori
peluang mampu memberikan nilai tambah dan memegang peran penting dalam perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Ilmu-ilmu social Modern, seperti lahirnyateori atom, teori
Mekanika Kuantum, teori Radioaktif dalam Fisika Modern. Serta teoriStatistika yang banyak
penerapannya dalam bidang antropologi dan kependudukan, pertanian, geofisika dan meteorology,
transportasi, ekonomi, industri dan lain sebagainya.

B. Tujuan

Makalah ini dibuat bertujuan untuk :

1. Mengetahui lebih jelas dan paham mengenai konsep peluang


2. Memperluas pengetahuan dan pemanfaatan teori peluang dalam kehidupan sehari hari

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Peluang

Dasar logika proses pengambilan inferensi statistik tentang suatu populasi dengan analisa data
sampel adalah peluang. Peluang adalah bilangan yang menunjukkan seberapa besar
kemungkinan suatu peristiwa akan terjadi. Peluang mempunyai nilai antara 0 dan 1. Peluang
berhubungan dengan percobaan yang menghasilkan sesuatu yang tidak pasti.

2. Ruang sampel dan kejadian ( peristiwa )

Ruang sampel (sample space) adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.
Peristiwa (kejadian, event) adalah himpunan bagian dari ruang sampel

♣ Peristiwa sederhana: hanya memuat 1 elemen saja


♣ Peristiwa bersusun: gabungan dari peristiwa-peristiwa sederhana
♣ Jika hasil suatu experimen termasuk dalam himpunan A, maka dapat dikatakan bahwa
peristiwa A telah terjadi.

Percobaan adalah suatu tindakan atau proses pengamatan yang menghasilkan outcome yang tak
dapat diperkirakan kepastiannya.
Notasi :

♣ Ruang sampel ditulis dengan notasi S


♣ Peristiwa dinotasikan dengan huruf besar: peristiwa2 A, B, C, dst.
♣ Anggota (elemen) ruang sample dinotasikan dengan huruf kecil: a1, a2, a3, dst. Anggota /
elemen ruang (sample point)
♣ Jika ruang sampel S beranggotakan a1, a2, dan a3, maka ruang sampel yang bersangkutan
dapat disajikan sebagai: S = {a a1, a , a2, a , a3}
♣ Jika peristiwa A beranggotakan a1, a2, dan a3, maka peristiwa yang bersangkutan dapat
dinotasikan sebagai A = {a1, a2, a3}
Contoh
Percobaan: Koin (head dan tail) dilempar 1 kali
Hasil: tampak H (head) atau T (tail)
Ruang sampel S = {H, T}
Peristiwa: A = {H, T}
Contoh 2
Percobaan: Pelemparan 2 buah koin (H dan T) sekaligus
Hasil: HH (H&H), TT (T&T), atau HT (H&T)
Ruang sampel: S = {HH, HT, TT}
Peristiwa: 1. Keduanya sama, A = {HH, TT}
Keduanya berbeda B = {HT}
Contoh 3

5
Percobaan: pelemparan 1 buah koin 2 kali berturutan
Hasil: HH (H kemudian H), HT (H kem T), TH (T kem H), atau TT.
Ruang sampel: S {HH, HT, TH, TT}
Peristiwa: 1. Berturutan sama, A = {HH, TT}
Berturutan beda, B = {HT, TH}
Anggota peristiwa A berbeda dengan anggota peristiwa B atau,
Peristiwa: 1. Muncul gambar yang sama, B = {HH, TT}
Paling sedikit muncul 1 H, A = {HH, HT, TH}
Anggota peristiwa A menjadi anggota peristiwa B, yaitu HH
Definisi-definisi
Experiment adalah proses observasi yang mengarah ke single outcome (hasil tunggal), yang tak
dapat diperkirakan.
Data sampel (sampel point) adalah outcome yang paling mendasar dari suatu percobaan.
Ruang sampel (sample space) dari suatu percobaan adalah kumpulan / koleksi / himpunan dari
semua data sampel yg mungkin dihasilkan. Semua data sampel ini merupakan anggota ruang
sampel, yang peluangnya totalnya = 1.
Peristwa atau kejadian (event) adalah koleksi / himpunan data sampel yang spesific (mempunyai
sifat khusus).
Peluang Suatu Kejadian
Aksioma peluang :
Setiap kejadian di ruang sampel dikaitkan dengan bilangan antara 0 dan 1, bilangan tersebut
disebut peluang.
Kejadian yang tak mungkin terjadi mempunyai pelauang nol dan dinamakan kejadian mustahil.
Kejadian yang pasti terjadi mempunyai peluang satu (peluang ruang sampel adalah satu)
Peluang kejadian A bernilai antara 0 dan 1, yaitu 0 £ P (A) £1
Jika A dan B adalah kejadian sehingga AÇB = Æ,maka P(AÈB) = P(A) + P (B)
Berdasarkan definisi di atas kita akan menentukan arti peluang dari kejadian sederhana. Jika kita
mempunyai ruang sampel dengan anggota sebanyak n. selanjutnya jika kita anggap bahwa
kesempatan muncul setiap anggota tersebut juga sama. Jika peluang muncul satu anggota adalah
p, dan berdasarkan Aksioma (2),maka
p+ p+ p+…+ p =1
n suku
np = 1 Û p =
Misalnya pada [elemparan satu dadu berisi enam,peluang muncul angka 2 adalah
P= =
Sifat : Nilai Peluang
Dalam ruang sampel (S) yang setiap kejadian sederhana mempunyai peluang yang sama, maka
peluang kejadian A adalah
P(A) = =
Contoh
Kita mempunyai 4 bola putih (P) dan 3 bola merah (M). kemudian diambil satu bola secara acak.
Tentukan peluang terambil bola merah.
Penyelesaian
Ruang sampel dari pengambilan satu bola adalah S = {P,P,P,P,M,M,M} dengan setiap bola

6
mempunyai peluang yang sama untuk terambil. Misalnya kejadian terambil bola merah adalah A,
maka n(A) = 3. Jadi,peluang kejadian terambilnya bola merah adalah P(A) = .
Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan adalah peluang kejadian tersebut dikalikan banyak percobaan. Misalnya kita
melakukan n kali percobaan dan A adalah kejadian dengan peluang p dengan (0 £ p£ 1).
Frekuensi harapan dari kejadian A adalah p Î n. Jika E adalah suatu kejadian dalam ruang contoh
S dan P(E) adalah peluang terjadinya E dalam nkali percobaan maka frekuensi harapan kejadian
E didefinisikan :
F(E) = P(E) Î n
Contoh
Sekeping uang logam dilempar 30 kali,maka frekuensi harapan muncul gambar adalah. . .
Penyelesaian
F(G) = Î 30 = 15 kali
Kejadian Majemuk
Kejadian majemuk dapat dibentuk dengan cara menggabungkan dua atau lebih kejadian
sederhana. Dengan menggunakan operasi antarhimpunan,suatu kejadian majemuk dapat
dibentuk dari dua kejadian majemuk yang lain. Operasi antarhimpunan yang dimaksudkan
adalah operasi gabungan (union) dan opersi irisan.
Peluang dari Gabungan Kejadian
Misalnya A dan B adalah dua kejadian yang terdapat dalamruang sampel S,maka peluang
kejadian A atau B adalah P(AÈB) = P(A) + P(B) – P(AÇB)
Peluang Gabungan Dua kejadian Saling Lepas
Apabila A dan B merupakan dua kejadian yang saling lepas ,maka peluang gabungan dua
kejadian itu adalah P(AÈB) = P(A) + P(B).
Peluang Komplemen suatu kejadian
Misal sebuah dadu bersisi enam dilempar sekali. Kejadian A adalah munculnya bilangan 3 dan
ditulis A = {3}. Kejadian A¢ adalah munculnya bukan bilangan 3, ditulis A¢ (dibaca: A
komplemen) = {1,2,3,4,5,6}. Diagram Venn untuk himpunan A dan A¢ dapat digambarkan
seperti berikut.
Dari gambar di atas tampak bahwa AÇA¢ = Æ sehingga kejadian A dan kejadian A¢ merupakan
kejadian yang saling lepas. Dengan demikian berlaku hubungan
P(AÈA¢) = P(A) + P(A¢) (*)
Karena A¢ merupakan komplemen A , maka AÈA¢ = S atau n(AÈA¢) = n (S). Jadi,
P(AÈA¢) = = = 1 (**)
Substitusi persamaan (**) ke persamaan (*) akan menghasilkan
P(AÈA¢) = 1 = P(A) + P(A¢) Û P(A¢) = 1 – P(A)
Sehingga dapat dinyatakan bahwa
Apabila A dan A¢ merupakan dua buah kejadian yang saling komplemen, maka
peluang komplemen kejadian A, ditulis P(A¢), adalah P(A¢) = 1 – P(A)
Kejadian yang Saling Bebas
Misalkan dua buah bola akan diambil secara acak dari sebuah tas yang memuat 4 bola merah dan
3 bola biru. Berapa peluang keduanya bola merah? Jika A kejadian mendapatkan bola merah
pada pengambilan pertama dan B kejadian mendapatkan bola merah pada pengambilan kedua.
Ruang sampel S di bawah ini akan disajikan dengan dua versi yaitu dengan pengembalian dan

7
tanpa pengembalian. Persoalan yang akan dibahas adalah P(A dan B) atau P(A Ç B).
Bola pertama dikembalikan sebelum bola kedua diambil.
Ruang sampel S memuat 49 elemen (7 Î 7),
A dan B memuat 16 elemen (4 Î 4)
Maka : P(A Ç B) =
=
P(A Ç B) = P(A) . P(B)
Hasil dari A Ç B terletak di daerah persegi pada gambar di atas.
Bola pertama tidak dikembalikan sebelum bola kedua diambil. Pada pengambilan pertama kita
dapat memilihi 1 dari 7 bola, tapi pada pengambilan kedua hanya ada 6 pilihan. Jadi, ruang
sampel memuat 6 elemen. Kejadian A dan B memuat 4 Î 3 atau 12 elemen, sebab 4 bola merah
dapat dipilih pada pengambilan pertama, dan hanya 3 pilihan bola merah pada pengambilan
kedua,
Maka P(A Ç B) =
P(A Ç B) =
P(A Ç B) = P(A) . P(B/A)
Peluang kejadian B dengan syarat A telah terjadi.
Contoh tersebut secara umum disebut peluang bersyarat
Untuk P(A) peluang kejadian A, P(B/A) peluang kejadian B dengan syarat A telah terjadi. Jika
P(A Ç B) peluang terjadinya A dan B, maka P(A Ç B) = P(A) . P(B/A)
Dua kejadian seperti tersebut dinamakan tidak saling bebas. Jika P(B/A) = P(B) maka akan
diperoleh
P(A Ç B) = P(A) . P(B)
Dan dua kejadian tersebut dinamakan saling bebas.

8
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Peluang adalah bilangan yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan suatu peristiwaakan
terjadi. Peluang merupakan bagian matematika yang membahas pengukuran tingkatkeyakinan
orang akan muncul atau tidak munculnya suatu kejadian atau peristiwa. Ruangsampel adalah
himpunan semua hasil/kejadian yang mungkin terjadi dan dilambangkandengan S. Di dalam
peluang dikenal ruang sampel dan titik sampel. Sifat-sifat peluang,misalnya S suatu ruang sampel
dan A suatu kejadian pada ruang sampel S.

-Jika A = Ø maka P (A) = O


-Nilai peluang kejadian A, yaitu P (A) berkisar dari O sampai 1 (O ≤ P (A) ≤ 1).
-Jika S ruang sampel maka P (S) = 1.

B.Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itutanggapan
dari pembaca sangat diperlukan agar penulis dapat membuat makalah yang lebih baik lagi ke
depannya.

9
DAFTAR PUSAKA

https://www.academia.edu/8959659/Makalah_Peluang
https://mrofiudin29.blogspot.com/2018/01/makalah-matematika-kelas-10-peluang.html?m=1

10

Anda mungkin juga menyukai