Anda di halaman 1dari 4

BAB V.

AKAR PENYEBAB MASALAH

FISH BOND AKB

Material : Man:

* Pemanfaatan buku KIA belum * Masih ada bumil yang tidak rutin ANC
maksimal
* Kurang tersedianya media promosi * Ibu hamil dengan rriwayat penyakit

*ANC terpadu belum optimal * Konsumsi Fe tidak teratur

Masih banyak
kematian Bayi

 ANC terpadu dan berkwalitas dengan 10 T * Peran keluarga yang kurang mendukung

 Kegiatan kelas ibu hamil dan ibu balita * Peran tokoh masyarakat dan kader kesehatan

 Memaksimalkan kegiatan P4K * Kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga

Methode Enviroment
FISH BOND PENJARINGAN BUMIL RESTI

Material : Money :

Man:

* Kurangnya sosialisasi dlm * Petugas belum terlatih


Penggunaan alat peraga * Ibu hamil malu dengan kehamilanya
* Kurang tersedianya media promosi * kurangnya dana untuk pengadaan lembar balik * Kurangnya kesadaran ibu pentingnya memeriksakan
Sept: leflet, brosur Asi eks dll. Kehamilanya sejak dini
* Ekonomi keluarga yang masih rendah * Ibu belum mengerti manfaat P4K

Rendahnya
Cakupan
Bumil resti

- Kurangnya pembaharuan dalam methode penyuluhan – Masih rendahnya tingkat pendidikan ibu..

- Kurangnya pembinaan dan pelatihan terhadap petugas

- Kurang menariknya methode yang digunakan - Kurangnya pengetahuan ibu dan pemahaman ibu mengenai

Tanda tanda resiko pada ibu hamil

Methode Enviroment
FISH BOND PERSALINAN DUKUN

Material : Money :

Man:

- Ambulan desa belum berjalan – sosial ekonomi masyarakan masih rendah – Kurangnya pengetahuan/kesadaran ibu hamil tentang
keshatannya.
- Kurang tersedianya media promosi – Masih beranggapan biaya persalinan mahal - Kurangnya peran linsek/aparat desa dalam mendukung
Sept: leflet, brosur ttg Fe reamtri dll. MOU dengan dukun bayi
- kepercayaan masyarakat masih ada terhadap mitos
Yang di sampaikan oleh dukun bayi

Persalinan
ditolong dukun
bayi
- Kegiatan kelas ibu belum maksimal – Jarak tempuh yang sulit
- pendampingan kader kesehatan tdk berjalan – Terkendalanya cuaca pd saat akan melahirkan
- Kurang menariknya methode yang digunakan - tingkat Pendidikan rendah

- Budaya percaya terhadap dukun

Methode Enviroment

Anda mungkin juga menyukai