Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An A

DENGAN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) RUANGAN MELATI I


RSUD RA KARTINI KABUPATEN JEPARA

Keperawatan Anak

Oleh :

Agus Arieanto
62019040127

PROGRAM STUDI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An A DENGAN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER
(DHF) RUANGAN MELATI I RSUD RA KARTINI KABUPATEN JEPARA

Nama Mahasiswa : Agus Arieanto


Hari/Tanggal : 26 Nov 2019
Tempat Praktek : R. Melati 1
PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Identitas klien : An. A
Alamat : Sowan Lor 11/4 Jepara
Tanggal lahir : 14-01-2012
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Jawa
Nama Ayah/Ibu : Tn. S
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : swasta
Tanggal masuk : 26 Nov 2019
Diagnosa medis : DHF
No register : 000713xxx

II. Keluhan Utama.
Ibu klien mengatakan panas 1 hari
III. Riwayat Penyakit Sekarang.
Pada tanggal 26 Nov 2019 jam 21.30 WIB dibawa ke IGD RSUD RA Kartini Jepara dengan
keluhan Panas 1 hari, mual muntah 3x. Di IGD dapat terapi Inj Pamol 150 cc (extra) Pamol
sirup 1 cth/8j. Lalu Pasien dirawat diruang Melati 1 untuk perawatan lebih lanjut.
IV. Riwayat Penyakit Dahulu.
Ibu klien mengatakan belum pernah menderita penyakit seperti ini dan tidak pernah
dibawake RS, minum obat  dari bidan terdekat, Ibu klien mengatakan bahwa anaknya sudah
mendapat imunisasi secara lengkap yaitu : BCG, DPT, I, II, III, hepatitis B, I, II, III, IV dan
campak, Tidak pernah elergi obat.
V. Riwayat Tumbuh Kembang.
1. Kemandirian dan bergaul (personal social)
 anak dapat mulai tersenyum mulai umur 2 bulan
 anak dapat mengenal orangtua mulai usia 3 bulan
2. Motorik Halus :
 Anak dapat menggenggam mulai usia 2 bulan
 Anak dapat memindahkan benda mulai usia 5 bulan
3. Motorik Kasar
 Anak dapat miring usia 3 bulan,
 anak dapat tengkurap mulai usia 4 bulan,
 anak dapat merangkak mulai usia 6-7 bulan,
4. Bahasa
 Anak dapat mengoceh muulai usia 2 bulan
VI. Riwayat keluarga:
keluarga tidak memiliki penyakit yang menular
VII.RiwayatKesehatankeluarga

Keterangan:

: Klien : perempuan
: Tinggal dalam satu rumah : Lakilaki

VIII. Pola Kesehatan Fungsional.
1. Pola Kesehatan Fngsional
a. Pola kebutuhan nutrisi
Sebelum sakit: Ibu Mengatakan pasien mampu menghabiskan 1 porsi makan 3x sehari,
minum 7-8 gelas.hari
Saat sakit: Ibu Mengatakan pasien mampu menghabiskan hampir 1 porsi makan 3x
sehari, minum 6-7 gelas/hari
b. Pola istirahat / tidur
Sebelum sakit :Ibu Mengatakan pasien tidur malam 6-8 jam, siang 2-3 jam tidur
dengan nyenyak
Saat sakit:Ibu Mengatakan teratur sering tidur 6-8 jam, tidur siang 1-2 jam
c. Pola kebersihan
Sebelum sakit  : Ibu Mengatakan pasien dimandikan 2× sehari
Saat sakit       : hanya sibin menggunakan air  hangat 2x pagi dan sore.
d. Pola aktivitas/ bermain
Sebelum sakit  : pasien mampu bergerak aktif
Saat sakit       : pasien tidak main hanya tiduran lemes
e. Pola eliminasi
Sebelum sakit  : pasien BAB  1×/ hari, dengan konsistensi lembek warna kuning dan
bau khas feses.  BAK lancar ± 5-6 ×/ hari
Saat sakit        : pasien BAB  1×/ hari, dengan konsistensi lembek warna kuning dan
bau khas feses.  BAK lancar ± 5-6 ×/ hari
2. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Pasien terlihat lemas
b. Pengukuran antropometri
BB : 40 kg
c. Tanda- tanda vital
S = 37,9OC , N = 116×/ menit , R = 24×/ menit
d. Kepala
Mesocepal, rambut hitam, dan tebal, ubun-ubun cekung
e. Mata
simetris, Normal, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
f. Hidung
Simetris, ada scert, terdapat nafas cuping hidung.
g. Mulut
Bersih, mukosa bibir kering, bentuk normal,
h. Telinga
Bersih, simetris, serta  tidak ada kelainan.
i. Dada
Jantung
I  : Ictus cordis tidak terlihat

Pa : Tidak teraba
Pe : redup, tidak ada pembesaran jantung.
A  : Bunyi jantung I dan II reguler
Paru                             
I : Pengembangan kanan dan kiri simetris
Pa  : Tidak teraba
Pe : Sonor
A : Ronchi halus
j. Abdomen                  
I : datar, tidak ada distensi
A : Bising usus 20x/menit
Pa : Tidak ada distensi, tidak ada pembesaran limfa,
Pe : Timpani
k. Genitalia
Bersih, tidak ada edema
l. Ekstermitas
Ekstrimitas atas           : Simetris, tidak ada oedem, tidak terdapat sianosis akral hangat,
Terpasang Inf RL 16 tpm di tangan kiri.
Ekstrimitas bawah       :  Simetris, tidak ada edema, tidak terdapat sianosis akral hangat
m. Kulit
Bersih, tidak ada luka, halus, turgor baik.
3. Data penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium  
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi Tgl 26 Nov 2019    
Hemoglobin 12.2 gr% 14.0-18.0
Leukosit 3.150 mm3 4000-10000
Trombosit 137.000 mm3 150-400
Hematokrit 33.7 % 40-48
Widal Ty H 1/80
Widal Ty O negatif
Hematologi Tgl 27 Nov 2019    
Hemoglobin 12.5 gr% 14.0-18.0
Leukosit 3.290 mm3 4000-10000
Trombosit 106.000 mm3 150-400
Hematokrit 36.7 % 40-48
Hematologi Tgl 28 Nov 2019    
Hemoglobin 11.4 gr% 14.0-18.0
Leukosit 4.230 mm3 4000-10000
Trombosit 140.000 mm3 150-400
Hematokrit 40.7 % 40-48

b. Terapi : 26 Nov 2019


Inf RL 16 tpm
P.O Paracetamol Syr 2cth/8j
Prog : Lab H2TL/P
1. ANALISA DATA
No Hr/Tgl Analisa Data Problem Etiologi
1 Selasa Ds : pasien mengatakan badannya Peningkatan Proses infeksi
26 Nov panas suhu tubuh
2019 Do : Ku lemas
 Suhu : 37,9 0C
 Nadi : 128 x/menit
2 Rabu Ds : Ibu pasien mengatakan tidak ada Resiko terjadinya trombositopenia
27 Nov perdarahan perdarahan
2019 Do : Trombosit: 137.000
106.000
3 Rabu Ds : Ibu pasien mengatakan kurang Kurang kurangnya
27 Nov tahu penyakit anaknya pengetahuan informasi
2019 Do : keluarga Pasien tampak tentang proses
bertanya tentang informasi Penyakit penyakit DHF
DHF
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses penyakit
2) Resiko terjadinya perdarahan berhubungan dengan trombositopenia
3) Kurang pengetahuan tentang proses penyakit DHF berhubungan dengan kurangnya informasi

3. INTERVENSI
No Diagnosa Kep Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1. Peningkatan suhu NOC ; thermoregulation NIC : fever treatment
tubuh berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor vital sign
dengan proses keperawatan selama 1x7 jam 2. Monitor warna dan suhu kulit
penyakit diharapkan peningkatan suhu 3. Anjurkan kepada orang tua pasien
tubuh dapat teratasi, dengan untuk memakaikan pakaian tipis yang
kriteria hasil : menyerap keringat kepada anaknya.
 Suhu tubuh dalam rentang 4. Anjurkan kepada orang tua pasien
normal Berikan kompres hangat
 Nadi dan RR dalam rentang 5. Kolaborasi dengan tim medis
normal pemberian antipiretik
2 Resiko terjadinya NOC: NIC
perdarahan Setelah dilakukan perawatan1 1. Monitor tanda penurunan trombosit
berhubungan x 24 jam diharapkan tidak yang disertai gejala klinis
dengan terjadi perdarahan dengan 2. Anjurkan pasien untuk banyak istirahat
kriteria hasil: 3. Beri penjelasan untuk segera melapor
trombositopenia
 Tekanan darah 120/80 bila ada tanda perdarahan lebih lanjut
mmHg 4. Jelaskan obat yang diberikan dan
 Trombosit 150.000-400.000 manfaatnya
3 Kurang NOC : NIC:
pengetahuan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat pengetahuan
tentang proses keperawatan selama 1x7 klien/keluarga tentang penyakit DHF.
penyakit DHF jam diharapkan 2. Kaji latar belakang
berhubungan keseimbangan pendidikan klien/ keluarga.
nutrisi terpenuhi dengan 3. Jelaskan tentang proses
dengan
kriteria penyakit, diet, perawatan dan obat-
kurangnya hasil : obatan pada klien dengan bahasa dan
informasi - keluarga paham tentang kata-kata yang mudah dimengerti.
penyakit DHF 4. Jelaskan semua prosedur
- Keluarga dapat Mencegah yang akan dilakukan dan manfaatnya
terjadinya penyakit demam pada klien.
berdarah di rumah 5. Berikan kesempatan pada
klien/ keluarga untuk menanyakan hal-
hal yangingin diketahui sehubungan
dengan penyakit yang diderita klien.
6. Gunakan leaflet atau
gambar-gambar dalam memberikan
penjelasan.

4. IMPLEMENTASI
Dx Kep Hr/Tgl Implementasi Respon
Peningkatan Selasa 1. Memonitor KU dan vital sign Ds : ibu pasien mengatakan anaknya
suhu tubuh 26 nov panas sudah 2 hari
berhubunga 2019 Do : Suhu : 37,90C, Nadi : 128 x/ment
n dengan J.12.00 R: 28 x/ment
proses
2. Menganjurkan ibu pasien S: Orang tuanya mengatakan paham
penyakit
untuk memakaikan pakaian apa yang disampaikan perawat
tipis. Do :Orang tua pasien kooperatif.
3. Menganjurkan kepada orang Ds :Orang tua mengatakan mengerti
tua pasien berikan kompres apa yang di jelaskan perawat.
hangat Do : Orang tua pasien kooperatif.
4. Kolaborasi tim edis Ds : -
pemberikan antipiretik Do : Paracetamol syr 2 cth/8j
Peningkatan Rabu 1. Memonitor KU dan vital sign Ds : pasien mengatakan masih panas
suhu tubuh 27 nov Do : Suhu : 37,60C, Nadi : 128 x/ment
berhubunga 2019 R: 28 x/ment
n dengan J.12.00 2. Menganjurkan kepada orang Ds : Orang tua mengatakan sudah
proses
tua pasien berikan kompres selalu di kompres.
penyakit
hangat Do : Orang tua pasien kooperatif.
3. Kolaborasi tim edis Ds : -
pemberikan antipiretik Do : Paracetamol syr 2 cth/8j
Resiko Rabu 1. Memonitor tanda penurunan Ds : -
terjadinya 27 Nov trombosit yang disertai gejala Do : Trombosit: 137.000
klinis
perdarahan 2019 2. menganjurkan pasien untuk 106.000
berhubung J.12.00 banyak istirahat Ds :Pasein dan Orang tua mengatakan
an dengan mengerti.
trombosito Do : Pasien dan Orang tua kooperatif.
3. Memberi penjelasan untuk
penia segera melapor bila ada tanda Ds : Orang tua mengatakan paham.
perdarahan Do : Orang tua pasien kooperatif.
Kurang Rabu 1. Mengkaji tingkat Ds : Ibu pasien mengatakan kurang
pengetahua 27 nov pengetahuan klien/keluarga tahu tentan penyakit anaknya
n tentang 2019 tentang penyakit DHF. Do : Ibu pasien tampak ingin tahun
2. Jelaskan tentang proses
proses J.12.00 tentang penyakit DHF
penyakit, diet, perawatan dan
penyakit obat-obatan pada klien Ds : Ibu pasien mengatakan bersedia
DHF dengan bahasa dan kata-kata Do : Ibu pasien kooperatif
berhubung yang mudah dimengerti. mendengarkan
an dengan 3. Memberikan kesempatan Ds : Ibu pasien mengatakan
kurangnya pada klien/ keluarga untuk pencegahan saat dirumah
informasi menanyakan hal-hal Do : Ibu pasien kooperatif bertanya
yangingin diketahui
sehubungan dengan penyakit
yang diderita klien. Ds : Ibu pasien bersedia
4. Menggunakan leaflet dalam Do : Ibu pasien kooperatif membaca
memberikan penjelasan. leaflet
Peningkatan Kamis 1. Memonitor KU dan vital sign Ds : pasien mengatakan sudah tidak
suhu tubuh 28 nov panas
berhubunga 2019 Do : Ku: Baik, Suhu : 36,50C, Nadi :
n dengan J.13.00 128 x/ment R: 28 x/ment
proses
2. Kolaborasi tim edis Ds : -
penyakit
pemberikan antipiretik Do : Paracetamol syr 2 cth/8j
Resiko Kamis 1. Memonitor tanda penurunan Ds : -
terjadinya 28 Nov trombosit yang disertai gejala Do : Trombosit: 106.000
perdarahan 2019 klinis 140.000
2. Menganjurkan pasien untuk
berhubung J.13.00 Ds :Pasein dan Orang tua mengatakan
banyak istirahat
an dengan mengerti.
trombosito 3. Memberi penjelasan untuk Do : Pasien dan Orang tua kooperatif.
penia segera melapor bila ada tanda Ds : Orang tua mengatakan paham.
perdarahan Do : Orang tua pasien kooperatif.

5.EVALUASI
Dx Kep Hr/Tgl Evaluasi Paraf
Peningkatan suhu Selasa 26 S : Ibu pasien mengatakan panas anaknya turun
tubuh nov 2019 O : Suhu : 37 0C, Nadi : 128 x/menit, Respirasi : 28 x/menit,
berhubungan J.14.00 A : masalah teratasi
dengan proses P : Pertahankan intervensi
penyakit
 Monitor vital sign
 Kolaborasi dengan tim medis pemberian antipiretik
Peningkatan suhu Rabu 27 S : Ibu pasien mengatakan panas anaknya turun
tubuh nov 2019 O : Suhu : 36,9 0C, Nadi : 120 x/menit, Rr: 26 x/menit,
berhubungan J.14.00 A : masalah teratasi
dengan proses P : Pertahankan intervensi
penyakit
 Monitor vital sign
 Kolaborasi dengan tim medis pemberian antipiretik
Resiko Rabu S: Orang tua pasien mengatakan tidak ada perdarahan
terjadinya 27 Nov O: Trombosit: 137.000 , tak tampak ada perdarahan
perdarahan 2019 106.000
berhubungan J.14.00 A : masalah belum teratasi
dengan P : Lanjutkan intervensi
trombositopenia  Monitor tanda penurunan trombosit
 Anjurkan pasien untuk banyak istirahat
 Kolaborasi Tim Lab
Kurang Rabu 27 S : Ibu pasien mengatakan sudah paham tentan penyakit
pengetahuan nov 2019 DHF
tentang proses J.14.00 O : Ibu pasien tampak mengerti dan akan melakukan
penyakit DHF pencegahan demem berdarah di rumah
berhubungan A : Masalah teratasi
dengan P : Hentikan intervensi
kurangnya
informasi

Peningkatan suhu Kamis S : Ibu pasien mengatakan panas anaknya turun


tubuh 28 nov O : Suhu : 36,2 0C, Nadi : 118 x/menit, Rr: 26 x/menit,
berhubungan 2019 A : Masalah teratasi
dengan proses J.14.00 P : Hentikan intervensi
penyakit
Resiko Kamis S: Orang tua pasien mengatakan tidak ada perdarahan
terjadinya 28 Nov O: Trombosit: 106.000 , tak tampak ada perdarahan
perdarahan 2019 140.000
berhubungan J.14.00 A : Masalah belum teratasi
dengan P : Lanjutkan intervensi
trombositopenia  Monitor tanda penurunan trombosit
 Anjurkan pasien untuk banyak istirahat
 Kolaborasi Tim Lab

Anda mungkin juga menyukai